Anda di halaman 1dari 180

PROFIL KESEHATAN

KABUPATEN KARIMUN TAHUN 2016

DINAS KESEHATAN KABUPATEN KARIMUN


TAHUN 2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT dengan mengucapkan

Alhamdulillah, berkat Rahmat Allah Yang Maha Kuasa untuk

merespon tingginya kebutuhan akan data dan informasi

kesehatan, ditengah-tengah banyaknya tantangan yang

dihadapi terkait pemenuhan data dan informasi sebagai

landasan pengambilan keputusan yang evidence based,

penyusunan buku “Profil Kesehatan Kabupaten Karimun

Tahun 2016 “ ini akhirnya dapat diterbitkan.

Profil kesehatan Kabupaten Karimun tahun 2016

merupakan kelanjutan dari profil - profil sebelumnya yang

merupakan penyajian yang relative komprehensif terdiri dari

data derajat kesehatan, upaya kesehatan, sumber daya

kesehatan, dan data umum serta lingkungan yang berhubungan

dengan kesehatan.

Terbitnya Profil kesehatan Kabupaten Karimun tahun

2016, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan terhadap data

dan informasi kesehatan di semua lini, baik instansi pemerintah

/swasta, organisasi profesi, mahasiswa, dan kelompok

masyarakat lainnya. Profil Kesehatan ini juga diharapkan dapat

bermanfaat sebagai bahan dalam mengukur kinerja program

pembangunan kesehatan baik di Provinsi maupun Puskesmas


yang berguna bagi perencanaan program pembangunan

kesehatan berikutnya.

Dengan menyadari kekurangan dan keterbatasan dalam

penyusunan Profil ini, maka untuk peningkatan dalam

penyusunan Profil yang akan datang maka saran-saran

penyempurnaan akan diterima dengan senang hati.

Akhirnya, terima kasih kami haturkan kepada semua

pihak yang telah ikut berpartisipasi sejak awal proses

penyusunan Buku Profil Kesehatan Kabupaten Karimun Tahun

2016 ini hingga selesai.

Tanjung Balai Karimun, 2017

KEPALA DINAS KESEHATAN


KABUPATEN KARIMUN

Drs. RACHMADI, Apt, M.AP


NIP. 19661005 200003 1 006
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
Bab I : PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang….......................................……….... 1
1.2 Tujuan Penyusunan Profil ….......................………...... 4
1.3 Sistematika Penulisan….............................………..... 5
Bab II : GAMBARAN UMUM KABUPATEN KARIMUN
2.1 Sejarah.....…….……….....……....……… 8
2.2 Keadaan Geografi............................................... 11
2.3 Keadaan Demografi............................................. 14
2.4 Keadaan Ekonomi Dan Sosial Budaya......................... 15
2.5 Keadaan Sarana Kesehatan.................................... 23
Bab III : SITUASI DERAJAT KESEHATAN
3.1 Mortalitas........................................................ 25
3.2 Morbiditas........................................................ 31
3.3 Status Gizi........................................................ 42
Bab IV : SITUASI UPAYA KESEHATAN
4.1 Pelayanan Kesehatan ........................................... 44
4.2 Akses Dan Mutu Pelayanan Kesehatan........................ 58
4.3 Perilaku Hidup Masyarakat..................................... 62
4.4 Keadaan Lingkungan............................................ 64
Bab V : SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN
5.1 Sarana Kesehatan................................................ 67
5.2 Tenaga Kesehatan……………………… 72
5.3 Pembiayaan Kesehatan......................................... 75
Bab VI : PENUTUP
6.1 Kesimpulan....................................................... 77
6.2 Saran.............................................................. 78

Lampiran
DAFTAR GAMBAR

2.1 Peta Kabupaten Karimun ..................................................... ............13

3.1 Jumlah Kematian Bayi Kabupaten Karimun tahun 2012-2016 ............. 27

3.2 Jumlah Kematian Balita Kabupaten Karimun Tahun 2012-2016 ............29

3.3 Jumlah Kematian Ibu Kabupaten Karimun Tahun 2012-2016 .................30

3.4 Jumlah Kasus HIV/AIDS Kabupaten karimun Tahun 2012-2016..............36

4.1 Cakupan k1 dan k4 Kabupaten Karimun tahun 2012-2016......................46

5.1 Jumlah Posyandu menurut strata 2016 ...................................................70

5.2 Rasio dan Jumlah tenaga medis Kabupaten Karimun tahun 2016 ..........73
DAFTAR TABEL
2.1 Jumlah Penduduk Kabupaten karimun Tahun 2016.................................15

2.2 Penduduk Berumur 10 Tahun Ke Atas yang Melek Huruf........................22


PENDAHULUAN

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pasal 168 ayat (3) Undang-undang No 36 tahun 2009

menyebutkan bahwa untuk menyelenggarakan upaya kesehatan yang

efektif dan efisien diperlukan informasi kesehatan yang dilakukan

melalui system informasi dan melalui kerjasama lintas sektor dengan

ketentuan lebih lanjut akan diatur dengan Peraturan Pemerintah.

Sedangkan pada pasal 169 disebutkan pemerintah memberikan

kemudahan kepada masyarakat untuk memperoleh akses terhadap

informasi kesehatan dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan

masyarakat.

Kesehatan adalah tanggung jawab bersama dari setiap individu,

masyarakat, pemerintah, maupun swasta. Adapun peran yang

dilakukan oleh pemerintah tanpa kesadaran individu dan masyarakat

untuk secara mandiri menjaga kesehatan mereka, maka tujuan

mewujudkan masyarakat yang sehat dan mandiri tidak akan tercapai.

Perilaku sehat dan kemampuan masyarakat untuk memilih dan

mendapatkan pelayanan kesehatan yang bermutu sangat mementukan

keberhasilan program pembangunan kesehatan.

PROFIL KESEHATAN 2016


Page 1
PENDAHULUAN

Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan

kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang

agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi -

tingginya dapat terwujud. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor

36 tentang Kesehatan mengamanatkan bahwa kesehatan merupakan

hak asasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan yang harus

diwujudkan sesuai dengan cita – cita bangsa, kemudian sebagai

pelaksana tugas di daerah Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun

tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) dan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun

tahun 2011 –2016.

Penyelenggaraaan pembangunan kesehatan ditujukan untuk

mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal agar mampu

menjawab tantangan pembangunan kesehatan yang berkelanjutan

termasuk konsistensi kebijakan, keterlibatan lintas sektor, serta

berdasarkan perkembangan ilmu kesehatan masyarakat yang mutakhir

guna mencapai target derajat kesehatan masyarakat yang tertuang

dalam Renstra Kementerian Kesehatan dan Renstra Dinas Kesehatan

Kabupaten Karimun, secara nasional mengupayakan pencapaian 1)

Millenium Development Goal’s (MDG’s) yakni Deklarasi Milenium yang

lahir pada tahun 2000 dan disepakati oleh 189 Negara anggota PBB

untuk bersama – sama melaksanakan tujuan pembangunan millennium

PROFIL KESEHATAN 2016


Page 2
PENDAHULUAN

(Millenium Development Goal’s) dengan menentukan target

keberhasilannya tahun 2015. 2) Indeks Pembangunan manusia (IPM)

yaitu salah satu indeks yang mengukur tentang tingkat pembangunan

manusia yang diukur dari 3 (tiga) indikator yakni kesehatan, pendidikan

dan kesejahteraan. 3) Pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM),

4) Yang terus diupayakan saat ini yakni Indeks Pembangunan Gender

(IPG) yang menggambarkan tingkat ketimpangan gender yang dilihat

dari 3 (tiga) dimensi yakni kesehatan, reproduksi dan pemberdayaan

perempuan. Hal ini lebih dilakukan sejak adanya kebijakan nasional

yang di tetapkan melalui Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010

tentang RPJMN tahun 2010 -2014 dan dipertegas dalam instruksi

Presiden Nomor 9 tahun 2000 tentang Pengarus Utamaan Gender

(PUG).

Penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten Karimun tahun 2016

memberikan gambaran tentang data situasi dan kondisi kesehatan

masyarakat Karimun tahun 2016 dan juga memuat data-data meliputi

data untuk indikator hasil, data untuk indikator kinerja, data umum, dan

data lain yang diperlukan guna mendukung keberhasilan

pembangunan kesehatan.

Profil kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun ini

diharapkan dapat bermanfaat dalam mendukung sistem manajemen

kesehatan yang lebih baik dalam rangka pencapaian Visi Dinas

PROFIL KESEHATAN 2016


Page 3
PENDAHULUAN

Kesehatan yaitu “Terwujudnya Kabupaten Karimun Sehat Sejahtera

yang Mandiri Melalui Pelayanan Kesehatan yang Prima dan

Berkeadilan“ dan selanjutnya dapat digunakan untuk dasar pembuatan

perencanaan Kesehatan pada tahun yang akan datang.

1.2 Tujuan Penyusunan Profil

1. U m u m

Tersedianya data dan informasi kesehatan Kabupaten Karimun

tahun 2016 yang akurat dan selesai tepat waktu.

2. K h u s u s

a. Diketahuinya gambaran keadaan umum, lingkungan fisik,

geografi, sosial ekonomi, pendidikan, dan demografi di

Kabupaten Karimun tahun 2016.

b. Diketahuinya visi, misi dan strategi pembangunan kesehatan

serta program-program dan target-target tahunan pembangunan

kesehatan di Kabupaten Karimun tahun 2016.

c. Diketahuinya hasil pencapaian pembangunan kesehatan di

Kabupaten Karimun tahun 2016.

d. Diketahuinya kinerja pembangunan kesehatan, sumber daya

pembangunan kesehatan dan permasalahan pembangunan

kesehatan di Kabupaten Karimun tahun 2016.

PROFIL KESEHATAN 2016


Page 4
PENDAHULUAN

1.3 Sistematika Penulisan

Profil Kesehatan Kabupaten Karimun disajikan dengan

sistematika sebagai berikut :

BAB I - Pendahuluan

Menyajikan secara ringkas tentang latar belakang, maksud dan

tujuan serta sistematika penyajian Profil Kesehatan Kabupaten

Karimun tahun 2016.

BAB II - Gambaran Umum Kabupaten Karimun

Menyajikan tentang gambaran umum Kabupaten Karimun, yang

meliputi letak geografis, administratif serta faktor yang

berpengaruh terhadap kesehatan dan faktor-faktor lainnya

misalnya kependudukan, ekonomi, pendidikan, sosial budaya

dan lingkungan.

BAB III - Situasi Derajat Kesehatan

Menguraikan tentang indikator mengenai angka kematian,

angka kesakitan dan angka status gizi masyarakat

BAB IV - Situasi Upaya Kesehatan

Menyajikan tentang pelayanan kesehatan dasar, pelayanan

PROFIL KESEHATAN 2016


Page 5
PENDAHULUAN

kesehatan rujukan dan penunjang, pemberantasan penyakit

menular, pembinaan kesehatan lingkungan dan sanitasi dasar,

perbaikan gizi masyarakat, pelayanan kefarmasian dan alat

kesehatan, pelayanan kesehatan dalam situasi bencana. Upaya

pelayanan kesehatan yang diuraikan dalam bab ini juga

mengakomodir indikator kinerja Standar Pelayanan Minimal

(SPM) Bidang Kesehatan serta upaya pelayanan kesehatan

lainnya yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten

Karimun.

BAB V - Situasi Sumber Daya Kesehatan

Menguraikan tentang sarana kesehatan, tenaga kesehatan,

pembiayaan dan sumber daya kesehatan lainnya.

BAB VI - Kesimpulan dan Saran

Menggambarkan secara umum tentang hal-hal yang berkaitan

dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) atau Human

Development Index (HDI), pencapaian pembangunan

kesehatan, kinerja pembangunan kesehatan, serta saran-saran

berupa rekomendasi dalam rangka mengatasi masalah-masalah

kesehatan yang ada.

PROFIL KESEHATAN 2016


Page 6
PENDAHULUAN

Lampiran

Berisi resume/angka pencapaian Dinas Kesehatan Kabupaten

Karimun yang merupakan Indikator Pencapaian Kinerja Standar

Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan tahun 2016 serta

disajikan dalam bentuk data terpilah dengan berdasarkan

kepada pengarus utamaan gender.

PROFIL KESEHATAN 2016


Page 7
GAMBARAN
UMUM

BAB II
GAMBARAN UMUM

2.1 Sejarah

Karimun pada awalnya berada di bawah kekuasaan kerajaan

Sriwijaya hingga keruntuhannya pada abad ke-13, dan pada masa itu

pengaruh agama Budha mulai masuk. Hal ini dibuktikan dengan

adanya Prasasti di Desa Pasir Panjang. Pada masa itu disebutkan

Karimun sering dilalui kapal-kapal dagang hingga pengaruh Kerajaan

Malaka (Islam) mulai masuk tahun 1414.

Pada tahun 1511 Malaka jatuh ke tangan Portugis, saat itu

Sultan Mansyur Syah yang memerintah memberi larangan pada

keturunan rajaraja untuk tinggal di Malaka, dan mendirikan kerajaan-

kerajaan kecil, lalu muncullah kerajaan Indrasakti, Indrapura, Indragiri,

dan Indrapuri. Sementara itu banyak rakyat Malaka yang tinggal

berpencar di pulau-pulau yang berada di Kepulauan Riau termasuk

Pulau Karimun. Sejak kejatuhan Malaka dan digantikan perannya oleh

kerajaan Johor, Karimun dijadikan basis kekuatan angkatan laut untuk

menentang Portugis sejak masa pemerintahan Sultan Mahmud Syah I

(1518-1521) hingga Sultan Ala Jala Abdul Jalil Ri’ayat Syah (1559-

1591). Pada kurun waktu 1722-1784, Karimun berada dalam

kekuasaan Kerajaan Riau-Lingga dan pada masa itu daerah Karimun,

PROFIL KESEHATAN 2016


Page 8
GAMBARAN
UMUM
terutama Kundur dikenal sebagai penghasil gambir dan penghasil

tambang (seperti: timah, granit, dll) dan Karimun berkembang menjadi

daerah perdagangan serta mencapai kejayaan pada masa

pemerintahan Raja Ali Haji. Jauh sebelum ditandatanganinya Treaty of

London, Kerajaan Riau-Lingga dan Kerajaan Melayu dilebur menjadi

satu sehingga semakin kuat dengan wilayah kekuasaan

meliputi.Kepulauan Riau, daerah Johor dan Malaka (Malaysia),

Singapura dan sebagian kecil wilayah Indragiri Hilir.

Setelah Sultan Riau meninggal pada tahun 1911, Pemerintah

Hindia Belanda menempatkan amir-amirnya sebagai District Thoarden

untuk daerah yang besar dan Onder District Thoarden untuk daerah

yang agak kecil. Pemerintah Hindia Belanda akhirnya menyatukan

wilayah Riau-Lingga dengan Indragiri untuk dijadikan sebuah

karesidenan yang dibagi menjadi 2 (dua) Afdelling, yaitu : Afdelling

Tanjungpinang dan Afdelling Indragiri. Berdasarkan Surat Keputusan

delegasi Republik Indonesia, provinsi Sumatera Tengah tanggal 18

Mei 1950 No. 9/Deprt. menggabungkan diri ke dalam Republik

Indonesia dan Kepulauan Riau diberi status daerah Otonom Tingkat II

yang dikepalai oleh Bupati sebagai kepala daerah dengan membawahi

4 (empat) kawedanan sebagai berikut :

1. Kawedanan Tanjungpinang meliputi wilayah Kecamatan Bintan

Selatan.

PROFIL KESEHATAN 2016


Page 9
GAMBARAN
UMUM
2. Kawedanan Karimun meliputi wilayah Kecamatan Karimun,

Kundur dan Moro.

3. Kawedanan Lingga meliputi wilayah Kecamatan Lingga,

Singkep dan Senayang.

4. Kawedanan Pulau Tujuh meliputi wilayah Kecamatan Jemaja,

Siantan, Midai, Serasan, Tambelan, Bunguran Barat dan

Bunguran Timur.

Kemudian berdasarkan Surat Keputusan No. 26/K/1965 dengan

mempedomani Instruksi Gubernur Riau tanggal 10 Februari 1964 No.

524/A/1964 dan Instruksi No. 16/V/1964 dan Surat Keputusan

Gubernur Riau tanggal 9 Agustus 1964 No. UP/247/5/1965, tanggal 15

November 1965 No. UP/256/5/1965 menetapkan terhitung mulai 1

Januari 1966 semua daerah Administratif kawedanan dalam kabupaten

Kepulauan Riau dihapuskan.

Pada tahun 1999, berdasarkan UU No. 53 Tahun 1999

Kabupaten Kepulauan Riau dimekarkan menjadi 3 kabupaten, yaitu

Kabupaten Kepulauan Riau, Kabupaten Karimun, dan Kabupaten

Natuna. Akhirnya, Karimun diresmikan sebagai kabupaten yang berdiri

sendiri dengan terdiri dari 3 (tiga) wilayah kecamatan, 6 (enam)

kelurahan, dan 24 (dua puluh empat) desa. Selanjutnya, dalam rangka

mendekatkan dan meningkatkan pelayanan umum, maka berdasarkan

Peraturan Daerah No. 16 Tahun 2001, Kabupaten Karimun

dimekarkan menjadi 7 (tujuh) wilayah kecamatan dengan 19 (sembilan


PROFIL KESEHATAN 2016
Page 10
GAMBARAN
UMUM
belas) kelurahan dan 25 (dua puluh lima) desa dan berdasarkan

Peraturan Daerah Kabupaten Karimun Nomor 2 Tahun 2012 tentang

Pembentukan Kecamatan, Kelurahan dan Desa di Kabupaten karimun,

kini telah menjadi sebuah Kabupaten Otonom yang merupakan

gabungan dari 12 (dua belas) Kecamatan dengan 29 (dua puluh

sembilan) Kelurahan dan 42 (empat puluh dua) Desa.

2.2 Keadaan Geografi

Secara geografis luas wilayah Kabupaten Karimun merupakan

Daerah kepulauan yang mempunyai luas 7.984 kilometer persegi yang

terdiri dari wilayah daratan seluas 1.524 kilometer persegi dan wilayah

perairan seluas 6.460 kilometer persegi. Kabupaten Karimun

terbentang antara 000 24’ 36” LU sampai 010 13’ 12” LU dan 1030 13’

12” BT sampai 1040 00’ 36” BT dengan Wilayah lautan mencakup

wilayah sepanjang 4 mil laut dari garis pantai dan Zona Ekonomi

Ekslusif (ZEE) sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 22

Tahun 1999 dan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1983.

Kabupaten Karimun merupakan sebuah kabupaten kepulauan

yang terdiri dari pulau besar dan kecil. Kabupaten Karimun saat ini

terdiri dari 249 buah pulau, dimana semua pulau sudah bernama dan

hanya sebanyak 54 pulau yang sudah berpenghuni (Data terakhir hasil

verifikasi Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun). Tiga pulau terbesar

PROFIL KESEHATAN 2016


Page 11
GAMBARAN
UMUM
di wilayah ini menjadi sentra berbagai kegiatan ekonomi masyarakat

dan juga pemukiman penduduk, yaitu Pulau Karimun, Pulau Kundur

dan Pulau Moro. Wilayah Kabupaten Karimun berada di antara Kota

Batam, Singapura, Malaysia, Kepulauan Riau dan Riau. Hal ini

menjadikan Karimun sebagai tempat yang sangat strategis terutama

untuk berbagai kegiatan perekonomian. Berdasarkan aspek

geostrategisnya, maka Kabupaten Karimun menjadi salah satu dari

empat kabupaten yang sebagian wilayahnya ditetapkan sebagai

kawasan perdagangan bebas (tiga lainnya adalah Sabang, Bintan dan

Batam).

Batas-batas Kabupaten Karimun yaitu :

1. Utara : Selat Singapura (Philip Channel), Selat Malaka

dan Semenanjung Malaysia

2. Selatan : Kecamatan Kateman (Kabupaten Indragiri Hilir)

dan Kabupaten Lingga

3. Barat : Kecamatan Rangsang (Kabupaten Meranti) dan

Kecamatan Kuala Kampar Kabupaten Pelalawan.

4. Timur : Kecamatan Belakang Padang (Kota Batam)

Secara umum Karimun mempunyai dataran yang datar dan

landai dengan ketinggian antara 20 sampai 500 meter dari permukaan

laut. Namun ada juga bagian yang berbukit-bukit dengan kemiringan

sampai 400 serta ketinggian antara 20 sampai 500 meter. Di Karimun

terdapat sebuah gunung yaitu Gunung Jantan yang terdapat di Desa


PROFIL KESEHATAN 2016
Page 12
GAMBARAN
UMUM
Pongkar Kecamatan Tebing dengan ketinggian 478 meter dan

merupakan salah satu sumber mata air di Karimun.

Gambar 2.1
Peta Kabupaten Karimun

PROFIL KESEHATAN 2016


Page 13
GAMBARAN
UMUM

2.3 Keadaan Demografi

Pada tahun 2016, kepadatan penduduk Kabupaten Karimun

sebesar 30 jiwa per Km2. Penduduk Kabupaten Karimun terpusat di

berbagai sentra-sentra ekonomi dan pemerintahan. Beberapa daerah

yang cukup banyak dihuni adalah Kecamatan Karimun, Kecamatan

Meral dan Kecamatan Kundur.

Data dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Karimun Tahun

2016, jumlah penduduk Kabupaten Karimun tercatat sebanyak 237.720

jiwa yang terdiri dari 122.605 penduduk berjenis kelamin laki-laki dan

115.115 penduduk berjenis kelamin perempuan sedangkan

Perbandingan banyaknya penduduk laki-laki dengan banyaknya

penduduk perempuan pada suatu daerah dan waktu tertentu (Rasio

Jenis Kelamin) berjumlah 106,51%.

