PENGKAJIAN KEPERAWATAN
KESEHATAN JIWA
I. IDENTITAS KLIEN
Nama : Tn. S (L/P)
Umur : 19 tahun
Alamat : Kedondong 16/04 Pilangrejo, Wungu, Madiun
Pendidikan : SLTP/ SMP
Agama : Islam
Status : Belum Kawin
Pekerjaan :-
JenisKel. : Laki Laki
No CM : 1284xx
II. ALASAN MASUK
a. Data Primer
“Saya dibawa kerumah sakit jiwa soalnya diduga gak waras atau gila
sama orang tua saya, saya marah marah sambil bawa pisau padahal saya tidak
ingin membunuh orang”
b. Data Sekunder
Marah marah, mengancam membawa senjata tajam, menyimpan senjata
tajam di kamarnya, merusak barang barang, membuang makanan, merusak
gitar, dan senapan angin
2. Faktor Penyebab/Pendukung :
a. Riwayat Trauma
Usia PelakuKorbanSaksi
1. Aniaya fisik ………… ………… ………… …………
2. Aniaya seksual ………… ………… ………… …………
3. Penolakan ………… ………… ………… …………
4. Kekerasan dalam keluarga ………… ………… ………… …………
5. Tindakan kriminal ………… ………… ………… …………
Keluarga menyuruh pasien keluar kamar dan keluar rumah untuk berinteraksi
dengan orang lain
Tidak ada
Riwayat pengobatan:
Pasien tidak mengetahui , hanya menjawab “gak tau”
Diagnosa Keperawatan:
19 thn
Jelaskan:
Ibu jadi tkw , tinggal dirumah dengan ayah . klien slalu berdiam diri didalam
rumah sehingga tidak dekat dengan anggota keluarga lain selain ayah dan ibu .
pola komunikasi dengan ayah dan ibu baik. Klien sering bercerita dengan ayah
Diagnosa Keperawatan :
2. Konsep Diri a.
Citra tubuh:
P : “ ada bagian tubuh yang tidak disukai ?”
K : “tidak ada “
40
b. Identitas:
“ saya terakhir sekolah smp, setelah itu smk 6 bulan terus berhenti”
c. Peran:
Klien saat ini sebagai seorang anak tunggal
d. Ideal diri:
Klien mengatakan ingin pulang di jemput orang tuanya
e. Hargadiri:
jika orang lain atau tetangga tau tentang kondisinya saat ini klien merasa
malu
Diagnosa Keperawatan : harga diri rendah
3. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti/terdekat
Jika dirumah pasien dekat dengan ayah , lebih sering cerita ke ayah .
Jika di rs pasien lebih dekat dengan joko karena masuk rsj bersamaan
4. Spiritual
a. Agama
.klien mengatakan beragama islam
“ saya beragama islam”
b. Kegiatan ibadah
Klilen mengatakan jika sholat masih bolong atau jarang sholat sholat di
dalam kamar di timur kasur pasien
Diagnosa Keperawatan:
2. Kesadaran (Kuantitas)
Tingkat kesadaran pasien compos mentis
3. Tanda vital:
TD : 110/70 mm/Hg
N : 80 x/menit
O
S : 36,6 C
P : …….. x/menit
4. Ukur:
BB : 56 Kg
42
TB : 164 Cm
5. Keluhan fisik:
Jelaskan :
Klien mengatakan tidak ada keluhan fisik
Diagnosa Keperawatan :
VII. STATUS MENTAL
1. Penampilan (Penanpilan usia, cara perpakaian, kebersihan)
Jelaskan:
Klien terlihat rapi, dapat menggunakan pakaian dengan baik tanpa bantuan
orang lain.
Diagnosa Keperawatan:
2. Pembicaraan (Frekuensi, Volume, Jumlah, Karakter) :
Jelaskan:
Pembicaraan klien lancer, jelas,jumlah pembicaraan klien sedikit dan karakter
pembicaraan normal, klien sulit terbuka / sulit bercerita kepada orang lain
Diagnosa Keperawatan:
3. Aktifitas motorik/Psikomotor
Kelambatan :
Hipokinesia,hipoaktifitas
Katalepsi
Sub stupor katatonik
Fleksibilitas serea
Jelaskan:
Klien tampak jalan-jalan di halaman setiap pagi dan hanya melakukan aktivitas
yang diberikan perawat , klien bersikap seperti orang linglung / bingung.
43
Peningkatan :
Hiperkinesia, hiperaktifitas Grimace
Stereotipi Otomatisma
Mannarism Reaksikonversi
Katapleksi Tremor
Tik Verbigerasi
Ekhopraxia Berjalankaku/rigid
Jelaskan:
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
DiagnosaKeperawatan:
4. Mood dan Afek
a. Mood
Depresi Khawatir
Ketakutan Anhedonia
Euforia Kesepian
Lainlain
Jelaskan
Klien tampak bingung saat diajak bicara dan klien lebih sering menjawab “
gak tau” jika ditanya oleh perawat , klien tidak memiliki teman dekat dan
hanya memiliki teman bicara
b. Afek
Sesuai Tidaksesuai
Tumpul/dangkal/datar Labil
Jelaskan:
Klien tidak ada perubahan ekspresi wajah saat berbicara
DiagnosaKeperawatan
44
Kontak mata klien kurang saat diajak berbicara, klien tidak/ jarang menatap
mata lawan bicara
6. Persepsi Sensorik
a. Halusinasi
Pendengaran
Penglihatan
Perabaan
Pengecapan
Penciuman
b. Ilusi
Ada
Tidakada
Jelaskan:
Klien tidak mengalami halusinasi atau ilusi saat pengkajian atau saat ditanya
Diagnosa Keperawatan
7. Proses Pikir
a. Arus Pikir:
Koheren Inkoheren
Logorhoe Neologisme
b. Isi Pikir
Obsesif
Fobia,sebutkan…………..
