Anda di halaman 1dari 42

HIDUP AKTIF HIDUP

KREATIF
UNDANG- UNDANG REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 19 TAHUN 2002


TENTANG HAK CIPTA

PASAL 72

KETENTUAN PIDANA SANKSI PELANGGARAN

1. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak mengumumkan


atau memperbanyak suatu Ciptaan atau memeberikan izin
untuk itu, dipidana penjara paling singkat 1 (satu) bulan
dan/atau pidana penajra paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau
denda paling banyak Rp. 5.000.000.000,00 (lima miliar
rupiah)

2. Barang siapa dengan sengaja menyerahkan, menyiarkan ,


memamerkan, menegdarkan, atau menjual pada umum suatu
Ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak
Terkait sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipidana
penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling
banyak Rp. 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah)

2|Page
Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan


berbagai nikmat kepada kita. Sholawat dan salam tetap tercurahkan
kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW beserta keluarga,
sahabat, dan para pengikutnya yang istiqomah hingga akhir zaman.

Penulisan buku ini mengacu pada kegiatan masyarakat


khususnya para Ibu Rumah Tangga yang biasanya hanya mengurus
pekerjaan rumah, tetapi kali ini saya ingin membuat peluag bisnis
tambahan bagi si Ibu Rumah Tangga adapun bisnisnya yaitu
pembutan makanan ringan yang dapat di produksi sendiri kemudian
memasarkannya pada masyarakat dan merambah lebih luas lagi.

Kami berharap buku ini dapat memotivasi para pembaca dan


pemakai dalam mempelajari, maupun membuat kreasi baru untuk
menambah inspirasi bagi banyak orang.

Dengan terbitnya buku ini, kami mengucapkan terimakasih


kepada Kepala STIE Tamansiswa Banjarnegara, Lustono, S.Pd,
M.M. sebagai ilustrator, rekan-rekan , dan semua pihak atas
kerjasamanya dalam menerbitkan buku ini.

Banjarnegara, Febrauari
2019

Penulis

3|Page
PANDUAN
Dalam buku ini, pada setiap halaman disajikan serangkaian kegiatan
yang bertujuan memberi pengalaman belajar kepada Ibu Rumah
Tangga dalam memahami apa saja yang dapat dikerjakan secara
lengkap, meliputi:

1. Keiatan yang berisi pengalaman dalam mengemukakan atau


memperoleh konsep maupun sifat-sifat dalam penegrjaannya
sebagai penegertian dasar dalam berbisnis.
2. Pada kegiatan tersebut mempertajam pemahaman bahwa Ibu
Ruimah Tangga dapat berbisnis tanpa harus meninggalkan
kewajibannya di rumah tangga.
3. Berisi konsep dalam kontekstual pemeblajaran maupun
pemecahan masalah.
4. Menguji keunggulan berbisnis untuk Ibu Rumah Tangga
sangatlah menguntungkan untuk menambah penegtahuan,
pengalaman,pendapatan bagi keluarga.

4|Page
BAB I
PENGERTIAN EKONOMI KREATIF

adalah sebuah konsep di era ekonomi baru yang


mengintensifkan informasi dan kreativitas denga
n mengandalkan ide dan pengetahuan
dari sumber daya manusia sebagai faktor
produksi yang utama.

Konsep ini biasanya akan didukung


dengan keberadaan industri kreatif yang
menjadi pengejawantahannya.
Seiring berjalannya waktu, perkembangan
ekonomi sampai pada taraf ekonomi
kreatif setelah beberapa waktu
sebelumnya, dunia dihadapi dengan
konsep ekonomi informasi yang mana
informasi menjadi hal yang utama dalam
adalah suatu konsep perekonomian di era
ekonomi baru yang mengintensifkan informasi
dan kreativitas dengan mengedepankan ide dan
pengetahuan dari sumber daya manusia sebagai
faktor produksi yang paling utama.

5|Page
Menurut United Nations Conference on Trade and Development
(UNCTAD), ekonomi kreatif adalah konsep ekonomi yang
berkembang berdasarkan pada aset kreatif yang berpotensi
menghasilkan pertumbuhan dan perkembangan ekonomi. Dengan
kata lain, konsep creative economy lebih mengedepankan
kreativitas, ide, dan pengetahuan manusia sebagai aset utama dalam
menggerakkan ekonomi.

Sejalan dengan itu, Kementerian Perdagangan Indonesia


menyebutkan bahwa ekonomi kreatif merupakan suatu upaya
pembangunan ekonomi secara berkelanjutan melalui kreativitas
dengan iklim perekonomian yang berdaya saing dan memiliki
cadangan sumber daya yang terbarukan.

Ciri-Ciri Ekonomi Kreatif

Mengacu pada definisi yang telah disebutkan di atas, ada beberapa


karakteristik yang terdapat pada creative economy. Adapan ciri-ciri
ekonomi kreatif adalah sebagai berikut :

1. Terdapat beberapa unsur utama seperti kreativitas, keahlian,


dan talenta yang memiliki nilai jual melalui penawaran kreasi
intelektual.
2. Produk yang dihasilkan (barang dan jasa) memiliki siklus
hidup singkat, margin tinggi, beranekaragam, persaingan
tinggi, dan dapat ditiru.

6|Page
3. Terdiri atas penyediaan produk kreatif langsung pada
pelanggan dan pendukung penciptaan nilai kreatif pada
sektor lain yang secara tidak langsung berhubungan dengan
pelanggan.
4. Dibutuhkan kerjasama yang baik antara berbagai pihak yang
berperan dalam industri kreatif, seperti kaum intelektual,
dunia usaha, dan pemerintah.
5. Creative economy berbasis pada ide atau gagasan.
6. Pengembangan industri kreatif tidak terbatas dan dapat
diterapkan pada berbagai bidang usaha.
7. Konsep creative economy yang dibangun bersifat relatif.

Jenis-Jenis Ekonomi Kreatif


1. Mengacu pada isi buku digital berjudul “Pengembangan
Industri Kreatif Indonesia 2025” yang dipublish oleh
Departemen Perdagangan Republik Indonesia, saat ini
setidaknya ada 14 sektor industri kreatif. Adapun beberapa
jenis ekonomi kreatif adalah sebagai berikut: Periklanan
2. Arsitektur
3. Pasar barang seni
4. Kerajinan (handicraft)
5. Kuliner
6. Desain
7. Fashion
8. Film, video, dan fotografi
9. Musik
10. Seni pertunjukan
11. Penerbitan dan percetakan
7|Page
12. Layanan komputer dan piranti lunak
13. Radio dan televisi
14. Riset dan pengembangan
Setiap penggiat ekonomi dapat menciptakan industri kreatif lebih
dari satu sektor, sesuai dengan bidang dan keahliannya masing-
masing. Misalnya, seseorang atau organisasi yang bergerak
dibidang jasa desain bisa juga melakukan bidang jasa periklanan
online bila memang memiliki kemampuan di bidang tersebut.

Perkembangan Ekonomi Kreatif di Indonesia


Proses globalisasi dan konektivitas telah mengubah cara manusia
dalam bertukar informasi, berniaga, konsumsi, dan berbagai hal
lainnya. Perubahan dunia yang sangat dinamis dengan segala
kompleksitasnya menuntut manusia untuk lebih kreatif dan inovatif
dalam melakukan kegiatan ekonomi.
Sebenarnya industri kreatif sudah ada sejak lama di Indonesia.
Namun, dulunya masih disebut dengan istilah ekonomi industri, dan
ekonomi informasi. Penggunaan istilah ekonomi kreatif mulai
dikenal pada tahun 2001, yaitu ketika John Howkins menerbitkan
bukunya yang mengulas tentang industri kreatif.