PROFIL KESEHATAN 2016


Page 14
GAMBARAN
UMUM
Tabel 2.1
Jumlah Penduduk Kabupaten Karimun Tahun 2016
KECAMATAN JUMLAH PENDUDUK RASIO

L P L+P JENIS KELAMIN

KARIMUN 26,093 24,646 50,739 105.87

MERAL 22,406 20,668 43,074 108.41

TEBING 12,909 12,153 25,062 106.22

BURU 5,206 4,841 10,047 107.54

KUNDUR 16,092 15,802 31,894 101.84

TANJUNG BERLIAN 6,364 5,878 12,242 108.27

KUNDUR BARAT 8,613 8,019 16,632 107.41

MORO 9,272 8,564 17,836 108.27

DURAI 2,996 2,750 5,746 108.95

MERAL BARAT 6,570 5,999 12,569 109.52

UNGAR 2,790 2,754 5,544 101.31

BELAT 3,294 3,041 6,335 108.32

JUMLAH 122,605 115,115 237,720 106.51

2.4 Keadaan Ekonomi Dan Sosial Budaya

Perekonomian adalah salah satu unsur penting dalam

kesejahteraan penduduk. Perekonomian yang baik dan mengalami

pertumbuhan memberikan sumbangan penting dan berdampak positif

pada peningkatan penghasilan masyarakat. Artinya, bila ekonomi

semakin berkembang, semakin terbuka pula peluang bagi masyarakat

PROFIL KESEHATAN 2016


Page 15
GAMBARAN
UMUM
untuk memperoleh penghasilan melalui peran sertanya dalam aktivitas

ekonomi. Sebagai salah satu komponen dalam indicator IPM, daya beli

merupakan indicator yang paling sensitive terhadap perubahan yang

terjadi. Setiap perubahan kebijakan makro nasional ternyata

berdampak terhadap ketatnya perkembangan daya beli masyarakat,

kondisi eksternal seperti kebijakan fiscal, moneter serta inflasi (naik

turunnya harga barang dan jasa), merupakan factor yang

mempengaruhi terhadap naik turunnya daya beli masyarakat. Oleh

karena itu perlu ditingkatkan kinerja pembangunan guna meningkatkan

produktivitas dan nilai tambah sector perekonomian terutama yang

berbasis ekonomi kerakyatan.

Menurut sejarah, penduduk asli Kabupaten Karimun adalah

suku laut yang berasal dari keturunan Melayu Tua (Proto Melayu).

Akan tetapi sejak kedatangan keturunan Melayu Muda (Deutro

Melayu), orang-orang Proto Melayu memilih untuk menyingkir dari

Karimun karena mereka enggan untuk membaur dengan masyarakat

lain. Mereka ada yang berpindah ke daerah pedalaman dan ada pula

yang meninggalkan pulau dan hidup mengembara dilautan. Sejak

itulah daerah karimun menjadi tempat hidup orang-orang dari

kelompok Deutro Melayu, yang selanjutnya lebih dikenal sebagai Suku

Bangsa Melayu. Mereka inilah yang dianggap penduduk asli Karimun.

Kehidupan beragama masyarakat Melayu di Kabupaten

Karimun berkaitan erat dengan Agama Islam. Berdasarkan data


PROFIL KESEHATAN 2016
Page 16
GAMBARAN
UMUM
Sensus Penduduk 2010 Agama Islam menjadi Agama terbesar

(84,2%) di Kabupaten Karimun. Segala bentuk pola pikir dan perilaku

banyak dipengaruhi oleh nilai-nilai Islam. Namun demikian, masyarakat

pemeluk agama lainpun juga hidup secara damai didaerah ini.

Beberapa pemeluk agama lain diantaranya pemeluk agama Budha

(10,7%), Khatolik (2,41%) dan Protestan (1,1%).

2.4.1 Pendapatan Regional Per Kapita

Berbagai program pembangunan telah dan akan

dilaksanakan oleh pemerintah Kabupaten Karimun untuk dapat

lebih menggerakkan roda perekonomian di Karimun. Saat ini

Kabupaten Karimun memang berusaha melakukan

pembangunan yang lebih merata dan menyeluruh ke berbagai

aspek kehidupan masyarakat. Tentunya pembangunan ekonomi

makro yang dilakukan pemerintah daerah perlu dievaluasi agar

dapat mengukur tingkat kemajuan pembangunan yang telah

dicapai. Untuk hal tersebut, maka diperlukan beberapa indikator

ekonomi.

Salah satu indikator tersebut adalah angka Produk

Domestik Regional Bruto (PDRB). Melalui Produk Domestik

Regional Bruto ini dapat dihasilkan indikator-indikator lainnya

seperti laju pertumbuhan ekonomi secara umum maupun

sektoral. Produk Domestik Regional Bruto per kapita atas dasar

harga berlaku, tahun 2015 sebesar Rp. 9.631.945.42


PROFIL KESEHATAN 2016
Page 17
GAMBARAN
UMUM
sedangkan tahun 2016 sebesar Rp. 10.596.630.21 Produk

Domestik Regional Bruto per kapita Atas Dasar Harga Konstan

pada tahun 2015 sebesar Rp. 7.678.306.60 dan tahun 2016 Rp.

8.152.858.81. Hal ini menunjukkan bahwa Produk Domestik

Regional Bruto (PDRB) tahun 2016 meningkat dibandingkan

tahun 2015.

2.4.2 Masyarakat Miskin

Kemiskinan suatu wilayah dapat diketahui dengan

melihat jumlah penduduk miskin, persentase penduduk miskin

dan garis kemiskinan Kabupaten/Kota tersebut. Dalam hal ini,

kemiskinan diukur secara makro yakni gambaran kemiskinan

secara umum yang tidak dapat menunjukkan siapa dan dimana

penduduk yang dimaksud, tapi sangat baik dalam menunjukkan

kemiskinan sebagai akibat dari kebijakan pembangunan.

Jumlah penduduk miskin mengindikasikan banyaknya penduduk

yang berada dibawah garis kemiskinan suatu Kabupaten/Kota

berdasarkan batas tertentu.

Jumlah Masyarakat Miskin tahun 2016 yang tercatat di

UPTD JPKM yang memiliki SKTM di Kabupaten Karimun

sebanyak 2.480 jiwa. (Sumber dari UPTD JPKM Dinas

Kesehatan Kabupaten Karimun Tahun 2016).

PROFIL KESEHATAN 2016


Page 18
GAMBARAN
UMUM
2.4.3 Pendidikan Penduduk

Penduduk yang berpendidikan dan berkualitas tinggi

merupakan aset yang sangat berharga bagi pembangunan

daerah tersebut. Melalui suatu sistem pendidikan yang terpadu

dan menjangkau seluruh masyarakat baik di kota maupun di

desa, maka diharapkan kualitas penduduk di Kabupaten

Karimun dapat lebih meningkat.

• Pendidikan Dasar

Seiring dengan semakin meningkatnya kesadaran

masyarakat mengenai pentingnya pendidikan terutama

pendidikan dasar 9 tahun, di Kabupaten Karimun telah

banyak berdiri sekolah-sekolah mulai dari taman kanak-

kanak, sekolah dasar, dan sekolah menengah tingkat

pertama. Begitu pula halnya dengan tenaga pengajar yang

juga mengalami peningkatan baik dari segi jumlah maupun

mutunya.

Dengan pencanangan wajib belajar 9 tahun, maka setiap

siswa yang telah lulus dari sekolah dasar

diharuskan/diharapkan melanjutkan ke sekolah menengah

tingkat pertama sehingga kualitas dari siswa itu dapat

meningkat.

PROFIL KESEHATAN 2016


Page 19
GAMBARAN
UMUM
Jumlah Sekolah Tingkat Dasar di Kabupaten Karimun

Tahun 2016 sebanyak 134 Unit dan jumlah Murid SD

sebanyak 27.293 Jiwa dimana 14.349 murid berjenis

kelamin laki-laki dan 12.944 murid berjenis kelamin

perempuan sedangkan Jumlah sekolah menengah tingkat

pertama baik negeri maupun swasta dan madrasah

tsanawiyah ada sebanyak 58 unit.

• Pendidikan Menengah Atas

Bila suatu daerah ingin maju dan berkembang, maka

penduduk yang berkualitas dan berkemampuan tinggi

sangat diperlukan guna mendukung pembangunan daerah

tersebut. Untuk itu pendidikan dasar saja belum cukup, tapi

masih perlu ditambah lagi dengan pendidikan menengah

atas.

• Pendidikan Non-Formal

Dewasa ini persaingan dalam dunia kerja semakin

meningkat. Bila seseorang hanya memiliki kemampuan

yang terbatas pada pendidikan formal saja, maka dia akan

sulit bersaing. Karena itu, selain kemampuan formal dalam

dunia kerja dituntut pula kemampuan non formal seperti

kemampuan komputer dan berbahasa Inggris.

Di Kabupaten Karimun jumlah Institusi Pendidikan non-

formal semakin bertambah jumlahnya mulai dari kursus


PROFIL KESEHATAN 2016
Page 20
GAMBARAN
UMUM
sampai pendidikan professional. Lembaga-lembaga tersebut

menawarkan berbagai jenis kemampuan non-formal yang

diperlukan dalam dunia kerja. Pendidikan merupakan titik

sentral untuk mengatasi rendahnya kualitas sumber daya

manusia khususnya masalah ketenagaan.

2.4.4 Mata Pencaharian Penduduk

Sektor pertanian merupakan sumber utama penghasilan

sebagian besar penduduk Kabupaten Karimun yang

dikelompokkan kedalam 5 sub sektor, yaitu Tanaman Pangan,

Peternakan, Perikanan, Kehutanan, dan Perkebunan.

Diantara kelima sub sektor pertanian yang terdapat di

Kabupaten Karimun, sub sektor yang paling menonjol

peranannya adalah sub sektor perikanan. Hal ini wajar

mengingat kondisi geografis Kabupaten Karimun terdiri atas

wilayah lautan yang cukup luas yang kaya akan potensi

perikanan dan hasil laut lainnya.

2.4.5 Persentase Penduduk Melek Huruf

Data Penduduk yang melek huruf di Kabupaten Karimun

berdasarkan data BPS Kabupaten Karimun Tahun 2016 dari

penduduk berumur 10 tahun keatas yang berjumlah 156.051

jiwa, terdapat 24.888 jiwa yang penduduk berumur 10 tahun

PROFIL KESEHATAN 2016


Page 21
GAMBARAN
UMUM
keatas melek huruf dan data tersebut merupakan proporsi dari

angka kabupaten. Jika dibandingkan menurut jenis kelamin,

persentase laki-laki adalah 16,07 % laki-laki melek huruf

sedangkan perempuan yang melek huruf berkisar 15,82 %.

Tabel 2.2
Penduduk Berumur 10 Tahun Ke Atas Yang
Melek Huruf Kabupaten Karimun tahun 2016
VARIABEL JUMLAH PERSENTASE

L P L+P L P L+P

PENDUDUK BERUMUR 10
79,433 76,618 156,051
TAHUN KE ATAS

PENDUDUK BERUMUR 10

TAHUN KE ATAS YANG 12,764 12,124 24,888 16.07 15.82 15.95

MELEK HURUF

PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN:

a. TIDAK MEMILIKI
14,725 15,768 30,493 18.54 20.58 19.54
IJAZAH SD

b. SD/MI 29,372 30,628 60,000 36.98 39.97 38.45

c. SMP/ MTs 18,968 16,190 35,158 23.88 21.13 22.53

d. SMA/ MA 22,752 19,191 41,943 28.64 25.05 26.88

e. SEKOLAH MENENGAH
0 0 0 0.00 0.00 0.00
KEJURUAN

f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 0 0 0 0.00 0.00 0.00

g. AKADEMI/DIPLOMA III - 0 0 0.00 0.00 0.00

PROFIL KESEHATAN 2016


Page 22
GAMBARAN
UMUM
h. UNIVERSITAS/
5,133 6,423 11,556 6.46 8.38 7.41
DIPLOMA IV

i. S2/S3
- 0 0 0.00 0.00 0.00
(MASTER/DOKTOR)

2.5 Keadaan Sarana Kesehatan

Penyediaan sarana kesehatan melalui peningkatan jumlah

Rumah Sakit, Rumah Bersalin, Balai Pengobatan, Puskesmas, Pustu,

Apotek, Pelayanan Kesehatan Swasta dan Posyandu telah

menjangkau sebagian besar masyarakat sampai ke desa-desa

sehingga sebagian besar penduduk telah mendapatkan pelayanan

secara optimal. (Tabel 67)

Keadaan Sarana Kesehatan di Kabupaten Karimun Tahun 2016

adalah sebagai berikut :

PROFIL KESEHATAN 2016


Page 23
GAMBARAN
UMUM
1. Puskesmas : 10 buah
2. Puskesmas Pembantu : 37 buah

3. Rumah Sakit Umum Pemerintah : 1 buah


4. RS. TNI : -
5. Rumah Sakit Swasta : 1 buah

6. Apotek : 22 buah

7. Toko Obat : 43 buah


8. PBF (Pedagang Besar Farmasi) : - buah

9 Gudang Farmasi : 1 buah

10 Rumah Bersalin : - buah

11 Balai Pengobatan/Klinik : 13 buah


12 Pusling Laut : 3 buah

13 Posyandu : 223 buah

14 Posyandu Lansia : 129 buah


15 Poskesdes / Polindes / Posbindu : 68 buah

16 Praktek Dokter Perorangan : 25 buah

17 Praktek Dokter Bersama : 5 buah


18 Praktek Dokter Gigi : 6 buah

PROFIL KESEHATAN 2016


Page 24
SITUASI DERAJAT
KESEHATAN

BAB III
SITUASI DERAJAT KESEHATAN

Penilaian terhadap derajat kesehatan dapat menggunakan beberapa

indikator yang mencerminkan kondisi mortalitas (kematian), status gizi dan

morbiditas (kesakitan). Pada profil kesehatan Kabupaten Karimun ini, derajat

kesehatan masyarakat di Kabupaten karimun digambarkan melalui Angka

Mortalitas; terdiri atas Angka Kematian Bayi (AKB), Angka Kematian Balita

(AKABA) dan Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Morbiditas; Angka Kesakitan

beberapa penyakit serta Status Gizi pada balita.

Derajat kesehatan masyarakat dipengaruhi oleh banyak faktor.

Faktor-faktor tersebut tidak hanya berasal dari sektor kesehatan seperti

pelayanan kesehatan dan ketersediaan sarana dan prasarana, melainkan

juga dipengaruhi faktor ekonomi, pendidikan, lingkungan sosial, keturunan

dan faktor lainnya.

Dari kegiatan yang telah dilaksanakan selama tahun 2016 maka

diperoleh hasil pencapaiannya melalui beberapa indikator untuk derajat

kesehatan seperti dibawah ini :

3.1 Angka Kematian (Mortalitas)

Mortalitas atau angka kematian merupakan salah satu diantara

tiga komponen proses demografi yang berpengaruh terhadap struktur

penduduk selain fertilitas dan migrasi. Tinggi rendahnya tingkat

PROFIL KESEHATAN 2016


Page 25
SITUASI DERAJAT
KESEHATAN

mortalitas di suatu daerah tidak hanya mempengaruhi pertumbuhan

penduduk tetapi juga bisa dijadikan sebagai barometer dari tinggi

rendahnya tingkat kesehatan di daerah tersebut.

Kasus kematian terutama dalam jumlah kasus banyak berkaitan

dengan masalah sosial, ekonomi, adat istiadat maupun masalah

kesehatan lingkungan. Indikator kematian berguna untuk memonitor

kinerja pemerintah pusat maupun daerah dalam peningkatan

kesejahteraan masyarakat. Besar kecilnya tingkat kematian ini dapat

merupakan petunjuk atau indikator bagi tingkat kesehatan dan tingkat

kehidupan penduduk di suatu wilayah.

3.1.1 Angka Kematian Bayi (AKB) per-1.000 Kelahiran Hidup

Data Kelahiran hidup di Kabupaten Karimun pada tahun

2016 tercatat sebanyak 4.007 kelahiran dan terdapat 28 kasus

lahir mati yang terdiri dari 8 bayi laki-laki dan 20 bayi

perempuan, angka lahir mati per 1.000 kelahiran berjumlah 7,0

ini didapat dari jumlah lahir mati di suatu wilayah pada kurun

waktu tertentu dibagi dengan jumlah kelahiran (hidup + mati) di

wilayah dan pada kurun waktu yang sama dikali 1.000 (tabel 4).

Angka kematian bayi per 1.000 kelahiran hidup didapat

dari jumlah bayi yang berumur < 1th yang meninggal di suatu

wilayah pada kurun waktu tertentu dibagi dengan jumlah

kelahiran hidup di wilayah dan pada kurun waktu tertentu

PROFIL KESEHATAN 2016


Page 26
SITUASI DERAJAT
KESEHATAN

dikalikan dengan 1.000. Berdasarkan tabel 5 data jumlah bayi

yang mati ada 56 kasus yang terdiri dari 39 bayi laki-laki dan 17

bayi perempuan yang berarti angka kematian bayi tahun 2016

adalah 14,1 per 1.000 kelahiran hidup. Ini berarti kasus

kematian bayi mengalami penurunan dibanding tahun 2015

dimana Tahun 2015 ada 44 kasus lahir mati dan 80 kasus bayi

mati dari 4.284 kelahiran hidup. Jumlah Kematian Bayi di

Kabupaten Karimun tahun 2012-2016 dapat dilihat secara rinci

dalam grafik dibawah ini :

Gambar 3.1
Jumlah kematian bayi
Kabupaten Karimun Tahun 2012-2016

120
100
80
60
40
20
0
2012 2013 Kematian Bayi
2014 2015
2016

2012 2013 2014 2015 2016


Kematian Bayi 77 76 104 80 56

Berdasarkan gambar diatas dapat dilihat data 5 tahun

terakhir jumlah kematian bayi Kabupaten Karimun mengalami

Fluktuasi yaitu dari tahun 2012 ke tahun 2013 mengalami

PROFIL KESEHATAN 2016


Page 27
SITUASI DERAJAT
KESEHATAN

penurunan dan kemudian ditahun 2014 mengalami peningkatan

yang sangat tinggi sedangkan jumlah kasus kematian bayi di

Kabupaten Karimun pada tahun 2015 menurun secara

Signifikan dikarenakan adanya kegiatan Review yang dibahas

oleh tim ahli yang membahas tentang apa penyebabnya serta

memberi rekomendasi pada Puskesmas sehingga kesalahan

Puskesmas tidak terulang lagi serta untuk pembelajaran dan

meningkatkan keterampilan di Puskesmas itu sendiri sehingga

pada tahun 2016 ini jumlah kematian bayi kembali menurun

secara signifikan.

3.1.2 Angka Kematian Balita per-1.000 Kelahiran Hidup

Berdasarkan tabel 5 data jumlah kematian balita yang

terjadi di Kabupaten Karimun tahun 2016 tercatat 69 kasus yang

terdiri dari 47 balita laki-laki dan 22 balita perempuan dari 3.976

kelahiran hidup, dimana angka kematian Balita 17,4 per 1.000

Kelahiran Hidup. Penyebab terbanyak kematian balita ini

disebabkan oleh Asfiksia, BBLR dan Lain-lain. Jumlah ini

menurun dibandingkan tahun 2015 yaitu jumlah kematian 91

kasus balita mati dari jumlah 4.284 kelahiran hidup dengan

angka kematian balita 21.2 per 1.000 kelahiran hidup.

PROFIL KESEHATAN 2016


Page 28
SITUASI DERAJAT
KESEHATAN

Gambar 3.2
Jumlah kematian balita
Kabupaten Karimun Tahun 2012-2016

120
100
80
60
40
20
0
2012 2013 AKABA
2014 2015
2016

2012 2013 2014 2015 2016


AKABA 80 83 109 91 69

Gambar diatas menunjukkan jumlah kematian balita di

Kabupaten karimun tahun 2012-2014 terus mengalami

peningkatan di tahun 2015 kematian balita mengalami

penurunan dan di tahun 2016 ini jumlah kematian balita di

Kabupaten Karimun kembali menurun yaitu menjadi 69 kasus.

3.1.3 Angka Kematian Ibu

Tinggi rendahnya angka maternal mortality dapat dipakai

mengukur taraf program kesehatan di suatu Daerah khususnya

program kesehatan ibu dan anak. Semakin rendah angka

kematian ibu di suatu Daerah menunjukkan tinggi taraf

kesehatan Daerah tersebut.

Kematian ibu adalah kematian yang terjadi pada ibu

karena peristiwa kehamilan, persalinan dan masa nifas.

Berdasarkan tabel 6 diketahui Data Angka kematian ibu pada

tahun 2016 sebanyak 6 kasus atau 151 per 100.000 Kelahiran

PROFIL KESEHATAN 2016


Page 29
SITUASI DERAJAT
KESEHATAN

Hidup dari 3.976 jumlah lahir hidup. Target Indikator Kinerja

Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun Untuk Angka Kematian

Ibu adalah 102 per 1000 kelahiran hidup, dengan begitu AKI

tahun 2016 Dikabupaten Karimun Masih belum tercapai.

