KESIMPULAN
Keinovatifan adalah sebuah proses seseorang dalam menerima gagasan,
objek yang menyangkut metode, strategi baru dan produk kategori lebih awal apabila
dibandingkan dengan yang lain dalam system sosialnya. Lamban atau cepatnya dalam
menerima inovasi sangat tergantung pada individu penerima, karakteristik inovasi dan
karakteristik lainnya yang individu itu berada di dalamnya.
Earlier adopters yang relatif dalam sistem sosial tidak berbeda dari late
adopters dari umur, tetapi mereka memiliki beberapa tahun lebih pendidikan formal,
lebih terpelajar, memiliki status sosial lebih tinggi, dan unit lebih luas, seperti sawah,
perusahaan, sekolah, dan sebagainya. Karakteristik kategori adopters ini mengindikasi
secara umum bahwa earlier adopters memiliki status sosioekonomi lebih daripada late
adopters.
Earlier adopters dalam sistem berbeda dengan late adopters dalam hal
kepribadian. Earlier adopters memiliki empati lebih besar, dogmatisme lebih sedikit,
kemampuan lebih besar untuk bersaing dengan abstraksi, rasionalitas lebih besar,
kepandaian lebih besar, sikap berubah yang lebih baik, kemampuan untuk menghadapi
ketidakpastian dan risiko lebih baik, sikap sesuai ilmu pengetahuan yang lebih baik,
fatalisme lebih sedikit, dan aspirasi lebih tinggi untuk pendidikan formal, pekerjaan, dan
sebagainya.
Akhirnya, kategori adopters memiliki tingkah laku komunikasi yang
berbeda. Earlier adopters memiliki partisipasi sosial lebih, lebih tinggi dalam jaringan
interpersonal pada sistem mereka, lebih kosmopolit, memiliki kontak agen lebih, lebih
banyak terbiasa dengan hubungan komunikasi interpersonal, berhubungan dalam mencari
informasi lebih aktif, memiliki pengetahuan inovasi lebih besar, dan sebuah pendapat
kepemimpinan dengan derajat lebih tinggi.
Penelitian lampau menunjukkan banyak perbedaan penting antara earlier and late
adopters dalam 1) status sosioekonomi, 2) kepribadian, 3) tingkah laku komunikasi.
Karakteristik khusus kategori lima adopters berarti bahwa kategori adopters ini dapat
digunakan untuk segmentasi audiens.
DAFTAR PUSTAKA