Pada tahun 2005 Donna Ghelfi dari World Intellectual Property


Organization (WIPO) melakukan wawancara dengan John
Howkins, dimana secara sederhana ia menjelaskan definisi creative
economy, yaitu;

“Kegiatan ekonomi dalam masyarakat yang menghabiskan


sebagian besar waktunya untuk menghasilkan ide, tidak hanya
melakukan hal-hal yang rutin dan berulang. Karena bagi
8|Page
masyarakat ini, menghasilkan ide merupakan hal yang harus
dilakukan untuk kemajuan.”

“THE CREATION OF VALUE AS A RESULT OF IDEA” JOHN


HOWKINS

Artinya, industri kreatif adalah suatu industri yang bersumber dari


pemanfaatan kreativitas, keterampilan, serta bakat seseorang dalam
menciptakan kesejahteraan dan lapangan pekerjaan dengan
menciptakan dan mengeksploitasi daya cipta dan daya kreasi orang
tersebut.
Creative Economy muncul sejak masa pemerintahan Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono. Dan pada pemerintahan Presiden
Joko Widodo, industri ini semakin berkembang dengan
terbentuknya Bekraf (Badan Ekonomi Kreatif) yang berfungsi
untuk menaungi industri kreatif di Indonesia.

Selain itu, kemunculan creative economy di Indonesia juga tak


lepas dari adanya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang telah
berkembang beberapa tahun sebelumnya. Dengan adanya MEA dan
industri kreatif diharapkan akan membantu perekenomian Indonesia
dengan berbagai cara, seperti:
 Membuka lapangan kerja baru
 Menekan angka pengangguran
 Menciptakan masyarakat yang kreatif
 Kompetisi dunia bisnis yang lebih sehat
 Meningkatkan inovasi di berbagai sektor

9|Page
BAB II
STUDI HIDUP AKTIF DAN KREATIF

A. PENGERTIAN HIDUP AKTIF DAN KREATIF


Hidup Aktif merupakan hal yang sangat penting
sekali dalam berbisnis, karena seseorang mampu menangkap
peluang yang ada, memiliki visi yang jelas kedepan, selalu
aktif dan memikirkan apa yang dapat mereka lakukan untuk
meningkatkan kualitas kehidupannya. Sikap Aktif telah
disebutkan sebagai salah satu dari 7 kebiasaan manusia yang
sangat efektif dalam buku The 7 Habits Of Highly Effective
People, “Jadilah proaktif”. Proaktif berkaitan dengan
mengambil tanggung jawab untuk hidup. Orang proaktif sadar
bahwa mereka mampu merespon sesuai keinginannya.
Sedangkan Hidup Kreatif secara umum adalah
suatu kemampuan dalam menciptakan produk/hal-hal yang
baru atau cara yang baru dari sesuatu yang telah di ciptakan
(Sudah ada) sebelumnya. Umumnya Kreatif ini akan muncul
jika ada suatu halangan atau rintangan yang memerlukan
solusi terbaru.
Pengertian Kreatif menurut Para Ahli
1. Conny R. Semiawan, berpendapat bahwa:
“ Kreatif dapat di artikan sebagai kemampuan untuk
memberi suatu gagasan baru sebagai pemecahan
masalah”.
2. Anderos (1961) mengemukakan bahwa:
“Kreatif memiliki arti sebagai suatu proses pemikiran
yang berguna dalam membantu memutuskan berbagai ide
atau gagasan baru yang mana adalah dalam hal ini

10 | P a g e
merupakan salah satu sifat manusoa yang terbentuk dari
proses pengalaman yang menjadikan setiap prang tersebut
dapat terus melakukan perbaikan dan mengembangkan
dirinya”.

B. TIPS MENUMBUHKAN JIWA ENTREPRENEURSHIP


(WIRAUSAHAWAN)
Entrepreneurship adalah keyakinan kuat yang ada
dalam diri seseorang untuk mengubah dunia melalui ide dan
inovasinya. Keyakinan ini kemudian ditindaklanjuti dengan
keberanian mengambil risiko untuk mewujudkan ide dan
inovasinya tersebut melalui organisasi yang didirikan, mulai
dari membangun, memelihara, mengembangkan, hingga
menghasilkan dampak nyata bagi dunia. Orang yang memiliki
keyakinan tersebut disebut entrepreneur atau wirausahawan.
Menjadi seorang entrepreneur merupakan salah
satu langkah untuk mencapai sebuah kesuksesan. Hampir
setiap orang ingin menjadi wirausahawan atau entrepreneur
sukses, namun hanya segelintir orang yang serius untuk “take
action” dan mewujudkan impiannya menjadi entrepereneur
sukses. Risiko dan perencanaan yang terlalu lama seringkali
menjadi penghambat seseorang untuk maju dan menjalankan
perusahaannya. Untuk membangun bisnis dan menjadi
entrepereneur, sebagai langkah awal seseorang harus
menumbuhkan jiwa wirausaha dan terjun langsung
membangun bisnisnya. Ikuti beberapa tips berikut ini untuk
menumbuhkan jiwa entrepreneurship.
1. Memulai Bisnis dengan Niat & Keyakinan
Ini termasuk kunci dasar yang harus dimiliki oleh
wirausahawan. Bagaimana tidak? Bila kita membuka
bisnis tanpa adanya niat dan keyakinan, pasti bisnis
11 | P a g e
tersebut tidak akan berjalan maksimal. Jadikan niat dan
keyakinan untuk berwirausaha sebagai pondasi Anda
membangun sebuah bisnis. Jika sudah berniat untuk
berbisnis, langkah selanjutnya adalah menumbuhkan
keyakinan Anda untuk membangun bisnis menjadi nyata
dan meraih sukses.
2. Memiliki Kecepatan Melihat Peluang(Aktif)
Banyak orang memulai bisnis mandiri karena
memanfaatkan peluang yang mereka peroleh di
lingkungannya. Peluang harus dicari, bila perlu pergilah
melakukan perjalanan sekedar untuk mencari peluang-
peluang bisnis. Karena setiap orang yang berwirausaha
harus pandai mencari peluang. Dari peluang itulah bisa
tercipta produk atau jasa yang dibutuhkan banyak orang.
3. Pelajari Kisah Sukses Orang Lain
Ada banyak kisah pengusaha sukses yang membangun
kerajaan bisnisnya dari nol, dengan perjuangan yang
berat, jatuh bangun dan akhirnya mencapai kesuksesan
yang besar. Kisah sukses seseorang dalam berbisnis ini
dapat menumbuhkan motivasi Anda untuk melakukan hal
serupa dan menghindarkan diri Anda dari ketakutan dan
risiko yang akan dihadapi. Motivasi yang tinggi untuk
berbisnis secara bertahap akan menumbuhkan jiwa
entrepreneurship dalam diri Anda.
4. Modal
Kebanyakan orang ragu untuk memulai bisnis karena
tidak ada modal (uang). Untuk mengatasi hal ini, Anda
harus mencari modal. Caranya? Kita harus kerja terlebih
dahulu. Kerja pun harus serius. Tidak hanya memandang
job desk kita. Kerjakan beberapa hal lain dalam
pekerjaan. Selain menambah pemasukan, juga menambah
12 | P a g e
pengalaman kita dalam dunia kerja. Modal juga bisa
didapatkan dengan cara meminjam ke Bank ataupun
pihak lain.
5. Fokus dalam Berwirausaha
Banyak halangan dan rintangan yang akan dihadapi
dalam memulai sebuah bisnis. Oleh sebab itu sikap fokus
yang dibarengi keyakinan dan optimis wajib dimiliki oleh
seorang entrepreneur agar tidak mudah menyerah dan
berhenti di tengah jalan.
6. Memiliki Kemampuan Menjual
Kemampuan menjual adalah satu-satunya cara untuk
menarik minat orang agar mau membeli produk atau jasa
yang Anda tawarkan. Dengan terus melatih dan mencoba,
kemampuan menjual dapat berkembang dari waktu ke
waktu.
7. Lakukan Sekarang Juga
Banyak orang menunda dan beralasan untuk tidak
memulai bisnisnya, sehingga impiannya untuk memiliki
bisnis hanya jalan di tempat tanpa tindakan untuk
mewujudkannya.