Gambar 3.3
Jumlah kematian ibu
Kabupaten Karimun Tahun 2012-2016

14
12
10
8
6
4
2
0
2012 2013 Kematian Ibu
2014 2015
2016

2012 2013 2014 2015 2016


Kematian Ibu 7 7 13 5 6

Berdasarkan gambar diatas dapat diketahui jumlah

kematian ibu di Kabupaten Karimun dari tahun 2012-2014

mengalami peningkatan dan di tahun 2015 angka kematian ibu

kembali menurun ini dikarenakan adanya Pemantauan dan

Pembinaan Program Kesehatan Ibu dan Anak oleh Dinas

Kesehatan Kabupaten Karimun kepada Puskesmas dan Bidan

Desa se Kabupaten Karimun serta adanya program magang

Bidan Desa di Rumah Sakit.

PROFIL KESEHATAN 2016


Page 30
SITUASI DERAJAT
KESEHATAN

3.2 Angka Kesakitan (Morbiditas)

Morbiditas adalah keadaan sakit; terjadinya penyakit atau

kondisi yang mengubah kesehatan dan kualitas hidup. Morbiditas

adalah angka kesakitan (insidensi atau prevalensi) dari suatu penyakit

yang terjadi pada populasi dalam kurun waktu tertentu. Morbiditas

(angka kesakitan) digunakan untuk menggambarkan pola penyakit

yang terjadi di masyarakat.

3.2.1 AFP (Acute Flaccid Paralysis) Pada Anak Usia <15

Seringkali kita salah memahami istilah lumpuh layu.

Kebanyakan masyarakat kita berpendapat bahwa lumpuh layu

atau keadaan dimana persendian tidak dapat digerakkan

sebagaimana seharusnya adalah polio.

Lumpuh layu adalah sebuah penyakit dimana persendian

tiba-tiba tidak dapat digerakkan, bisa menyebabkan polio tapi

belum tentu polio. Lumpuh layu bisa disebabkan oleh penyakit

lain, demam misalnya. Si penderita yang tiba-tiba mengidap

lumpuh layu, harus segera diperiksa faesesnya ke laboratorium

untuk mengetahui adakah bibit penyebab polio di dalam

tubuhnya. Polio bisa menyebabkan kelumpuhan permanen

bahkan kematian yang sampai sekarang sulit untuk diobati.

Pada tahun 2016 di Kabuaten Karimun, berdasarkan

table 18 diketahui ada 1 kasus AFP atau 0,65 per 100.000

PROFIL KESEHATAN 2016


Page 31
SITUASI DERAJAT
KESEHATAN

jumlah penduduk <15 Tahun yaitu terdapat di Kecamatan

Kundur. Diketahui bahwa target indicator kinerja Dinas

Kesehatan Karimun untuk kasus AFP adalah 1 per 100.000

penduduk, ini berarti dapat dilihat bahwa kasus AFP di

Kabupaten Karimun tahun 2016 sudah mencapai target.

3.2.2 Prevalensi Tuberkulosis (TB Paru)

Millenium Development Goals (MDG’s) menjadikan

penyakit TB paru sebagai salah satu penyakit yang menjadi

target untuk diturunkan, selain malaria dan HIV/AIDS. Pada level

nasional berbagai upaya telah dilakukan untuk mengendalikan

penyakit ini, diantaranya melalui program Directly Observed

Treatment Shortcourse Chemotherapy (DOTS).

Berdasarkan tabel 7 diketahui Data Jumlah kasus baru

TB Paru sebanyak 150 kasus atau 63,10 per 100.000 penduduk

yang terdiri dari 92 orang berjenis kelamin laki-laki dan 58 orang

berjenis kelamin perempuan, sedangkan kasus lama berjumlah

125 kasus yang terdiri dari 85 orang berjenis laki-laki dan 40

orang berjenis kelamin perempuan. Pada tahun 2016 terdapat 5

Jumlah kematian akibat kasus TB Paru.

PROFIL KESEHATAN 2016


Page 32
SITUASI DERAJAT
KESEHATAN

3.2.3 Angka Penemuan Kasus Penderita TB Paru BTA(+)

Berdasarkan tabel 8 dapat dilihat data Penyakit TB Paru

BTA positif tahun 2016 sebanyak 150 kasus dengan jumlah jenis

kelamin laki-laki sebanyak 92 orang dan 58 orang berjenis

kelamin perempuan, jika dibandingkan dengan data tahun 2015

kasus TB Paru Positif 125 kasus dengan jumlah jenis kelamin

laki-laki sebanyak 85 orang dan 40 orang berjenis kelamin

perempuan. Dapat dilihat bahwa kasus TB Paru BTA Positif

tahun 2016 mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan

kasus tahun 2015.

3.2.4 Angka Kesembuhan Kasus Penderita TB Paru BTA(+)

Dari tabel 9 dapat dilihat bahwa data Tahun 2016 jumlah

penderita TB Paru BTA(+) yang diobati sebanyak 126 kasus

dengan jumlah jenis kelamin laki-laki sebanyak 85 orang dan 41

orang berjenis kelamin perempuan dan Angka kesembuhan

penderita TB Paru BTA(+) di Kabupaten Karimun tahun 2016

sebesar 62,70%, jika dibandingkan dengan tahun 2015 angka

kesembuhan penderita TB Paru BTA(+) sebesar 67,70% berarti

mengalami penurunan di tahun 2016 dan masih jauh dari target

yang diinginkan sebesar 85 %.

PROFIL KESEHATAN 2016


Page 33
SITUASI DERAJAT
KESEHATAN

3.2.5 Pneumonia Balita

Berdasarkan tabel 10 dapat dilihat bahwa Perkiraan

(sasaran) Penderita kasus Pneumonia pada balita di Kabupaten

Karimun Tahun 2016 sebanyak 2.128 kasus dengan jumlah

penderita berjenis kelamin laki-laki sebanyak 1.097 orang dan

1.031 berjenis kelamin perempuan dan realisasi tahun 2016

penderita Pneumonia yang ditemukan dan ditangani sebanyak

778 atau 36,56 % dimana wilayah Kecamatan Meral yang paling

banyak ditemukan kasus pnemonia yaitu sebanyak 340 Balita

(88,17%), ini dikarenakan Puskesmas Meral memiliki Program

MTBS nya yang sudah berjalan dengan baik dan adanya

perbedaan Definisi Operasional (DO) antara Program dengan

pendidikan kedokteran. Kasus Pnemonia di tahun 2016 ini

mengalami penurunan kasus dibandingkan tahun 2015 yaitu

terdapat 2.968 jumlah perkiraan penderita Pneumonia balita dan

yang ditangani sebanyak 533 kasus atau 17,96%.

3.2.6 Penyakit HIV / AIDS

HIV merupakan singkatan dari human immunodeficiency

virus . HIV merupakan retrovirus yang menjangkali sel-sel

system kekebabalan tubuh manusia (terutama CD4 positive T-

sel dan macrophages komponen-komponen utama system

kekebalan sel), dan menghancurkan atau mengganggu

PROFIL KESEHATAN 2016


Page 34
SITUASI DERAJAT
KESEHATAN

fungsinya. Infeksi virus ini mengakibatkan terjadinya penurunan

system kekebalan yang terus-menerus, yang akan

mengakibatkan defesiensi kekebalan tubuh.

AIDS adalah singkatan dari acquired immunodeficiency

syndrome dan menggambarkan berbagai gejala dan infeksi

yang terkait dengan menurunnya system kekebalan tubuh.

Infeks HIV merupakan penyebab AIDS. Tingkat HIV dalam

tubuh dan timbulnya berbagai infeksi tertentu merupakan

indicator bahwa infeksi HIV telah berkembang menjadi AIDS.

Penyakit HIV/AIDS telah sejak lama menyita perhatian

berbagai kalangan. Kasus penyakit yang menyerang sistem

kekebalan tubuh ini, senantiasa meningkat dari tahun ke tahun.

Berbagai upaya penanggulangan telah ditempuh, namun tidak

mampu membendung peningkatan kasus yang terjadi.

Permasalahan ini tidak dapat dipungkiri berkaitan dengan

mobilitas penduduk yang meningkat pesat disertai peningkatan

perilaku seksual yang tidak aman dan penggunaan NAPZA

suntik makin meluas.

Berdasarkan data tabel 11 dapat dilihat bahwa data

Kasus pengidap HIV pada tahun 2016 sebanyak 118 kasus HIV

dengan jumlah penderita berjenis kelamin laki-laki sebanyak 59

orang dan 59 orang berjenis kelamin perempuan dan diketahui

30 kasus AIDS dengan penderita berjenis kelamin lak-laki

PROFIL KESEHATAN 2016


Page 35
SITUASI DERAJAT
KESEHATAN

sebanyak 22 orang dan 8 orang berjenis kelamin perempuan,

sedangkan tahun 2015 terdapat 154 kasus HIV dan 31 kasus

AIDS sehingga kasus HIV dan AIDS mengalami penurunan

ditahun 2016 ini. Dari tabel 11 dapat dilihat Jumlah tingkat

kematian akibat AIDS pada tahun 2016 terjadi sebanyak 10

kasus dengan 6 orang berjenis kelamin laki-laki dan 4 orang

berjenis kelamin perempuan.

GAMBAR 3.4
Jumlah Kasus HIV/AIDS
Kabupaten Karimun tahun 2012-2016

200

100

HIV
0
2012 2013 2014 2015 2016
HIV 137 84 77 154 118
AIDS 68 39 28 31 30

Gambar diatas menjelaskan bahwa Jumlah kasus

HIV/AIDS Kabupaten Karimun tahun 2012 ke 2014 mengalami

penurunan namun meningkat kembali jumlah kasus di tahun

2015 dan kasus HIV/AIDS menurun di tahun 2016 ini.

3.2.7 Darah Donor Diskrining terhadap HIV

Berdasarkan data pada tabel 12 dapat dilihat Jumlah

pendonor darah pada tahun 2016 di Kabupaten Karimun yaitu

sebanyak 4.151 pendonor dengan 3.614 orang berjenis kelamin


PROFIL KESEHATAN 2016
Page 36
SITUASI DERAJAT
KESEHATAN

laki-laki dan 537 orang berjenis kelamin perempuan sedangkan

sampel darah yang diperiksa sebanyak 4.151 sampel atau 100

% dan yang dinyatakan positif HIV sebanyak 7 kasus atau

0,17% berjenis kelamin laki-laki.

3.2.8 Kasus Diare Ditangani

Diare dapat diartikan suatu kondisi buang air besar yang

tidak normal yaitu lebih dari 3 kali sehari dengan konsistensi

tinja yang encer dapat disertai atau tanpa disertai darah atau

lendir sebagai akibat dari terjadinya proses inflamasi pada

lambung atau usus.

Penyebab timbulnya diare adalah gangguan makanan

yang tidak dapat diserap dan menyebabkan tekanan osmotic

dalam rongga usus meningkat sehingga terjadi pergeseran air

dan elektrolit kedalam rogga usus. Akibat dari diare adalah

kehilangan air dan elektrolit yang mengakibarkan gangguan

asam basa, gangguan gizi, hipoglikemia dan gangguan sirkulasi

darah.

Tingkat kematian akibat diare dapat diturunkan dengan

adanya tata laksana yang tepat dan cepat, diantaranya melalui

pelatihan petugas yang diintegrasikan dengan MTBS

(Manajemen Terpadu Balita Sakit). Selain itu juga dapat

dilakukan pengamatan tatalaksana diare di puskesmas sentinel.

PROFIL KESEHATAN 2016


Page 37
SITUASI DERAJAT
KESEHATAN

Berdasarkan tabel 13 dapat dilihat bahwa Jumlah kasus diare

yang ditemukan pada tahun 2016 berjumlah 5.087 kasus serta

kasus diare yang ditangani sebanyak 3.824 kasus atau 75,2 %

sedangkan pada tahun 2015 kasus diare sebanyak 5.005 kasus

dan kasus diare yang ditangani sebanyak 3.775 atau 75,4 %,

jika dibandingkan dengan tahun 2015, ini berarti terjadi

peningkatan dalam kasus diare yang terjadi di Kabupaten

Karimun.

3.2.9 Kusta

Penyakit kusta atau lepra (leprosy) atau disebut juga

dengan Morbus Hansen, adalah sebuah penyait infeksi menular

kronis yang disebabkan oleh bakteri Mycobecterium leprae.

Indonesia dikenal sebagai satu dari tiga Negara yang paling

banyak memiliki penderita kusta. Dua Negara lainnya adalah

India dan Brazil.

Mekanisme penularan yng tepat belum diketahui.

Beberapa hipotesis telah ditemukan seperti adanya kontak dekat

dan penularan dari udara. Dan diduga factor genetika juga ikut

berperan, setelah melalui penelitian dan pengamatan pada

kelompok penyakit kusta dikeluarga tertentu. Belum diketahui

pula mengapa dapat terjadi tipe kusta yang berbeda pada setiap

individu.

PROFIL KESEHATAN 2016


Page 38
SITUASI DERAJAT
KESEHATAN

Kelompok yang berisiko tinggi terkena kusta adalah yang

tinggal di daerah endemic dengan kondisi yang buruk seperti

tempat tidur yang tidak memadai, air yang tidak bersih, asupan

gizi yang buruk, dan adanya penyertaan penyakit lain seperti

HIV yang dapat menekan system imun. Pria memiliki tingkat

terkena kusta dua kali lebih tinggi dari wanita.

Berdasarkan tabel 16 dapat dilihat bahwa Di Kabupaten

Karimun Jumlah kasus kusta tahun 2016 terdapat 1 kasus Multi

Basiler (MB) / Kusta Basah ≥ 15 tahun atau 0,04 per 10.000

penduduk, sedangkan data tahun 2015 terdapat 3 kasus. Berarti

tahun ini kasus kusta mengalami penurunan.

3.2.10 Persentase Penderita Kusta Selesai Berobat

Dari tabel 17 dapat dilihat bahwa Pada tahun 2016

Penderita Kusta selesai berobat di Kabupaten Karimun tidak

ada.

3.2.11 Kasus Penyakit Menular yang dapat dicegah dengan imunisasi


(PD3I)
Berdasarkan table 19 dan 20 Data Kasus PD3I pada

tahun 2016 tidak terdapat kasus atau nihil sedangkan campak

sebanyak 168 kasus dimana berjenis kelamin laki-laki sebanyak

86 kasus dan 82 kasus berjenis kelamin perempan. Sedangkan

tahun 2015 tidak terdapat kasus Tetanus Neonatorum dan

campak sebanyak 14 kasus.


PROFIL KESEHATAN 2016
Page 39
SITUASI DERAJAT
KESEHATAN

3.2.12 Angka Kesakitan Demam Berdarah Dengue (DBD)

Berdasarkan tabel 21 diketahui Data laporan yang

diperoleh dari tiap-tiap puskesmas di Kabupaten Karimun jumlah

kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) pada tahun 2016

sebanyak 424 kasus terdiri dari 233 orang berjenis kelamin laki-

laki dan 191 orang berjenis kelamin perempuan dan jumlah yang

ditangani sebanyak 368 kasus (100 %). Angka Kesakitan DBD

188,2 per 100.000 penduduk, Jumlah ini mengalami

peningkatan kasus jika dibandingkan dengan tahun 2015,

jumlah kasus DBD 368 kasus dan jumlah yang ditangani 368

kasus (100 %) atau 163,3 per 100.000 penduduk.

3.2.13 Angka Kematian Demam Berdarah Dengue (DBD)

Dari tabel 21 juga dapat dilihat Pbahwa Angka kematian

yang diakibatkan oleh DBD yaitu 6 kasus yang terdapat di

wilayah kerja puskesmas Tg. Balai berjumlah 4 orang

puskesmas Meral 1 orang dan puskesmas Tebing berjumlah 1

orang, sedangkan pada tahun 2015 angka kematian DBD 7

kasus yang terdapat di Puskesmas Tg. Balai, Puskesmas Meral

dan Puskesmas Moro.

3.2.14 Angka Kesakitan Malaria per-1.000 penduduk

Berdasarkan tabel 22 diketahui jumlah kasus malaria

pada tahun 2016 dengan sediaan pemeriksaan darah positif

PROFIL KESEHATAN 2016


Page 40
SITUASI DERAJAT
KESEHATAN

sebanyak 9 kasus terdiri dari 4 laki-laki dan 5 orang perempuan,

dimana angka kesakitan yaitu 0,04 per 1.000 penduduk.

Kabupaten Karimun merupakan daerah endemis malaria, kasus

ini meningkat jika dibanding dengan tahun 2015 dimana kasus

malaria dengan penderita positif sebanyak 3 kasus dengan

angka kesakitan 0,01 per 1000 penduduk. Target indicator

kinerja dinas kesehatan kabupaten karimun untuk angka

kesakitan malaria adalah 1 per 1000 penduduk.

3.2.15 Angka Kematian Malaria

Pada tahun 2016 ini sama halnya dengan tahun

sebelumnya yaitu tahun 2015 dimana tidak terdapat kasus

kematian akibat kasus Malaria di Kabupaten Karimun.

3.2.16 Kasus Penyakit Filariasis Ditangani

Filariasis adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit

berupa cacing filaria, yang terdiri dari 3 spesies yaitu Wuchereria

bancrofti, Brugia malayi dan Brugia timori. Penyakit ini

menginfeksi jaringan limfe (getah bening). Filariasis menular

melalui gigitan nyamuk yang mengandung cacing filaria dalam

tubuhnya. Dalam tubuh manusia, cacing tersebut tumbuh

menjadi cacing dewasa dan menetap di jaringan limfe sehingga

menyebabkan pembengkakan di kaki, tungkai, lengan dan organ

vital.

PROFIL KESEHATAN 2016


Page 41
SITUASI DERAJAT
KESEHATAN

Berdasarkan tabel 23 diketahui Pada tahun 2016 terdapat

1 penderita Filariasis yang terdapat di wilayah kerja Puskesmas

Karimun dengan berjenis kelamin Perempuan.

3.3 Status Gizi

3.3.1 Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR)

Dari tabel 37 dapat dilihat Jumlah bayi lahir hidup di

Kabupaten Karimun pada tahun 2016 yaitu 3.976 bayi dimana

jumlah bayi berjenis kelamin laki-laki sebanyak 2.079 dan bayi

perempuan 1.897. Bayi yang ditemukan dengan berat badan

lahir rendah yaitu ada 185 bayi yang berarti 4.7% dari jumlah

bayi lahir hidup yaitu 92 berjenis kelamin laki-laki dan 93

berjenis kelamin perempuan. Dibandingkan tahun 2015 angka

ini mengalami penurunan, bayi yang ditemukan dengan berat

badan lahir rendah pada tahun 2015 berjumlah 202 bayi atau

4,7 %.

3.3.2 Balita Dengan Gizi Buruk

Balita yang mengalami gizi buruk berdasarkan BB/U pada

tahun 2016 diwilayah Kabupaten Karimun terdapat 150 balita

berdasarkan jumlah rata-rata balita ditimbang sebanyak 15.145

balita dimana Puskesmas Niur Permai merupakan angka

tertinggi untuk kasus balita gizi buruk (38 Kasus) disusul dengan

PROFIL KESEHATAN 2016


Page 42
SITUASI DERAJAT
KESEHATAN

puskesmas Meral (24 kasus) dan Puskesmas Tanjung Berlian

(17 Kasus).

PROFIL KESEHATAN 2016


Page 43
SITUASI UPAYA
KESEHATAN

BAB IV
SITUASI UPAYA KESEHATAN

4.1 Pelayanan Kesehatan Dasar

Pelayanan kesehatan dasar meliputi pelayanan kesehatan

perorangan dan pelayanan kesehatan masyarakat. Pelayanan

kesehatan perorangan yang ditujukan untuk menyembuhkan penyakit

dan memulihkan kesehatan perseorangan dan keluarga. Selanjutnya

pelayanan kesehatan masyarakat ditujukan untuk memelihara dan

meningkatkan kesehatan serta mencegah penyakit suatu kelompok

dan masyarakat. Pemerintah daerah bertugas menyelenggarakan

pelayanan kesehatan secara bertanggung jawab, aman, bermutu dan

merata serta nondiskriminatif.

Pelayanan kesehatan yang bermutu, adil dan merata

merupakan gambaran pelayanan kesehatan yang sesuai dengan Visi

Masyarakat Sehat Yang Mandiri dan Berkeadilan, untuk mewujudkan

hal tersebut di Kabupaten Karimun telah tersedia sarana pelayanan

kesehatan yang tersebar di seluruh kecamatan sampai ke desa-desa,

baik sarana pelayanan kesehatan pemerintah maupun sarana

pelayanan kesehatan swasta.

PROFIL KESEHATAN 2016 Page 44


SITUASI UPAYA
KESEHATAN

Upaya yang telah dilaksanakan Dinas Kesehatan Kabupaten

Karimun tahun 2016 dalam memberikan pelayanan kesehatan

terhadap masyarakat dapat diketahui dari uraian sub indikator berikut :

4.1.1 Kunjungan Ibu Hamil (K1 dan K4)

K1 adalah kunjungan pertama ibu hamil ke fasilitas

pelayanan kesehatan untuk mendapatkan pelayanan antenatal

yang dilakukan pada trisemester pertama kehamilan.

Selanjutnya K4 adalah kunjungan ibu hamil untuk mendapatkan

pelayanan antenatal minimal 4 kali, yaitu 1 kali pada trisemester

pertama kehamilan, 1 kali pada trisemester kedua kehamilan

dan 2 kali pada trisemester ketiga.

Berdasarkan tabel 29 dapat diketahui Persentase

cakupan pelayanan K1 tahun 2016 sebesar 4.330 ibu hamil

(86,6 %) dan K4 sebesar 3.217 ibu hamil (64,3 % ) dari jumlah

5.000 ibu hamil sedangkan tahun 2015 pelayanan K1 97,8 %

sedangkan K4 82,3 % dari 4.450 ibu.

