Anda di halaman 1dari 27

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.

“S”
DENGAN HIPERTENSI
DI BR. KACAGAN, DESA KETEWEL KECAMATAN SUKAWATI,
KABUPATEN GIANYAR
PADA 26 NOVEMBER-29 NOVEMBER 2018

OLEH :
PUTU INDAH PRAPTIKA SUCI
NIM P07120216002
D-IV KEPERAWATAN / KELAS III.A

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
JURUSAN KEPERAWATAN
TAHUN 2018/2019
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. “S”
DENGAN HIPERTENSI
DI BR. KACAGAN, DESA KETEWEL KECAMATAN SUKAWATI,
KABUPATEN GIANYAR
PADA 26 NOVEMBER-29 NOVEMBER 2018

I. PENGKAJIAN
Pengkajian dilaksanakan pada tanggal 26 November 2018 pukul 10.00 WITA di
rumah keluarga Ny. “S” di Br. Kacagan, Ds. Ketewel, Kec. Sukawati, Kab. Gianyar. Data
diperoleh dengan menggunakan teknik wawancara, observasi, pemeriksaan fisik dan
dokumentasi.

A. Data Biografi
Nama pasien : Ny “S”
Jenis kelamin : Perempuan
Golongan darah :-
Tempat & tanggal lahir : Gianyar, 31-12-1957
Pendidikan terakhir : SD
Agama : Hindu
Status perkawinan : Kawin
Tinggi badan/berat badan : 148 cm / 52 kg
Penampilan : Baik
Alamat : Banjar Kacagan, Ds. Ketewel, Kec. Sukawati, Kab. Gianyar
Diagnose Medis : Hipertensi

Penangung jawab :
Nama : Tn “W”
Hub dengan pasien : Anak ke-4
Alamat & telepon : 082247191xxx
B. Riwayat Keluarga
Genogram :

Keterangan :
= meninggal
= laki-laki masih hidup
= perempuan masih hidup
= hubungan perkawinan
= pasien
= tinggal 1 rumah

Rumah pasien dihuni oleh 1 Kepala Keluarga yaitu suaminya Tn. “D” . Ny.”S”
dan Tn. “D” mempunyai 4 orang anak, yaitu anak perempuan 2 dan anak laki-laki 2.
Tetapi anak perempuan yang pertama dan anak laki-laki yang kedua sudah meninggal
sejak bayi karena penyakit yang tidak diketahuinya. Anak perempuan yang ketiga sudah
lama menikah dan tinggal bersama suaminya. Ny. “S” sekarang tinggal bersama
suaminya yaitu Tn. “D” dan bersama anak bungsunya Tn. “W” dan menantunya Ny. “A”.
Ny. “S” memiliki 2 orang cucu laki-laki dan perempuan yang tinggal bersama dengan
beliau.
C. Riwayat Pekerjaan
Pekerjaan saat ini : Pedagang
Alamat pekerjaan :-
Berapa jarak dari rumah :-
Alat transportasi :-
Pekerjaan sebelumnya : Petani
Berapa jarak dari rumah : 1 km
Alat tranportasi : Berjalan kaki
Sumber-sumber pendapatan dan kecukupan terhadap kebutuhan :
Dahulu sebelum sakit sumber pendapatan pasien ialah dari bekerja sebagai petani, namun
semenjak sakit dan tidak bisa bekerja terlalu keras pasien berpenghasilan melalui berdagang
banten untuk upacara agama dan pasien juga mengandalkan pendapatan dari anak dan
menantunya, karena suaminya juga sedang sakit dan tidk dapat bekerja.

