TATA TERTIB

PROJECT ID-225 PINASUNGKULAN

================================================================

TATA TERTIB KERJA

Tata tertib kerja diberlakukan bagi semua Staf dan Tutor, Implementer, mentor dan
survival(pelaksana tugas)agar dapat melaksanakan fungsi/tugas/ jabatan operasionalnya secara
optimal, dan terciptanya suasana kerja yang aman, tertib dan teratur di perusahaan ini. Setiap
pemangku jabatan dalam Project ID-225 Pinasungkulan berkewajiban menaati peraturan yang
berlaku dan berusaha sebaik-baiknya menghindari perbuatan atau tingkah laku yang
bertentangan dengan tata tertib kerja di project.

PASAL
TATA TERTIB KEHADIRAN

1. Jam kerja di project adalah 35-40 jam kerja per minggu untuk Koordinator, 25-35 jam untuk
sekretaris dan bendahara, 20-25 jam untuk staf lainnya. Sedangkan tutor disesuaikan dengan
waktu kegiatan.
2. Setiap Staf, tutor, implementer, mentor dan survival sudah harus siap di tempat kerjanya 10
(sepuluh) menit sebelum saat dimulainya jam kerja. kegiatan di center dilakukan pada pukul
13.00 untuk hari senin s/d rabu dan pukul 15.00 untuk hari kamis s/d jumat.
3. Kegiatan di home based disesuaikan dengan waktu kunjungan ke rumah anak dengan durasi
waktu 2 jam untuk satu kali pertemuan.
4. Setiap pemangku tugas di prject wajib hadir dan bekerja pada waktu yang telah ditetapkan sesuai
jadwal kerjanya.
5. Semua yang terlibat dalam project, sebelum dan sesudah melakukan kerja wajib melakukan
absensi (Pencatatan manual)yang disediakan oleh Project.
6. Mengabaikan kewajiban melakukan absensi ini dianggap sebagai mangkir atau cuti, kecuali jika
ada penjelasan seperti sakit, perjalanan dinas, dan lain-lain.
7. Perhitungan absensi dapat menjadi dasar untuk penilaian kinerja yang bersangkutan serta untuk
penerapan sanksi administratif bilamana perlu.
8. Keterlambatan masuk kerja mencapai 30 (tiga puluh) menit dan atau datang terlambat lebih dari
3 (tiga) kali dalam 1 (satu) bulan dianggap melanggar tata tertib, dan akan mendapatkan sanksi
administratif kecuali bila telah diberitahukan dan mendapat izin dari atasan langsung dalam hal
ini koordinator ataupun KTM.
9. Semua yang terlibat dalam pelayanan di project yang tidak masuk kerja lebih dari 1 (satu) hari
karena sakit diwajibkan memberitahu kepada atasan dalam bentuk surat ijin
10. Ketidakhadiran tanpa pemberitahuan akan dikenakan sanksi Administrasi.
11. Keterangan lebih rinci mengenai pasal tata tertib kehadiran ini diatur secara terpisah dengan
lebih terinci dalam bagian ketentuan yang lain
 PASAL
TATA TERTIB UMUM

1. Setiap pribadi yang terlibat dalam pelayanan di project ID-225 wajib mentaati ketentuan-
ketentuan dalam Perjanjian Komitmen, Peraturan project ID-225, tata tertib kerja ini, maupun
peraturan-peraturan pelaksanaannya.
2. Setiap pelaksana tugas di project ID-225 wajib mentaati perintah atasannya, sejauh perintah tersebut
diberikan dengan sah dan tidak bertentangan dengan Peraturan Project ID-225.
3. Setiap pelakasana tugas di project ID-225 wajib melaksanakan tugasnya sebaik mungkin, dan dengan
penuh tanggung jawab.
4. Setiap pelakasana tugas diharapkan untuk berpenampilan rapi, terpelihara serta mengenakan
pakaian yang menunjukkan sikap kerja profesional.
5. Wajib menjaga ketertiban, kebersihan dan keserasian di lingkungan Project.
6. Setiap pelaksana tugas wajib bertingkah laku yang baik dan sopan, sesuai dengan tata krama
pergaulan yang umum.
7. Setiap pelaksana tugas diminta untuk selalu menghormati dan menghargai setiap tamu project.
8. Dilarang menggunakan fasilitas atau memanipulasi milik Project untuk kepentingan diri pribadi
atau kelompok lain di luar kepentingan Project.
9. Segala informasi mengenai kegiatan internal Project dapat diperoleh di papan pengumuman.