PROFIL KESEHATAN 2016 Page 45


SITUASI UPAYA
KESEHATAN

Gambar 4.1
Cakupan K1 dan K4
Kabupaten Karimun tahun 2012-2016

6000
5000
4000
K1
3000
K4
2000
1000
0
2012 2013 2014 2015 2016
K1 5308 5173 5402 4450 4330
K4 4647 4763 4829 3744 3217

Berdasarkan gambar diatas dapat diketahuai bahwa

cakupan K1 dan K4 dari tahun 2012 hingga 2014 mengalami

peningkatan sedangkan ditahun 2015 dan 2016 cakupan K1 dan

K4 mengalami penurunan dikarenakan mengutamakan kualitas

yang sesuai dengan standar layanan antenatal (layanan

pemeriksaan kehamilan) yaitu terpenuhinya indikator tepat

waktu & kualitas pemeriksaan 10 T sehingga menurunkan resiko

kematian ibu.

4.1.2 Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan

Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan adalah

persalinan yang aman yang dilakukan oleh tenaga kesehatan

yang kompeten. Tenaga kesehatan yang kompeten yang

PROFIL KESEHATAN 2016 Page 46


SITUASI UPAYA
KESEHATAN

dimaksud antara lain dokter spesialis kebidanan, dokter umum

dan bidan.

Dari tabel 29 juga dapat diketahui Jumlah persalinan di

Kabupaten Karimun tahun 2016 yaitu sebanyak 4.766

persalinan. Dari jumlah tersebut, persalinan yang telah ditolong

oleh tenaga kesehatan sebanyak 3.962 persalinan (83,1 %)

yang terbanyak di Kecamatan. Hal ini disebabkan karena sistem

pencatatan yang sudah baik, penyebaran tenaga kesehatan

sesuai dengan kebutuhan, sarana penunjang yang sudah cukup

mendukung untuk melakukan kegiatan pada setiap saat

sehingga jika dibandingkan dengan tahun 2015 dimana

sebanyak 4.343 persalinan dan yang telah ditolong oleh tenaga

kesehatan sebanyak 4.279 persalinan (98,5 %).

4.1.3 Pelayanan Ibu Nifas

Pelayanan nifas adalah pelayanan kesehatan sesuai

standar pada ibu mulai 6 jam sampai 42 hari paska persalinan

oleh tenaga kesehatan. Untuk deteksi dini komplikasi pada ibu

nifas diperlukan pemantauan pemeriksaan terhadap ibu nifas

dengan melakukan kunjungan minimal 3 kali dengan distribusi

waktu yang telah ditentukan. Kunjungan nifas pertama (KF1)

pada 6 jam setelah persalinan sampai 7 hari, kunjungan nifas ke

dua (KF2) dilakukan minggu kedua setelah persalinan dan

PROFIL KESEHATAN 2016 Page 47


SITUASI UPAYA
KESEHATAN

kunjungan nifas ke tiga (KF3) dilakukan minggu keenam setelah

persalinan. Diupayakan kunjungan nifas ini dilakukan pada saat

dilaksanakannya kegiatan di posyandu dan dilakukan

bersamaan pada kunjungan bayi (KB1).

Dari tabel 29 diketahui Pelayanan kesehatan ibu nifas

tahun 2016 yaitu sebanyak 3.604 (75,6%) ibu nifas yang

mendapat pelayanan kesehatan dan kunjungan yang tertinggi

terdapat di Kecamatan Karimun Puskesmas Tg. Balai sebanyak

835 ibu nifas (90.8 %). Sedangkan tahun 2015 jumlah ibu nifas

yang mendapat pelayanan kesehatan berjumlah 3.857 (88,8%).

4.1.4 Imunisasi TT Ibu Hamil

Dari tabel 30 dapat dilihat pada tahun 2016, dari jumlah

ibu hamil sebanyak 5.000 ibu, yang mendapatkan imunisasi

Tetanus Toxoid (TT-1) sebanyak 463 orang (9,3 %), TT-2

sebanyak 1.204 orang (24,1 %), TT-3 sebanyak 1.352 orang

(27,0), TT-4 sebanyak 789 orang (15,8 %), TT-5 sebanyak 508

orang (10,2 %) dan TT2+ sebanyak 3.853 orang (77,1 %).

4.1.5 Ibu Hamil yang Mendapat Tablet Fe

Pemberian tablet tambah darah (Fe) pada ibu hamil

bertujuan untuk mencegah terjadinya anemia gizi selama

kehamilan dan mencegah perdarahan pada proses persalinan.

PROFIL KESEHATAN 2016 Page 48


SITUASI UPAYA
KESEHATAN

Berdasarkan tabel 32 Pencapaian cakupan pemberian tablet

tambah darah (Fe) tahun 2016 sebanyak 4.201 (84,02 %) untuk

Fe1 (30 Tablet) dan 3.557 (71,14 %) untuk Fe3 (90 Tablet),

sedangkan pada tahun 2015 pencapaian sebanyak 4.450

(97,82%) untuk Fe1 dan 4.029 (88,57%) untuk Fe3, ini

menunjukkan bahwa pencapaian cakupan pemberian tablet

tambah darah (Fe) pada tahun 2016 menurun jika dibandingkan

dengan tahun 2015.

4.1.6 Komplikasi Kebidanan yang Ditangani

Berdasarkan tabel 33 diketahui pada tahun 2016 Ibu

hamil risiko tinggi/komplikasi yang ditangani oleh tenaga medis

berjumlah 643 orang (59,04 %) dari jumlah 1089 sasaran ibu

hamil yang berisiko tinggi/komplikasi. Pada tahun 2015 Bumil

komplikasi kebidanan yang ditangani sebanyak 550 orang

(60,45%) dari jumlah 910 sasaran ibu hamil yg berisiko tinggi.

Tahun 2016 Komplikasi kebidanan yang ditangani mengalami

peningkatan dikarenakan kelemahan dalam proses pencatatan

yaitu penanganan komplikasi yang dilakukan di Rumah Sakit

tidak diambil oleh masing-masing Puskesmas sesuai domisili

pasien. Target kinerja program Dinas Kesehatan untuk tahun

2016 adalah 90% ini berarti komplikasi kebidanan yang

ditangani di Kabupaten Karimun belum mencapai target.

PROFIL KESEHATAN 2016 Page 49


SITUASI UPAYA
KESEHATAN

4.1.7 Neonatus dengan Komplikasi Ditangani

Dari perkiraan sasaran Neonatal dengan komplikasi

yaitu 684 kasus neonatal, yang ditangani pada tahun 2016 yaitu

sebanyak 252 (36,8 %) sedangkan pada tahun 2015 sebanyak

206 kasus neonatus komplikasi yang ditangani (33,2%).

4.1.8 Pemberian Vitamin A pada Bayi, Anak Balita dan Ibu Nifas

Berdasarkan tabel 44 dapat diketahui Cakupan vitamin A

pada bayi yaitu berjumlah 4.355 bayi (95,86 %) yang terdiri dari

2.264 bayi berjenis kelamin laki-laki dan 2.091 bayi berjenis

kelamin perempuan dari 4.543 jumlah bayi. Sedangkan anak

balita yang mendapat vitamin A berjumlah 15.309 anak balita

(91,46 %) yang terdiri dari 7.901 anak balita berjenis kelamin

laki-laki dan 7.408 anak balita berjenis kelamin perempuan dari

16.738 jumlah anak balita.

Ibu nifas yang mendapat vitamin A sebanyak 3.966 orang

(83,21%) dari jumlah 4.766 ibu nifas (Tabel 29).

4.1.9 Peserta KB Aktif menurut Jenis Kontrasepsi

Dari tabel 34 diketahui data Pada Tahun 2016

persentase Peserta KB Aktif yaitu jenis IUD (1,83 %), MOP

(0,08 %), MOW (2,31 %), Implan (4,63 %), Suntik (38,90 %), Pil

(23,83 %), Kondom (0,88 %). Dari uraian tersebut dapat dilihat

PROFIL KESEHATAN 2016 Page 50


SITUASI UPAYA
KESEHATAN

bahwa masih tetap pengguna KB Jenis Suntik dan Pil paling

diminati oleh masyarakat di wilayah Kabupaten Karimun.

4.1.10 Peserta KB Baru menurut Jenis Kontrasepsi

Berdasarkan tabel 35 dapat diketahui Persentase peserta

KB baru Tahun 2016 diwilayah Kabupaten Karimun yaitu IUD

(0,14 %), MOP (0,0 %), MOW (0,19%), Implan (0,32 %), Suntik

(6,45 %), Pil (2,04 %), Kondom (0,07 %). Sama halnya dengan

peserta KB Aktif, pengguna KB Baru mayoritas memilih jenis KB

Suntik dan KB Pil.

4.1.11 Peserta KB Baru dan KB Aktif

Dari tabel 36 dapat diketahui Jumlah peserta KB Baru

ditahun 2016 ini sebanyak 4.084 orang (9,2 %) dan peserta

yang tertinggi yaitu peserta dari Kecamatan Karimun dan

peserta KB Aktif sebanyak 31.960 orang (72,3 %) dari jumlah

44.217 Pasangan Usia Subur. Target SPM Kabupaten dan

Nasional adalah 70% cakupan peserta KB aktif, hal ini

menunjukkan bahwa Kabupaten Karimun sudah mencapai

target untuk cakupan Peserta KB aktif.

4.1.12 Kunjungan Neonatus

Bayi sampai umur kurang satu bulan merupakan

golongan umur yang memiliki resiko gangguan kesehatan paling

PROFIL KESEHATAN 2016 Page 51


SITUASI UPAYA
KESEHATAN

tinggi. Upaya kesehatan yang dilakukan untuk mengurangi

resiko tersebut antara lain melakukan pertolongan persalinan

oleh tenaga kesehatan dan pelayanan kesehatan pada

neonatus (0-28 hari) minimal dua kali, satu kali pada umur 0-7

hari (KN1) dan satu kali pada umur 8-28 hari (KN2).

Berdasarkan tabel 38 diketahui pada tahun 2016

Kunjungan Neonatus 1 kali (KN1) sebanyak 3.966 bayi (87,3 %)

dengan jumlah bayi berjenis kelamin laki-laki sebanyak 2.071

bayi dan 1.895 bayi berjenis kelamin perempuan. Sedangkan

untuk Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) sebanyak 3.738

bayi (82,3 %) yang terdiri dari 1.960 bayi berjenis kelamin laki-

laki dan 1.778 bayi berjenis kelamin perempuan dari jumlah

sasaran bayi sebanyak 4.543 bayi. Pada tahun 2015 KN1

sebanyak 4.269 bayi (103,1%) dan KN3 4.072 bayi (98,4%).

4.1.13 Desa/Kelurahan Universal Child Immunization (UCI)

Berdasarkan data yang diperoleh pada tahun 2016 pada

tabel 41 dari 71 desa/kelurahan,terdapat 61 desa/kelurahan UCI

atau 85,9% dan pada tahun 2015 dari 71 desa/kelurahan

terdapat 66 desa/kelurahan UCI (93,0%). Target kinerja Dinas

kesehatan dan target SPM Nasional adalah 100% ini berarti

Kabupaten Karimun belum mencapai target cakupan

desa/kelurahan UCI.

PROFIL KESEHATAN 2016 Page 52


SITUASI UPAYA
KESEHATAN

4.1.14 Cakupan Imunisasi Bayi

Berdasarkan tabel 42 dapat diketahui Persentase

Cakupan Imunisasi Hb<7 Hari dan BCG pada bayi pada tahun

2016 yaitu untuk Hb<7 hari sebanyak 94,43 % dengan jumlah

bayi yang berjenis kelamin laki-laki sebanyak 2.259 bayi dan

2.028 bayi berjenis kelamin perempuan. Sedangkan untuk

Imunisasi BCG dapat diketahui sebanyak 89,85 % yang terdiri

dari 2.163 bayi berjenis kelamin laki-laki dan 1.916 bayi berjenis

kelamin perempuan.

Dari table 43 di ketahui imunisasi DPT-HB3/DPT-HB-

Hib3 pada bayi berjumlah 4.064 (97%) dimana 2.163 bayi

berjenis kelamin laki-laki dan 1.901 bayi berjenis kelamin

perempuan dan imunisasi Polio 4 sebanyak 96,46% yang terdiri

dari 2.131 bayi berjenis kelamin laki-laki dan 1.896 bayi berjenis

kelamin perempuan sedangkan imunisasi campak sebanyak

3.939 bayi (94,35%) dimana 2.027 bayi berjenis kelamin laki-laki

dan 1.912 bayi berjenis kelamin perempuan.

4.1.15 Bayi yang mendapat ASI Eksklusif

Dari tabel 39 dapat diketahui Persentase pemberian ASI

Eksklusif terhadap bayi di Kabupaten Karimun tahun 2016 yaitu

47,4% dimana wilayah kecamatan Karimun dengan jumlah bayi

PROFIL KESEHATAN 2016 Page 53


SITUASI UPAYA
KESEHATAN

yang diberi ASI Ekslusif paling tinggi. Angka ini masih sangat

rendah bila dibandingkan dengan target nasional yaitu 80 %.

Tidak tercapainya pemberian ASI Ekslusif dikarenakan pertama

faktor perilaku masyarakat yang beranggapan bila bayi

menangis menandakan bahwa bayinya lapar dan harus diberi

makan, kedua karena dengan pemberian ASI eksklusif, bayi

tidak dapat ditinggal kerja (wanita karier). Pada tahun 2015

sebanyak 49,7% bayi yang mendapat ASI Eksklusif.

4.1.16 Balita Ditimbang Di Posyandu

Berdasarakan tabel 47 jumlah Balita di laporkan pada

tahun 2016 sebanyak 21.281 balita sedangkan balita yang

ditimbang sebanyak 15.146 balita (70,0 %) yang terdiri dari

7.676 balita berjenis kelamin laki-laki dan 7.470 balita berjenis

kelamin perempuan dan yang dinyatakan Bawah Garis Merah

(BGM) yaitu sebanyak 150 balita (1,0 %) yang terdiri dari 72

balita berjenis kelamin laki-laki dan 78 balita berjenis kelamin

perempuan dan yang dinyatakan Bawah Garis Merah tertinggi

terdapat di Kecamatan Moro Puskesmas Moro.

4.1.17 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan

Berdasarkan tabel 48 dapat diketahui bahwa Jumlah

balita dari keluarga miskin di Kab. Karimun tahun 2016 yang

PROFIL KESEHATAN 2016 Page 54


SITUASI UPAYA
KESEHATAN

menderita gizi buruk yaitu 35 balita dimana Wilayah Kecamatan

Meral dan Kecamatan Moro menduduki Tingkat tertinggi yaitu

sebanyak 8 kasus dan balita gizi buruk yang mendapat

perawatan sebanyak 35 balita (100 %).

4.1.18 Pelayanan Anak Balita

Dari tabel 46 dapat diketahui Anak balita yang

mendapatkan pelayanan kesehatan (minimal 8 kali) yaitu

sebanyak 10.468 anak balita yang terdiri dari 5.421 anak balita

berjenis kelamin laki-laki dan 5.047 anak balita berjenis kelamin

perempuan dari 16.738 jumlah keseluruhan anak balita di

wilayah Kabupaten Karimun tahun 2016.

4.1.19 Penjaringan Kesehatan Siswa SD

Dari tabel 49 dapat dilihat bahwa Penjaringan Kesehatan

untuk siswa SD dan Setingkat di wilayah Kabupaten Karimun

Tahun 2016 sebanyak 5.158 siswa dan yang mendapat

pelayanan Kesehatan sebanyak 5.051 siswa yang berjenis

kelamin laki-laki terdiri dari 2.703 siswa dan berjenis kelamin

perempuan sebanyak 2.348 siswa.

4.1.20 Pelayanan Kesehatan Usila

Dari tabel 52 diketahui Jumlah Usila atau Usia Lanjut

yang berkisar umur 60 tahun+ di Kabupaten Karimun pada

PROFIL KESEHATAN 2016 Page 55


SITUASI UPAYA
KESEHATAN

tahun 2016 yaitu berjumlah 20.494 jiwa yang terdiri dari 10.318

jiwa berjenis kelamin laki-laki dan 10.176 jiwa berjenis kelamin

perempuan, sedangkan yang mendapatkan pelayanan

Kesehatan yaitu 3.555 jiwa (17,35 %).

4.1.21 Pelayanan Gawat Darurat Level 1 yang Harus Diberikan

Pelayanan Kesehatan (RS) di Kab/Kota


Dari tabel 68 dapat diketahui bahwa Kabupaten Karimun

sampai saat ini hanya memiliki dua rumah sakit yaitu Rumah

Sakit Bhakti Timah (swasta) dan RSUD Kabupaten Karimun dan

kedua rumah sakit tersebut memiliki 2 pelayanan kesehatan

spesialis dasar (100%).

4.1.22 Desa/Kelurahan Terkena KLB yang ditangani <24 jam

Kejadian Luar Biasa (KLB) adalah salah satu status yang

diterapkan di Indonesia untuk mengklasifikasikan peristiwa

merebaknya suatu wabah penyakit. Berdasarkan data yang

peroleh dilihat dari tabel 28 pada tahun 2016 di Kabupaten

Karimun tidak terdapat desa/ kelurahan yang terkena KLB atau

nihil.

PROFIL KESEHATAN 2016 Page 56


SITUASI UPAYA
KESEHATAN

4.1.23 Penderita dan Kematian pada KLB

Data dari tabel 27 diketahui pada tahun 2016 penderita

dan kematian pada KLB tidak ada sama sekali di Kabupaten

Karimun.

4.1.24 Rasio Tambal/Cabut Gigi Tetap

Berdasarkan tabel 50 dapat diketahui bahwa Data

Pelayanan Kesehatan gigi dan mulut di Puskesmas masih

rendah, cakupan pencabutan gigi tetap sebanyak 2.222, jumlah

rasio Kabupaten Karimun 0,0.

4.1.25 Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Anak SD dan

Setingkat
Dilihat dari tabel 51 Data Pelayanan Kesehatan gigi dan

mulut pada anak SD dan Setingkat masih rendah, yaitu

sebanyak 4.006 anak diperiksa (13,6 %) terdiri dari 1.999 siswa

berjenis kelamin laki-laki dan 2.007 siswa berjenis kelamin

perempuan, sedangkan yang perlu mendapat perawatan

sebanyak 789 dan yang mendapat perawatan berjumlah 341

murid (43,2 %) dengan murid berjenis kelamin laki-laki

berjumlah 163 dan 178 siswa berjenis kelamin perempuan.

Pemeriksaan murid SD/MI belum dilaksanakan sepenuhnya

oleh petugas kecamatan atau belum menjadi perhatian khusus

dan masyarakat belum memahami atau pola pikir yang salah

PROFIL KESEHATAN 2016 Page 57


SITUASI UPAYA
KESEHATAN

sehingga kegiatan pelayanan kesehatan dasar gigi dan UKGS

ini kurang dilaksanakan atau petugas yang melayani kesehatan

gigi di puskesmas tidak melakukan panyuluhan/pemeriksaan

gigi ke sekolah-sekolah dan petugas tidak/kurang melaporkan

hasil kegiatan, sehingga data mengenai persentase Murid

Sekolah Dasar dan Setingkat Yang Mendapat Pemeriksaan Gigi

dan Mulut masih rendah.

4.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan

4.2.1 Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Pra Bayar

Dari tabel 53 diketahui Pada tahun 2016 jumlah Peserta

Jaminan Kesehatan Pra Bayar di wilayah Kabupaten Karimun

yaitu sebanyak 179.547 peserta (77,01%) dengan peserta

berjenis kelamin laki-laki sebanyak 91.854 jiwa dan 87.693 jiwa

berjenis kelamin perempuan dari 237.720 jumlah penduduk di

Kabupaten Karimun.

4.2.2 Kunjungan Rawat Jalan, Rawat Inap di Sarana Pelayanan

Kesehatan
Berdasarkan tabel 54 diketahui Kunjungan rawat jalan di

puskesmas sebanyak 155.385 kunjungan yang terdiri dari

68.420 jiwa berjenis kelamin laki-laki dan 86.965 jiwa berjenis

kelamin perempuan, RSUD Karimun sebanyak 67.041

PROFIL KESEHATAN 2016 Page 58


SITUASI UPAYA
KESEHATAN

kunjungan dengan kunjungan dari jenis kelamin laki-laki

sebanyak 32.565 jiwa dan 34.476 jiwa berjenis kelamin

perempuan dan untuk RS Bakti Timah Karimun sebanyak

37.466 kunjungan dengan jumlah kunjungan dari jenis kelamin

laki-laki sebanyak 17.066 jiwa dan 20.400 jiwa berjenis kelamin

perempuan. Sedangkan untuk kunjungan rawat inap

Puskesmas sebanyak 3.481 kunjungan dengan kunjungan dari

jenis kelamin laki-laki sebanyak 1.281 jiwa dan 2.200 jiwa

kunjungan dari jenis kelamin perempuan, untuk RSUD Karimun

7.931 kunjungan dengan 3.584 kunjungan dari jenis kelamin

laki-laki dan 4.347 kunjungan dari jenis kelamin perempuan dan

untuk RS Bakti Timah Karimun sebanyak 5.502 kunjungan

dengan kunjungan dari jenis kelamin laki-laki sebanyak 2.511

jiwa dan kunjungan dari jenis kelamin perempuan sebanyak

2.991 jiwa.