D. Riwayat Lingkungan Hidup


Type tempat tinggal : Permanen
kamar : 7 kamar dan 1 ruang tamu
Kondisi tempat tinggal : Layak huni dan bersih
Jumlah orang yang tinggal
dalam satu rumah : 6 orang
Derajat priviasi : Pasien tidak ada menutupi tentang keluaganya

E. Riwayat Rekreasi
Hobby/minat : Klien tidak memiliki hobby tertentu untuk saat ini
Keanggotaan dalam organisasi :-
Liburan/perjalanan :
Klien biasanya mengisi waktu luang dengan berjalan-jalan disekitar areal rumah untuk
menghilangkan kebosanan dan bercengkrama dengan warga sekitar rumah.
F. Sistem Pendukung
Perawat/bidan/dokter/fisiotherapi : Pasien mengatakan saat pasien mengeluh pusing ia
biasanya pergi ke puskesmas/ kedokter.
Jarak dari rumah : ±1 km
Rumah Sakit : RS Ganesha jaraknya ±3,8 km
Klinik : Klinik Dokter Umum jaraknya ± 1 km
Puskesmas : Puskesmas Pembantu Ketewel jaraknya ± 500 m
Pelayanan kesehatan di rumah : Pasien mengatakan mengkonsumsi obat penurun tensi
Makanan yang dihantarkan :-
Perawatan sehari-hari yang
dilakukan keluarga : Pasien mengatakan biasa mengkonsumsi buah melon jika
kepalanya sakit.
Kondisi lingkungan rumah : Bersih, layak huni, nyaman dan terdapat ventilasi
Lain-lain : -

G. Status Kesehatan
Status kesehatan umum selama lima tahun yang lalu :
Pasien mengatakan sudah menderita penyakit hipertensi sejak 6 tahun yang lalu. Pasien
mengatakan kalau sakit berobat di dokter praktik, dan pasien tidak pernah dirawat di Rumah
Sakit sebelumnya.

Keluhan utama : Saat pengkajian pasien mengatakan nyeri pada leher bagian belakang
 Provokasi/Paliative
Nyeri dirasakan ketika tekanan darah meningkat
 Quality/Quantity :
Pasien mengatakan tidak terlalu sakit, sakit muncul tiba-tiba serta hilang timbul.
 Region, :
Pasien mengatakan nyeri yang dirasakan di seluruh bagian kepala
 Severity scale, :
Pasien mengatakan skala nyeri 3 (0-10)
 Time :
Nyeri biasanya dirasakan hilang timbul

Obat-obatan
NO NAMA OBAT DOSIS KET
1 Captopril 25 mg 3x1 Setelah makan

Status imunisasi : Tidak terkaji


Alergi :
* Obat-obatan : Tidak ada
* Makanan : Tidak ada
* Faktor lingkungan :-
Penyakit yang diderita : Hipertensi

H. Aktivitas Hidup Sehari-hari


Indeks Katz :
AKTIVITAS SENDIRI DENGAN BANTUAN
Tanpa supervisi, petunjuk Dengan supervisi, petunjuk dan
atau bantuan bantuan
Mandi √
Berpakaian √
Toileting √
Berpindah √
Buang air besar/ √
buang air kecil
Makan √
POINT TOTAL 6 = A (Mandiri pada keenam item)

BB : 52 kg
TL/TB : 44 cm/ 148 cm
LILA : 30 cm
IMT : 23,7
Vital sign : S : 36,5ºC
Nadi : 80x/menit
Respirasi : 18x/menit
Tekanan darah :
Tidur :170/90 mmHg Duduk:170/90 mmHg Berdiri :160/90 mmHg

