1

Kegiatan Konstruksi dan

Perubahan Kualitas
Lingkungan
Arief Sabdo Yuwono, MSc, PhD
Bag. Teknik Lingkungan, Dept. Teknik Sipil dan Lingkungan - IPB
 Materi
2

 Sekilas ttg hubungan antara kegiatan konstruksi

dan perubahan kualitas lingkungan
 Kondisi lingkungan awal
 Daftar komponen lingkungan (fisik-kimia-biologis)
 Diskusi contoh-contoh kasus.
 Perubahan Kualitas Lingkungan
3

Sebelum konstruksi Setelah konstruksi

Perubahan apa saja yang terjadi ?

4 Kondisi Lingkungan Awal

Kedung Ombo
Kondisi Lingkungan Awal

 Gambaran keadaan
lingkungan di lokasi
konstruksi
 Meliputi lingkungan
alam dan lingkungan
buatan
 Petunjuk dasar yang
menjadi pijakan dalam
pendugaan keadaan
lingkungan y.a.d.

5
 Kondisi Lingkungan Awal
6

 Sifat dan dinamika

lingkungan: Proyek
pembangunan
 Hubungan timbal balik
antar komponen
lingkungan
 Pemahaman: biaya
besar dan waktu yg Perubahan
lama. lingkungan
DKL
 Proyek pembangunan
  Perubahan kualitas
lingkungan. Perubahan
 Identifikasi ?  komponen Indikator
indikator perubahan. lingkungan perubahan
 Pendekatan Pemahaman
Kondisi Lingkungan Awal
7

 Penyusunan dan
penggunaan Daftar
Komponen Lingkungan
(DKL):
 Makin banyak  makin
lengkap
 Kompleksitas ≈ biaya
dan waktu.
 Pembatasan:
 Komponen yang
berpotensi besar akan
berubah.
 Pedoman Umum Menyusun DKL
8

a. Semua komponen Sebutkan

lingkungan yang akan unsur-unsurnya
terkena dampak
konstruksi:
Udara
1. Tidak ada yg
terlewatkan
2. Akan diteliti scr
intensif.
b. Komponen yg kurang
relevan tapi msh dlm Air
daerah terkena
dampak konstruksi.

Vegetasi Tanah
9 Contoh Daftar Komponen Lingkungan
 Contoh Daftar Komponen Lingkungan
10

1. Iklim dan kualitas

udara
2. Fisiografi

3. Hidrologi

4. Hidro-oseanografi

5. Ruang, lahan dan

tanah
6. Flora dan fauna

7. Aspek sosial-budaya.
 Iklim dan kualitas udara
11

 Tipe iklim, suhu,

kelembaban, curah
hujan, angin
 Data periodik bencana
 Kualitas udara
 Pola iklim mikro
 Sumber kebisingan
dan getaran.
 Fisiografi
12

 Topografi
 Stabilitas geologis dan
tanah
 Keunikan,
keistimewaan,
kerawanan bentuk
lahan dan batuan
secara geologis.
Contoh aktual: Longsor Cilebut, Nov. 2012
 Hidrologi
13

 Karakteristik fisik
sungai, danau, rawa.
 Rata-rata debit
 Sedimentasi.
 Hidro-oseanografi
14
Bgmn dg
 Pola jetty ini ?

hidrodinamika
 Interaksi di pantai
 Interaksi dengan
cuaca.
 Ruang, lahan dan tanah
15

 Inventarisasi tataguna
lahan
 Rencana
pengembangan
wilayah
 Kemungkinan konflik
dg tataguna lahan yg
sdh ada.
Lihat: konflik
tambang vs.
hutan
Flora dan fauna
1. Flora:
a. Komunitas tumbuhan
b. Peta zona
biogeoklimatik
c. Komunitas tumbuhan
unik.
2. Fauna:
a. Penyebaran, migrasi
dan kepadatan populasi
hewan penting
b. Perikehidupan hewan
penting
c. Habitat hewan penting.
Harimau Sumatra
16
Aspek sos.budaya dan sos.ekonomi
 Kondisi umum sos-bud
dan sos-ek.
 Pemukiman tenaga
kerja
 Sikap dan tanggapan
masyarakat.

17
18 Pendugaan Perubahan Lingkungan
 Prinsip pendugaan perubahan
19

Pendugaan
 Pendugaan kondisi

lingkungan tanpa
proyek konstruksi
 Pendugaan kondisi

lingkungan dengan
proyek konstruksi.
Danau Toba
 Kondisi Lingkungan “tanpa” dan “dengan”
Proyek Konstruksi
20

“Tanpa” “Dengan”

a. Semakin baik a. Makin merosot dg proyek konstr

b. Tidak berubah (tetap) b. Makin baik dg proyek konstr
c. Semakin menurun. c. Relatif tetap meskipun dibangun
d. Pengaruh pendek: negatif,
positif.
a b d

b c

d
c a
Waktu Waktu
Kegiatan SCL terkait DKL
Contoh kajian kasus:
 Konstruksi jalan tol

Sedyatmo
 Pembangunan waduk:
Kedungombo, Gajah
Mungkur, ...
 Pengembangan kawasan

Kapuk
 Pembangunan villa di

Puncak
 Pelabuhan Tanjung Api-api

 Dsb. 21
 Topik Kasus: ...
22

 Nama proyek pembangunan:

 Jangka waktu pembangunan konstruksi:
 Contoh komponen lingkungan terpengaruh:
a. ...
b. ...
c. ...
 Kesimpulan:
 Layak lingkungan?
 Layak teknis – ekonomis ?
 Diskusi: Tanjung Api-api
23

Identifikasi
masalah:
• Fisik –
kimia
• Biologis
• Sosial-
ekonomi-
budaya.
24

Taman Tulip “Keukenhof”, Belanda