Anda di halaman 1dari 3

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Setelah mempelajari tinjauan pustaka dan pengalaman langsung dari lahan

praktek melalui studi kasus serta membandingkan antara teori dan praktek

tentang kasus kehamilan anemia sedang maka dapat di tarik kesimpulan

dengan implementasi sebagai berikut :

1. Pengkajian dilakukan dengan cara anamneses, wawancara dan data yang

diperoleh dari status pasien. Pengumpulan data berupa data identitas ibu,

data biologis/fisiologis, data sosial ekonomi, dan spiritual serta data

penunjang dari hasil pemeriksaan, dan kolaborasi untuk pemeriksaan

selanjutnya.

2. Berdasarkan data subjektif dan objektif, maka dapat di tegakkan

diagnosa/masalah aktual yaitu GI P0 A0, Umur kehamilan 24 minggu,

dengan masalah anemia sedang. Penentuan diagnosis pada Ny.”R”

dilakukan berdasarkan sesuai dengan teori dan aplikasi pada studi kasus.

3. Berdasarkan diagnosa aktual, sehingga dapat di rumuskan diagnosa

potensial yaitu potensial terjadinya anemia sedang, Rumusan diagnosa yang

di tegakkan sesuai dengan teori.

4. Pada studi kasus didapatkan data untuk melakukan tindakan Kolaborasi

dengan dokter untuk pemberian obat.

5. Pada langkah terakhir yaitu evaluasi hasil asuhan yang telah diberikan pada

Ny. “R”. Berdasarkan study kasus, hasil evaluasi dari Ny. ”R” telah

39
direncanakan sesuai dengan kebutuhan klien, dan tujuan dari rencana yang

ditentukan telah tercapai ini membuktikan bahwa pendekatan asuhan

kebidanan yang diberikan pada Ny.”R” berhasil. Hal ini menunjukkan

bahwa tidak adanya kesenjangan antara teori dan kasus pada Ny.”R”.

6. Berdasarkah dari hasil evaluasi, maka penulis membuat pemantauan

selanjutnya, yaitu pendokumentasian hasil asuhan kebidanan yang

dilakukan dalam bentuk SOAP.

B. Saran

1. Bagi Klien

Pendidikan kesehatan perlu ditingkatkan kepada pasien dan keluarganya,

agar mengerti dan mau bekerjasama untuk mengatasi masalah serta

partisipasi aktif keluarga yang sangat dibutuhkan dalam menunjang proses

penyembuhan.

2. Bagi petugas kesehatan ( Profesi Kebidanan )

Bidan hendaknya lebih banyak lagi mengenali masalah klien melalui

pendekatan proses asuhan kebidanan, sehingga dapat memudahkan dalam

menentukan jalannya pemecahan masalah secara cepat dan tepat.

3. Bagi Institusi AKBID Batari Toja Watampone

a. Dapat meningkatkan mutu pendidikan serta kualitas dan kuantitas tenaga

kesehatan yang profesional dan berdedikasi.

b. Diharapkan dapat melengkapi informasi dalam mengebangkan proses

belajar mengajar dan merupakan sumbangan ilmiah dan informasi bagi

penulis.

40
4. Bagi Pemerintah

Sebagai pemerintah penentu kebijakan diharapkan kerjasamanya, utamanya

dalam hal kesehatan terutama sarana dan prasarana sebagai penunjang demi

tercapainya Indonesia sehat.

41

Anda mungkin juga menyukai