Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN

KULIAH TAMU
BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN)
PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 11

Annida Hasanah NIM. I1A115002


Dewi Muti Sari NIM. I1A115207
Merrylinda P. NIM. 1710912420013
Nanda Suji P NIM. 1610912320032
Nor Riski NIM. I1A115230
Nuransi NIM. 1710912410018
Sherly Theana NIM. I1A115019
Utami Setyaningsih NIM. 1610912120032

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARBARU
2018
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
Jl. A. Yani Km. 36 Banjarbaru, Kalimantan Selatan 70714 Telepon: (0511) 4772747

A. Latar Belakang
Masalah narkoba bukan hanya menjadi masalah Indonesia tetapi juga
menjadi masalah negara–negara lain, termasuk negara maju seperti Amerika
Serikat. Peredaran narkoba setiap tahun menjadi marak terjadi. Jumlah narkoba
sebenarnya lebih besar dari data yang ada, disamping tingkat kematiannya yang
cukup tinggi. Peredaran juga telah menembus berbagai segmen masyarakat, tidak
saja terbatas pada kelas atas dan menengah dengan pemasaran menggunakan
MLM (Multi Level Marketing), yang mengakibatkan diperdagangkan dan
dikonsumsi pada sembarang strata dan usia, yang penting bagi pengedar, barngnya
terjual. Upaya pencegahan, rehabilitasi dan represif sudah dilakukan oleh
pemerintah dan masyarakat. Namun sepertinya upaya ini kalah cepat dengan
perkembangan peredaran narkoba dan jumlah pemakainya (Tarigan, 2017).
Dalam rangka pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkotika
maka dibentuklah Badan Narkotika Nasional (BNN). Pembentukan Badan
Narkotika Nasional (BNN) sendiri berdasarkan atas landasan hukum yang telah
ditetapkan, yang tercantum dalam Undang- Undang Republik Indonesia Nomor
35 Tahun 2009 Tentang Narkotika pasal 64 dan pelaksanaannya berdasarkan
Peraturan Presiden Nomor 23 Tahun 2010 tentang Badan Narkotika Nasional.
Badan Narkotika Nasional (BNN) adalah lembaga pemerintahan non kementerian
yang berkedudukan di bawah presiden dan bertanggung jawab kepada presiden.
Badan Narkotika Nasional sebagai lembaga independen diharapkan dapat bekerja
lebih baik serta transparan dan akuntabel dalam menumpas kejahatan narkotika
(Rahman, 2017).
Berdasarkan Undang-Undang nomor 35 tahun 2009 tentang perubahan
Undang-Undang nomor 22 tahun 1997 tentang narkotika, BNN diberikan
kewenangan penyelidikan dan penyidikan tindak pidana narkotika dna prekursor
narkotika. Yang diperjuangkan BNN saat ini adalah cara untuk memiskinkan para
bandar atau pengedar narkoba, karena disinyalir dan terbukti pada beberapa kasus

PANITIA PELAKSANA
Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran UNLAM
Sekretariat: Kampus Fakultas Kedokteran Unlam Banjarbaru
Jl. A. Yani Km 36 Banjarbaru Kalimantan Selatan 70714
Contact Person: Dewi (085248844999)
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
Jl. A. Yani Km. 36 Banjarbaru, Kalimantan Selatan 70714 Telepon: (0511) 4772747

penjualan narkoba sudah digunakan untuk pendanaan teroris dan juga untuk
menghindari kegiatan penjualan narkoba untuk biaya politik (Tarigan, 2017).
Berdasarkan undang- undang tersebut, status kelembagaan BNN menjadi
Lembaga Pemerintah Non-Kementrian (LPNK) dengan struktur vertikal ke
Provinsi dan Kabupaten/kota. Di Provinsi dibentuk BNN Provinsi, dan di
Kabupaten/Kota dibentuk BNN Kabupaten/Kota. BNNP Kalimantan Selatan
dipimpin oleh seseorang Kepala BNNP yang diangkat dan diberhentikan oleh
Kepala BNNP. Kepala BNNP dalam melaksanakan tugasnya didukung oleh 1
orang kepala bagian dan 3 orang Kepala Bidang, yaitu: Kepala Bagian Umum,
Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M), Kepala Bidang
Rehabilitas dan Kepala Pemberantasan (Profil BNNP Kalsel, 2018).

B. Nama Kegiatan

Berdasarkan latar belakang tersebut maka diadakan kegiatan yang bernama


“Kuliah Tamu dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kalimantan
Selatan”.

C. Tema Kegiatan

Tema kegiatan ini adalah “Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan


dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN )”.

