Anda di halaman 1dari 7

PROFIL

MAJELIS TAKLIM AL-ISHLAH CIBULUH

A. LATAR BELAKANG
Berawal dari keperihatinan pendiri para ibu-ibu rumah tangga yang melihat
keadaan di sekitar 03 Cibuluh Induk bahwa masih banyak masyarakat 03 Cibuluh
induk yang mengesampingkan Pendidikan Agama serta masih banyak masyarakat
khususnya ibu rumah tangga yang belum bisa baca Al-Qur’an dengan baik dan benar
serta ilmu agama yang sangat kurang. Maka dari keadaan tersebut diadakanlah
musyawarah pada Hari Jum’at 29 Desember 2001 yang dihadiri oleh berbagai pihak.
Dari hasil musyawarah tersebut telah disepakati Pendirian Majelis Taklim dibawah
naungan Penitia Pembangunan Masjid dan Pemerintah Desa. Dalam rangka
pembinaan lembaga keagamaan sebagai wadah dan sarana Pembelajaran Agama
Islam khususnya Ibu-ibu rumah tangga di Dusun 03 Cibuluh Desa Cibuluh Kec.
Tanjungsiang guna memperkokoh Ukhuwah Islamiah, mempererat Silaturrahmi dan
kesadaran masyarakat dalam mempelajari Agama.

B. DASAR HUKUM MAJELIS TA’LIM


Majelis Taklim merupakan lembaga pendidikan diniyah non-formal yang
keberadaannya diakui dan diatur dalam :
1. Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional.
2. Peraturan pemerintah nomor 19 tahun 2005 tantang standar nasional pendidikan.
3. Peraturan pemerintah nomor 55 tahun 2007 tentang pendidikan agama
dan pendidikan keagamaan.
4. Keputusan Menteri Agama nomor 3 tahun 2014 tentang Pendidikan keagamaan
islam.

C. VISI , MISI DAN MOTTO MAJELIS TA’LIM AL-ISHLAH


1. VISI
Terbentuknya Masyarakat Islam Yang Mampu Memahami dan Mengamalkan Al-
Qur’an dan Sunnah Nabi Dengan Baik dan Mengimplementasikan dalam
Kehidupan sehari-hari.
2. MISI
a. Menanamkan Dasar-Dasar Keimanan dan Ketaqwaan Kepada Allah Dan
Rasul-Nya.
b. Mengajarkan Pembacaan dan Penulisan Al Qur’an (BTQ) secara Baik dan
Benar.
c. Memberikan pengetahuan agama islam secara menyeluruh dan menyampaikan
secara kreatif.
d. Menanamkan pada diri jama’ah agar mengamalkan kandungan isi Al-Qur’an
dalam kehidupan sehari-hari.
e. Menagajarkan cara mengelola organisasi islam sebagai wadah yang
menjunjung silaturahim dan memperkokoh Ukhuwah Islamiah.

3. MOTTO
a. Bersatu, bangkit, bergerak, bekerja untuk meraih Kesuksesan dunia dan
akhirat dengan Berlandaskan AL-QUR’AN dan SUNNAH.

D. NAMA MAJ\ELIS TAKLIM


Majelis Taklim Yang didirikan ini Bernama : MAJELIS TAKLIM AL-ISHLAH.

E. TUJUAN PENDIRIAN
1. Menjadikan jamaah sebagai manusia yg berkepribadian dan berakhlaqul
karimah, cinta kepada Allah SWT dan Rosulullah SAW.
2. Mengamalkan ajaran islam sebagai Rahmatan Lil ’Alamiin dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
3. Membantu pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
4. Menopang pendalaman Ajaran Islam yang sesuai Al-Quran dan sunnah.
5. Menjadi wadah dalam memperkokoh Ukhuwah dan Silaturrahmi dalam
bermasyarakat.
6. Menanamkan sikap sosial dan pengembangan kemampuan dan kualitas
sumber daya manusia kaum perempuan dalam berbagai bidang seperti
dakwah dan pendidikan sosial dll.
F. TUJUAN YANG INGIN DI CAPAI
(TARGET KUALITAS DAN KUANTITAS)
1. Mengokohkan aqidah (keimanan) jamaahnya.
2. Menjadikan jamaahnya sebagai pribadi yang selalu terikat dengan syari’at
islam dalam kehidupan kesehariannya
3. Menjadikan Jamaahnya sebagai orang tua yang mampu mendidik dan
memberian panutan anaknya dengan baik, sehingga menjadi kader umat yang
berkualitas
4. Meningkatkan pengamalan dan penghayatan nilai-nilai dan ajaran agama
Islam
5. Terwujudnya tempat aktifitas pendidikan agama yang memadai khususnya di
Dusun 03 Cibuluh dan Umumnya di Desa Cibuluh.
6. Menjadikan jamaahnya sebagai pejuang penegakkan syari’at Islam dalam
masyarakat.

G. KURIKULUM
1. Rincian Bahan Materi pengajian Majelis Taklim
a. Materi Aqidah.
1) Makna Iman dan pengaruhnya dalam kehidupan
2) Tauhid dan Karakteristik Aqidah Islam
3) Bahaya Kemusyrikan
4) Aliran-aliran menyimpang dalam Islam

b. Materi fiqh ibadah.


1) Pengertian fiqh ibadah dan aspeknya
2) Thaharah dan aspeknya
3) Shalat dan aspeknya
4) Puasa dan apeknya
5) Zakat dan aspeknya
6) Haji dan aspeknya

c. Materi Fiqh Munakahat


1) Khitbah dan aspeknya
2) Tujuan Menikah
3) Hadhonah dan urgensinya
4) Perkawinan beda agama
5) Nikah siri dan aspeknya
6) Thalaq/cerai dan efeknya
7) Kiat membangun keluarga sakinah

d. Ekonomi Islam / Fiqh


1) Karakteristik ekonomi Islam
2) Prilaku ekonomi Islam
3) Jual Beli dan aspeknya
4) Wakaf dan aspeknya
5) Hibah dan hadiah
6) Perbankan
7) Riba dan implikasinya pada perekonomian

e. Materi akhlak
1) Akhlak dan ruang lingkupnya
2) Manfaat akhlak Dalam kehidupan
3) Kiat membangun insan berakhlak mulia

f. Materi Islam dan Kesehatan


1) Konsep sehat menurut Islam
2) Faktor yang mempengaruhi kesehatan
3) Beberapa penyakit, gejala dan pengobatannya
4) Beberapa hal yang berkaitan dengan penyakit dalam
5) Wanita dan permasalahan kesehatannya
6) Makanan dan kesehatan
7) Kesehatan mental
8) Kesehatan spiritual
9) Islam dan tindak pencegahan
10) Sikap prefentif, kuratif dan edukatif

g. Materi manajemen Majelis Ta’lim


1) Hakekat manajemen
2) Perencanaan (planing) kegiatan majelis ta’lim
3) Pengaturan (organizing) majelis ta’lim
4) Pelaksanaan (actuating) majelis ta’lim
5) Evaluasi Pelaksanaan kegiatan (controlling) majelis ta’lim
6) Manajemen keuangan majelis ta’lim
7) Manejemen sumber daya manusia (SDM) majelis ta’lim
8) Pengelolaan kekayaan dan aset majelis ta’lim
9) Pengelolaan administrasi majelis ta’lim
10) Pengembangan kerjasama (networking)

H. METODE PENGAJARAN
Metode Pengajaran ialah cara penyampaian bahan pengajaran dalam kegiatan
belajar mengajar. Dengan demikian, metode pengajaran adalh suatu cara yang dipilih
dan dilakukan Pembimbing / pemateri ketika berikteraksi dengan jamaah dalam
upaya menyampkaikan bahan pengajaran tertentu agar bahan pengajaran tersebut
mudah dicerna, sesuai dengan tujuan pengajaran yang ditargetkan.
Metode pengajaran. Pengajian yang diberikan kepada jamaah dapat dilakukan
dengan berbagai metode antara lain:
1. Ceramah
Metode Ceramah adalah suatu cara penyampaian bahan pengajaran dalam bentuk
penuturan atau penerangan lisan oleh guru terhadap para jamaahnya,
Praktik penerapanya adalah sebaigai berikut :
a. Dilakukan pada saat Kegiatan Belajar di awal mulai pengajian Majelis
Taklim.
b. Sebaiknya didukung oleh alat bantu berupa gambar, bagan atau sketsa, alat
peraga dan alat bantu lainya.
c. Dapat divariasi dengan metode Tanya jawab dan pemberi tugas.
d. Bahan pengajarannya yang dapat disajikan dengan metode ceramah umumnya
adalah bahan pengajaran yang menuntut pemahaman dan pembentukan sikap,
seperti; Aqidah, Fiqh Ibadah, Akhlak, dsb

2. Tanya Jawab
Metode Tanya jawab adalah suatu cara penyampaian bahan pengajaran melalui
proses tanya jawab. Siapa yang bertanya dan siap yang menjawab, hal ini perlu
diatur dengan baik agar pembelajaran berjalan efektif dan efisien.
Penerapannya adalah sebagai berikut :
a. Metode ini dapat diterapakn pada saat klasikal awal atau awal membuka
pengajian dengan terlebih dahulu bertanya kepada jamaah.
b. Pola interaksi Tanya Jawab dapat dilakukan dengan cara bervariasi : Ustadz
bertanya dan jamaah menjawabnya secara perorangan lalu pemateri memberi
pengarahan atau pengembangan seperlunya• Jamaah dirangsang untuk
bertanya atau membuat pertanyaan. Lalu ustadznya memberi jawaban dengan
jelas.
c. Metode tanya jawab bisa digunakan untuk semua bahan pengajian.
3. Demonstrasi dan praktek
Metode demontrasi adlah suatu cara penyampaian bahan pengajaran dalam bentuk
mempertunjukan gerakan-gerakan untuk disaksikan dan ditiru oleh para
jamaahnya. Penerapan metode ini adalah sebagi berikut :
a. Dapat dilakukan dalam pembelajaran Klasikal dipadukan dengan metode
ceramah.
b. Bahan pengajaran yang sesuai dengan penggunaan metode ini ialah ; Fiqh
Ibadah, Akhlak, Ilmu Tajwid, dsb.

4. Metode Pemberian Tugas


Metode pemberian tugas adalah suatu cara penyampaian bahan pengajaran dalm
bentuk pemberian tugas tertentu dalm rangka mempercepat target pencapaian
tujuan pengajaran yang telah ditetapkan.Penerapan metode ini adalah sebai
berikut :
a. Dapat dilakukan dimana guru memberikan tugas kepada salah seorang
jamaahnya untuk membaca AL-Qur’an atau yang lainya.
b. Pemberian tugas dapat berupa petunjuk lisan atau petunjuk tertulis.
c. Metode pemberian tugas berkaitan erat dengan metode tanya jawab, Oleh
karenanya dapat dipadukan atau diselaraskan, sesuai kebutuhan atau targer
yang mau dicapai4. Bahan pengajaran yang sesuai untuk metode ini dapat
meliputi semua bahan pengajaran.
I. WAKTU DAN TEMPAT PENGAJIAN
1. Waktu Pengajian dilaksanakan Pada Hari Selasa Ba’da Sholat Isya
Pukul 20.00 s/d 22.00 WIB
Tempat Pengajian di Majelis Taklim Al-Ishlah (Rutin Setiap Selasa Malam).
2. Waktu Pengajian dilaksanakan Pada Hari Kamis Ba’da Sholat Isya (Yasinan)
Pukul 19.30 s/d 20.30 WIB
Tempat Pengajian di Majelis Taklim Al-Ishlah.

J. DAFTAR SARANA
Belum Mempunyai Sarana Penunjang.
K. ALAMAT LENGKAP DAN NO. HP

1. Alamat Lengkap
Kp. Cibuluh RT 23 RW 06 Desa Cibuluh Kecamatan Tanjungsiang Kabupaten
Subang Kode Pos 41284
2. Nomor Hp. Pengurus
Ade Mustopa Kamal (085 342 905 551) Ketua
Iwan Latiful Ihsan, S.Pd. (082 295 160 224) Sekretaris
Wawan Setiawan (082 331 682 823) Bendahara

Anda mungkin juga menyukai