Anda di halaman 1dari 2

Fachruddin Mukti

1603035042
Teknologi Hasil Pertanian

1. Lac Operon
Operon lac merupakan suatu kumpulan tiga gen (lacZ, lacY, dan lacA) yang mengkode
enzim yang terlibat pada penggunaan laktosa oleh bakteri Eschericia coli, dimana Operon
lac dapat mempercepat ekspresi gen. Operon mengkonversi disakarida berupa laktosa
menjadi monosakarida berupa glukosa dan galaktosa. Monosakarida hasil konversi ini
merupakan substrat untuk penghasil energi pada jalur glikolitik. Hal ini berarti bahwa gen-
gen pada operon lac adalah untuk mengkonversi laktosa ke dalam bentuk yang dapat
digunakan oleh bakteri E.coli sebagai sumber energi.

Dalam keadaan normal (banyak glukosa), operator akan ditempeli oleh repressor yang
menghalangi proses transkripsi. Namun ketika kadar laktosa meningkat dan glukosa
berkurang, laktosa yang masuk ke dalam sel bakteri akan menempel pada repressor sehingga
membuatnya terlepas dari operator. Lepasnya repressor dari operator ini akan menjadikan
proses transkripsi dapat berlangsung untuk membentuk enzim-enzim yang diperlukan dalam
mencerna laktosa.

2. Trt Operon
Operon trp terdapat pada bakteri Escherichia coli. Operon ini mengandung gen-gen yang
berperan dalam sintesis asam amino triptophan. Operon ini aktif ketika bakteri hidup di
tempat yang miskin kandungan triptophan. Kurangnya kadar triptophan akan mengaktifkan
operon ini, sedangkan kelebihan triptophan akan menonaktifkan-nya. Dalam keadaan miskin
triptophan, operator aktif sehingga akan memperbolehkan DNA polimerase untuk bekerja
mentranskripsi gen-gen agar dapat dibentuk enzim pensintesis triptophan. Namun ketika
kadar triptophan dalam sel tinggi, triptophan itu sendiri yang akan menjadi penyebab
transkripsi berhenti dengan cara bergabung dengan repressor dan menempel pada operator.
Gambar di atas merupakan mekanisme umpan balik negatif yang mengatur kerja dari
operon. Tidak adanya triptophan akan mengaktifkan operon trp, dan kadar triptophan yang
berlebhan akan menonaktifkan operon tersebut

3. CAP (Catabolite Activator Protein)


Katabolit aktivator protein (CAP), juga dikenal sebagai reseptor protein AMP siklik
(CRP), diaktifkan oleh AMP siklik dan merangsang sintesis dari enzim yang memecah
molekul makanan non-glukosa. Hal ini terdiri dari dua subunit identik, ditampilkan di sini
dengan warna biru. Ketika siklik AMP (ditampilkan dalam warna ungu) mengikat,
mengubah konformasi dari protein yang sedikit, sehingga cocok untuk mengikat DNA (yang
ditampilkan di sini dalam warna merah). CAP mengikat urutan DNA spesifik, yang
ditemukan di sebelah gen yang diaktifkan.

Langkah I: CAP tergantung promotor aktivasi: CAP dimer berinteraksi dengan sebuah
CTD dari RNAP, yang juga terdiri dari subunit β dan α.
Langkah II: CAP tergantung promotor aktivasi: CAP dimer berinteraksi dengan sebuah
CTD dan NTD dari RNAP
Langkah III: CAP tergantung promotor aktivasi: dimer CAP dua berinteraksi dengan
sebuah CTD dari RNAP

Anda mungkin juga menyukai