C. TAHAP AWAL MEMULAI USAHA


Membuka usaha sendiri dapat menjadi suatu
peluang bagi Anda untuk menghasilkan uang. Apabila Anda
tertarik membuka usaha sendiri, Gajimu akan memberikan
tips langkah-langkah yang harus dilakukan sebelum membuka
usaha sendiri. Saat ini, banyak orang-orang yang semakin sulit
untuk mendapat pekerjaan, apalagi bagi orang-orang yang
tidak memiliki keahlian khusus. Membuka usaha sendiri dapat
menjadi suatu peluang bagi Anda untuk menghasilkan uang.

13 | P a g e
Memang tidak dapat dipungkiri, usaha sendiri
terdengar sangat mengiurkan, menjadi boss untuk diri sendiri,
waktu kerja bisa lebih fleksible, dan keuntungan yang didapat
apabila usaha tersebut sukses tergolong besar. Akan tetapi,
resiko yang dihadapi pun jadi jauh lebih besar dibanding
menjadi karyawan perusahaan. Apabila Anda tertarik
membuka usaha sendiri, Gajimu akan memberikan tips
langkah-langkah yang harus dilakukan sebelum membuka
usaha sendiri.

1. Menganalisis jenis usaha terkait


Anda harus memastikan bahwa usaha yang Anda dirikan
adalah jenis usaha yang Anda minati. Hal itu akan lebih
baik apabila ditunjang dengan keahlian dan pengalaman
Anda di jenis usaha tersebut. Lakukan analisis Break
Event Point untuk menentukan potensi yang ada dalam
jenis usaha Anda. Setelah itu jabarkan rencana usaha
Anda secara detail (Sales forecast, analisa arus kas,etc).
Setelah itu susun rencana pemasaran yang akan Anda
lakukan untuk memasarkan usaha Anda tersebut.

2. Rencanakan Bisnis Anda dengan menyusun konsep


yang sesuai
Jika Anda akan mencari pendanaan dari luar, rencana
usaha/business plan proposal adalah sebuah kebutuhan.
Jika Anda akan membiayai usaha itu sendiri, rencana
usaha juga akan membantu Anda mengetahui berapa
banyak uang yang Anda akan butuhkan untuk memulai,
apa yang perlu untuk dilakukan kapan, dan di mana Anda
tuju.

14 | P a g e
3. Siapkan Modal
Modal merupakan faktor penting dalam memulai usaha
sendiri. Banyak orang ingin memulai usaha, namun tak
mempunyai modal sehingga tidak jalan. Modal dapat
dihasilkan dari : modal sendiri dari hasil menabung,
mencari modal dari investor, atau meminjan uang dari
bank, dan sistem partnership. Selain modal awal, Anda
juga harus memiliki minimal tiga bulan dari anggaran
keluarga Anda dalam bank
Anda juga dapat memulai bisnis tanpa modal dengan
menjadi reseller (pengecer) dari suatu produk atau barang.

4. Jadikanlah usaha Anda sebagai usaha yang Legal dan


diakui hokum
a. Tentukan struktur hukum untuk usaha Anda
b. Pilih nama yang baik bagi usaha Anda
c. Daftarkan nama usaha Anda kepada Ditjen HKI
sebagai merek dagang resmi dan sah di mata hokum
d. Siapkan dokumen-dokumen organisasi
e. Uruslah surat-surat perijinan usaha, seperti Akta
Pendirian perusahaan, Nama Perusahaan, Hak atas
nama perusahaan, Pengakuan dan pengesahan

5. Perluas Networking Anda


Networking dapat menjadi landasan untuk kelangsungan
usaha Anda. Anda dapat bergabung dengan komunitas
yang terkait dengan jenis usaha Anda. Hal ini dapat Anda
lakukan sebelum Anda memulai usaha sendiri, sehingga
pada saat Anda mulai memasarkan produk/jasa yang
Anda tawarkan, Anda telah memiliki networking yang
luas.
15 | P a g e
D. USAHA YANG COCOK UNTUK PENGUSAHA
PEMULA
Pada tahap ini sembari belajar mengenal dunia
usaha, juga bisa dimanfaatkan sebagai ladang menghasilkan
keuntungan, meski mungkin tidak akan langsung didapat
dengan jumlah yang besar, namun peluang untuk berkembang
pastinya sangatlah terbuka lebar bagi pengusaha pemula yang
aktif dan kreatif tentunya. Menurut marketingjoss.com
peluang usaha yang cocok bagi pengusaha pemula:

1. BISNIS PULSA
Kalau bicara bisnis pulsa, jangan pernah beranggapan
bahwa kita harus punya banyak handphone kemudian
banyak deposit. Saat ini sudah banyak sekali distributor
penyalur pulsa. Dalam artian, persaingan antara
distributor memungkinkan kita untuk memilih, siapa yang
bisa kita ajak berpartner. Contoh yang paling mudah
dalam berpartnet dalam bisnis pulsa adalah seperti yang
dilakukan teman saya. Dia mengajak beberapa orang
untuk memulai berbisnis pulsa, kemudian mereka
patungan, selanjutnya mereka menghabiskan biaya
deposit mereka secara bersama-sama. Ini akan menjadi
lebih ringan dari segi permodalan tapi lebih cepat
menghabiskan saldo atau deposit tersebut. Sangat
mungkin dan mudah bukan??

2. BISNIS KULINER
Bicara bisnis kuliner, sudah pasti bisa kataan memang
butuh modal. Yaah…paling tidak kita harus sewa
tempatlah. Tapi sewa tempat tidak harus yang mahal. Cari
16 | P a g e
ditempat yang tetap ramai, tapi tidak terlalu mahal.
Caranya, carilah tempat yang tidak terlalu besar. Kamu
bisa memasak ditempat lain, dan tempat berjualanya
haanya sekedar tempat jualan. Tidak termasuk tempat
memasak makanan tersebut. Ini juga sudah banyak
dilakukan orang. Jadi mereka cukup menyewa tempat di
pinggir jalan dengan ukuran yang tidak terlalu besar agar
harganya lebih murah.