Ekstasi
Waham:
Fantasi
o Agama
Alienasi
o Somatik/hipokondria
Pikiranbunuhdiri
o Kebesaran
Preokupasi
o Kejar / curiga
Pikiran isolasi social
o Nihilistik
Ide yang terkait
o Dosa
Pikiran Rendah diri o Sisip pikir
Pesimisme o Siar piker
Pikiran magis o Kontrol pikir
Pikiran curiga Lain lain :
Klien mengatakan tidak pede jika ingin memulai berinteraksi dengan orang
lain dan lebih banyak menjawab “ tidak tau”
c. Bentuk pikir :
Realistik
Non realistik
Dereistik
Otistik
Jelaskan:
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
Diagnosa Keperawatan:
46
8. Kesadaran
Orientasi (waktu, tempat, orang)
Jelaskan:
Klien mampu menyebutkan waktu “ sekarang jam 09.15’’, klien mampu
mengingat orang tapi sulit mengingat orang tapi sulit mengingat nama
seseorang.
Meninggi
Menurun:
Kesadaran berubah
Hipnosa
Confusion
Sedasi
Stupor
Jelaskan:
Tidak Ada
Diagnosa Keperawatan:
9. Memori
Gangguan daya ingat jangka panjang ( > 1 bulan)
Gangguan daya ingat jangka menengah ( 24 jam - ≤ 1 bulan)
Gangguan daya ingat pendek (kurun waktu 10 detik sampai 15 menit)
Jelaskan:
Klien mampu mengingat tanggal lahirnya , kien tidak mampu mengingat nama
perawat, klien mampu mnegingat dan menyebutkan lauk makanan
Diagnosa Keperawatan:
10. Tingkat Konsentrasi dan Berhitung
a. Konsentrasi
Mudah beralih
Tida kmampu berkonsentrasi
Jelaskan:
Klien mampu berkonsentrasi
b. Berhitung
Jelaskan:
Klien mampu berhitung dengan benar ( 50-9 = 41 )
Diagnosa Keperawatan:
11. KemampuanPenilaian
Gangguan ringan
Gangguan bermakna
Jelaskan :
Klien mampu memilih dan menyebutkan alasan
Diagnosa Keperawatan:
12. DayaTilikDiri
Mengingkari penyakit yang diderita
Menyalahkan hal-hal diluar dirinya
Jelaskan:
Klien menjawab “ tidak tau “
Diagnosa Keperawatan:
2) Gangguan tidur
Insomnia
Hipersomnia
Parasomnia
Lain lain
Jelaskan
Klien mengatakan tidak bisa tidur, hanya tidur 4 jam
Diagnosa Keperawatan:
3. Kemampuan lain lain
Mengantisipasi kebutuhan hidup
3. Terapi Medis
Lodomer Inj 5 mg/mL ( Haloperidol)
Diazepam 5 mg/Ml inj ( Indofarma), amp 2 ml
Risperidone 2 mg dexa 53
DIAGNOSA
NO DATA
KEPERAWATAN
1. DS:
klien mengatakan “ saya gak pede buat
ngobrol duluan ”
.
DO: HARGA DIRI RENDAH
Klien lebih banyak berdiam diri,
kontak mata kurang, klien sering
menyendiri,klien tidak pernah memulai
pembicaraan, maupun perkenalan.
2. DS:
“Sebelum dibawa kesini saya marah-
marah sambil bawa pisau, terus pukul
lemari, tapi gak niat bunuh orang,
Cuma kesal “
DO: RPK
Klien sudah tampak tenang,
penampilan : baik,rapi
pembicaraan:intonasi rendah,frekuensi
sedikit
Interaksi : kontak mata kurang
...
DS:
“ saya gak pernah keluar, Cuma diam
di dalam rumah, nonton tv, makan, GANGGUAN INTERAKSI
3. mandi,main Hp” SOSIAL
DO:
Klien sering mneyendiri
penampilan : baik,rapi
Pembicaraan : intonasi
rendah,frekuensi sedikit
Interaksi : kontak mata kurang
____________________
NIM................................
55
Keterangan :
Cara pendokumentasian :
Pada kolom Tindakan Keperawatan diisi :
Tanggal & jam tindakan
Data (Tanda gejala dan kemampuan)
Diagnosa Keperawatan
Tindakan Keperawatan
Kolom Evaluasi:
Evaluasi subyektif & Obyektif
Berdasarka nrespon subyektif, evaluasi obyektif
Sesuai hasil evaluasi respon subyektif & obyektif pada fase terminasi
A : Analisa Sesuai kemampuan Pasien
P : Planning , terdiri dari P pasien dan P perawat
P pasien : berdasarkan hasil rencana tindak lanjut pada fase terminasi
P perawat : berdasarkan hasil kontrak yang akan datang pada fase
terminasi