BAB 26

Peran Pengobatan Psikotropi pada Spinal Cord Injury

Psychological Adjutment
Cedera tulang belakang atau Spinal Cord Injury (SCI) sering kali dianggap sebagai
bencana besar karena menyebabkan berbagai derajat disabilitas hampir di seluruh pasien. SCI
mengakibatkan gangguan pada fungsi motorik, sensorik, dan otonomik. Umumnya
kebanyakan penderita SCI adalah laki-laki muda. Penyebab umum SCI adalah kecelakaan
kendaraan bermotor, jatuh dari ketinggian, olahraga, dan kekerasan. Pasien penderita SCI
harus menyesuaikan dengan situasi yang berbeda setelah mendapatkan masalah akut,
termasuk perubahan citra diri, keterlibatan di komunitas dan tempat kerja. Selain itu mereka
harus menghadapi masalah emosional dan psikologis yang timbul setelah SCI.
Penyesuaian psikologis pada pasien SCI sangat diperlukan untuk peningkatan kualitas
hidup jangka panjang, seperti yang telah dilaporkan bahwa pasien SCI cenderung memiliki
kualitas hidup yang rendah dibandingkan orang yang nondisable1. Gejala psikiatrik yang
muncul berhubungan dengan peningkatan beban disabilitas pada pasien dengan SCI2.
Kualitas hidup terlihat lebih baik pada pasien dengan waktu yang lebih lama setelah cedera,
pasien yang bekerja; dan pasie dengan komplikasi yang lebih sedikit terutama nyeri.3
Penyesuaian psikologis terhadap pasien SCI dapat difasilitasi dengan memperlakukan
staf seperti dokter yang terlibat dalam perawatan utama, staf keperawatan, staf rehabilitasi,
dan professional kesehatan mental. Ini merupakan persepsi umum diantara staf untuk
mempertimbangkan depresi sebagai gejala yang normal dan tahap yang penting pada pasien
SCI. Melihat depresi persisten sebagai hal yang normal atau sebagai bagian dari tahap duka
cita merupakan hambatan utama dalam pengenalan dan pengobatan depresi. Selain itu staf
Rumah Sakit dapat menilai ketiadaan depresi depresi sebagai patologi/penyakit. Sangat
penting untuk mengedukasi staf yang berhubungan dengan perawatan pasien mengenai
masalah psikologis pasien. Sebagai tambahan sangat penting untuk mentolerir cara
penyesuaian yang tidak mengganggu rehabilitasi. Dapat disimpukan, merupakan hal yang
sama pentingnya untuk mengetahui keberadaan gangguan psikologi dan menyediakan
perawatan yang sesuai.

Asesmen dan Konsultasi Psikiatri

Psikiater yang bekerja di bagian medis/bedah diharapkan dapat memberikan
konsultasi pada pasien. Salah satu aspek terpenting yang biasanya terlupakan pada praktek
psikiatrik adalah privasi dan kenyamanan, yang merupakan komponen yang sangat esensial
untuk evaluasi pasien yang tepat. Pasien biasanya tidak diinformasikan terlebih dahulu
terkait konsultasi psikiatrik oleh tim perawatan. Pasien yang diinformasikan dengan baik
akan lebih terbuka untuk membahas masalahnya dan lebih nyaman selama konsultasi
psikiatrik. Hal yang juga penting adalah untuk mengadakan kunjungan tambahan saat
melakukan penilaian karena biasanya pada peremuan pertama dengan psikiater pasien tidak
akan terlalu terbuka. Pada pasien SCI alasan paling umum dilakukannya konsultasi psikiatrik
dikarenakan manifestasi psikiatrik yang beragam dan nyeri persisten.
Pengobatan Gangguan Psikiatri pada Pasien SCI