I. Pemenuhan kebutuhan sehari-hari


a. Oksigenasi,
Pasien mengatakan tidak mengalami masalah dengan sistem pernafasannya, saat
pengkajian pasien bernafas normal, pasien tidak kesulitan saat menarik dan
mengeluarkan nafas, suara nafas vesikuler, tidak ada pernafasan cuping hidung, tidak
ada suara nafas tambahan. Respirasi 18x/menit
b. Cairan dan eklektrolit,
Pasien mengatakan menghabiskan kurang lebih 1,5 liter air perharinya dan biasanya
pada pagi hari pasien meminum kopi.
c. Nutrisi,
Frekuensi/porsi makan : Sebelum maupun setelah pengkajian pasien
mengatakan biasa makan 3x sehari / 1 porsi .
Berat Badan : 52 kg Tinggi Badan : 148 cm
IMT : 23,7 kg/m2 (Normal 18,5 – 25,0 kg/m2)
Jenis makanan : Pasien mengatakan sehari makan 3 kali porsi normal
dengan nasi putih dengan lauk ayam, tahu, tempe dan sayur, dan ikan dengan sambal
yang pedas dan terasa asin.
Makanan yang disukai : Semua jenis makanan
Makanan tidak disukai : Tidak ada
Makanan pantangan : Tidak ada
Nafsu makan : [ √ ] baik
[ ] sedang, alasan : mual/muntah/sariawan/dll
[ ] kurang, alasan : mual/muntah/sariawan/dll
Perubahan BB 3 bulan terakhir :
[ ] bertambah ........................... kg
[ √ ] tetap
[ ] berkurang ........................... kg
d. Eliminasi,
Buang air besar : Pasien mengatakan mampu BAB mandiri. Sebelum maupun
setelah pengkajian pasien mengatakan BAB 1x sehari. Waktu di pagi hari dengan warna
kuning kecoklatan dan konsistensi lembek. Pasien mengatakan belum pernah
mengonsumsi obat pencahar.
Buang air kecil : Pasien mengatakan mampu BAK mandiri. Sebelum maupun
setelah pengkajian pasien BAK ± 5x sehari. Pasien BAK sebanyak ± 400 ml/hari dengan
warna kuning jernih, dan bau khas urin.
e. Aktivitas,
Pasien mengatakan ia dapat melaksanakan aktivitasnya secara mandiri seperti mandi,
makan, berjalan dan biasanya sehari-hari pasien hanya diam dirumah untuk membbuat
sarana upacara agama, atau mungkin berjalan keluar rumah untuk mengobrol dengan
tetangga yang ada di rumahnya.
f. Istirahat dan tidur,
Pasien mengatakan pada siang hari beliau terkadang tidur kurang lebih 2 jam dari
pukul 12.00-14.00 dan pada malam hari pasien tidur dari pukul 21.00-05.00 WITA
pagi. Jumlah jam tidur pasien kurang lebih 8 jam perhari.
g. Personal hygiene,
Pasien mengatakan sehari mandi du kali, dan pasien mampu menjaga kerbesihannya
secara mandiri.
h. Seksual,
Pasien mengatakan sudah tidak berhubungan intim karena suaminya sedang sakit.
i. Rekreasi,
Pasien mengatakan sehari-hari saat mulai bosan pasien biasanya hanya jalan-jalan
disekitar rumah pasien untuk berbincang-bincang dengan tetangga sekitar dan
menghirup udara segar.
j. Psikologis,
 Persepsi klien,
Pasien mengatakan kesehatan adalah hal yang penting untuk dijaga.
 Konsep diri,
Pasien mengatakan bahagia dengan kehidupannya sekarang karena sekarang ia telah
memiliki cucu yang bisa diajak bermain olehnya sewaktu-waktu. Dan pasien juga
masih dapat berbincang dengan masyarakat sekitar rumahnya dengan baik.
 Emosi,
Pasien mengatakan jarang marah dan mampu mengontrol emosinya dengan baik.
 Adaptasi
Pasien mengatakan dirinya dapat beradaptasi dengan lingkungan baru dan orang
baru dengan baik, pasien mampu berkomunikasi dengan baik.
 Mekanisme pertahanan diri
Pasien mengatakan merasa puas dengan keadaan dan kehidupannya saat ini