D. Isi
Materi yang disampaikan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi
Kalimantan Selatan adalah. Struktur Organisasi BNNP/BNNK dalam Menunjang
Pelaksanaan P4GN. Badan Narkotika Nasional Provinsi Kalsel menyiapkan
materi tentang pemberdayaan masyarakat anti narkoba, merupakan upaya
memobilisasi seluruh sumber daya yang ada untuk meningkatkan keberdayaan

PANITIA PELAKSANA
Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran UNLAM
Sekretariat: Kampus Fakultas Kedokteran Unlam Banjarbaru
Jl. A. Yani Km 36 Banjarbaru Kalimantan Selatan 70714
Contact Person: Dewi (085248844999)
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
Jl. A. Yani Km. 36 Banjarbaru, Kalimantan Selatan 70714 Telepon: (0511) 4772747

masyarakat dalam penanganan Narkoba yang meliputi; upaya pencegahan,


rehabilitasi dan pemberantasan.
Peran Serta Masyarakat sangat diharapkan untuk dapat berpartisipasi dalam
hal ini sesuai dengan – UU Narkotika No. 35/2009;
1. Pasal 104 “Masyarakat Mempunyai Kesempatan yang seluas-luasnya untuk
berperan serta dalam pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan
peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika”.
2. Pasal 105 “Masyarakat mempunyai hak dan tanggung jawab dalam upaya
pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap
narkotika dan prekursor narkotika”.
3. Pasal 106 “Hak masyarakat diwujudkan dalam bentuk : mencari,
memperoleh, dan memberikan informasi; memperoleh pelayanan;
menyampaikan saran dan pendapat; memperoleh jawaban atas pertanyaan
tentang laporannya; memperoleh perlindungan hukum”.
4. Pasal 107 “Masyarakat dapat melaporkan kepada pejabat yang berwenang
atau BNN jika mengetahui adanya penyalahgunaan/gelap narkotika dan
prekursor narkotika”.
BNN sebagai lembaga negara yang memiliki kewajiban penuh dalam
menangani permasalahan narkoba di Indonesia, menjadi garda terdepan dalam
memutuskan langkah dan kebijakan dalam mengatasi peredaran gelap narkoba
dan menekan laju angka prevalensi penyalahgunaan narkoba. Dalam mengatasi
permasalahan narkoba, diperlukan strategi khusus, yaitu keseimbangan
penanganan antara supplyreduction dan demand reductrion.
Ada 2 strategi yang dilakukan dalam menghadapi hal ini yaitu:
1. Strategi PG4N melalui Demand Reduction yaitu dengan melakukan
pencegahan penyalahgunan narkotika kepada masyarakat, selanjutnya dengan
pemberdayaan masyarakat dalam P4GN, kemudian melakukan rehabilitasi

PANITIA PELAKSANA
Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran UNLAM
Sekretariat: Kampus Fakultas Kedokteran Unlam Banjarbaru
Jl. A. Yani Km 36 Banjarbaru Kalimantan Selatan 70714
Contact Person: Dewi (085248844999)
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
Jl. A. Yani Km. 36 Banjarbaru, Kalimantan Selatan 70714 Telepon: (0511) 4772747

medis dan sosial serta pasca rehab dan mendorong pecandu narkotika agar
melaporkan diri untuk direhabilitasi.
2. Strategi P4GN melalui Supply reduction yaitu dengan memberantas jaringan
peredaran gelap narkotika, melakukan kerjasama internasional, membuat
miskin jaringan dan sindikat narkotika serta memperkuat interdiksi mencegah
masuknya narkotika.
Bidang Pencegahan BNN
BNN tahun 2017 telah menyusun modul Pendidikan Anti Narkoba untuk 5
(lima) sasaran, yaitu pelajar, mahasiswa, pekerja, keluarga dan masyarakat.
Modul Pendidikan Anti Narkoba ini merupakan program prioritas nasional yang
sejalan dengan kebijakan nasional tentang revolusi mental. Modul tersebut telah
diluncurkan di 4 wilayah yaitu, Maluku utara, Bali, Surabaya dan Kalimantan
Timur. BNN juga mendistribusikan mobil sosialisasi Narkoba yang dilengkapi
dengan media sosial center yang dikelola oleh BNN Kabupaten/Kota di 22
provinsi, dengan harapan mudah dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat di
wilayah Indonesia.
Penyelamatan Penyaahguna Melalui Rehabilitasi
Rehabiitasi narkoba merupakan salah satu upaya untuk menyelamatkan
para pengguna dari belenggu narkoba. BNN telah merehabilitasi 18. 311
penyalahguna narkoba, baik dibalai rehabilitasi maupun didalam lembaga
pemasyarakatan, dan telah memberikan layanan pasca rehabilitasi kepada 7. 829
mantan penyalahguna narkoba. Selain memberikan layanan rehabilitasi bagi
penyalahguna narkoba, BNN juga telah melakukan pengembangan terhadap
Balai Besar Rehabilitasi di Lido, Bogor sebagai pusat pengkajian, pusat
peayanan dan pusat pelatihan dalam bidang rehabilitasi penyalahguna narkoba.
Sebagai langkah awal, BNN melalui Deputi Bidang Rehabilitasi telah membuat

PANITIA PELAKSANA
Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran UNLAM
Sekretariat: Kampus Fakultas Kedokteran Unlam Banjarbaru
Jl. A. Yani Km 36 Banjarbaru Kalimantan Selatan 70714
Contact Person: Dewi (085248844999)
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
Jl. A. Yani Km. 36 Banjarbaru, Kalimantan Selatan 70714 Telepon: (0511) 4772747

road map pengembangan, analisa kekuatan, kelemahan, peluang serta tantangan


yang akan dihadapi Balai sebagai Pusat Rehabilitasi Narkotika secara nasional.