3. BISNIS LAUNDRY
Kalau bisnis Laundry, saya sendiri telah pernah
melakukanya. Dan ini masih sanagat menguntungkan.
Saat ini orang pingin cepat dan tidak mau diganggu
urusan cuci mencuci.
Yang penting mereka tinggal bayar, kemudian pakaian
mereka bersih dan rapih. Modal awal untuk membuat
sebuah usaha laundry berkisar antara 8 juta hingga 15
juta. Tentu ini modalnya cukup minim. Tapi tidak apa-
apa, yang penting kamu bisa memulai sebuah usaha
dahulu. Jangan berfokus kepada keuntungan, tapi jasa
yang kamu buat sangat bersih dan meyakinkan pelanggan
kamu. Dengan demikian orang-orang akan semakin
banyak yang percaya kualitas pekerjaan laundry kamu.

4. JASA PENGETIKAN
Kalau jasa pengetikan cukup bermodal sebuah komputer
dengan harga 3 jutaan dan sebuah printer dengan harga 1
juta, kamu sudah bisa memulai usaha. Kalau tempat,
bahkan kamu bisa menyewa sebuah tempat yang tidak
perlu dipinggir jalan. Orang yang membutuhkan jasa

17 | P a g e
pengetikan adalah orang yang butuh hasilnya selesai tepat
sesuai dengan yang mereka inginkan.

5. BISNIS PAKAIAN
Bisnis pakaian saat ini sedang bergejolak loh Frends.
kalau teman-teman gak percaya, silahkan lihat di toko-
toko online terpercaya seperti tokopedia, lazada, Blibli
dan lain sebagainya, perhatikan bahwa penjualan produk
favorit mereka adalah baju-baju. Ini salah satu jenis usaha
yang saat ini digandrungi oleh kaum hawa. Alasanya
sudah sangat jelas, bahwa tren pakaian saat ini berkiblat
ke luar negeri. Sehingga masyarakat kita ikut-ikutan. Dan
ini adalah peluang bagus sekali.

6. DROPSHIP
Dropship ini tidak sama dengan reseller. Kalau dropship
tidak perlu membeli barang. Sementara reseller HARUS
membeli barang terlebih dahulu.
Keuntunganya jangat jelas sekali, kita tidak perlu
mengeluarkan modal. jadi dengan kata lain Dropship
adalah berperan sebagai “CALO”. Dan ini banyak loh
dikerjakan orang. Dan banyak sekali yang berhasil.
Prinsip kerjanya sederhana, kita mempromosikan sebuah
produk bisa dari sosial media, bbm, WA atau Instagram.
Kemudian ketika ada yang pesan, kita suruh dulu
konsumenya untuk transfer dana. Setelah mereka transfer
dana, kita belikan barangnya dari si penjual. Tapi kita
katakan kepada si penjual agar mengirimkan barangnya
ke alamat si pembeli tadi. Jadi kita hanya bersifat
perantara.

18 | P a g e
Untuk memulai sistem dropship dengan modal yang
sangat murah, yaitu hannya Rp 100.000,- saja, kamu
dapat mendaftar di Suplier Murah. Disana kamu dapat
melihat banyak sekali produk-produk murah dan bersaing
harganya.Dibutuhkan Keyakinan dan Kepercayaan dari
setiap pelanggan yang kita tawarkan. Oleh karena itu,
jangan sekali-sekali membuat curang atau kebohongan.
Anda tidak akan dipercayai orang lagi.

7. JASA LES PRIVAT


Saya sendiri masih melakukan ini. Modal awalnya hanya
sebuah motor tahun 2005, dan bensin. Sementara
bayaranya lumayan loooh….. tapi tergantung
NEGOISASI kita juga. oleh karena itu, dibutuhkan
kepiawaian kita dalam negosiasi dan KUALITAS kita
dalam mengajar siswa.
Ini kategori jenis usaha bidang jasa. Dan jenis usha
bidang jasa tidak memiliki ukuran yang jelas dalam hal
biayanya. Jadi tergantung masing-masing.

8. KERJA ONLINE
Bicara kerja online, sudah tidak diragukan banyak
sekarang orang mencari kerja online looh…alasanya
mereka bosan kerja di kantor. Waktu mereka tersita
banyak, dibawah tekanan, bekerja dengan target dan lain-
lain. Jadi bagi mereka yang kurang suka terhadap hal-hal
tersebut, bisa memilih kerja online.

9. MEMBUAT WEBSITE
Membuat website memang membutuhkan keahlian
khusus. Dalam artian, harus belajar beberapa hal seperti
19 | P a g e
HTML dan PHP serta sedikit Database. Dengan demikian,
kamu bisa menjual jasa pembuatan website.
Modalnya tidak besar kok. Kamu bisa memulainya
dengan kursus terlebih dahulu. Jadi biayanya tidak terlalu
besar daripada kamu harus kuliah.

10. KERJA KERAS


Sengaja saya buat poin terrakhir bukan ttg bisnis tapi kerja
keras. mengapa??? karena jika peluang sudah ada di depan
kita, tapi kita tidak Take Action dan bekerja keras, maka
semuanya itu akan menjadi Sia-sia. PERCUMA.

20 | P a g e
BAB III
PELUANG USAHA DARI BAHAN BAKU MELIMPAH

A. DEFINISI PELUANG USAHA


Kata “Peluang Usaha” terdiri dari dua kata, yaitu;
Peluang yang artinya kesempatan, dan Usaha yang artinya
upaya dengan berbagai daya untuk mencapai tujuan atau
sesuatu yang diinginkan.
Secara sederhana, pengertian peluang usaha adalah
kesempatan yang dimiliki seseorang untuk mencapai tujuan
(keuntungan, uang, kekayaan) dengan cara melakukan usaha
yang memanfaatkan berbagai sumber daya yang dimiliki.
Nah, peluang usaha ini menjadi hal yang paling
krusial sebelum membuka bisnis. Bahkan kita sudah harus
memikirkan beberapa langkah ke depan soal seberapa
langgeng life span peluang usaha yang kita bidik. Faktanya
kebanyakan calon pebisnis lebih memikirkan apa yang sedang
tren sekarang. Akhirnya, saat pasar mudah sekali jenuh
mereka mengalami kerugian besar.
Seorang Entrepreneurship harus bisa dan mampu
melihat peluang emas dalam setiap hal yang mampu menjadi
peluang bisnis yang besar dan menguntungkan. Seperti halnya
mampu mengolah sumber daya alam yang melimpah di sekitar
lingkungan terdekat dan mampu bersikap aktif dan kreatif
untuk dapat mengolah bahan tersebut menjadi barang atau
makanan yang mempunyai nilai jual yang lebih tinggi dari
sebelumnya.

B. TUJUAN PENGOLAHAN BAHAN BAKU MELIMPAH


Pengolahan pangan atau pengolahan bahan makanan
merupakan proses yang sangat penting dalam menjaga
21 | P a g e
kelangsungan hidup manusia. Melalui pengolahan pangan,
bahan mentah di olah menjadi bahan jadi untuk dikomsumsi
dan bahan setengah jadi untuk memperpanjang masa
simpannya dan agar mudah di olah menjadi bahan jadi yang
siap di konsumsi. Memang tidak semua bahan pangan perlu
diolah terlebih dahulu untuk bisa di makan. Tapi sebagian
besar bahan makanan perlu di olah untuk mendapatkan cita
rasa, aroma dan penampakan terbaiknya.
Tujuan pengolahan bahan baku makanan:
1. Meningkatan kualitas dan memperpanjang masa simpan
2. Agar makanan mudah dicerna oleh tubuh, karena tidak
semua bahan paangan bisa di konsumsi dalam keadaan
mentah. Misalnya, telur akan lebih baik dicernakan oleh
tubuh jika dimakan setengah masak dari pada mentah.
3. Memperbaiki aroma, warna, bentuk, dan tekstur bahan
makanan.
4. Meningkatkan gizi makanan, ada sebagian bahan pangan
yang nilai gizinya bertambah setelah di masak, contohnya
buah tomat. Lycopene pada buah tomat lebih efektif
dikonsumsi setelah di masak daripada saat mentah
5. Membebaskan makanan dari jasad-jasad renik dan bahan-
bahan yang membahayakan kesehatan.