J. Tinjauan Sistem
Keadaan umum : Baik
Tingkat kesadaran : Compos Mentis
GCS : E: 4 M: 5 V: 6
Tanda-tanda VIital :
1. Kepala : Mesochepal, rambut hitam sedikit putih, tidak ada lesi
2. Mata-Telinga-Hidung :
a) Penglihatan, : penglihatan kabur jika jauh dan jelas jika dekat, mata simetris,
konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, lensa mata keruh, terdapat bagian putih di
mata.
b) Pendengaran, : telinga tampak sedikit kotor, pendengaran berfngsi dengan baik,, ,
telinga simetris
c) Hidung, pembau : hidung bersih, penciuman baik, tidak ada pernafasan cuping
hidung.
3. Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan kelenjar getah bening,
tidak ada lesi
4. Dada dan punggung : pergerakkan dada simetris, tidak ada penggunaan otot bantu
a) Paru-paru, : auskultasi paru vesikuler
b) Jantung : Reguler
5. Abdomen dan pinggang : datar, simetris, tidak ada massa, tidak ada nyeri tekan,
a) Sistem Pencernaan, Status normal
b) Sistem Genetaurinariue, normal tidak ada kelainan
6. Ektremitas atas dan bawah : ekstremitas atas terjaga kebersihannya, ekstremitas bawah
kurang terjaga kebersihannya, tidak ada varises, tidak ada edema, tidak ada benjolan, akral
hangat
7. Sistem immune : baik
8. Genetalia : tidak terkaji
9. Reproduksi : normal, pasien mengatakan tidak ada masalah atau kelainan
10. Persarafan : baik
11. Pengecapan : tidak ada masalah dengan indra pengecapan

K. Hasil pengkajian kognitif dan mental


1. Short Porteble Mental Status Questionaire ( SPMSQ ) = Salah 2 (Fungsi Intelektual
Utuh)
2. Mini - Mental State Exam ( MMSE ) = Benar 24 Salah 6
3. Invientaris Depresi GDS short fom = Skor 3
(Hasil terlampir )
L. Data Penunjang
1. Laboratorium :-
2. Radiologi :-
3. EKG :-
4. USG :-
5. CT- Scan :-
6. Obat - obatan :-
7. Pemeriksaan gula darah :
 Sesudah makan : 137 mg/dL
8. Pemeriksaan asam urat : 7,4 mg/dL
II. DIAGNOSA KEPERAWATAN
A. ANALISA DATA
NO DATA (SIGN/SYMPTOM) INTERPRETASI MASALAH
(ETIOLOGI) (PROBLEM)
1 DS : Hipertensi Nyeri Akut
Saat pengkajian hari pertama,

pasien mengatakan mengalami
Perubahan structural dan
nyeri pada leher bagian belakang.
fungsional pembuluh darah
 Provokasi/Paliative ↓
Nyeri dirasakan ketika Hilangnya elastisitas jaringan
tekanan darah meningkat ikat dan penurunan relaksasi
 Quality/Quantity : otot polos pembuluh darah
Pasien mengatakan tidak ↓
terlalu sakit, sakit muncul Menurunkan kemampuan daya
tiba-tiba serta hilang timbul. regang pembuluh darah
 Region, : ↓
Pasien mengatakan nyeri Meningkatkan tekanan darah
yang dirasakan di seluruh ↓
bagian kepala Peningkatan tekanan vascular
 Severity scale, : serebral
Pasien mengatakan skala ↓
nyeri 3 (0-10) Nyeri Akut
 Time :
Nyeri biasanya dirasakan
hilang timbul

DO :
Keadaan umum pasien : Baik
Suhu : 36,5ºC
Nadi : 80x/menit
Respirasi : 18x/menit
TD Tidur :170/90 mmHg
TD Duduk:170/90 mmHg
TD Berdiri :160/90 mmHg

2 DS: Proses penuaan Defisiensi


Pasien mengatakan tidak ↓ Pengetahuan
mengetahui akan penyakit Proses penyakit yang
Hipertensi yang dideritanya dan berkepanjangan
belum terlalu mengetahui tentang ↓
apa yang dimaksud dengan Klien tidak mengetahui
hipertensi itu sendiri, penyebab, penyebab peningkatan tekanan
tanda dan gejala, pencegahan, dan darah
komplikasi dari hipertensi itu ↓
sendiri. Kurang informasi

DO: Defisiensi pengetahuan
Pasien tampak menanyakan
balik kepada perawat tentang
pengertian, penyebab, tanda dan
gejala, pencegahan mengenai
makanan yang boleh dan yang tidak
boleh di konsumsi bagi penderita
hipertensi dan komplikasi yang di
dapat apabila hipertensi tidak segera
ditangani.
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN/PRIORITAS
1. Nyeri akut berhubungan dengan peningkatan tekanan vaskuler serebral ditandai
dengan pasien mengeluh pusing pada kepala, Nyeri dirasakan saat beraktivitas
sehari-hari, dan setelah di cek tekanan darah pasien tinggi, Nyeri dirasakan di
daerah leher belakang, Skala nyeri 3 dari skor 0-10, Nyeri dirasakan saat
beraktifitas. Pasien menunjukkan daerah yang terasa pusing.
2. Defisiensi pengetahuan berhubungan dengan kurang pajanan informasi dan
proses penuaan ditandai dengan pasien mengatakan kurang mengetahui akan
penyakit Hipertensi yang dideritanya dan belum terlalu mengetahui tentang apa
yang dimaksud dengan hipertensi, penyebab hipertensi, tanda dan gejala,
pencegahan hipertensi, dan komplikasi dari hipertensi itu sendiri.
III. INTERVENSI KEPERAWATAN
NO.Dx Tujuan INTERVENSI RASIONAL
1. NOC NIC
Pain Control Pain Management
Setelah diberikan 1. Kaji derajat nyeri. 1. Mengetahui kualitas nyeri
asuhan keperawatan 2. Meminimalkan
selama 3x20 menit 2. Menganjurkkan tirah stimulus/meningkatkan
diharapkan nyeri yang baring selama fase akut. relaksasi.
dirasakan dapat 3. Berikan tindakan 3. Tindakan yang
teratasi dengan nonfarmakologi untuk menurunkan tekanan
kriteria hasil: menghilangkan sakit vascular serebral dan yang
1. Mampu kepala misal, pijat memperlambat/memblok
mengontrol nyeri punggung dan leher, respon simpatis efektif
(tahu penyebab teknik relaksasi (panduan dalam menghilangkan sakit
nyeri, mampu imajinasi, distraksi) dan kepala dan komplikasinya
menggunakan aktivitas waktu 4. Aktivitas yang
teknik senggang. meningkatkan
nonfarmakologi 4. Minimalkan aktivitas vasokontriksi
untuk mengurangi vasokontriksi yang dapat menyebabkan sakit kepala
nyeri, mencari meningkatkan sakit karena adanya peningkatan
bantuan) kepala misalnya, tekanan vaskuler serebral.
2. Melaporkan bahwa mengejan saat BAB, 5. Mengontrol tanda-tanda
nyeri berkurang batuk panjang, vital pasien
dengan membungkuk.
menggunakan 5. Kaji tanda-tanda vital.
manajemen nyeri
3. Mampu mengenali
nyeri (skala,
intensitas,
frekuensi, dan
tanda nyeri)
4. Menyatakan rasa
nyaman setelah
nyeri berkurang
5. Wajah pasien tidak
meringis.
2 NOC NIC
Knowledge : disease Teaching : disease proces
proces 1. Kaji tingkat 1. Mengidentifikasi tingkat
Knowledge : health pemahaman pasien pengetahuan tentang proses
behavior tentang pengertian, penyakit osteoatritis dan
Setelah diberikan penyebab, tanda dan mempermudah dalam
asuhan keperawatan gejala, pencegahan, menentukan intervensi.
selama 1x20 menit pengobatan, dan 2. Faktor-faktor risiko telah
diharapkan pasien akibat lanjut menunjukan hubungan
dapat mengetahui hipertensi dalam menunjang
tentang penyakit 2. Bantu klian dalam hipertensi.
hipertensi dengan mengidentifikasi 3. Meningkatkan pemahaman
kriteria hasil : faktor-faktor risiko dan pengetahuan klien
1. Pasien dan yang dapat diubah. tentang proses penyakit
keluarga 3. Jelaskan pada pasien hipertensi.
menyatakan tentang proses 4. Memberikan informasi
pemahaman penyakit hipertensi kepada pasien, sehingga
tentang (pengertian, siapa pasien dapat menghindari
penyakit, saja yang berisiko, hal hal yang dapat
kondisi, penyebab, tanda dan memperburuk kondisinya.
prognosis dan gejala, diet,
program pencegahan,
pengobatan. pengobatan, dan
2. Pasien dan akibat lanjut)
keluarga melalui penkes.
mampu
menjelaskan 4. Berikan KIE
kembali apa mengenai hal-hal
yang yang perlu dikontrol
dijelaskan dan harus dilakukan
perawat/tim terutama pada
kesehatan makanan dan
lainnya. aktivitas yang dapat
membuat kondisi
pasien semakin
memburuk.

 IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
HARI/TGL/ D Tindakan Respon TTD
JAM X. Keperawatan
Senin, 26 1,2 Melakukan Ds : -
November kunjungan dan Do : pasien tampak baik
2018 membina menyambut kedatangan
10.00 WITA hubungan saling perawat dan kooperatif
percaya dengan menjawab pertanyaan juga
pasien dan mengikuti pemeriksaan yang
keluarga pasien dilakukan

10.15 WITA 1 Melakukan Ds: pasien mengatakan


pengkajian dan bersedia untuk diperiksa
pemeriksaan kesehatannya. Pasien
tanda-tanda vital mengatakan tinggal dirumah
dengan suami, anak, cucu
dan menantunya, pasien
mengatakan saat ini pasien
tidak bekerja lagi ke sawah,
pasien hanya diam dirumah
untuk berdagang keperluan
upacara agama. Pasien
mengatakan keluhannya saat
ini yaitu nyeri dibagian leher
belakang
Do: pasien kooperatif
Hasil pemeriksaan TTV :
TD duduk : 170/90 mmHg
TD tidur : 170/90 mmHg
TD berdiri : 160/90 mmHg
Suhu : 36,5oC
Nadi : 80 x/menit
RR : 18 x/menit

10.40 WITA 2 Mengkaji tingkat Ds : pasien mengatakan


pemahaman belum mengetahui tentang
pasien dan apa yang dimaksud dengan
keluarga hipertensi
mengenai
penyakit dan Do : pasien dan keluarga
perawatannya pasien tampak bingung dan
terus bertanya pada perawat
10.45 WITA 1,2 Memberi Ds : pasien dan keluarga
penjelasan kepada mengatakan belum mengerti
pasien dan dengan penjelasan perawat,
keluarga tentang pasien dan keluarga hanya
penyakit dan mengetahui mengenai apa itu
perawatannya hiprtensi dan apa saja ciri-ciri
seseorang mengalami
hipertensi
Do : keluarga pasien
mengajukan beberapa
pertanyaan
Keluarga pasien mencoba
mengerti mengenai penyakit
yang diderita
10.50 WITA 1,2 Memberikan Do: pasien dan keluarga
penilaian tentang mengatakn belum terlalu
tingkat mengerti mengenai penyakit
pengetahuan diabetes mellitus
pasien dan Ds: pengetahuan pasien
keluarga tentang belum terlalu dalam
proses penyakit. mengenai penyakit yang
diderita
Selasa, 27 1 Mengkaji status Ds: pasien mengatakan
November nutrisi pasien dan bersedia untuk ditimbang dan
2018 melaksanakan diukur LILA ,TB dan TLnya
11.30 WITA pemeriksaan Pasien mengatakan nafsu
antopometri ( makannya saat ini baik dan
BB,TB,TL,LILA) tidak ada penurunan nafsu
makan.
Do: pasien kooperatif
BB : 52 kg
TB : 148 cm
TL : 41 cm
LILA : 30 cm
IMT : 23,7
Status nutrisi pasien baik dan
cukup sesuai dengan
kebutuhan harian pasien
11.45 WITA 1,2 Mengkaji keadaan Ds : pasien mengatakan tidak
umum pasien dan ada keluhan yang dirasakan
mengukur tekanan saat ini, keadaan umu baik
darah pasien, serta
memeriksa gula Do :
darah dan asam Hasil pemeriksaan tekanan
urat pasien darah :
Duduk : 150/90 mmHg
Tidur : 150/90 mmHg
Berdiri : 140/90 mmHg
Nadi : 88x/mnt
RR : 18x /mnt
Suhu : 36ºC
Gula darah : 137 mg/dL
Asam urat : 7,4 mg/dL

12.00 WITA 2 Memberikan Ds : pasien dan keluarga


penyuluhan mengatakan sudah sedikit
tentang apakah mengerti dengan penjelasan
yang dimaksud perawat
dengan hipertensi, Do : keluarga pasien
penyebab mengajukan beberapa
hipertensi, tanda pertanyaan, Keluarga pasien
dan gejala terlihat mengerti dengan
hipertensi, dan pendidikan kesehatan yang
memberikan diberikan
pengetahuan
tentang makanan
dan minuman
yang boleh dan
tidak boleh
dikonsumsi bagi
penderita
hipertensi
12.15 WITA 2 1. Mengajarkan Ds : pasien mengatakan
pada pasien mengerti tentang apa yang
untuk segera telah disampaikan, dan pasien
melaporkan ke mengatakan akan lebih sering
puskesmas lagi mengontrol kesehatan
terdekat atau dirinya
dokter praktek Do : pasien ampak antusias
terdekat bila dengan penjelasan yang
muncul disampaikan dan terlihat
keluhan- sudah memahami penjelasan
keluhan seperti dari perawat.
pusing/sakit
kepala yang
tiba-tiba,
lemas badan
secara tiba-tiba
dan lain-lain.

Rabu, 28 1 Mengkaji keadaan Ds : pasien mengatakan tidak


November umum pasien dan ada keluhan yang dirasakan
2018 mengukur tekanan saat ini
10.00 WITA darah pasien
Do : Keadaan umum pasien
baik
Hasil pemeriksaan tekanan
darah :
Duduk : 150/90 mmHg
Berdiri : 140/90 mmHg
Tidur : 150/90 mmHg
Nadi : 80x/mnt
RR : 18x /mnt
Suhu : 36ºC
10.10 WITA 1,2 Memberikan Ds: pasien mengatakan sering
informasi kepada mengkonsumsi buah melon
pasien tentang tetapi baru sekarang
penggunaan obat mengetahui jika buah melon
tradisional yaitu dapat mengobti penyakit
melon untuk hipertensi
menurunkan Do:
tekanan darah Pasien kooperatif
Pasien mendengarkan
penjelasan dengan baik
10.15 WITA 1,2 Memberikan buah Ds : Pasien mengucapkan
melon kepada terimkasih
pasien untuk Do : Pasien mau menerima
dikonsumsi setiap melon dan pasien mau
harinya dan meminum jus melon yang
mendemonstrasik telah dibuatkan.
an pembuatan jus
melon
10.25 WITA 2 Memberi Ds : pasien dan keluarga
pendidikan mengatakan sudah lumayan
kesehatan mengerti dengan apa yang
mengenai dimaksud hipertensi dan
hipertensi bagaimana pola hidup yang
sehat
Do : keluarga pasien
mengajukan beberapa
pertanyaan
Pasien dan keluarga pasien
kooperatif
10.40 WITA 1 Mengkaji derajat Ds : pasien mengatakan nyeri
nyeri pasien yang ia rasakan sudah
berkurang dengan skala nyeri
2 (0-10)
Do : Nyeri pasien ringan.
10.45 WITA 1 Memberikan Ds : pasien mengatakan akan
tindakan non mencoba rlaksasi napas
farmakologi untuk dalam
mengurangi Do : Pasien kooperatif dan
pusing/sakit mau melakukan teknik
kepala seperti relaksasi napas dalam
teknik relaksasi
(relaksasi napas
dalam)
Kamis, 29 1 Mengkaji keadaan Ds : Pasien mengatakan
November umum pasien dan kondisinya baik tidak ada
2018 mengkaji nyeri keluhan, nyeri di leher bagian
Pukul pasien belakang yang ia rasakan
10.00 WITA sudah hilang
Do : Keadaan umum pasien
baik, skala nyeri 0
10.10 WITA 1 Memeriksa tanda- Ds : -
tanda vital pasien Do : Hasil pemeriksaan