PASAL
TATA TERTIB KERJA

1. Setiap pelakasana tugas wajib merapikan dan mengamankan tempat kerjanya sebelum meninggalkan
tempat kerjanya tersebut.
2. Setiap pelaksana tugas bertanggung jawab atas peralatan kerja yang dipergunakan.
3. Semua pelaksana tugas tidak diperkenankan membawa, memindahkan, dan meminjamkan
dokumen project dan alat-alat perlengkapan kerja tanpa izin yang berwenang.
4. Setiap pelaksana tugas wajib mengikuti dan mematuhi keseluruhan petunjuk-petunjuk dan
instruksi-instruksi kerja yang diberikan oleh atasannya atau Pimpinan yang berwenang
memberikan petunjuk atau instruksi kerja tersebut
5. Setiap pelaksana tugas tidak diperkenankan untuk menerima atau melakukan pekerjaan lain
dalam jam kerja resmi kecuali mendapatkan ijin dari atasan langsung
6. Setiap pekerjaan harus dikerjakan dengan kesadaran yang tinggi serta komitmen dan hasil terbaik
sesuai dengan penjabaran tugas yang telah ditetapkan

PASAL
TATA TERTIB ADMINISTRASI

1. Setiap pelaksana tugas project ID-225 wajib melaporkan perubahan yang berkaitan dengan data
pribadinya kepada project. Data yang dimaksud antara lain;
Perubahan alamat tempat tinggal
Perubahan susunan keluarga
Perubahan status keluarga
Perubahan data pendidikan
 Dan Lain-lain
2. Laporan perubahan ini harus disampaikan kepada atasan selambat-lambatnya 1 (satu) bulan sejak
terjadinya perubahan tersebut. Kelalaian atau keterlambatan melaporkan perubahan tersebut
dapat menyebabkan pelaksana tugas yang bersangkutan dikenakan sanksi pembatalan hak-
haknya yang terkait dengan perubahan tersebut.
3. Bila seorang pelaksana tugas diharuskan membuat laporan, maka ia harus membuat laporan yang
benar. Membuat laporan secara sengaja dengan data yang tidak benar, atau yang dipalsukan,
dianggap sebagai tindakan manipulasi yang dapat dikenakan sanksi.
4. Semua pelaksana tugas Project harus menjaga rahasia dan keselamatan dokumen Project, yang
dipercayakan kepadanya.
5. Semua transaksi keuangan dan pembelian barang wajib di lakukan secara benar dan transparan
sesuai dengan prosedur yang ada.
6. laporan bulanan wajib diselesaikan sebelum tanggal 5 dari bulan yang berjalan dengan prosedur
yang benar
7. Semua surat yang diterima, diproses di project dan dikirim ke Compassion diharuskan sesuai
dengan proses yang selama ini disepakati bersama.
8. Semua kegiatan diproject diharuskan mengikuti prosedur yang berlaku di project ID-225
Pinasungkulan
9. Semua kegiatan project wajib dibuatkan laporan kegiatan dengan prosedur yang benar
10. Semua data project wajib di filekan sesuai dengan nama dokumen tanpa harus menunda-nunda
11. Semua yang berhubungan dengan ketidakhadiran semua pelaksana tugas di project harus
sepengetahuan atasan langsung sesuai dengan struktur project dengan mengikut sertakan surat
ijin.
12. Bagi Staf(Koordinator, Sekretaris, Bendahara, FTT, SPA, pembukuan, KTM)jika berhalangan
oleh karena sesuatu dan lain hal hanya diberi kesempatan 1 minggu, dengan ketentuan bahwa
semua tugas harus dikerjakan secara tuntas/tidak boleh diabaikan
13. Penerimaan pelaksana tugas yang baru di project wajib mengikuti prosedur yang berlaku.
14. Hal yang berhubungan dengan penghapusan anak harus sesuai dengan mekanisme/prosedur yang
berlaku