C. MANFAAT PENGOLAHAN BAHAN BAKU


MELIMPAH
Memanfaatkan bahan baku melimpah merupakan
peluang usaha untuk Entrepreneurship karena bahan baku
yang digunakan mudah dicari dan yang pasti memiliki nilai
ekonomis yang tinggi, dapat menjadi pengepul untuk petani
agar memudahkan dalam proses pengolahan dan pembuatan,
menjadi salah satu komoditas ekspor impor.
22 | P a g e
BAB IV
MENTUKAN USAHA SESUAI BAHAN BAKU YANG
MELIMPAH

A. MENENTUKAN BAHAN BAKU


1. Metode Order Cycling
Metode order cycling merupakan metode
pengendalian bahan baku dengan cara melakukan review
secara periodik. Misalnya satu bulan sekali, atau tiga
bulan sekali. Jangka waktu untuk me-review sebaiknya
disesuaikan dengan jenis bahan baku. Bahan baku yang
penting atau mungkin cepat busuk sebaiknya dilakukan
review dengan sering (jangka waktu pendek) dibanding
bahan baku yang kurang penting atau yang bertahan lama.
Pada saat melakukan review, Anda juga dapat membuat
daftar pemesanan bahan baku sehingga bahan baku yang
dipesan akan sesuai dengan yang dibutuhkan dan biaya
bahan baku menjadi lebih efisien.

2. Metode The Mix-Max


Metode pengendalian bahan baku ini didasarkan
pada asumsi bahwa persediaan bahan baku berada pada
dua tingkat, yaitu tingkat maksimum dan tingkat
minimum. Cara kerjanya, Anda harus menentukan tingkat
minimum dan tingkat maksimum terlebih dahulu.
Kemudian, jika sudah diterapkan maka pada saat
persediaan sampai pada tingkat minimum, Anda dapat
melakukan pemesanan bahan baku sehingga bahan baku
akan menuju tingkat maksimum. Metode ini memastikan
bahwa persediaan bahan baku selalu mencukupi, agar
penjualan dapat berjalan dengan lancar.
23 | P a g e
3. Metode The Two-bin
Metode ini diterapkan pada jenis bahan baku yang
harganya murah (relatif tidak mahal). Metode ini
membagi/memisahkan bahan baku menjadi dua bagian.
Pertama, bahan baku yang akan digunakan selama periode
saat bahan baku diterima dan saat pemesanan dilakukan.
Kedua, bahan baku yang digunakan pada periode saat
pemesanan dan pengiriman. Pemesanan bahan baku
dilakukan pada saat bahan baku bagian pertama sudah
digunakan. Sehingga biaya bahan baku menjadi efisien
dan efektif.

4. Metode The Automatic Order System


The automatic order system atau sering disebut
metode pemesanan otomatis adalah metode pengendalian
bahan baku yang secara otomatis akan melakukan
pemesanan bahan baku jika persediaan berada sampai
jumlah tingkat pemesanan kembali. Metode ini akan
bekerja dengan optimal jika menggunakan bantuan
komputer untuk melakukan administrasi persediaan bahan
bakunya.

5. Metode ABC (The ABC Plan)


Metode ABC sering digunakan oleh perusahaan-
perusahaan dengan skala besar yang memiliki jumlah
persediaan banyak dan dengan nilai yang berbeda-beda.
Pengendalian bahan baku yang nilainya tinggi berbeda
dengan persediaan yang nilainya rendah. Metode ABC
membagi persediaan menjadi tiga kelompok.
Pengelompokan tersebut berdasarkan nilainya. Adapun
pembagian kelompoknya sebagai berikut.
24 | P a g e
a. Kelompok A
Persediaan yang memiliki nilai tinggi. Karakteristik
pengendaliannya sebagai berikut:
- Jumlah persediaan minimal kecil
- Tingkat review tinggi (sering)
- Tingkat pemesanan tinggi
- Dibutuhkan pencatatan yang rinci
- Tingkat pengawasan tinggi

b. Kelompok C
Persediaan yang memiliki nilai rendah, karakteristik
pengendaliannya sebagai berikut:
- Jumlah persediaan minimal besar
- Tingkat review rendah
- Tingkat pemesanan rendah
- Tidak membutuhkan pencatatan perpetual
- Tingkat pengawasan rendah

c. Kelompok B
Persediaan yang memiliki nilai sedang.
Karakteristik pengendaliannya diantara kelompok A
dan kelompok C. Pengendalian persediaan dapat
berjalan dengan baik jika jumlah persediaan yang ada
sejalan dengan pola yang sudah diperkirakan
sebelumnya. Di mana pola tersebut akan berkaitan
dengan jadwal penjualan dan jadwal produksi.
Tujuan pengendalian biaya bahan baku ini
agar biaya bahan baku yang terjadi efektif dan
efisien. Agar pengendalian biaya bahan baku dapat
berjalan dengan mudah, baik, dan sesuai tujuan,
Anda dapat menggunakan bantuan software
25 | P a g e
akuntansi. Jurnal merupakan software akuntansi
online menyediakan laporan tentang jumlah
persediaan yang terintegrasi langsung dengan
laporan keuangan perusahaan. Anda dapat
mengetahui jumlah persediaan secara cepat dan
mudah dengan menggunakan fitur Stok Barang. Anda
hanya perlu melakukan pengecekan melalui fitur
stock Jurnal dan mendapatkan kepastian tentang
jumlah dan nilai stok secara akurat dan realtime.

B. CARA MENGOLAH BAHAN BAKU


1. Boiling
Boiling adalah memasak bahan makanan dalam air
mendidih 100 drajat celcius. Cairan yang digunakan saat
melakukan teknik boiling tidak mesti air yang direbus,
namun bisa juga menggunakan kaldu, santan atau susu.
Untuk menghemat energi dalam proses boiling, tutup
wadah saat merebus air hingga mendidih, lalu buka tutup
wadah dan masukan bahan makanan setelah air mendidih.
Hal tersebut bertujuan untuk menghemat energi, menjaga
tekstur, warna dan rasa bahan makanan, serta membuat
waktu merebus jadi lebih cepat. Bahan makanan yang
biasanya diolah dengan cara boiling adalah sayuran,
umbi-umbian, lobak, daging merah, daging unggas dan
sebagainya.

2. Simmering
Simmering adalah teknik merebus menggunakan api
kecil. Takaran air tidak lebih banyak dari takaran bahan
makanan, bisa juga menggunakan bahan makanan cair,
seperti sauce yang dididihkan. Teknik merebus ini
26 | P a g e
berbeda dengan boiling yang hanya memerlukan waktu
sebentar, simmering butuh waktu yang cukup lama dalam
merebus. Teknik memasak ini biasanya digunakan untuk
merebus daging, merebus tulang, membuat kaldu,
membuat semur, soto atau rawon.