tekanan darah :
Duduk : 150/90 mmHg
Berdiri : 150/90 mmHg
Tidur : 150/90 mmHg
Nadi : 80 x/menit
Suhu : 36oC
RR : 18 x/menit
10.20 WITA 1 Melakukan Ds : pasien mengatakan lebih
pemijatan pada merasa nyaman setelah dipijat
titik akupresur dan merasa lebih baikan
dengan pasien Do : pasien kooperatif dan
hipertensi mau untuk dipijat
10.35 WITA 2 Mempertanyakan Ds : pasien mengatakan
ulang apa yang hipertensiadalah penyakit
dimaksud dengan tekanan darah tinggi tanda-
hipertensi, tandanya biasanya sakit di
penyebab,tanda daerah leher belakang,
dan gejala pencegahan dan pengobatan
hipertensi, serta tradisionalnya dengan
cara pencegahan mengkonsumsi buah melon.
penyakait Do : pasien mengingat
hipertensi untuk beberapa bagian materi yang
mengetahui telah disampaikan namun ada
tingkat beberapa materi yang
kognitif/daya dilupakan
ingat pasien
tentang penyakit
tersebut
10.45 WITA 1 Selalu Ds : pasien mengatakan bila
mengingatkan dan terjadi pusing atau sakit akan
mengajarkan pada segera langsung berobat ke
pasien untuk puskesmas atau ke dokter
segera praktek
melaporkan ke Do : pasien kooperatif, dan
puskesmas terlihat ingin meningkatkan
terdekat atau derajat kesehatannya.
dokter praktek
terdekat bila
muncul keluhan-
keluhan seperti
pusing/sakit
kepala yang tiba-
tiba, lemas badan
secara tiba-tiba
dan lain-lain.
IV. EVALUASI KEPERAWATAN
NO. HARI/TGL/ NO. EVALUASI PARAF
JAM DX
1. Kamis, 29 1 S : pasien mengatakan mengatakan nyeri yang ia
November
rasakan pada leher bagian belakang sudah
2018
hilang, skala nyeri 0 (0-10). Pasien
10.45 WITA
mengatakan sudah mengkonsumsi obat
tradisional untuk darah tingginya yaitu
memakan buah melon
O : Pasien tampak tenang, keadaan umum baik,
tidak tampak menahan nyeri. Hasil
pemeriksaan tekanan darah :
Duduk : 150/90 mmHg
Berdiri : 150/90 mmHg
Tidur : 150/90 mmHg
Nadi : 80 x/menit
Suhu : 36oC
RR : 18 x/menit
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi dan pertahankan
kondisi pasien
 Cek tekanan darah
 Anjurkan rutin mengkonsumsi obat
tradisional
 Anjurkan untuk melakukan pemijatan pada
titik akupresur untuk pasien hipertensi
2 Kamis, 29 2 S : pasien dan keluarga mengatakan sudah
November
lumayan mengerti dengan apa yang
2018
dimaksud hipertensi dan bagaimana pola
10.45 WITA
hidup yang sehat dan mengerti dengan
penjelasan yang diberikan perawat
O : keluarga pasien mengajukan beberapa
pertanyaan, keluarga pasien aktif dalam sesi
pemberian pendidikan kesehatan,
pemahaman pasien dan keluarga pasien
mengenai penyakit sudah lumayan
meningkat
A : Defisiensi Pengetahuan
P : Pertahankan dan tingkatkan pengetahuan
pasien
Gianyar,.....................................2018

Mengetahui,
Pembimbing Praktik Mahasiswa

Ni Wayan Pusparini, A.Md.Keb Putu Indah Praptika Suci


Nrptt. 22.4.048.15075 NIM. P07120216002

Mengetahui,
Pembimbing Akademik

Ns. Ketut Sudiantara, A.Per.Pen.,S.Kep.,M.Kes


NIP. 196808031989031003

Anda mungkin juga menyukai