E. Waktu dan Tempat


Waktu : Jumat, 14 Desember 2018
Tempat: RKB IV lt.3 Gedung PSKM FK UNLAM Banjarbaru

F. Susunan Acara

Susunan Acara Kuliah Tamu


“Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap
Narkoba (P4GN )”.
No. Waktu Kegiatan Tempat
1 16.00 - 16.10 Pembukaan RKB IV lt.3 Gedung
2 16.00 - 17.15 Penyampaian Materi
PSKM FK UNLAM
3 17.15 - 17.30 Diskusi dan Tanya Jawab
4 17.30 - 17.40 Penutup Banjarbaru

PANITIA PELAKSANA
Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran UNLAM
Sekretariat: Kampus Fakultas Kedokteran Unlam Banjarbaru
Jl. A. Yani Km 36 Banjarbaru Kalimantan Selatan 70714
Contact Person: Dewi (085248844999)
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
Jl. A. Yani Km. 36 Banjarbaru, Kalimantan Selatan 70714 Telepon: (0511) 4772747

G. Susunan Kepanitiaan

Ketua : M. Andri Hasymi Fairiza


Wakil : M. Zainal Abidin
Sekretaris I : Jannatun Ni’mah
Sekretaris II : Farida Asyha Tamimi
Bendahara I : Hurul Firdha
Bendahara II : Wahyu Fitri Ani

A. Koordinator Acara : Sherly Theana


Anggota :
1. Olya Radiati
2. Dewi Muti Sari
3. Annida Hasanah
4. Nurul Herlyani
5. Sartika
B. Koordinator Humas : Akmaliyani
Anggota :
1. Megawati
2. Hardiyanti
3. Pefita Dinda Anggraini
4. Meisari Mulyani
C. Koordinator Danus : Febrina Ramadhaniyati
Anggota :
1. Nur Qudsia Ramadhana
2. Maria Yunita
3. Siti Alifah Nuria Utami
4. Riviana Santika
5. Noor Inayah Isnadarmayanti
D. Koordinator Kestari : Intan Kumala Meidina
Anggota :
1. Rani Mardiana
2. Sa’adah
3. Reka Saputri
4. Noor Hidayah

PANITIA PELAKSANA
Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran UNLAM
Sekretariat: Kampus Fakultas Kedokteran Unlam Banjarbaru
Jl. A. Yani Km 36 Banjarbaru Kalimantan Selatan 70714
Contact Person: Dewi (085248844999)
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
Jl. A. Yani Km. 36 Banjarbaru, Kalimantan Selatan 70714 Telepon: (0511) 4772747

E. Koordinator Konsumsi : Dwi Febriyanti


Anggota :
1. Aprilina Oktaviani
2. Nor Riski
3. Dwi Riyanti
4. Rohana
F. Koordinator Perlengkapan dan Keamanan : M. Reyzaldi Rahim
Anggota:
1. Muhammad Najiyullah
2. Arif Rahmani
3. Ahmad Hapi Badali
4. Mia Arpilawati
G. Koordinator Publikasi dan Dokumentasi : Agustin Tri Nastiti
Anggota :
1. Berty Natalia Hawini
2. Ni’mah Kesumaningsih
3. Selfi Oktaviani
4. Rabiatul Adawiyah

H. Dokumentasi

Gambar 1. Penyampaian Materi oleh BNN Provinsi Kalsel

PANITIA PELAKSANA
Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran UNLAM
Sekretariat: Kampus Fakultas Kedokteran Unlam Banjarbaru
Jl. A. Yani Km 36 Banjarbaru Kalimantan Selatan 70714
Contact Person: Dewi (085248844999)
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
Jl. A. Yani Km. 36 Banjarbaru, Kalimantan Selatan 70714 Telepon: (0511) 4772747

Gambar 2. Penandatanganan Berita Acara oleh BNN Provinsi Kalsel

I. Penutup

PANITIA PELAKSANA
Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran UNLAM
Sekretariat: Kampus Fakultas Kedokteran Unlam Banjarbaru
Jl. A. Yani Km 36 Banjarbaru Kalimantan Selatan 70714
Contact Person: Dewi (085248844999)

Anda mungkin juga menyukai