3. Poaching
Poaching adalah teknik merebus dengan menggunakan
api yang kecil, suhu air rebusan antara 83-95 derajat
celcius. Teknik poaching memakan waktu yang lebih
lama. Bertujuan agar bahan makanan yang direbus tidak
mudah hancur karena biasanya bahan makanan yang
digunakan bertekstur lunak. Jumlah air yang digunakan
tidak sebanyak saat merebus dengan teknik boiling, air
cukup menutupi bahan makanan yang direbus saja. Agar
proses poaching lebih sempurna, gunakan ukuran panci
yang tidak terlalu besar, sehingga tidak memerlukan
banyak air, dan bisa matang lebih cepat dengan
menggunakan api kecil. Bahan makanan yang biasanya
diolah dengan teknik poaching adalah daging, otak, telur,
ikan, unggas dan buah-buahan.

4. Blanching
Blanching adalah teknik merebus dengan cara yang agak
berbeda dari biasanya. Bahan makanan yang hendak
direbus dicelupkan dalam air mendidih yang diberi sedikit
garam, dalam waktu singkat. Setelah dicelupkan dalam
air mendidih, bahan makanan tadi disiram dengan air
dingin untuk menghentikan proses pemanasan bahan
makanan yang terlalu lama. Selain menggunakan air,
blanching juga bisa menggunakan minyak mendidih.
27 | P a g e
Tujuan blanching adalah membuang kotoran pada bahan
makanan, membersihkan atau membuang kulit bagian
luar, memasak bahan makanan setengah matang atau
melindungi lapisan luar bahan makanan sebelum diolah.
Bahan makanan yang biasa direbus dengan teknik
blanching adalah sayuran, tomat, daging atau tulang.

5. Stewing
Stewing atau menyetup adalah teknik memasak makanan
menggunakan cairan yang tidak terlalu banyak, proses
menyetup ini dilakukan secara perlahan dengan tujuan
aroma bahan makanan keluar dengan sempurna dan
bahan makanan lebih lunak. Cairan yang digunakan bisa
berupa kaldu, sauce, santan, susu atau bumbu kental yang
sudah ditumis terlebih dahulu. Proses stewing biasanya
dilakukan saat mengolah gulai, opor ayam, irish stew dan
brown lamb stew.

6. Au Bain Marie
Teknik memasak Au Bain Marie dikenal juga dengan
mengetim. Teknik memasak ini biasanya menggunakan
dua panci sekaligus, panci yang satu berukuran cukup
besar dan panci satunya berukuran lebih kecil. Panci
dengan ukuran lebih besar dipakai untuk merebus air
hingga mendidih, lalu panci yang lebih kecil diletakan
diatas panci besar. Biasanya dilakukan untuk membuat
nasi tim atau untuk melelehkan cokelat dan mentega.

7. Steaming
Teknik memasak yang satu ini tentu sudah tidak asing
lagi. Memasak steaming atau dikenal juga dengan
28 | P a g e
mengukus. Proses mematangkan bahan makanan
menggunakan uap air secara langsung. Dalam mengukus
biasanya ada beberapa alat khusus yang digunakan seperti
risopan, dandang, kukusan, langseng, soblugan atau
klakat. Teknik memasak panas basah ini cenderung lebih
sehat daripada teknik lainnya karena nutrisi pada bahan
makanan khususnya sayuran akan lebih terjaga dan
kemungkinan makan hangus jauh lebih kecil. Hidangan
yang biasanya diproses dengan cara mengukus adalah,
nasi, puding, bolu, kue basah, sayuran, dan sebagainya.

29 | P a g e
BAB V
PENGENDALIAN BIAYA ATAU MODAL

Penyebab utama tingginya biaya produksi antara lain


pemborosan bahan baku, pembororsan waktu kerja diperusahaan,
pemborosan dalam penggunaan mesin dan peralatan, pemborosan
dalam menggunkan modal kerja. Oleh karena itu perusahaan harus
melakukan efisiensi biaya supaya terhindar dari kelebihan biaya
produksi. Adapun langkah –langkah melakukan efisiensi biaya
produksi antara lain:

1. Meminimalkan pemborosan bahan baku


Pembelian bahan baku dengan teliti dan cermat Untuk
meminimalkan biaya produksi bukan berati perusahaan
harus membeli bahan baku dengan harga murah namun tidak
memperhatikan kualitasnya, karena bahan baku yang tidak
sesuai kualitasnya maka akan tidak bisa digunakan sebagai
bahan baku produksi, hal ini bisa menjadi pemborosan
pembelian bahan baku. Belilah bahan baku yang berkualitas
baik, hal ini bisa dilakukan dengan mencari suplier yang dapat
memberikan bahan baku yang berkualitas dengan harga yang
sesuai, karena bahan baku yang berkualitas baik akan
menghasilkan produk yang berkualitas baik pula. Kurangi
pemborosan dengan cara yang terampil. Dalam usaha sektor
industri, keterampilan akan menghasilkan penghematan, karena
dengan keterampilan mengolah bahan baku dan bahan penolong
yang baik, akan menghindarkan dari rusaknya bahan bahan
yang digunakan.

30 | P a g e
2. Mengurangi biaya tenaga kerja
Mengurangi biaya tenaga kerja bukan berarti harus mengurangi
jumlah tengaga kerja, namun salah satu cara untuk
meminimalkan biaya tenaga yaitu dengan menghitung upah
tenaga kerja berdasarkan waktu dalam menghasilkan beberapa
bagian ataupun produk tertentu, jangan sia-siakan waktu ketika
produksi mulai berjalan.

3. Mengurangi Pemborosan dalam Penggunaan Modal Kerja


Bahan baku yang perusahaan beli harus cepat diproduksi dan
dijadikan produk siap jual secepat mungkin. Semakin cepat
produk terjual semakin cepat anda mendapat keuntungan dan
semakin cepat uang ( modal kerja ) meningkat sehingga mampu
untuk memproduksi kembali.

4. Hindari menyimpan persediaan


Jika hal ini terjadi, akan banyak sekali modal kerja yang
tertahan. Aturlah produksi dengan baik, dengan cara tertentu
yang memugnkinkan proses produksi berlangsung secara efektif
dan efisien.

31 | P a g e
BAB VI
PROSES PENGEMASAN DAN PEMASARAN

Pengemasan merupakan salah satu cara untuk melindungi atau


mengawetkan produk pangan. Pada produk pangan proses
pengemasan berkaitan erat dengan prosesnpengolahan produk.
Pengemasan berperan penting dalam menentukan keawetan produk
pangan yang dikemasnya. Kemasan pangan mempunyai tujuan
melindungi produk dari pengaruh lingkungan seperti uap air, dan
mikroorganisme. Kemasan juga berfungsi melindungi produk
pangan dari benturan yang dapat menyebabkan kerusakan pada
bentuk dan isi kemasan. Kemasan yang bersentuhan langsung
dengan produk pangan disebut kemasan primer. Misalnya kaleng
susu, botol minuman, bungkus tempe.
Kemasan juga berfungsi untuk penanganan (memudahkan
penanganan produk), distribusi, memberikan informasi, dan
menjadi daya tarik bagi pembeli. Pada kemasan harus dicantumkan
keterangan dan informasi teknis tentang produk pangan yang ada di
dalamnya, seperti berat bersih, kandungan bahan, dan keterangan
kadaluarsa. Keterangan ini biasanya dicantumkan di kemasan
sekunder.
Kemasan sekunder adalah kemasan yang tidak bersentuhan
langsung dengan produk pangan, melainkan digunakan pada bagian
luar kemasan primer. Misalnya kotak karton untuk wadah susu
dalam kaleng, kotak kayu untuk buah yang dibungkus, keranjang
tempe dan sebagainya. Kemasan yang digunakan untuk distribusi
jarak jauh adalah kemasan tersier, yang dapat memuat beberapa
kemasan sekunder contohnya adalah kontainer. Kemasan untuk
produk pangan mempunyai beberapa persyaratan, diantaranya yaitu
:

32 | P a g e
1. Kemasan harus dapat melindungi isi dari pengaruh lingkungan
dan saat distribusi. Misalnya kripik akan lembek jika
kemasannya tidak dapat menahan H2O yang masuk melalui
pori-pori.
2. Kemasan harus menjadi media penandaan terhadap barang yang
dikemas, sehinga pelabelan harus tercetak dengan jelas dan
komplit.
3. Kemasan harus mudah dibuka dan mudah ditutup kembali serta
berdesain atraktif.
4. Kemasan harus dapat mempromosikan diri sendiri bila dipajang
di etalase toko atau swalayan.
5. Bahan kemasan akan lebih baik jika ramah lingkungan dan
dapat di daur ulang.

Salah satu bagian penting dari kemasan adalah label dan


pelabelan, yang mempunyai tiga fungsi pengemasan yaitu fungsi
identifikasi, fungsi membantu penjualan produk, dan fungsi
pemenuhan peraturan perundang-undangan.
1. Fungsi label sebagai fungsi identi•kasi mengandung
pengertian bahwa kemasan harus berbicara kepada konsumen;
memberikan informasi tentang bahan yang dikemas, cara
menggunakan produk (how to use), cara menangani produk,
tanggal kadaluarsa, komposisi produk, volume/bobot, siapa
produsennya, lokasi produksi, customer service, cara
penanganan kemasan bekas, dan identifikasi persyaratan
lingkungan.
2. Fungsi label sebagai fungsi membantu penjualan produk, maka
kemasan harus menjadi promosi bagi dirinya dan meliputi
warna, foto/gambar.
3. Label sebagai fungsi pemenuhan peraturan perundang-
undangan, memiliki konsekuensi bahwa hal yang tercantum
33 | P a g e
dalam label harus sesuai dengan kandungan bahan pangan
tersebut; tidak boleh mengecoh konsumen; label halal dapat
dipertanggungjawabkan; tanggal kadaluarsa harus benar; serta
ada nomor registrasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan
(BPOM). Undang-Undang pangan No.18 Tahun 2012 Pasal 96
bab VIII menyebutkan bahwa, “Setiap orang yang
memproduksi atau memasukkan ke dalam wilayah Indonesia,
pangan yang dikemas untuk diperdagangkan wajib
mencantumkan label pada kemasannya. Label sebagaimana
yang dimaksud pada UU tersebut adalah memuat sekurang-
kurangnya mengenai : (i) nama produk; (ii) daftar bahan yang
digunakan; (iii) berat bersih atau isi bersih; (iv) nama dan
alamat pihak yang memproduksi atau mengimpor; (v) halal
bagi yang dipersyaratkan; (vi) tanggal dan kode produksi; (vii)
tanggal, bulan, dan tahun kedaluwarsa; (viii) nomor izin edar
bagi Pangan Olahan; dan (ix) asal usul bahan Pangan tertentu.

Jenis-jenis Kemasan
Bahan – bahan yang dapat digunakan untuk keperluan mengemas
produk bermacam – macam tergantung kepada jenis produk yang
akan dikemas. Untuk menentukan bahan kemasan yang sesuai
untuk suatu produk agro-industri, perlu diketahui jenis – jenis dan
sifat – sifat dari bahan kemasan tersebut, antara lain:

Jenis Bahan
No. Kekurangan
Kemasan Baku
1. Kantong Plastik Beberapa jenis plastik tidak tahan panas
dan beberapa jenis plastik membutuhkan
waktu puluhan hingga ratusan tahun untuk
terurai secara alami (non-biodegradable).
Jika tidak digunakan sesuai fungsinya,
34 | P a g e
bahan-bahan kimia yang terkandung dalam
plastik dapat membahayakan kesehatan.
Kemasan plastik juga mempunyai
kelemahan yaitu adanya zat-zat monomer
dan molekul kecil lain dari plastik yang
melakukan migrasi ke dalam bahan
makanan yang dikemas.
2. Kantong Kertas Kelemahan kemasan kertas untuk
mengemas bahan pangan adalah sifanya
yang sensitif terhadap air dan mudah
dipengaruhi oleh kelembaban udara
lingkungan.
3. Kaleng Logam Beberapa kelemahan kemasan kaleng
adalah mudah rusak bila terbentur atau
jatuh, Mudah terjadinya korosif, Produk
kaleng umumnya kehilangan sifat segar.
Pada beberapa produk buah dan sayur bisa
diatasi dengan penambahan bahan-bahan
yang bisa memperbaiki tekstur. Kaleng
produk tidak dapat didaur ulang dan tidak
dapt teruarai secara cepat, Berat bila
dibawa dalam jumlah yang banyak
4. Kotak Styrofoam Kandungan benzena (benzene) pada proses
pembuatan styrofoam merupakan bahan
kimia berbahaya bagi kesehatan. Limbah
kemasan styrofoam sampai saat ini masih
belum dapat diatasi pemusnahannya,
mengingat bahan dari kemasan styrofoam
tersebut tidak mudah diuraikan alam.
5. Botol Kaca Kelemahan kemasan gelas yaitu mudah
pecah dan kurang baik bagi produk-produk
yang peka terhadap penyinaran (ultra
violet).

35 | P a g e
Bentuk – bentuk Kemasan
Bentuk kemasan dapat digolongkan menjadi 3 golongan besar,
yaitu: kaku, semi kaku dan fleksibel.
1. Kemasan kaku adalah kemasan yang tidak tahan terhadap
benturan, akan tetapi keras. Bentuk – bentuk kemasan dapat
digolongkan lagi berdasarkan bahan kemasan yang
digunakan, antara lain ; dari kayu, nailed box, wire bound
box, crate, basket dan barrel. dari logam: drum, pail, kaleng
logam dan colapsible tube; dari gelas: botol, jar, timbler, jug,
carboy, vial dan ampul.
2. Kemasan semi kaku adalah kemasan yang bentuknya tidak
dipengaruhi oleh bentuk produk kemasannya, namun dapat
ringsek bila diberikan tekanan yang berlebih. Contohnya:
wadah aluminium, folding carton, set-up box dan sebagainya.
3. Kemasan fleksibel adalah kemasan yang bentuknya dapat
berubah – ubah sesuai dengan bentuk produk yang
dikemasnya. Beberapa bentuk kemasan fleksibel antara lain:
kantong kertas, kantong berdinding banyak, kantong plastik,
karung plastik dan sebagainya

Pemasaran
Pemasaran merupakan salah satu faktor yang sangat penting untuk
mencapai tujuan usaha dalam rangka mendapatkan laba yang
direncanakan. Beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam
menjalankan kegiatan pemasaran suatu produk antara lain jenis
produk, persaingan produk, kebutuhan pasar, tujuan pemasaran, dan
hal lain yang berhubungan dengan produk itu sendiri seperti: harga
jual, kualitas, dan kemasannya.