PASAL
RAHASIA PROJECT DAN JABATAN

1. Rahasia Project ID-225 Yang dimaksud dengan rahasia Project ID-225 adalah semua informasi
baik yang berupa data, dokumen, gambar, atau hal lainnya yang berkaitan dengan Project ID-
225, yang tidak boleh diberitahukan kepada pihak-pihak yang tidak berhak untuk
mengetahuinya, berdasarkan pertimbangan keselamatan Project ID-225, karena pertimbangan
kepantasan (etika).
2. Rahasia Jabatan Project ID-225 Yang dimaksud dengan rahasia jabatan adalah rahasia Project
ID-225 yang diketahui oleh seorang pelaksana tugas karena jabatannya ataupun karena tugasnya.
3. Semua pelaksana tugas di project ID-225 wajib menjaga rahasia Project, dan bila ia menduduki
suatu jabatan, maka ia wajib menjaga rahasia jabatan yang disandangnya. Membocorkan rahasia
Project ataupun rahasia jabatan adalah suatu pelanggaran yang dapat dikenakan sanksi.

PASAL
PELANGGARAN DAN SANKSI
Peringatan Lisan
Dalam hal prestasi kerja yang buruk atau pelanggaran ringan atas peratuan yang berlaku, maka
semua pelaksana tugas akan ditegur dan dinasehati oleh pimpinan atau atasan langsung yang
berwenang yang harus menunjukkan bukti kekurangan dari yang bersangkutan dan meminta
pelaksana tugas tersebut untuk melakukan perbaikan atas kekurangan tersebut.

Peringatan Tertulis

Dalam kasus-kasus pelanggaran yang lebih berat terhadap peraturan yang berlaku atau prestasi
kerja yang tidak memuaskan dari seorang pelaksana tugas berlanjut terus, pengurus ataupun
Koordinator Project wajib untuk mengeluarkan surat peringatan. Surat peringatan tersebut harus
secara terinci memuat kekurangan pelaksana tugas yang terlibat melalui tahapan sebagai berikut:

Surat Peringatan Pertama

Dikeluarkan oleh project untuk pelaksana tugas yang bersangkutan dan berlaku selama 1 minggu
sejak tanggal dikeluarkan.

Surat Peringatan Kedua

Dikeluarkan apabila pelaksana tugas yang bersangkutan setelah menerima surat peringatan pertama
masih gagal untuk memperbaiki kekurangan-kekurangannya, dan atau melakukan pelanggaran tata
tertib dan atau Peraturan Project lainnya dalam waktu berlakunya Surat Peringatan Pertama. Surat
Peringatan Kedua dikeluarkan dan berlaku selama 1 minggu bulan sejak tanggal dikeluarkan.

Pemutusan Hubungan Kerja

Project dapat melakukan Pemutusan Hubungan Kerja secara langsung pada pelaksana tugas yang
melakukan pelanggaran berat. Seperti di bawah ini;

- Melakukan pencurian/penggelapan Dana atau asset Project

- Melakukan penganiayaan terhadap keluarga atau sesama pelaksana tugas.
- Mengajak teman sekerja untuk melakukan sesuatu yang melanggar hukum/moralitas
- Merusak dengan sengaja atau karena kecerobohannya asset project ID-225
- Mabuk, berjudi dan berkelahi di tempat kerja;
- Menghina secara kasar atau mengancam atasan, karyawan lain atau teman sekerja.
- Membongkar/membuka rahasia Perusahaan.
- Melanggar Surat komitmen Perlindungan Anak
- Melanggar moralitas kristiani

PASAL
KETENTUAN LAINNYA
1. Semua ketentuan yang terdapat dalam tata tertib ini wajib ditaati oleh semua yang terlibat
dalam project ID-225
2. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan dituangkan dalam peraturan yang
lebih rinci lagi yang disesuaikan dengan bidang-bidang yang terdapat di project ID 225
Pinasungkulan.

Dikeluarkan di Pinasungkulan
Pada Tanggal 1 Januari 2019

Pdt. James Wowiling, ThM

Penanggungjawab Project ID-225