4.2.3 Kunjungan Gangguan Jiwa di Sarana Pelayanan Kesehatan

Di Kabupaten Karimun belum ada rumah sakit khusus

gangguan jiwa/rumah sakit jiwa sehingga pasien dengan

gangguan jiwa memeriksakan di puskesmas perawatan atau

rumah sakit setempat, dari tabel 54 diketahui data yang kami

peroleh untuk kunjungan gangguan jiwa di Kabupaten Karimun

pada tahun 2016 ini sebanyak 559 kunjungan yang terdiri dari

PROFIL KESEHATAN 2016 Page 59


SITUASI UPAYA
KESEHATAN

362 kunjungan berjenis kelamin laki-laki dan 197 kunjungan

berjenis kelamin perempuan.

4.2.4 Angka Kematian Pasien di Rumah Sakit

Dari tabel 55 diketahui Jumlah pasien keluar mati di

rumah sakit RSUD Karimun dan RS. Bakti Timah Karimun

setelah ≥ 48 jam dirawat berjumlah 215 orang yang terdiri dari

134 orang berjenis kelamin laki-laki dan 81 orang berjenis

kelamin perempuan.

4.2.5 Indikator kinerja Pelayanan di Rumah Sakit

Penilaian tingkat keberhasilan pelayanan di rumah sakit

biasanya dilihat dari beberapa aspek yaitu tingkat pemanfaatan

sarana, mutu dan tingkat efisiensi pelayanan. Indikator-indikator

berikut bersumber dari sensus harian rawat inap :

a. BOR (Bed Occupancy Ratio = Angka penggunaan tempat

tidur)

BOR menurut Huffman (1994) adalah the ratio of patient

service days to inpatient bed count days in a period under

consideration . Sedangkan menurut Depkes RI (2005), BOR

adalah prosentase pemakaian tempat tidur pada satuan

waktu tertentu. Indikator ini memberikan gambaran tinggi

rendahnya tingkat pemanfaatan tempat tidur rumah sakit.

PROFIL KESEHATAN 2016 Page 60


SITUASI UPAYA
KESEHATAN

Nilai parameter BOR yang ideal adalah antara 60-85 %

(Depkes RI, 2005).

b. AvLOS (Average Length of Stay = Rata-rata lamanya pasien

dirawat)
AvLOS menurut Huffman (1994) adalah The average

hospitalization stay of inpatient discharged during the period

under consideration . AVLOS menurut Depkes RI (2005)

adalah rata-rata lama rawat seorang pasien. Indikator ini

disamping memberikan gambaran tingkat efisiensi, juga

dapat memberikan gambaran mutu pelayanan, apabila

diterapkan pada diagnosis tertentu dapat dijadikan hal yang

perlu pengamatan yang lebih lanjut. Secara umum nilai

AVLOS yang ideal antara 6-9 hari (Depkes, 2005).

c. TOI (Turn Over Interval = Tenggang perputaran)

TOI menurut Depkes RI (2005) adalah rata-rata hari dimana

tempat tidur tidak ditempati dari telah diisi ke saat terisi

berikutnya. Indikator ini memberikan gambaran tingkat

efisiensi penggunaan tempat tidur. Idealnya tempat tidur

kosong tidak terisi pada kisaran 1-3 hari.

Dari penjelasan diatas dan dilihat dari tabel 56 dapat

diuraikan bahwa untuk RSUD Karimun BOR (60,3%), LOS (4

hari), dan TOI (3 hari). Sedangkan untuk RS Bakti Timah

Karimun BOR (72,6%), LOS (2 hari), dan TOI (1 hari).

PROFIL KESEHATAN 2016 Page 61


SITUASI UPAYA
KESEHATAN

4.3 Perilaku Hidup Masyarakat

Faktor perilaku merupakan faktor kedua terbesar yang

mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat. Untuk mewujudkan

Kabupaten Karimun Sehat maka faktor perilaku masyarakat khususnya

yang berkaitan dengan kesehatan termasuk salah satu faktor yang

paling besar pengaruhnya.

Adapun pengertian dari Perilaku Sehat adalah sikap proaktif dari

masyarakat untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan,

mencegah resiko terjadinya penyakit, melindungi diri dari ancaman

penyakit dan berperan aktif dalam gerakan kesehatan. Perilaku Sehat

akan sangat berkaitan pada pengetahuan, sikap atau sudut pandang

manusia baik individu maupun kelompok yang dapat menjadi suatu

budaya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian derajat

kesehatan sangat dipengaruhi oleh perilaku sehat.

Operasionalisasi perilaku sehat dikembangkan melalui program

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sebagai upaya pokok

promosi kesehatan, dengan strategi Advokasi, Bina Suasana dan

gerakan masyarakat dalam rangka mewujudkan Karimun Sehat

Sejahtera yang Mandiri Melalui Pelayanan Kesehatan yang Prima dan

Berkeadilan .

Adapun hasil yang telah dicapai dalam indikator perilaku ini

dapat dilihat melalui indikator seperti berikut :

PROFIL KESEHATAN 2016 Page 62


SITUASI UPAYA
KESEHATAN

4.3.1 Rumah Tangga Ber-PHBS

Rumah tangga ber-PHBS berarti mampu menjaga,

meningkatkan dan melindungi kesehatan setiap anggota rumah

tangga dari gangguan ancaman penyakit dan lingkungan yang

kurang kondusif untuk hidup sehat. Perilaku Hidup Bersih dan

Sehat atau yang lebih dikenal dengan PHBS adalah

sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas dasar kesadaran

sebagai hasil pembelajaran yang menjadikan seseorang atau

keluarga mampu menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan

dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan

masyarakatnya. Jadi PHBS merupakan wujud keberdayaan

masyarakat yang sadar, mau dan mampu mempraktikkan

PHBS.

Dalam rangka mewujudkan Kabupaten Karimun Sehat

Sejahtera yang Mandiri Melalui Pelayanan Kesehatan yang

Prima dan Berkeadilan, lingkup terkecil yang menjadi perhatian

dan penilaian rumah tangga berperilaku Hidup Bersih dan Sehat

(ber-PHBS) se Kabupaten Karimun adalah Survey PHBS.

Dilihat dari tabel 57 diketahui Pada tahun 2016 jumlah rumah

tangga yang dipantau sebanyak 54.111 dan yang dinyatakan

ber-PHBS 21.460 rumah tangga (39,7%) dan yang tertinggi

PROFIL KESEHATAN 2016 Page 63


SITUASI UPAYA
KESEHATAN

dinyatakan sebagai rumah tangga ber-PHBS terdapat di

Kecamatan Kundur Puskesmas Tanjung Batu.

4.4 Keadaan Lingkungan

Menurut WHO (World Health Organization), kesehatan

lingungan adalah suatu keseimbangan ekologi yang harus ada antara

manusia dan lingkungan agar dapat menjamin keadaan sehat dari

manusia. Menurur HAKLI (Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan

Indonesia) kesehatan lingkungan adalah suatu kondisi lingkungan yang

mampu menopang keseimbangan ekologi yang dinamis antara

manusia dan lingkungannya untuk mendukung tercapainya kuaitas

hidup manusia yang sehat dan bahagia.

Menurut penelitian bahwa faktor keadaan lingkungan

merupakan faktor yang paling besar pengaruhnya terhadap kesehatan.

Keadaan lingkungan yang sehat merupakan lingkungan yang dapat

mencegah masyarakat agar terhindar dari resiko penularan menyakit

yang berbasis lingkungan. Ada beberapa indikator yang menjadi

penilaian faktor lingkungan yaitu dengan uraian sebagai berikut :

4.4.1 Rumah Sehat

Rumah yang sehat akan dapat menciptakan lingkungan

yang sehat. Berdasarkan tabel 58 diketahui laporan tahun 2016

PROFIL KESEHATAN 2016 Page 64


SITUASI UPAYA
KESEHATAN

terdapat sebanyak 67.138 unit rumah yang terdata di Kabupaten

Karimun, 7.384 unit rumah yang dibina, dapat diklasifikasikan

rumah yang sehat sebanyak 17.804 unit (26,52%) dan jumlah

rumah sehat tertinggi terdapat di Kecamatan Meral Puskesmas

Meral.

4.4.2 Keluarga menurut Jenis Sarana Air Minum yang Berkualitas

(Layak) yang Digunakan


Sarana air minum untuk suatu wilayah itu menjadi suatu

kebutuhan pokok, dimana air minum merupakan salah satu

penunjang kesehatan keluarga. Berdasarkan tabel 59 Di

Kabupaten Karimun jumlah keluarga yang memiliki akses air

minum berjumlah 81.136 (34,13%).

4.4.3 Keluarga dengan Kepemilikan Sarana Sanitasi yang Layak

Sanitasi dasar salah satunya yaitu kebersihan Jamban,

tempat sampah dan pengelolaan air limbah, untuk wilayah

Kabupaten Karimun sendiri menurut tabel 61 pada tahun 2016

diketahui bahwa penduduk yang memiliki akses sanitasi layak

(jamban sehat) berjumlah 115.110 keluarga (48,4 %).

4.4.4 Tempat-tempat Umum (TTU) dan Tempat Pengolahan Makanan

(TUPM) Sehat
Tempat-tempat umum merupakan tempat terjadinya

aktifitas dan interaksi banyak orang yang memungkinkan

PROFIL KESEHATAN 2016 Page 65


SITUASI UPAYA
KESEHATAN

terjadinya penularan penyakit, untuk itu perlu mendapatkan

perhatian dalam hal fasilitas kebersihannya.

Berdasarkan table 63 jumlah tempat umum yang ada di

Kabupaten Karimun pada tahun 2016 sebanyak 398 unit dan

tempat-tempat umum yang memenuhi syarat kesehatan

sebanyak 312 unit (731,47%).

PROFIL KESEHATAN 2016 Page 66


SITUASI SUMBER
DAYA KESEHATAN

BAB V
SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

Sumber daya kesehatan merupakan salah satu faktor pendukung

dalam penyediaan pelayanan kesehatan yang berkualitas, yang diharapkan

dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Pada bab ini, sumber

daya kesehatan diulas dengan menyajikan gambaran keadaan sarana

kesehatan, tenaga kesehatan dan pembiayaan kesehatan.

5.1 Sarana Kesehatan

Sarana kesehatan adalah salah satu komponen penting dalam

penyelenggaraan pembangunan kesehatan, karena sarana kesehatan

mampu menunjang berbagai upaya pelayanan kesehatan baik pada

tingkat individu maupun masyarakat. Sarana kesehatan tersebut

meliputi ketersediaan obat menurut jenis obat, jumlah sarana

pelayanan kesehatan menurut kepemilikan/pengelola, sarana

pelayanan kesehatan dengan kemampuan labkes dan memiliki 4

spesialis dasar, posyandu menurut strata, upaya kesehatan bersumber

masyarakat (UKBM) dan data dasar puskesmas.

5.1.1 Ketersediaan Obat menurut Jenis Obat

Berdasarkan tabel 66 diketahui Pada tahun 2015

ketersediaan obat di Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan

PROFIL KESEHATAN 2016 Page 67


SITUASI SUMBER
DAYA KESEHATAN

Kabupaten Karimun yaitu ada 144 jenis obat yang tersedia dan

ini tidak termasuk bahan habis pakai dan Reagensia.

5.1.2 Sarana Pelayanan Kesehatan menurut Kepemilikan/ Pengelola


Berdasarkan tabel 67 diketahui Sarana Pelayanan

kesehatan menurut Kepemilikan/Pengelola yaitu untuk Rumah

Sakit Umum berjumlah 2 yang kepemilikan/pengelolanya dari

Pemerintah Kabupaten Karimun dan Swasta masing-masing 1

unit, Puskesmas perawatan 4 unit dengan pengelola dari

Pemerintah Daerah Karimun dan Puskesmas Non perawatan 6

unit dengan kepemilikan/pengelola dari Pemerintah Daerah

Karimun, untuk Apotek dengan kepemilikan/pengelola dari

swasta sebanyak 22 unit dan Posyandu terdiri dari 223 unit

dengan kepemilikan/pengelola dari Masyarakat (UKBM) yang

menyebar di seluruh Desa dan Kelurahan di 12 Kecamatan.

5.1.3 Sarana Pelayanan Kesehatan dengan Kemampuan


Laboratorium Kesehatan dan memiliki 4 Spesialis Dasar
Dari 2 (dua) Rumah Sakit yang ada di Kabupaten

Karimun yaitu RSUD Karimun dan RS. Bakti Timah Karimun,

kedua-duanya memiliki 4 Spesialis Dasar serta memiliki

kemampuan Laboratorium kesehatan.

PROFIL KESEHATAN 2016 Page 68


SITUASI SUMBER
DAYA KESEHATAN

5.1.4 Posyandu menurut Strata

Posyandu menurut Strata atau posyandu aktif

merupakan Posyandu yang melaksanakan kegiatan hari buka

dengan frekuensi lebih dari 8 kali per tahun, rata-rata jumlah

kader yang bertugas 5 orang atau lebih, cakupan utama (KIA,

KB, Gizi, Imunisasi dan Penanggulangan Diare) lebih dari 50%

dan sudah ada satu atau lebih program tambahan, serta

cakupan dana sehat < 50%. Untuk menghitung persentase

Posyandu aktif yaitu Jumlah Posyandu Purnama ditambah

dengan Posyandu Mandiri di suatu wilayah pada kurun waktu

tertentu di bagi dengan jumlah seluruh posyandu yang ada di

wilayah dan pada kurun waktu yang sama dan di kalikan

dengan 100%.

Posyandu merupakan salah satu bentuk UKBM yang

paling dikenal di masyarakat. Untuk memantau

perkembangannya, Posyandu dikelompokkan ke dalam 4 strata

posyandu yaitu Pratama, Madya, Purnama dan Mandiri. Tingkat

pertumbuhan posyandu di Kabupaten Karimun secara kuantitas

cukup menggembirakan dimana pada tahun 2011 berjumlah

210 unit, tahun 2012 berjumlah 212, tahun 2013 berjumlah 214

unit sedangkan tahun 2014 berjumlah 217 unit, tahun 2015

PROFIL KESEHATAN 2016 Page 69


SITUASI SUMBER
DAYA KESEHATAN

berjumlah 220 unit dan tahun 2016 berjumlah 223 unit yang

tersebar di 71 kelurahan/desa di wilayah Kabupaten Karimun.

Gambar 5.1
Jumlah Posyandu menurut Strata Tahun 2016

Pratama, 0
Mandiri, 42 Madya, 52

Purnama, 129

Dari Gambar diatas dapat disimpulkan bahwa di

Kabupaten Karimun posyandu terbanyak adalah jenis Posyandu

Purnama yang berjumlah 129 posyandu (57,85 %). tabel 69

5.1.5 Upaya Kesehatan Bersumber Mayarakat (UKBM)

Dalam rangka meningkatkan cakupan pelayanan

kesehatan masyarakat, berbagai upaya dilakukan dengan

memanfaatkan potensi dan sumberdaya yang ada termasuk

yang ada di masyarakat. Upaya Kesehatan Bersumber daya

Masyarakat (UKBM) diantaranya adalah Posyandu (Pos

Pelayanan Terpadu), Poskesdes (Pos Kesehatan Desa) dan

Desa Siaga.

Dilihat dari table 70 diketahui Untuk di Kabupaten

Karimun sendiri jumlah poskesdes sebanyak 61 unit dan

PROFIL KESEHATAN 2016 Page 70


SITUASI SUMBER
DAYA KESEHATAN

Posyandu 223 unit dan bentuk upaya peran serta masyarakat

lainnya sekaligus pemberdayaan masyarakat dalam bidang

kesehatan, sejak tahun 2009 telah dibentuk 54 kelurahan/desa

siaga dan secara keseluruhan telah siap untuk menjadi desa

siaga dengan didukung oleh telah dilatihnya kader dan tokoh

masyarakat sehingga selama tahun 2016 ini 71 Desa/

Keluarahan siaga telah aktif. Dimana pada tahun 2016 ini

Kabupaten Karimun Mengalami Pemekaran menjadi 12

Kecamatan dan 71 kelurahan/desa.

5.1.6 Data Dasar Puskesmas

Untuk meningkatkan kinerja Puskesmas, diperlukan data

dasar Puskesmas di antaranya data yang berkaitan dengan

bangunan, peralatan, sarana penunjang, tenaga, serta

pembiayaan di Puskesmas dan jaringannya yang digunakan

untuk mendukung pengambilan keputusan dan perencanaan di

bidang kesehatan di Wilayah kabupaten Karimun. Adapun

jumlah Bangunan Puskesmas yang ada di Kabupaten Karimun

sebanyak 10 unit, UPTD berjumlah 2 unit, Puskesmas

Pembantu sebanyak 37 unit, Poskesde/Polindes 61 unit,

Rumah Medis berjumlah 45 unit, Puskesmas Keliling

darat/Ambulan terdiri dari 12 unit dan 51 unit kendaraan roda

dua.

PROFIL KESEHATAN 2016 Page 71


SITUASI SUMBER
DAYA KESEHATAN

5.2 Tenaga Kesehatan

5.2.1 Tenaga Medis (dokter umum, spesialis, dokter gigi) di Sarana


Kesehatan
Berdasarkan tabel 72 dapat diketahui Rasio untuk tenaga

dokter spesialis di Kabupaten Karimun pada tahun 2016 adalah

17,31 per-100.000 penduduk dan jumlah dokter spesialis yang

ada sebanyak 39 orang yang terdiri dari 27 orang berjenis

kelamin laki-laki dan 12 orang berjenis kelamin perempuan.

Berdasarkan data yang diperoleh tahun 2016 rasio tenaga

medis untuk tenaga dokter umum di Kabupaten Karimun adalah

29,29 per-100.000 penduduk dengan jumlah tenaga dokter

umum sebanyak 66 orang dengan jumlah tenaga dokter berjenis

kelamin laki-laki sebanyak 28 orang dan peremmpuan sebanyak

38 orang. Sedangkan rasio tenaga medis untuk tenaga dokter

gigi di Kabupaten Karimun adalah 6,66 per-100.000 penduduk

dan jumlah dokter gigi sebanyak 15 orang yang terdiri dari 6

orang berjenis kelamin laki-laki dan 9 orang berjenis kelamin

perempuan. Seperti terlihat pada gambar dibawah ini :

PROFIL KESEHATAN 2016 Page 72


SITUASI SUMBER
DAYA KESEHATAN

Gambar 5.2
Rasio Dan Jumlah Tenaga Medis
Di Kabupaten Karimun Tahun 2016

90
70
50
30 Rasio
10
Jumlah
-10
Dokter Dokter Dokter Gigi
Jumlah 39 66 15
Rasio 17.31 29.29 6.66

Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa keberadaan

tenaga medis di Kabupaten Karimun masih sangat minim dan

kurang serta pendistribusiannya belum merata.

5.2.2 Tenaga Keperawatan (bidan, perawat) di Sarana Kesehatan

Berdasarkan data yang ada dari table 73 rasio tenaga

bidan di Kabupaten Karimun pada tahun 2016 adalah 231,9

per-100.000 penduduk dan jumlah bidan yang ada sebanyak

256 orang.

Untuk jumlah perawat di Kabupaten Karimun sebanyak

442 orang terdiri dari 105 orang berjenis kelamin laki-laki dan

337 orang berjenis kelamin perempuan, rasio perawat 194.0

per-100.000 penduduk.

PROFIL KESEHATAN 2016 Page 73


SITUASI SUMBER
DAYA KESEHATAN

5.2.3 Tenaga Kefarmasian (apoteker, asisten apoteker) di Sarana


Kesehatan
Berdasarkan table 74 diketahui data yang ada jumlah

tenaga teknis kefarmasian tahun 2016 yaitu berjumlah 40 orang

yang terdiri dari 8 orang berjenis kelamin laki-laki dan 32 orang

berjenis kelamin perempuan sedangkan apoteker berjumlah 12

orang yang berjenis kelamin perempuan sehingga rasio 23,08

per-100.000 penduduk.

5.2.4 Tenaga Gizi (ahli gizi) di Sarana Kesehatan

Dari tabel 76 diketahui Tenaga gizi atau ahli gizi yang

sekarang terdapat di Kabupaten Karimun yaitu tersebar di

Puskesmas Perawatan, RS, dan Dinas Kesehatan Kabupaten

yaitu sebanyak 11 orang dengan rasio 4,88 per 100.000

penduduk.

5.2.5 Tenaga Kesehatan Masyarakat (kesmas, sanitarian) di Sarana


Kesehatan
Berdasarkan table 75 diketahui Jumlah tenaga

Kesehatan masyarakat yang terdiri dari Sarjana Kesehatan

Masyarakat berjumlah 56 orang terdiri dari 21 orang berjenis

kelamin laki-laki dan 35 orang berjenis kelamin perempuan

yang tersebar hampir disetiap Puskesmas dan Dinas Kesehatan

Kabupaten dan rasionya 24,86 per 100.000 penduduk.

Sedangkan untuk tenaga kesehatan lingkungan berjumlah 10

PROFIL KESEHATAN 2016 Page 74


SITUASI SUMBER
DAYA KESEHATAN

orang terdiri dari 5 orang laki-laki dan 5 orang berjenis kelamin

perempuan atau rasionya sebanyak 4,44 per 100.000

penduduk.

5.2.6 Tenaga Teknisi Medis dan Fisioterafis di Sarana Kesehatan

Berdasarkan tabel 77 diketahui Untuk Tenaga Teknisi

Medis berjumlah 6 orang dengan 2 orang berjenis kelamin laki-

laki dan 4 orang berjenis kelamin perempuan yang terdiri dari

Fisioterapi dan Terapi Wicara dengan rasio 2,66 per 100.000

penduduk.

5.3 Pembiayaan Kesehatan

5.3.1 Anggaran Kesehatan APBD Kabupaten

Berdasarkan tabel 81 diketahui Alokasi anggaran

kesehatan yang bersumber dari APBD Kabupaten/Kota untuk

program pembangunan kesehatan Kabupaten Karimun yaitu

sebesar Rp. 89.792.666.759,-. Namun untuk tahun 2016 ini

Alokasi anggaran kesehatan yang bersumber dari APBD

Provinsi tidak ada ini dikarenakan program pengentasan

kemiskinan di Provinsi yang merupakan wujud kerja nyata dari

Gubernur Provinsi Kepulauan Riau sebelumnya sejak tahun

2016 ini ditiadakan dulu kegitannya dan APBN Pusat dengan

jumlah anggaran sebesar Rp. 19.989.205.000,- sehingga


PROFIL KESEHATAN 2016 Page 75
SITUASI SUMBER
DAYA KESEHATAN

persentase (%) APBD Kesehatan terhadap APBD Kabupaten

sebesar 6,68% dari total APBD Kabupaten sebesar Rp.

1.345.084.375.888,-

PROFIL KESEHATAN 2016 Page 76


PENUTUP

BAB VI
PENUTUP

6.1 Kesimpulan

Secara umum, pencapaian program pembangunan kesehatan di

Kabupaten Karimun pada tahun 2016 mengalami penigkatan,

walaupun beberapa program/kegiatan ada penurunan dibandingkan

pada tahun-tahun sebelumnya. Capaian program/kegiatan Kabupaten

Karimun, merupakan kontribusi positif dan kerja keras 12 Kecamatan

dan 10 Puskesmas se Kabupaten Karimun.

Dari penyajian Profil Kesehatan Kabupaten Karimun tahun 2016

dapat diperoleh gambaran kondisi dan pencapaian kinerja Dinas

Kesehatan Kabupaten Karimun selama tahun 2016 serta selanjutnya

akan dipergunakan oleh pengambil kebijakan, sektor terkait dan

stekholder untuk menyusun perencanaan dan penyusunan target

sasaran kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun berikutnya.

Penyusunan Profil Kesehatan Tahun 2016 ini disusun

berdasarkan data terpilah dengan berpedoman pada Pengarus

Utamaan Gender (PUG) bertujuan untuk menyediakan data dan

informasi di bidang kesehatan yang akurat, terpilah, konprehensif,

terukur, dan dapat diselesaikan tepat waktu selanjutnya akan menjadi

referensi dan masukan untuk mendukung data Karimun Dalam Angka

PROFIL KESEHATAN 2016 Page 77


PENUTUP

(KDA), Sistem Informasi Kesehatan Daerah (SIKDA), SIKNAS serta

Profil Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau.

Kabupaten Karimun telah melaksanakan berbagai program

yang diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat

secara keseluruhan. Program-program yang telah dilaksanakan itu

telah menampakkan hasil yang cukup menggembirakan dengan

semakin meningkatnya derajat kesehatan masyarakat, hal ini tercermin

dari membaiknya angka - angka indikator kesehatan seperti : Angka

kematian balita, Penyakit HIV/AIDS, BBLR, peserta KB Aktif, bayi dan

program Gizi.

6.2 Saran

Petugas pengelola dan pengumpul data di puskesmas sebagai

ujung tombak pengumpulan data kesehatan di tingkat kecamatan

supaya mempersiapkan Profil Kesehatan Puskesmas yang berisikan

semua data-data dasar bidang kesehatan dan selanjutnya akan

dijadikan bahan masukan dan pendukung untuk penyusunan Profil

Kesehatan di tingkat Kabupaten.

Tim Penyusun Profil Kesehatan Kabupaten agar lebih

meningkatkan peran dan fungsinya dalam setiap tahapan proses

penyusunan profil kesehatan, meningkatkan koordinasi, konsultasi

PROFIL KESEHATAN 2016 Page 78


PENUTUP

data kepada bidang-bidang di lingkungan Dinas Kesehatan serta

kerjasama dengan lintas sektor dan lintas program terkait.

Data dan informasi merupakan sumber daya yang strategis bagi

pimpinan dan organisasi dalam pelaksaanaan manajemen, maka

penyediaan data/informasi yang berkualitas sangat diperlukan sebagai

masukan dalam proses pengambilan keputusan.

Dengan tersusunnya Buku Profil Kesehatan Kabupaten Karimun

tahun 2016 ini, diharapkan dapat berfungsi tidak hanya sebagai media

penyedia data dan informasi, namun juga dapat dipergunakan sebagai

bahan untuk mengevaluasi seluruh kegiatan program yang telah

dilaksanakan serta menjadi bahan acuan untuk perencanaan program

kesehatan ke depan.

Agar produk informasi dan data yang dihasilkan semakin

berkualitas dan akuntabel, maka perlu didukung oleh peningkatan

sarana dan prasarana yang memadai, pendanaan yang mencukupi

serta perlunya peningkatan dan pengembangan SDM pelaksana

pengolahan data di Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun dan di

tingkat Puskesmas.

Dukungan dan kerjasama yang baik dari semua pihak, kritik dan

saran untuk perbaikan dan peningkatan mutu Profil Kesehatan sangat

diharapkan.

PROFIL KESEHATAN 2016 Page 79


LAMPIRAN
RESUME PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN KARIMUN TAHUN 2016

No.
NO INDIKATOR
Lampiran
A. GAMBARAN UMUM
1 a. SMP/ MTs Tabel 1
2 Jumlah Desa/Kelurahan Tabel 1
3 Jumlah Penduduk Tabel 2
4 Rata-rata jiwa/rumah tangga Tabel 1
5 Kepadatan Penduduk /Km2 Tabel 1
6 Rasio Beban Tanggungan Tabel 2
7 Rasio Jenis Kelamin Tabel 2
8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf Tabel 3
9 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi
a. SMP/ MTs Tabel 3
b. SMA/ SMK/ MA Tabel 3
c. Sekolah menengah kejuruan Tabel 3
d. Diploma I/Diploma II Tabel 3
e. Akademi/Diploma III Tabel 3
f. Universitas/Diploma IV Tabel 3
g. S2/S3 (Master/Doktor) Tabel 3

B. DERAJAT KESEHATAN
B.1 Angka Kematian
10 Jumlah Lahir Hidup Tabel 4
11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) Tabel 4
12 Jumlah Kematian Neonatal Tabel 5
13 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) Tabel 5
14 Jumlah Bayi Mati Tabel 5
15 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) Tabel 5
16 Jumlah Balita Mati Tabel 5
17 Angka Kematian Balita (dilaporkan) Tabel 5
18 Kematian Ibu
Jumlah Kematian Ibu Tabel 6
Angka Kematian Ibu (dilaporkan) Tabel 6

B.2 Angka Kesakitan


19 Tuberkulosis
Jumlah kasus baru TB BTA+ Tabel 7
Proporsi kasus baru TB BTA+ Tabel 7
CNR kasus baru BTA+ Tabel 7
Jumlah seluruh kasus TB Tabel 7
CNR seluruh kasus TB Tabel 7
Kasus TB anak 0-14 tahun Tabel 7
Persentase BTA+ terhadap suspek Tabel 8
Angka kesembuhan BTA+ Tabel 9
Angka pengobatan lengkap BTA+ Tabel 9
Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ Tabel 9
Angka kematian selama pengobatan Tabel 9
20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani Tabel 10
21 Jumlah Kasus HIV Tabel 11
22 Jumlah Kasus AIDS Tabel 11
23 Jumlah Kematian karena AIDS Tabel 11
24 Jumlah Kasus Syphilis Tabel 11
25 Donor darah diskrining positif HIV Tabel 12
26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani Tabel 13
27 Kusta
Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) Tabel 14
Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) Tabel 14
Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun Tabel 15
Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta Tabel 15
Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta Tabel 15
Angka Prevalensi Kusta Tabel 16
Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) Tabel 17
Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) Tabel 17
28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
AFP Rate (non polio) < 15 th Tabel 18
Jumlah Kasus Difteri Tabel 19
Case Fatality Rate Difteri Tabel 19
Jumlah Kasus Pertusis Tabel 19
Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) Tabel 19
Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) Tabel 19
Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum Tabel 19
Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum Tabel 19
Jumlah Kasus Campak Tabel 20
Case Fatality Rate Campak Tabel 20
Jumlah Kasus Polio Tabel 20
Jumlah Kasus Hepatitis B Tabel 20
29 Incidence Rate DBD Tabel 21
30 Case Fatality Rate DBD Tabel 21
31 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence) Tabel 22
32 Case Fatality Rate Malaria Tabel 22
33 Angka Kesakitan Filariasis Tabel 23
34 Persentase Hipertensi/tekanan darah tinggi Tabel 24
35 Persentase obesitas Tabel 25
36 Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50
tahun Tabel 26
37 % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50
tahun Tabel 26
38 Desa/Kelurahan terkena KLB ditangani < 24 jam Tabel 28

C. UPAYA KESEHATAN
C.1 Pelayanan Kesehatan
39 Kunjungan Ibu Hamil (K1) Tabel 29
40 Kunjungan Ibu Hamil (K4) Tabel 29
41 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan Tabel 29
42 Pelayanan Ibu Nifas Tabel 29
43 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A Tabel 29
44 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ Tabel 30
45 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 Tabel 32
46 Penanganan komplikasi kebidanan Tabel 33
47 Penanganan komplikasi Neonatal Tabel 33
48 Peserta KB Baru Tabel 36
49 Peserta KB Aktif Tabel 36
50 Bayi baru lahir ditimbang Tabel 37
51 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) Tabel 37
52 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) Tabel 38
53 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) Tabel 38
54 Bayi yang diberi ASI Eksklusif Tabel 39
55 Pelayanan kesehatan bayi Tabel 40
56 Desa/Kelurahan UCI Tabel 41
57 Cakupan Imunisasi Campak Bayi Tabel 43
58 Imunisasi dasar lengkap pada bayi Tabel 43
59 Bayi Mendapat Vitamin A Tabel 44
60 Anak Balita Mendapat Vitamin A Tabel 44
61 Baduta ditimbang Tabel 45
62 Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) Tabel 45
63 Pelayanan kesehatan anak balita Tabel 46
64 Balita ditimbang (D/S) Tabel 47
65 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) Tabel 47
66 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan Tabel 48
67 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan
Setingkat Tabel 49
68 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap Tabel 50
69 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal Tabel 51
70 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi Tabel 51
71 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) Tabel 51
72 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) Tabel 51
73 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan
mulut Tabel 51
74 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) Tabel 52

C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan


Persentase

75 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Tabel 53


76 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan Tabel 54
77 Cakupan Kunjungan Rawat Inap Tabel 54
78 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS Tabel 55
79 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS Tabel 55
80 Bed Occupation Rate (BOR) di RS Tabel 56
81 Bed Turn Over (BTO) di RS Tabel 56
82 Turn of Interval (TOI) di RS Tabel 56
83 Average Length of Stay (ALOS) di RS Tabel 56

C.3 Perilaku Hidup Masyarakat


87 Rumah Tangga ber-PHBS Tabel 57

C.4 Keadaan Lingkungan


88 Persentase rumah sehat Tabel 58
89 Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak Tabel 59
90 Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan Tabel 60
91 Penduduk yg memiliki akses sanitasi layak (jamban
sehat) Tabel 61
92 Desa STBM Tabel 62
93 Tempat-tempat umum memenuhi syarat Tabel 63
TPM memenuhi syarat higiene sanitasi Tabel 64
TPM tidak memenuhi syarat dibina Tabel 65
TPM memenuhi syarat diuji petik Tabel 65

D. SUMBERDAYA KESEHATAN
D.1 Sarana Kesehatan
94 Jumlah Rumah Sakit Umum Tabel 67
95 Jumlah Rumah Sakit Khusus Tabel 67
96 Jumlah Puskesmas Rawat Inap Tabel 67
97 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap Tabel 67
Jumlah Puskesmas Keliling Tabel 67
Jumlah Puskesmas pembantu Tabel 67
98 Jumlah Apotek Tabel 67
99 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 Tabel 68
100 Jumlah Posyandu Tabel 69
101 Posyandu Aktif Tabel 69
102 Rasio posyandu per 100 balita Tabel 69
103 UKBM
Poskesdes Tabel 70
Polindes Tabel 70
Posbindu Tabel 70
104 Jumlah Desa Siaga Tabel 71
105 Persentase Desa Siaga Tabel 71

D.2 Tenaga Kesehatan


106 Jumlah Dokter Spesialis Tabel 72
107 Jumlah Dokter Umum Tabel 72
108 Rasio Dokter (spesialis+umum) Tabel 72
109 Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis Tabel 72
110 Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) Tabel 72
111 Jumlah Bidan Tabel 73
112 Rasio Bidan per 100.000 penduduk Tabel 73
113 Jumlah Perawat Tabel 73
114 Rasio Perawat per 100.000 penduduk Tabel 73
115 Jumlah Perawat Gigi Tabel 73
116 Jumlah Tenaga Kefarmasian Tabel 74
117 Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan Tabel 75
118 Jumlah Tenaga Sanitasi Tabel 76
119 Jumlah Tenaga Gizi Tabel 77

D.3 Pembiayaan Kesehatan


120 Total Anggaran Kesehatan Tabel 81
121 APBD Kesehatan terhadap APBD Kab/Kota Tabel 81
122 Anggaran Kesehatan Perkapita Tabel 81
RESUME PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2016

ANGKA/NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
L P L+P Satuan
A. GAMBARAN UMUM
1 Luas Wilayah 7,984 Km2 Tabel 1
2 Jumlah Desa/Kelurahan 71 Desa/Kel Tabel 1
3 Jumlah Penduduk 116,124 111,533 227,657 Jiwa Tabel 2
4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 3.7 Jiwa Tabel 1
5 Kepadatan Penduduk /Km 2 29.8 Jiwa/Km2 Tabel 1
6 Rasio Beban Tanggungan 55.1 per 100 penduduk produktif Tabel 2
7 Rasio Jenis Kelamin 104.1 Tabel 2
8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf 622.32 631.95 627.01 % Tabel 3
9 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi
a. SMP/ MTs 18,968.00 16,190.00 35,158.00 % Tabel 3
b. SMA/ SMK/ MA 22,752.00 19,191.00 41,943.00 % Tabel 3
c. Sekolah menengah kejuruan 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3
d. Diploma I/Diploma II 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3
e. Akademi/Diploma III - 0.00 0.00 % Tabel 3
f. Universitas/Diploma IV 5,133.00 6,423.00 11,556.00 % Tabel 3
g. S2/S3 (Master/Doktor) - 0.00 0.00 % Tabel 3

B. DERAJAT KESEHATAN
B.1 Angka Kematian
10 Jumlah Lahir Hidup 2,079 1,897 3,976 Tabel 4
11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 4 10 7 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 4
12 Jumlah Kematian Neonatal 27 12 39 neonatal Tabel 5
13 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 13 6 10 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
14 Jumlah Bayi Mati 39 17 56 bayi Tabel 5
15 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 19 9 14 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
16 Jumlah Balita Mati 47 22 69 Balita Tabel 5
17 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 23 12 17 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
18 Kematian Ibu
Jumlah Kematian Ibu 6 Ibu Tabel 6
Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 151 per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 6

B.2 Angka Kesakitan


ANGKA/NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
L P L+P Satuan
19 Tuberkulosis
Jumlah kasus baru TB BTA+ 92 58 150 Kasus Tabel 7
Proporsi kasus baru TB BTA+ 61.33 38.67 % Tabel 7
CNR kasus baru BTA+ 75.04 50.38 63.10 per 100.000 penduduk Tabel 7
Jumlah seluruh kasus TB 296 179 475 Kasus Tabel 7
CNR seluruh kasus TB 241.43 155.50 199.81 per 100.000 penduduk Tabel 7
Kasus TB anak 0-14 tahun 13.05 % Tabel 7
Persentase BTA+ terhadap suspek 9.34 10.32 9.70 % Tabel 8
Angka kesembuhan BTA+ 63.53 60.98 62.70 % Tabel 9
Angka pengobatan lengkap BTA+ 24.71 29.27 26.19 % Tabel 9
Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ 88.24 90.24 88.89 % Tabel 9
Angka kematian selama pengobatan 3.26 0.87 2.10 per 100.000 penduduk Tabel 9
20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 41.38 31.43 36.56 % Tabel 10
21 Jumlah Kasus HIV 59 59 118 Kasus Tabel 11
22 Jumlah Kasus AIDS 22 8 30 Kasus Tabel 11
23 Jumlah Kematian karena AIDS 6 4 10 Jiwa Tabel 11
24 Jumlah Kasus Syphilis 18 6 24 Kasus Tabel 11
25 Donor darah diskrining positif HIV 0.19 0.00 0.17 % Tabel 12
26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 78.06 72.09 75.17 % Tabel 13
27 Kusta
Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 1 0 1 Kasus Tabel 14
Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 0.86 0.00 0.44 per 100.000 penduduk Tabel 14
Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun #DIV/0! % Tabel 15
Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta #DIV/0! % Tabel 15
Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0.00 per 100.000 penduduk Tabel 15
Angka Prevalensi Kusta 0.09 0.00 0.04 per 10.000 Penduduk Tabel 16
Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) 0.00 0.00 0.00 % Tabel 17
Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 0.00 0.00 0.00 % Tabel 17
28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
AFP Rate (non polio) < 15 th 1.29 per 100.000 penduduk <15 tahun Tabel 18
Jumlah Kasus Difteri 0 0 0 Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Difteri 0 % Tabel 19
Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 19
Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 0 0 Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) 0 % Tabel 19
Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 0 0 Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum #DIV/0! % Tabel 19
Jumlah Kasus Campak 86 82 168 Kasus Tabel 20
ANGKA/NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
L P L+P Satuan
Case Fatality Rate Campak 0 % Tabel 20
Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus Tabel 20
Jumlah Kasus Hepatitis B 0 0 0 Kasus Tabel 20
29 Incidence Rate DBD 200.65 171.25 186.25 per 100.000 penduduk Tabel 21
30 Case Fatality Rate DBD 1.29 1.57 1.42 % Tabel 21
31 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) 0.02 0.02 0.04 per 1.000 penduduk berisiko Tabel 22
32 Case Fatality Rate Malaria 0.00 0.00 0.00 % Tabel 22
33 Angka Kesakitan Filariasis 0 1 0 per 100.000 penduduk Tabel 23
34 Persentase Hipertensi/tekanan darah tinggi 13.25 15.14 14.43 % Tabel 24
35 Persentase obesitas 0.00 0.00 0.00 % Tabel 25
36 Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun 0.00 % Tabel 26
37 % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun 0.00 % Tabel 26
38 Desa/Kelurahan terkena KLB ditangani < 24 jam #DIV/0! % Tabel 28

C. UPAYA KESEHATAN
C.1 Pelayanan Kesehatan
39 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 87 % Tabel 29
40 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 64.34 % Tabel 29
41 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 83.13 % Tabel 29
42 Pelayanan Ibu Nifas 75.62 % Tabel 29
43 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 83.21 % Tabel 29
44 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 77.06 % Tabel 30
45 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 71.14 % Tabel 32
46 Penanganan komplikasi kebidanan 59.04 % Tabel 33
47 Penanganan komplikasi Neonatal 35.03 38.79 36.84 % Tabel 33
48 Peserta KB Baru 9.24 % Tabel 36
49 Peserta KB Aktif 72.28 % Tabel 36
50 Bayi baru lahir ditimbang 100 100 100 % Tabel 37
51 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 4.43 4.90 4.65 % Tabel 37
52 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 88.39 86.14 87.30 % Tabel 38
53 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 83.65 80.82 82.28 % Tabel 38
54 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 48.08 46.65 47.40 % Tabel 39
55 Pelayanan kesehatan bayi 78.57 77.32 77.97 % Tabel 40
56 Desa/Kelurahan UCI 85.92 % Tabel 41
57 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 94.19 94.51 94.35 % Tabel 43
58 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 93.49 93.87 93.68 % Tabel 43
59 Bayi Mendapat Vitamin A 96.63 95.05 95.86 % Tabel 44
60 Anak Balita Mendapat Vitamin A 91.56 91.36 91.46 % Tabel 44
ANGKA/NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
L P L+P Satuan
61 Baduta ditimbang 76.04 76.92 76.47 % Tabel 45
62 Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) 1.48 1.02 1.26 % Tabel 45
63 Pelayanan kesehatan anak balita 62.82 62.24 62.54 % Tabel 46
64 Balita ditimbang (D/S) 69.96 72.46 71.17 % Tabel 47
65 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 0.94 1.04 0.99 % Tabel 47
66 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100.00 100.00 100.00 % Tabel 48
67 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 97.79 98.08 97.93 %
Tabel 49
68 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 0.03 Tabel 50
69 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal 29.93 sekolah Tabel 51
70 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi 45.58 sekolah Tabel 51
71 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 12.93 14.27 13.57 % Tabel 51
72 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) 38.17 49.17 43.22 % Tabel 51
73 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan
mulut 38.17 49.17 43.22 % Tabel 51
74 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 13.45 21.30 17.35 % Tabel 52

C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan


Persentase

75 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan 79.10 78.63 78.87 % Tabel 53


76 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 101.66 127.17 114.16 % Tabel 54
77 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 6.35 8.55 7.43 % Tabel 54
78 Angka kematian kasar/ Gross Death Rate (GDR) di RS 1.77 1.17 1.46 per 100.000 pasien keluar Tabel 55
79 Angka kematian murni/ Nett Death Rate (NDR) di RS 2.10 1.16 1.60 per 100.000 pasien keluar Tabel 55
80 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 64.01 % Tabel 56
81 Bed Turn Over (BTO) di RS 57.51 Kali Tabel 56
82 Turn of Interval (TOI) di RS 2.28 Hari Tabel 56
83 Average Length of Stay (ALOS) di RS 3.57 Hari Tabel 56