Perlu dilakukan strategi yang tepat untuk menunjang keberhasilan


pemasaran produk. Salah satu startegi pemasaran yang dapat
36 | P a g e
digunakan adalah 4P, yaitu Product (Produk), Price (Harga), Place
(Tempat), dan Promotion (Promosi).

a. Product (Produk)
Beberapa hal yang penting diperhatikan mengenai produk
adalah :
1. Kualitas yang mampu menjawab dan memuaskan
keinginan konsumen,
2. Kuantitas yang sanggup memenuhi kebutuhan pasar,
3. Penciptaan produk baru yang inovatif sesuai keinginan
konsumen,
4. Penciptaan nilai tambah pada produk,
5. Penciptaan produk yang mempunyai daur hidup (life cycle)
panjang (jangan cuma booming sesaat).

Pengembangan produk asinan yang telah diperkenalkan, adalah


untuk menjawab beberapa hal tersebut di atas. Perbaikan
kualitas produk yang mempunyai daya simpan lebih lama, serta
kemasannya yang lebih baik diharapkan dapat menjadikan
produk yang lebih cocok untuk oleh-oleh.

b. Price (Harga)
Pada penetapan harga produk, beberapa hal yang perlu
dipertimbangkan adalah:
1. Mempertimbangkan harga pokok produksi
2. Menyesuaikan harga produk dengan pasar yang kita bidik
3. Melakukan perbandingan harga dengan produk sejenis yang
sudah ada di pasar.

37 | P a g e
Pada produk asinan yang dicontohkan pada bab ini, penetapan
harga dapat didasarkan pada harga pokok produksi dan harga
produk pesaing.

c. Place (Tempat)
Beberapa pertimbangan dalam penetapan tempat menjual
produk, bisa dilakukan sebagai berikut:
1. Lokasi penjualan sebaiknya yang mudah dijangkau
konsumen
2. Lokasi penjualan yang memiliki fasilitas yang memuaskan
konsumen.
3. Lokasi yang mempunyai nilai tambah: ada arena bermain
anak dan keluarga, suasana belanja dan bertamasya, konsep
“one stop shopping”
Produk asinan yang dijadikan contoh pada bab ini dapat dijual
di pusat oleh-oleh, di tempat wisata atau di restoran di tempat
wisata.

d. Promotion (Promosi)
Beberapa saluran promosi yang dapat digunakan dalam
membantu meningkatkan penjualan produk, dapat melalui
media sosial, blog dan/atau website. Juga dapat dilakukan
dengan mengikuti bazar-bazar yang banyak dilakukan oleh
berbagai instansi/organisasi di lingkungan sekitar.

Bonus Resep Cemilan


A. Resep Keripik Singkong Balado Pedas
Bahan-bahan:
1. 1 kg singkong, kupas
2. 1 sdm soda kue
3. 1/2 keping gula merah
38 | P a g e
4. 3 sdm gula pasir

Bumbu halus:
1. 10 buah cabai rawit/cabai merah (bisa ditambah/
dikurangi)
2. 3 butir bawang putih
3. Garam secukupnya

Cara Membuat:
1. Iris tipis,singkong yang sudah dicuci bersih,cuci
hingga air bilasan jernih. Lalu rendam dan beri baking
soda selama kurang lebih 30 menit
2. Goreng singkong dalam minyak banyak dengan api
sedang,jika dirasa mulai kokoh,baru aduk2 singkong
hingga kuning kecoklatan.angkat,tiriskan
3. Tumis bumbu halus hingga harum,lalu masukkan gula
merah dan gula pasir,,aduk2 hingga gula dirasa sudah
mencair. Matikan kompor,jika uap panas sdh
hilang,baru masukkan singkong yg sudah
digoreng,aduk cepat hingga tercampur rata.

B. Resep Bolu Kukus Pisang Kopi


Bahan-bahan:
1. 200 gr pisang ambon/mas/raja yang mateng
2. 200 gr terigu serbaguna
3. 20 gr kopi bubuk
4. 130 gr gula pasir
5. 1 sdt baking powder
6. 1 sdt soda kue
7. 1 sachet kental manis (SKM)
8. 80 ml santan
39 | P a g e
9. 80 ml minyak sayur
10. Secukupnya paper cup
11. Secukupnya chococip

Cara Membuat:
1. Siapkan bahan-bahannya. Haluskan pisang dengan
garpu, lalu campurkan dengan gula & kental manis
(SKM), aduk-aduk rata sampai gula larut.
2. Campur terigu, kopi bubuk, baking powder & soda
kue, campur merata (bisa sambil diayak), sisihkan
3. Setelah itu masukkan campuran terigu ke dalam
adonan pisang, aduk-aduk pelan aja pake spatula
sampai tercampur rata. Lalu tuang minyak sayur,
aduk rata lagi pelan aja. Terakhir masukkan santan,
aduk pelan lagi sampai tercampur rata (gak usah
lama-lama ya ngaduknya supaya gak bantet kuenya).
4. Tuang adonan ke dalam cetakan bolu kukus yang
sudah diberi paper cup sampai penuh, beri topping
chococip (gak pake topping juga boleh). Lakukan
sampai adonan habis (saya jadi 9 cup). Oiya, adonan
akhir jadinya kental ya. Kukus adonan di panci
kukusan yang sudah dipanasi sebelumnya, selama
kurang lebih 15 - 20 menit (bisa tes tusuk untuk tahu
sudah mateng atau belomnya ya)
5. Bila sudah matang, angkat & keluarkan dari panci
kukusan, Setelah agak dingin, keluarkan bolu kukus
dari cetakan. Bolunya tuh lembut, wangi rasa pisang
& kopi bercampur jadi satu.

40 | P a g e
DAFTAR PUSTAKA

https://www.kompasiana.com/fauzulfah/565b27a32623bd0d1efd3f86/langkah-
langkah-mudah-untuk-melakukan-efisiensi-biaya-produksi?page=all

https://brainly.co.id/tugas/18997666

https://www.jurnal.id/id/blog/2018-5-metode-pengendalian-biaya-bahan-baku-yang-
perlu-anda-ketahui/

https://www.franchise-expo.co.id/Press/Tips/-Langkah-Yang-Dibutuhkan-Untuk-
Membuka-Usaha-Sendiri/

https://www.marketingjoss.com/10-jenis-usaha-modal-ringan-cocok-untuk-pemula-
terbukti/

http://www.mikirbae.com/2016/04/pengemasan-dan-pemasaran-pangan-khas.html

https://cookpad.com/id/resep/7206089-bolu-kukus-pisang-
kopi?via=search&search_term=pisang

41 | P a g e
BIOGRAFI PENULIS

Ulfa Marselina merupakan mahasiswa di


STIE TAMAN SISWA BANJRNEGARA
tahun angakatan 2016. Lahir di
Banjarnegara, 08 Maret 1993. Sudah
menikah dan mempunyai putra , ia juga
memiliki profesi sebagai karyawan si
sebuah instansi swatsa sebagai Staff Tata
Usaha. Memiliki hobi memasak dan bercita-
cita ingin menjadi wanita sukses yang
mampu membagi waktu antara keluarga dan
kerja.

Gilang Triana merupakan mahasiswa di


STIE TAMAN SISWA BANJARNEGARA
tahun angkatan 2016. Lahir di
Banjarnegara, 26 Juli 1995. Memiliki hobi
kuliner memasak maupun penikmat kuliner
Nusantara. Menyukai kegiatan sastra baik
menulis maupun membaca, buku yang
paling sering dibaca adalah Novel, Komik,
dan buku-buku inspiratif

42 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai