Kehamila
Kehamila
4. Pusing/Sakit Kepala
Biasa terjadi pada trimester II dan III. Ini Akibat kontraksi otot/spasme otot (leher, bahu dan
penegangan pada kepala), serta keletihan. Selain itu, Tegangan mata sekunder terhadap
perubahan okuler, dinamika cairan syaraf yang berubah. Fisiologi: Sakit kepala yang sering
lebih dari biasa, hal ini mungkin karena keadaan rasa mual, kelelahan,lpar, tekanan darah
rendah, dan dapat juga karena perasaan tegang/depresi. Merasa pusing karena pada awal
kehamilan ini karena adanya peningkatan tuntutan darah ketubuh, sehingga sewaktu berubah
posisi dari tidur atau duduk ke posisi berdiri secara tiba-tiba, sistem sirkulasi darah kesulitan
untuk beradaptasi.
a. Penyebab
1. Akibat kontraksi otot/spasme otot (leher, bahu dan penegangan pada kepala), serta keletihan
2. Tegangan mata sekunder terhadap perubahan okuler, dinamika cairan syaraf yang berubah
3. Hipertensi postural yang berhubungan dengan perubahan-perubahan hemodinamis
4. Penggumpalan darah didalam pembulu tungkai, yang mengurangi aliran balik vena dan
menurunkan kardiakoutput serta tekanan darah dengan tegangan ortostatik yang meningkat.
5. Mungkin dihubungkan dengan hipoglikemi
b. Tanda-Tanda Bahaya/yang perlu diwaspadai
1. Bila bertambah berat akan terus berlanjut
2. Jika disertai dengan tekanan darah tinggi, dan proteinuria
3. Jika ada migrant
4. Penglihatan berkurang atau kabur
c. Cara Meringankan/Mencegah
1. Teknik relaksasi
2. Memassase leher dan otot bahu
3. Penggunaan kompres panas atau es pada leher
4. Istirahat
5. Mandi air hangat
6. Pengobatan : penggunaan yang bijaksana dari tylenol/paracetamol
Hindari aspirin, ibuprofen, narcotics, sedative/hipnotik.
d. Penatalaksanaan
1. Mencari tahu apa yang memicu rasa sakit kepala
2. Menghindari makanan memicu migren ketika rasa sakit terasa
3. Gunakan kompres pada bagian dahi menggunakan air hangat atau air dingin
4. Menghindari kelelahan
e. Obat farmakologis
1.Gunakan paracetamol
2.Hindari aspirin, ibuprofen, narcotics, sedative/hipnotik
5. Kelelahan
Kelelahan (fatigue) adalah suatu kondisi yang memiliki tanda berkurangnya kapasitas yang
dimiliki seseorang untuk bekerja dan mengurangi efisiensi prestasi, dan biasanya hal ini
disertai dengan perasaan letih dan lemah. Fisiologi : Peningkatan kadar estrogen, progesteron
serta merupakan respon fisiologi dari kehamilan. Biasanya terjadi pada trimester I.
a. Penyebab
1. Penuruanan dan perubahan laju metabolism basal pada awal kehamilan
2. Mumgkin berhungan dengan penurunana laju metabolisme basal pada masa awal kehamilan.
b. Cara meringankan/mengatasi
1. Yakinkan hal ini normal terjadi dalam kehamilan
2. Anjurkan ibu untuk sering istirahat
3. Lakukan aktifitas yang ringan dan nutrisi yang baik
c. Tanda-tanda bahaya
1. Terdapat gejala anemia (lelah, konjungtiva mata pucat dll)
2. Ketidakmampuan untuk melakukan kegiatan/ aktivitas sehari-hari
3. Tanda dan gejala depresi
4. Tanda dan gejala adanya infeksi atau penyakit kronis
d. Pengobatan secara farmakologis
1. Tidak perlu memberikan obat obatan.
2. Suplemen vitamin dan zat besi, dapat membantu untuk meningkatkan kesahatan ibu secara
umum.
e. Penatalaksanaan
1. Meluangkan waktu untuk beristirahat
2. Mengkonsumsi makanan sehat
3. Menjaga kadar gula darah tetap stabil
4. Mengkonsumsi makanan yang tinggi zat besi untuk mencegah anemia
6. Insomnia
Pada ibu hamil, gangguan tidur umunya terjadi pada trimester I dan trimester III. Pada
trimester III gangguan ini terjadi karena ibu hamil sering kencing (dibahas pada sub bahasan
sebelumnya yaitu sering buang air kecil/nokturia), gangguan ini juga disebabkan oleh rasa
tidak nyaman yang dirasakan ibu hamil seperti bertambahnya ukuran rahim yang
mengganggu gerak ibu.
a. Penyebab
1. Rasa khawatir memikirkan persalinan
2. Gunakan antihistamin untuk memberikan rasa ringan jangka pendek saja.
3. Boleh menggunakan vistaril dan seconal.
4. Secara umum hindari obat obatan tidur, karena dapat menggagu sirkulasi darah ke janin.
b. Pencegahan
1. Ibu hamil diharapkan menghindari rokok dan minuman beralkohol
Menghindari merokok dan mengkonsumsi alcohol pada saat hamil. Selain membahayakan
janin, rokok dan alkohol juga membuat ibu hamil sulit tidur.
2. Ibu hamil diharapkan menghindari kafein. Menghindari kafein dapat membuat seseorang
susah tidur dan membuat jantung berdebar. Selain, selain terdapat pada kopi, kafein juga
terdapat pada teh soda, dan cokelat.
3. Sejukkan kamar tidur. Hentikan olahraga, setidaknya 3 atau 4 jam sebelum tidur. Melakukan
latihan fisik atau berolahraga ringan selama hamil memang sangat baik untuk menunjang
kesehatan fisik dan mental ibu. Namun, jangan sampai karena berolahraga, jangan sampai
tubuh ibu tidak sempat untuk beristirahat cukup setelah berolahraga.
4. Usahakan tidur sebentar di siang hari. Tidur di siang hari dapat membantu ibu mengusir rasa
lelah. Sebaiknya tidur di sing hari cukup dilakukan 30 sampai 60 menit saja. Jika ibu terlalu
lama tudursiang, bisa jadi ibu tidak dapat tidur di malam hari.
5. Buat jadwal yang teratur. Mengatur waktu tidur dan bangun akan membantu ibu untuk tidur
dan bangun pada jam yang sama setiap harinya. Untuk mempermudah tertidur, usahakan agar
ibu tenang dan rileks.
6. Biasakan miring kiri. Biasakan tidur dalam posisi miring ke kiri mulai trimester pertama
sampai akhir kehamilan. Posisi tidur miring ke kiri juga akan membantu darah dan nutrisi
mengalirlancar ke janin dan rahim, serta membantu ginjal untuk sedikit memperlambat
produksi urine. Membiasakan tidur dalam posisi ini juga bermanfaat untuk membantu ibu
tidur lebih optimal ketika perut semakin membesar pada trimester III.
7. Kurangi minum pada malam hari. Sebaiknya ibu lebih banyak minum pada pagi dan siang
hari untuk mengurangi frekuensi buang air kecil pada malam hari yang berakibat juga ibu
sering kencing pada malam hari.
8. Minum segelas susu hangat. Meminum segelas susu hangat akan membuat ibu hamil mudah
terlelap. Kandungan asam amino tryptophan yang terdapat dalam susu akan meningkatkan
kadar serotonin dalam otak dan membantu ibu hamil tidur. Susu juga akan membangkitkan
hormone melatonin dalam darah yang membuat seseorang menjadi mudah mengantuk.
c. Penatalaksanaan
1. Hindari situasi stres sebelum tidur
2. Hindari minuman yang mengandung kafein
3. Hindari makanan yang berbumbu 2 jam sebelum tidur
4. Minum susu hangat sebelum tidur
5. Lakukan relaksasi
d. Pengobatan secara farmakologis
1. Gunakan antihistamin untuk memberikan rasa ringan jangka pendek saja.
2. Boleh menggunakan vistaril dan seconal.
3. Secara umum hindari obat obatan tidur, karena dapat menggagu sirkulasi darah ke janin.
e. Tanda-tanda bahaya
1. Keletihan yang berlebihan
2. Tanda tanda depresi