C.3 Perilaku Hidup Masyarakat


87 Rumah Tangga ber-PHBS 39.66 % Tabel 57

C.4 Keadaan Lingkungan


88 Persentase rumah sehat 26.52 % Tabel 58
ANGKA/NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
L P L+P Satuan
89 Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak 34.13 % Tabel 59
90 Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan 100.00 % Tabel 60
91 Penduduk yg memiliki akses sanitasi layak (jamban sehat) 48.42 % Tabel 61
92 Desa STBM - % Tabel 62
93 Tempat-tempat umum memenuhi syarat 103.00 % Tabel 63
TPM memenuhi syarat higiene sanitasi 70.30 % Tabel 64
TPM tidak memenuhi syarat dibina 55.56 % Tabel 65
TPM memenuhi syarat diuji petik 0.60 % Tabel 65

D. SUMBERDAYA KESEHATAN
D.1 Sarana Kesehatan
94 Jumlah Rumah Sakit Umum 2.00 RS Tabel 67
95 Jumlah Rumah Sakit Khusus - RS Tabel 67
96 Jumlah Puskesmas Rawat Inap 4.00 Tabel 67
97 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap 6.00 Tabel 67
Jumlah Puskesmas Keliling 12.00 Tabel 67
Jumlah Puskesmas pembantu 37.00 Tabel 67
98 Jumlah Apotek 22.00 Tabel 67
99 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 100.00 % Tabel 68
100 Jumlah Posyandu 223.00 Posyandu Tabel 69
101 Posyandu Aktif 76.68 % Tabel 69
102 Rasio posyandu per 100 balita 133.23 per 100 balita Tabel 69
103 UKBM
Poskesdes 61.00 Poskesdes Tabel 70
Polindes - Polindes Tabel 70
Posbindu 7.00 Posbindu Tabel 70
104 Jumlah Desa Siaga 69.00 Desa Tabel 71
105 Persentase Desa Siaga 97.18 % Tabel 71

D.2 Tenaga Kesehatan


106 Jumlah Dokter Spesialis 27.00 12.00 39.00 Orang Tabel 72
107 Jumlah Dokter Umum 28.00 38.00 66.00 Orang Tabel 72
108 Rasio Dokter (spesialis+umum) 43.93 per 100.000 penduduk Tabel 72
109 Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis 6.00 10.00 16.00 Orang Tabel 72
110 Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) 7.03 per 100.000 penduduk Tabel 72
111 Jumlah Bidan 7.00 Orang Tabel 73
112 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 256.00 per 100.000 penduduk Tabel 73
ANGKA/NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
L P L+P Satuan
113 Jumlah Perawat 3.00 2.00 5.00 Orang Tabel 73
114 Rasio Perawat per 100.000 penduduk 442.00 per 100.000 penduduk Tabel 73
115 Jumlah Perawat Gigi - - - Orang Tabel 73
116 Jumlah Tenaga Kefarmasian 8.00 44.00 52.00 Orang Tabel 74
117 Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan 5.00 17.00 22.00 Orang Tabel 75
118 Jumlah Tenaga Sanitasi 2.00 - 2.00 Orang Tabel 76
119 Jumlah Tenaga Gizi 1.00 10.00 11.00 Orang Tabel 77

D.3 Pembiayaan Kesehatan


120 Total Anggaran Kesehatan 109,781,871,759.00 Rp Tabel 81
121 APBD Kesehatan terhadap APBD Kab/Kota 6.68 % Tabel 81
122 Anggaran Kesehatan Perkapita 461,811.68 Rp Tabel 81
TABEL 1

LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,


DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN
KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2016

LUAS JUMLAH JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN


JUMLAH
NO KECAMATAN WILAYAH DESA + RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK
2 DESA KELURAHAN PENDUDUK
(km ) KELURAHAN TANGGA TANGGA per km 2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 KARIMUN 319.4 3 6 9 50,739 15,213 3.34 158.88
2 MERAL 319.4 0 6 6 43,074 9,569 4.50 134.88
3 TEBING 399.2 1 5 6 25,062 5,686 4.41 62.78
4 BURU 399.2 2 2 4 10,047 2,355 4.27 25.17
5 KUNDUR 479.0 3 3 6 31,894 8,927 3.57 66.58
6 KUNDUR UTARA 1,277.4 4 1 5 12,242 3,636 3.37 9.58
7 KUNDUR BARAT 958.1 4 1 5 16,632 5,381 3.09 17.36
8 MORO 2,315.4 10 2 12 17,836 3,045 5.86 7.70
9 DURAI 319.4 4 0 4 5,746 1,859 3.09 17.99
10 MERAL BARAT 319.4 2 2 4 12,569 4,826 2.60 39.36
11 UNGAR 319.4 3 1 4 5,544 1,415 3.92 17.36
12 BELAT 558.9 6 0 6 6,335 1,817 3.49 11.34
JUMLAH (KAB/KOTA) 7,984.0 42 29 71 237,720 63,729 3.73 30

Sumber: BPS dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Karimun
TABEL 2

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR


KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2016

KELOMPOK UMUR JUMLAH PENDUDUK


NO
(TAHUN) LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN
1 2 3 4 5 6

1 0-4 11,232 10,687 21,919 105.10

2 5-9 12,697 12,104 24,801 104.90

3 10 - 14 12,764 12,124 24,888 105.28

4 15 - 19 9,383 8,367 17,750 112.14

5 20 - 24 6,901 6,339 13,240 108.87

6 25 - 29 8,501 9,323 17,824 91.18

7 30 - 34 10,041 10,458 20,499 96.01

8 35 - 39 10,011 9,658 19,669 103.66

9 40 - 44 8,629 8,314 16,943 103.79

10 45 - 49 7,802 6,785 14,587 114.99

11 50 - 54 6,069 5,554 11,623 109.27

12 55 - 59 4,568 4,150 8,718 110.07

13 60 - 64 2,971 2,984 5,955 99.56

14 65 - 69 4,555 4,686 9,241 97.20

JUMLAH 116,124 111,533 227,657 104.12

ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 55

Sumber: Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil


TABEL 3

PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF


DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN
KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2016

JUMLAH PERSENTASE
NO VARIABEL LAKI-LAKI+ LAKI-LAKI+
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN
PEREMPUAN PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8
1 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS 12,764 12,124 24,888
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG
2 79,433 76,618 156,051 622.32 631.95 627.01
MELEK HURUF

3 PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN:

a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 14,725 15,768 30,493 115.36 130.06 122.52


b. SD/MI 29,372 30,628 60,000 230.12 252.62 241.08
c. SMP/ MTs 18,968 16,190 35,158 148.61 133.54 141.26
d. SMA/ MA 22,752 19,191 41,943 178.25 158.29 168.53
e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 0 0 0 0.00 0.00 0.00
f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 0 0 0 0.00 0.00 0.00
g. AKADEMI/DIPLOMA III - 0 0 0.00 0.00 0.00
h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV 5,133 6,423 11,556 40.21 52.98 46.43
i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) - 0 0 0.00 0.00 0.00

Sumber: BPS Kabupaten Karimun


* ANGKA SEMENTARA (PROYEKSI)
TABEL 4

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS


KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2016

JUMLAH KELAHIRAN

NO KECAMATAN NAMA PUSKESMAS LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN

HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 KARIMUN TANJUNG BALAI 467 0 467 447 3 452 914 3 917
2 MERAL MERAL 408 0 389 363 2 367 771 2 773
3 TEBING TEBING 195 0 195 158 3 161 353 3 356
4 BURU BURU 68 0 68 70 0 70 138 0 138
5 KUNDUR TANJUNG BATU 253 1 254 229 0 229 482 1 483
6 KUNDUR UTARA TANJUNG BERLIAN 93 1 95 88 3 90 181 4 185
7 KUNDUR BARAT KUNDUR BARAT 159 2 161 154 1 155 313 3 316
8 MORO MORO 135 1 136 146 5 151 281 6 287
9 DURAI DURAI 62 2 64 44 0 44 106 2 108
10 MERAL BARAT MERAL 148 1 149 104 2 106 252 3 255
11 UNGAR TANJUNG BATU 40 0 40 47 1 48 87 1 88
12 BELAT TANJUNG BERLIAN 51 0 51 47 0 47 98 0 98
JUMLAH (KAB/KOTA) 2,079 8 2,069 1,897 20 1,920 3,976 28 4,004
ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN) 3.9 10.4 7.0

Sumber: Bidang PPKM

Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
TABEL 5

JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2016

JUMLAH KEMATIAN
LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS
a ANAK a ANAK ANAK
NEONATAL BAYI BALITA NEONATAL BAYI BALITA NEONATAL BAYIa BALITA
BALITA BALITA BALITA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 KARIMUN TANJUNG BALAI 2 2 0 2 1 1 2 3 3 3 2 5

2 MERAL MERAL 5 8 0 8 0 2 0 2 5 10 0 10

3 TEBING TEBING 4 4 3 7 3 3 1 4 7 7 4 11

4 BURU BURU 1 1 0 1 1 1 0 1 2 2 0 2

5 KUNDUR TANJUNG BATU 6 10 1 11 2 2 0 2 8 12 1 13

6 KUNDUR UTARA TANJUNG BERLIAN 1 1 2 3 0 0 0 0 1 1 2 3

7 KUNDUR BARAT KUNDUR BARAT 3 3 0 3 0 1 0 1 3 4 0 4

8 MORO MORO 0 1 1 2 1 1 2 3 1 2 3 5

9 DURAI DURAI 0 0 0 0 2 3 0 3 2 3 0 3

10 MERAL BARAT MERAL 5 6 1 7 1 1 0 1 6 7 1 8

11 UNGAR TANJUNG BATU 0 1 0 1 0 1 0 1 0 2 0 2

12 BELAT TANJUNG BERLIAN 0 2 0 2 1 1 0 1 1 3 0 3


JUMLAH (KAB/KOTA) 27 39 8 47 12 17 5 22 39 56 13 69
ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN) 13.0 18.8 3.8 22.6 6.3 9.0 2.6 11.6 9.8 14.1 3.3 17.4

Sumber: Bidang PPKM

Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
- a : kematian bayi termasuk kematian pada neonatal
TABEL 6
JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2016

KEMATIAN IBU
JUMLAH LAHIR JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU
NO KECAMATAN PUSKESMAS
HIDUP < 20 20-34 < 20 20-34 < 20 20-34 < 20 20-34
≥35 tahun JUMLAH ≥35 tahun JUMLAH ≥35 tahun JUMLAH ≥35 tahun JUMLAH
tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 KARIMUN TANJUNG BALAI 914 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 2 0 2 ok

2 MERAL MERAL 771 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1

3 TEBING TEBING 353 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2 0 2 0 2

4 BURU BURU 138 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1

5 KUNDUR TANJUNG BATU 482 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 KUNDUR UTARA TANJUNG BERLIAN 181 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 KUNDUR BARAT KUNDUR BARAT 313 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 MORO MORO 281 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 DURAI DURAI 106 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 MERAL BARAT MERAL 252 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 UNGAR TANJUNG BATU 87 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 BELAT TANJUNG BERLIAN 98 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 3,976 0 1 0 1 0 0 1 1 0 4 0 4 0 5 1 6

ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 151

Sumber: Bidang PPKM


Keterangan:
- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas
- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
TABEL 7

KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2016

JUMLAH SELURUH
JUMLAH KASUS BARU TB BTA+ KASUS TB ANAK
JUMLAH PENDUDUK KASUS TB
NO KECAMATAN PUSKESMAS 0-14 TAHUN
L P L P
L+P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 KARIMUN TANJUNG BALAI 26,093 24,646 50,739 28 56.00 22 44.00 50 81 65.85 42 34.15 123 24 19.51

2 MERAL MERAL 22,406 20,668 43,074 20 80 5 20.00 25 94 72 37 28.24 131 15 11.45

3 TEBING TEBING 12,909 12,153 25,062 8 47 9 52.94 17 33 56 26 44.07 59 5 8.47

4 BURU BURU 5,206 4,841 10,047 2 67 1 33.33 3 7 54 6 46.15 13 0 0.00

5 KUNDUR TANJUNG BATU 16,092 15,802 31,894 9 53 8 47.06 17 33 46 39 54.17 72 5 6.94

6 TANJUNG BERLIAN TANJUNG BERLIAN 6,364 5,878 12,242 2 33 4 66.67 6 11 55 9 45.00 20 1 5.00

7 KUNDUR BARAT KUNDUR BARAT 8,613 8,019 16,632 5 83 1 16.67 6 17 81 4 19.05 21 2 9.52

8 MORO MORO 9,272 8,564 17,836 6 67 3 33.33 9 11 58 8 42.11 19 2 10.53

9 DURAI DURAI 2,996 2,750 5,746 1 0 0 0.00 1 1 0 2 0.00 3 0 0.00

10 MERAL BARAT MERAL 6,570 5,999 12,569 1 100 0 0.00 1 2 29 5 71.43 7 7 100.00

11 UNGAR TANJUNG BATU 2,790 2,754 5,544 8 0 3 0.00 11 4 100 0 0.00 4 0 0.00

12 BELAT TANJUNG BERLIAN 3,294 3,041 6,335 2 50 2 50.00 4 2 67 1 33.33 3 1 33.33

JUMLAH (KAB/KOTA) 122,605 115,115 237,720 92 61 58 39 150 296 62 179 38 475 62 13

CNR KASUS BARU TB BTA+ PER 100.000 PENDUDUK 75.04 50.38 63.10

CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK 241.43 155.50 199.81

Sumber: Bidang P2P & SL


Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar: 237720
TABEL 8

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2016

TB PARU
SUSPEK % BTA (+)
NO KECAMATAN PUSKESMAS BTA (+)
TERHADAP SUSPEK
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 KARIMUN TANJUNG BALAI 612 310 922 28 22 50 4.58 7.10 5.42

2 MERAL MERAL 67 44 111 20 5 25 29.85 11.36 22.52

3 TEBING TEBING 16 9 25 8 9 17 50.00 100.00 68.00

4 BURU BURU 8 7 15 2 1 3 25.00 14.29 20.00

5 KUNDUR TANJUNG BATU 112 79 191 9 8 17 8.04 10.13 8.90

6 TANJUNG BERLIAN TANJUNG BERLIAN 32 23 55 2 4 6 6.25 17.39 10.91

7 KUNDUR BARAT KUNDUR BARAT 35 25 60 5 1 6 14.29 4.00 10.00

8 MORO MORO 37 23 60 6 3 9 16.22 13.04 15.00

9 DURAI DURAI 7 2 9 1 0 1 14.29 0.00 11.11

10 MERAL BARAT MERAL 16 5 21 1 0 1 6.25 0.00 4.76

11 UNGAR TANJUNG BATU 35 28 63 8 3 11 22.86 10.71 17.46

12 BELAT TANJUNG BERLIAN 8 7 15 2 2 4 25.00 28.57 26.67

JUMLAH (KAB/KOTA) 985 562 1,547 92 58 150 9.34 10.32 9.70

Sumber: Bidang P2P & SL


Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
TABEL 9

ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2016

ANGKA PENGOBATAN LENGKAP ANGKA KEBERHASILAN


ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE) JUMLAH KEMATIAN
BTA (+) DIOBATI (COMPLETE RATE) PENGOBATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS SELAMA PENGOBATAN
L P L+P L P L+P (SUCCESS RATE/SR)

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P L P L+P


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 KARIMUN TANJUNG BALAI 26 5 31 13 50.00 2 40.00 15 48.39 13 50.00 2 40.00 15 48.39 100 80 97 0 0 0

2 MERAL MERAL 20 6 26 11 55.00 5 83.33 16 61.54 1 5.00 0 0.00 1 3.85 60 83 65 1 1 2

3 TEBING TEBING 7 3 10 4 57.14 2 66.67 6 60.00 3 42.86 0 0.00 3 30.00 100 67 90 0 0 0

4 BURU BURU 0 3 3 0 0.00 1 0.00 1 33.33 0 0.00 1 0.00 1 33.33 0 0 67 0 0 0

5 KUNDUR TANJUNG BATU 10 10 20 6 60.00 6 60.00 12 60.00 2 20.00 4 40.00 6 30.00 80 100 90 1 0 1

6 TANJUNG BERLIAN TANJUNG BERLIAN 6 1 7 5 83.33 4 0.00 9 128.57 0 0.00 1 0.00 1 14.29 83 0 143 1 0 1

7 KUNDUR BARAT KUNDUR BARAT 3 1 4 2 66.67 1 100.00 3 75.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 67 100 75 1 0 1

8 MORO MORO 8 5 13 5 62.50 0 0.00 5 38.46 1 12.50 3 60.00 4 30.77 75 60 69 0 0 0

9 DURAI DURAI 1 1 2 0 0.00 0 0.00 0 0.00 1 100.00 1 0.00 2 100.00 100 0 100 0 0 0

10 MERAL BARAT MERAL 2 5 7 6 0.00 3 0.00 9 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 0

11 UNGAR TANJUNG BATU 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 0

12 BELAT TANJUNG BERLIAN 2 1 3 2 0.00 1 0.00 3 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 85 41 126 54 63.53 25 60.98 79 62.70 21 24.71 12 29.27 33 26.19 88 90 89 4 1 5

ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK 3 1 2

Sumber: Bidang P2P & SL


Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
TABEL 10

PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2016

PNEUMONIA PADA BALITA


JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAAN PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI
NO KECAMATAN PUSKESMAS
PENDERITA L P L+P
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 KARIMUN TANJUNG BALAI 2,334 2,205 4,539 233 221 454 70 29.99 58 26.30 128 28.20

2 MERAL MERAL 2,006 1,850 3,856 201 185 386 205 102.19 135 72.97 340 88.17

3 TEBING TEBING 1,154 1,087 2,241 115 109 224 21 18.20 23 21.16 44 19.63

4 BURU BURU 465 434 899 47 43 90 80 172.04 40 92.17 120 133.48

5 KUNDUR TANJUNG BATU 1,442 1,416 2,858 144 142 286 34 23.58 26 18.36 60 20.99

6 KUNDUR UTARA TANJUNG BERLIAN 569 527 1,096 57 53 110 2 3.51 2 3.80 4 3.65

7 KUNDUR BARAT KUNDUR BARAT 770 717 1,487 77 72 149 9 11.69 5 6.97 14 9.41

8 MORO MORO 832 768 1,600 83 77 160 2 2.40 2 2.60 4 2.50

9 DURAI DURAI 268 246 514 27 25 51 0 0.00 0 0.00 0 0.00

10 MERAL BARAT MERAL 588 539 1,127 59 54 113 21 35.71 23 42.67 44 39.04

11 UNGAR TANJUNG BATU 249 247 496 25 25 50 5 20.08 7 28.34 12 24.19

12 BELAT TANJUNG BERLIAN 295 273 568 30 27 57 5 16.95 3 10.99 8 14.08

JUMLAH (KAB/KOTA) 10,972 10,309 21,281 1,097 1,031 2,128 454 41.38 324 31.43 778 36.56

Sumber: Bidang P2P & SL


Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 11

JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN


KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2016

HIV AIDS JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS SYPHILIS


NO KELOMPOK UMUR PROPORSI PROPORSI
KELOMPOK UMUR PROPORSI
L P L+P KELOMPOK L P L+P KELOMPOK L P L+P L P L+P KELOMPOK
UMUR UMUR UMUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 ≤ 4 TAHUN 5 0 5 4.24 3 0 3 10.00 3 0 3 17 - 30 TAHUN 0 0 0 0.00

2 5 - 14 TAHUN 2 1 3 2.54 0 0 0 0.00 0 0 0 31 - 40 TAHUN 0 0 0 0.00

3 15 - 19 TAHUN 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 41 - 50 TAHUN 0 0 0 0.00

4 20 - 24 TAHUN 5 12 17 14.41 1 0 1 3.33 0 0 0 51 - 60 TAHUN 0 0 0 0.00

5 25 - 49 TAHUN 34 40 74 62.71 16 8 24 80.00 3 3 6 > 60 TAHUN 0 0 0 0.00

6 ≥ 50 TAHUN 13 6 19 16.10 2 0 2 6.67 0 1 1 0.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 59 59 118 22 8 30 6 4 10 18 6 24

PROPORSI JENIS KELAMIN 50.00 50.00 73.33 26.67 60.00 40.00 75.00 25.00

Sumber: Bidang P2P & SL


Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 12

PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN


KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2016

DONOR DARAH
SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING
POSITIF HIV
JUMLAH PENDONOR TERHADAP HIV
NO UNIT TRANSFUSI DARAH
L P L+P L P L+P

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 PMI Kab. Karimun 3,614 537 4,151 3,614 100.00 537 100.00 4,151 100.00 7 0.19 0 0.00 7 0.17

JUMLAH 3,614 537 4,151 3,614 100.00 537 100.00 4,151 100.00 7 0.19 0 - 7 0.17

Sumber: Bidang P2P & SL


TABEL 13

KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2016

DIARE
JUMLAH PENDUDUK JUMLAH TARGET DIARE DITANGANI
NO KECAMATAN PUSKESMAS PENEMUAN L P L+P
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 KARIMUN TANJUNG BALAI 26,093 24,646 50,739 558 527 1,086 461 83 348 66 809 75

2 MERAL MERAL 22,406 20,668 43,074 479 442 922 246 51 175 40 421 46

3 TEBING TEBING 12,909 12,153 25,062 276 260 536 271 98 187 72 458 85

4 BURU BURU 5,206 4,841 10,047 111 104 215 49 44 45 43 94 44

5 KUNDUR TANJUNG BATU 16,092 15,802 31,894 344 338 683 247 72 252 75 499 73

6 TANJUNG BERLIAN TANJUNG BERLIAN 6,364 5,878 12,242 136 126 262 74 54 68 54 142 54

7 KUNDUR BARAT KUNDUR BARAT 8,613 8,019 16,632 184 172 356 222 120 268 156 490 138

8 MORO MORO 9,272 8,564 17,836 198 183 382 190 96 77 42 267 70

9 DURAI DURAI 2,996 2,750 5,746 64 59 123 96 150 116 197 212 172

10 MERAL BARAT MERAL 6,570 5,999 12,569 141 128 269 47 33 53 41 100 37

11 UNGAR TANJUNG BATU 2,790 2,754 5,544 60 59 119 36 60 46 78 82 69

12 BELAT TANJUNG BERLIAN 3,294 3,041 6,335 70 65 136 109 155 141 217 250 184

JUMLAH (KAB/KOTA) 122,605 115,115 237,720 2,624 2,463 5,087 2,048 78.1 1,776 72.1 3,824 75.2

ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 214

Sumber: Bidang P2P & SL


Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 14

KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2016

KASUS BARU
NO KECAMATAN PUSKESMAS Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah PB + MB
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 KARIMUN TANJUNG BALAI 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 MERAL MERAL 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 TEBING TEBING 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 BURU BURU 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 KUNDUR TANJUNG BATU 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 TANJUNG BERLIAN TANJUNG BERLIAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 KUNDUR BARAT KUNDUR BARAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 MORO MORO 0 0 0 1 0 1 1 0 1

9 DURAI DURAI 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 MERAL BARAT MERAL 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 UNGAR TANJUNG BATU 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 BELAT TANJUNG BERLIAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 1 1 0 1

PROPORSI JENIS KELAMIN 0.00 0.00 0.00 0.00 100.00 0.00

ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 0.86 0.00 0.44

Sumber: Bidang P2P & SL


TABEL 15

KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2016

KASUS BARU
PENDERITA KUSTA
NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA CACAT TINGKAT 2
0-14 TAHUN
KUSTA
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8

1 KARIMUN TANJUNG BALAI 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

2 MERAL MERAL 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

3 TEBING TEBING 0 0 0.00 0 #DIV/0!

4 BURU BURU 0 0 0.00 0 #DIV/0!

5 KUNDUR TANJUNG BATU 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

8
TANJUNG BERLIAN

KUNDUR BARAT

MORO
TANJUNG BERLIAN

KUNDUR BARAT

MORO
0

1
NIHIL 0

0
0.00

0.00

0.00
0

0
#DIV/0!

#DIV/0!

9 DURAI DURAI 0 0 0.00 0 #DIV/0!

10 MERAL BARAT MERAL 0 0 0.00 0 #DIV/0!

11 UNGAR TANJUNG BATU 0 0 0.00 0 #DIV/0!

12 BELAT TANJUNG BERLIAN 0 0 0.00 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK 0

Sumber: Bidang P2P & SL


TABEL 16

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2016

KASUS TERCATAT
NO KECAMATAN PUSKESMAS Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 KARIMUN TANJUNG BALAI 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 MERAL MERAL 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 TEBING TEBING 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 BURU BURU 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 KUNDUR TANJUNG BATU 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 KUNDUR UTARA TANJUNG BERLIAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 KUNDUR BARAT KUNDUR BARAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 MORO MORO 0 0 0 1 0 1 1 0 1

9 DURAI DURAI 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 MERAL BARAT MERAL 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 UNGAR TANJUNG BATU 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 BELAT TANJUNG BERLIAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 1 0 1 1 0 1

ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0.09 0.00 0.04

Sumber: Bidang P2P & SL


TABEL 17

PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2016

KUSTA (PB) KUSTA (MB)


RFT PB RFT MB
NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA PBa PENDERITA MBa
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 KARIMUN TANJUNG BALAI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0

2 MERAL MERAL 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 TEBING TEBING 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 BURU BURU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 KUNDUR TANJUNG BATU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0

6 TANJUNG BERLIAN TANJUNG BERLIAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 KUNDUR BARAT KUNDUR BARAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 MORO MORO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 DURAI DURAI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 MERAL BARAT MERAL 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 UNGAR TANJUNG BATU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 BELAT TANJUNG BERLIAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 1 1 2 0 0 0 0 0 0

Sumber: Bidang P2P & SL


TABEL 18

JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2016

JUMLAH PENDUDUK JUMLAH KASUS AFP


NO KECAMATAN PUSKESMAS
<15 TAHUN (NON POLIO)
1 2 3 4 5
1 KARIMUN TANJUNG BALAI 16,591 0
2 MERAL MERAL 14,085 0
3 TEBING TEBING 8,195 0
4 BURU BURU 3,285 0
5 KUNDUR TANJUNG BATU 10,429 1
6 KUNDUR UTARA TANJUNG BERLIAN 4,003 0
7 KUNDUR BARAT KUNDUR BARAT 5,438 0
8 MORO MORO 5,832 0
9 DURAI DURAI 1,879 0
10 MERAL BARAT MERAL 4,110 0
11 UNGAR TANJUNG BATU 1,813 0
12 BELAT TANJUNG BERLIAN 2,071 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 77,732 1
AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 1.29

Sumber: Bidang P2P & SL


Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yaitu71,608
sebesar:
TABEL 19

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2016

JUMLAH KASUS PD3I


DIFTERI TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM
NO KECAMATAN PUSKESMAS PERTUSIS
JUMLAH KASUS JUMLAH KASUS JUMLAH KASUS
MENINGGAL MENINGGAL MENINGGAL
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 KARIMUN TANJUNG BALAI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 MERAL MERAL 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 TEBING TEBING 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 BURU BURU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 KUNDUR TANJUNG BATU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8
TANJUNG BERLIAN TANJUNG BERLIAN

KUNDUR BARAT

MORO
KUNDUR BARAT

MORO
0

0
0

0
0

0
0

0
0

0
NIHIL
0

0
0

0
0

0
0

0
0

0
0

0
0

0
0

0
0

0
0

9 DURAI DURAI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 MERAL BARAT MERAL 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 UNGAR TANJUNG BATU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 BELAT TANJUNG BERLIAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sumber: Bidang P2P & SL


TABEL 20

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2016

JUMLAH KASUS PD3I

NO KECAMATAN PUSKESMAS CAMPAK


POLIO HEPATITIS B
JUMLAH KASUS
MENINGGAL
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 KARIMUN TANJUNG BALAI 24 21 45 0 0 0 0 0 0 0

2 MERAL MERAL 35 32 67 0 0 0 0 0 0 0

3 TEBING TEBING 27 29 56 0 0 0 0 0 0 0

4 BURU BURU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 KUNDUR TANJUNG BATU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 TANJUNG BERLIAN TANJUNG BERLIAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 KUNDUR BARAT KUNDUR BARAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 MORO MORO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 DURAI DURAI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 MERAL BARAT MERAL 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 UNGAR TANJUNG BATU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 BELAT TANJUNG BERLIAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 86 82 168 0 0 0 0 0 0 0

CASE FATALITY RATE (%) 0.0

Sumber: Bidang P2P & SL


TABEL 21

JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2016

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)


NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH KASUS MENINGGAL CFR (%)
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 KARIMUN TANJUNG BALAI 38 26 64 2 2 4 5.3 7.7 6.3
2 MERAL MERAL 37 37 74 1 0 1 2.7 0.0 1.4
3 TEBING TEBING 81 72 153 0 1 1 0.0 1.4 0.7
4 BURU BURU 6 6 12 0 0 0 0.0 0.0 0.0
5 KUNDUR TANJUNG BATU 18 10 28 0 0 0 0.0 0.0 0.0
6 TANJUNG BERLIAN TANJUNG BERLIAN 5 4 9 0 0 0 0.0 0.0 0.0
7 KUNDUR BARAT KUNDUR BARAT 6 6 12 0 0 0 0.0 0.0 0.0
8 MORO MORO 18 17 35 0 0 0 0.0 0.0 0.0
9 DURAI DURAI 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
10 MERAL BARAT MERAL 20 9 29 0 0 0 0.0 0.0 0.0
11 UNGAR TANJUNG BATU 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
12 BELAT TANJUNG BERLIAN 4 4 8 0 0 0 0.0 0.0 0.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 233 191 424 3 3 6 1.3 1.6 1.4
INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 200.6 171.2 186.2

Sumber: Bidang P2P & SL


Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 22

KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2016

MALARIA
SEDIAAN DARAH DIPERIKSA
NO KECAMATAN PUSKESMAS SUSPEK MENINGGAL CFR
POSITIF
L P L+P
L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 KARIMUN TANJUNG BALAI 0 0 0 106 100 206 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0.00 0.00

2 MERAL MERAL 0 0 0 6 6 12 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0.00 0.00

3 TEBING TEBING 0 0 0 18 16 34 1 5.56 0 0 1 2.94 0 0 0 0.00 0.00 0.00

4 BURU BURU 0 0 0 12 11 23 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0.00 0.00

5 KUNDUR TANJUNG BATU 0 0 0 88 86 174 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0.00 0.00

6 TANJUNG BERLIAN TANJUNG BERLIAN 0 0 0 7 6 13 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0.00 0.00

7 KUNDUR BARAT KUNDUR BARAT 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0.00 0.00

8 MORO MORO 0 0 0 3 3 6 2 0.00 4 0 6 0.00 0 0 0 0.00 0.00 0.00

9 DURAI DURAI 0 0 0 1 1 2 1 0.00 1 0 2 0.00 0 0 0 0.00 0.00 0.00

10 MERAL BARAT MERAL 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0.00 0.00

11 UNGAR TANJUNG BATU 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0.00 0.00

12 BELAT TANJUNG BERLIAN 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0.00 0.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 241 229 470 4 1.66 5 2.183406 9 1.91 0 0 0 0 0 0

JUMLAH PENDUDUK BERISIKO 237,720

ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO 0.02 0.02 0.04

Sumber: Bidang P2P & SL


TABEL 23

PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2016

PENDERITA FILARIASIS
NO KECAMATAN PUSKESMAS KASUS BARU DITEMUKAN JUMLAH SELURUH KASUS
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 KARIMUN TANJUNG BALAI 0 1 1 0 1 1

2 MERAL MERAL 0 0 0 0 0 0

3 TEBING TEBING 0 0 0 0 0 0

4 BURU BURU 0 0 0 0 0 0

5 KUNDUR TANJUNG BATU 0 0 0 0 0 0

6 TANJUNG BERLIAN TANJUNG BERLIAN 0 0 0 0 0 0

7 KUNDUR BARAT KUNDUR BARAT 0 0 0 0 0 0

8 MORO MORO 0 0 0 0 0 0

9 DURAI DURAI 0 0 0 0 0 0

10 MERAL BARAT MERAL 0 0 0 0 0 0

11 UNGAR TANJUNG BATU 0 0 0 0 0 0

12 BELAT TANJUNG BERLIAN 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 1 1 0 1 1

ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 0 1 0

Sumber: Bidang P2P & SL


Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 24

PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2016

DILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGI


JUMLAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN LAKI-LAKI + LAKI-LAKI +
NO KECAMATAN PUSKESMAS LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN
PEREMPUAN PEREMPUAN
LAKI-LAKI +
LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 KARIMUN TANJUNG BALAI 20,018 18,908 38,927 7,907 39.50 12,455 65.87 20,362 52.31 689 8.71 1081 8.68 1770 8.69

2 MERAL MERAL 17,190 15,856 33,046 8,460 49.22 13,077 82.47 21,537 65.17 1143 13.51 2027 15.50 3170 14.72

3 TEBING TEBING 9,904 9,324 19,227 4,213 42.54 5,959 63.91 10,172 52.90 518 12.30 972 16.31 1490 14.65

4 BURU BURU 3,994 3,714 7,708 2,427 60.77 4,950 133.28 7,377 95.71 192 7.91 487 9.84 679 9.20

5 KUNDUR TANJUNG BATU 12,346 12,123 24,469 5,735 46.45 8,713 71.87 14,448 59.05 1218 21.24 2251 25.83 3469 24.01

6 TANJUNG BERLIAN TANJUNG BERLIAN 4,882 4,510 9,392 2,471 50.61 4,097 90.85 6,568 69.93 343 13.88 679 16.57 1022 15.56

7 KUNDUR BARAT KUNDUR BARAT 6,608 6,152 12,760 3,734 56.51 5,950 96.71 9,684 75.89 338 9.05 533 8.96 871 8.99

8 MORO MORO 7,113 6,570 13,684 4,330 60.87 10,148 154.45 14,478 105.81 721 16.65 1782 17.56 2503 17.29

9 DURAI DURAI 2,299 2,110 4,408 2,146 93.36 4,195 198.84 6,341 143.84 325 15.14 717 17.09 1042 16.43

10 MERAL BARAT MERAL 5,040 4,602 9,643 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00

11 UNGAR TANJUNG BATU 2,140 2,113 4,253 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00

12 BELAT TANJUNG BERLIAN 2,527 2,333 4,860 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 94,062 88,315 182,377 41,423 44.04 69,544 78.75 110,967 60.84 5,487 13.25 10,529 15.14 16,016 14.43

Sumber: Bidang Yankesmas


TABEL 25

PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2016

JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS OBESITAS


DAN JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15
NO KECAMATAN PUSKESMAS TAHUN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
LAKI-LAKI +
LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 KARIMUN TANJUNG BALAI 0 2 2 0 0.00 2 100.00 2 100.00 0 0 2 0 2 0
2 MERAL MERAL 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 0
3 TEBING TEBING 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 0
4 BURU BURU 0 0 0 0 0.00 2 0.00 2 0.00 0 0 0 0 0 0
5 KUNDUR TANJUNG BATU 1 2 3 1 0.00 0 0.00 1 0.00 1 0 2 0 3 0
6 TANJUNG BERLIAN TANJUNG BERLIAN 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 0
7 KUNDUR BARAT KUNDUR BARAT 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 0
8 MORO MORO 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 0
9 DURAI DURAI 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 0
10 MERAL BARAT MERAL 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 0
11 UNGAR TANJUNG BATU 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 0
12 BELAT TANJUNG BERLIAN 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 4 5 1 100.00 4 100.00 5 100.00 1 0 4 0 5 0

Sumber: P2P & SL


TABEL 26

CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2016

PEMERIKSAAN LEHER RAHIM


PEREMPUAN IVA POSITIF TUMOR/BENJOLAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS DAN PAYUDARA
USIA 30-50 TAHUN
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 KARIMUN TANJUNG BALAI 9,431 179 1.90 5 2.79 9 5.03
2 MERAL MERAL 8,006 0 0 0 0.00 0 0.00
3 TEBING TEBING 4,658 0 0 0 0.00 0 0.00
4 BURU BURU 1,867 52 3 6 0.00 1 0.00
5 KUNDUR TANJUNG BATU 5,928 39 1 0 0.00 0 0.00
6 TANJUNG BERLIAN TANJUNG BERLIAN 2,275 5 0 1 20.00 0 0.00
7 KUNDUR BARAT KUNDUR BARAT 3,091 3 0 1 33.33 0 0.00
8 MORO MORO 3,315 0 0 0 0.00 0 0.00
9 DURAI DURAI 1,068 12 1 0 0.00 0 0.00
10 MERAL BARAT MERAL 2,336 0 0 0 0.00 0 0.00
11 UNGAR TANJUNG BATU 1,030 0 0 0 0.00 0 0.00
12 BELAT TANJUNG BERLIAN 1,178 0 0 0 0.00 0 0.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 44,186 290 1 13 4.48 10 3.45

Sumber:P2P & SL
Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat
CBE: Clinical Breast Examination
TABEL 27

JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2016

YANG TERSERANG JUMLAH PENDUDUK


WAKTU KEJADIAN (TANGGAL) JUMLAH PENDERITA KELOMPOK UMUR PENDERITA JUMLAH KEMATIAN ATTACK RATE (%) CFR (%)
JENIS KEJADIAN TERANCAM
NO JUMLAH JUMLAH
LUAR BIASA
KEC DESA/KEL DIKETAHUI DITANGGU- AKHIR L P L+P
0-7 8-28 1-11 1-4 5-9 10-14 15-19 20-44 45-54 55-59 60-69 70+
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
LANGI HARI HARI BLN THN THN THN THN THN THN THN THN THN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

0 0 0 0 0 0 0 0
NIHIL
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sumber: Bidang P2P & SL


TABEL 28

KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM


KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2016

KLB DI DESA/KELURAHAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH DITANGANI <24 JAM %
1 2 3 4 5 6

1 KARIMUN TANJUNG BALAI 0 0 #DIV/0!

2 MERAL MERAL 0 0 #DIV/0!

3 TEBING TEBING 0 0 #DIV/0!

4 BURU BURU 0 0 #DIV/0!

5 KUNDUR

6 TANJUNG BERLIAN
TANJUNG BATU

TANJUNG BERLIAN
0

0 NIHIL 0

0
#DIV/0!

#DIV/0!

7 KUNDUR BARAT KUNDUR BARAT 0 0 #DIV/0!

8 MORO MORO 0 0 #DIV/0!

9 DURAI DURAI 0 0 #DIV/0!

10 MERAL BARAT MERAL 0 0 #DIV/0!

11 UNGAR TANJUNG BATU 0 0 #DIV/0!

12 BELAT TANJUNG BERLIAN 0 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 #DIV/0!

Sumber: Bidang P2P & SL


TABEL 29

CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2016

IBU HAMIL IBU BERSALIN/NIFAS


PERSALINAN MENDAPAT IBU NIFAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS K1 K4
JUMLAH JUMLAH DITOLONG NAKES YANKES NIFAS MENDAPAT VIT A
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 KARIMUN TANJUNG BALAI 1067 985 92.3 819 76.8 1019 909 89.2 735 72.1 909 89.21

2 MERAL MERAL 906 851 93.9 781 86.2 864 766 88.7 728 84.3 767 88.77

3 TEBING TEBING 527 337 63.9 221 41.9 503 347 69.0 337 67.0 347 68.99

4 BURU BURU 211 139 65.9 83 39.3 201 138 68.7 115 57.2 137 68.16

5 KUNDUR TANJUNG BATU 671 554 82.6 274 40.8 640 479 74.8 411 64.2 479 74.84

6 TANJUNG BERLIAN TANJUNG BERLIAN 257 203 79.0 149 58.0 244 185 75.8 179 73.4 185 75.82

7 KUNDUR BARAT KUNDUR BARAT 351 324 92.3 266 75.8 334 311 93.1 299 89.5 312 93.41

8 MORO MORO 374 329 88.0 198 52.9 356 282 79.2 264 74.2 285 80.06

9 DURAI DURAI 122 127 104.1 73 59.8 115 107 93.0 101 87.8 107 93.04

10 MERAL BARAT MERAL 264 261 98.9 223 84.5 252 253 100.4 261 103.6 253 100.40

11 UNGAR TANJUNG BATU 116 104 89.7 50 43.1 112 88 78.6 82 73.2 88 78.57

12 BELAT TANJUNG BERLIAN 134 116 86.6 80 59.7 126 97 77.0 92 73.0 97 76.98

JUMLAH (KAB/KOTA) 5,000 4,330 86.6 3,217 64.3 4,766 3,962 83.1 3,604 75.6 3,966 83.21

Sumber: Bidang PPKM


TABEL 30

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2016

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL


JUMLAH IBU
NO KECAMATAN PUSKESMAS TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+
HAMIL
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 KARIMUN TANJUNG BALAI 1,067 97 9.1 282 26.4 234 21.9 122 11.4 88 8.2 726 68.0

2 MERAL MERAL 906 155 17.1 290 32.0 310 34.2 131 14.5 51 5.6 782 86.3

3 TEBING TEBING 527 16 3.0 90 17.1 114 21.6 81 15.4 37 7.0 322 61.1

4 BURU BURU 211 16 7.6 48 22.7 45 21.3 24 11.4 12 5.7 129 61.1

5 KUNDUR TANJUNG BATU 671 61 9.1 137 20.4 193 28.8 91 13.6 79 11.8 500 74.5

6 TANJUNG BERLIAN TANJUNG BERLIAN 257 10 3.9 58 22.6 86 33.5 33 12.8 20 7.8 197 76.7

7 KUNDUR BARAT KUNDUR BARAT 351 20 5.7 79 22.5 104 29.6 82 23.4 37 10.5 302 86.0

8 MORO MORO 374 21 5.6 68 18.2 86 23.0 71 19.0 78 20.9 303 81.0

9 DURAI DURAI 122 0 0.0 10 8.2 28 23.0 48 39.3 47 38.5 133 109.0

10 MERAL BARAT MERAL 264 33 12.5 78 29.5 86 32.6 61 23.1 35 13.3 260 98.5

11 UNGAR TANJUNG BATU 116 24 20.7 31 26.7 29 25.0 23 19.8 11 9.5 94 81.0

12 BELAT TANJUNG BERLIAN 134 10 7.5 33 24.6 37 27.6 22 16.4 13 9.7 105 78.4

JUMLAH (KAB/KOTA) 5,000 463 9.3 1,204 24.1 1,352 27.0 789 15.8 508 10.2 3,853 77.1

Sumber: Bidang PPKM


TABEL 31

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2016

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS


JUMLAH WUS
NO KECAMATAN PUSKESMAS TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5
(15-39 TAHUN)
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 KARIMUN TANJUNG BALAI 5,342 170 3.2 334 6.3 237 4.4 119 2.2 91 1.7

2 MERAL MERAL 4,469 228 5.1 296 6.6 311 7.0 147 3.3 52 1.2
3 TEBING TEBING 2,633 108 4.1 169 6.4 114 4.3 81 3.1 33 1.3

4 BURU BURU 1,048 45 4.3 95 9.1 46 4.4 24 2.3 12 1.1

5 KUNDUR TANJUNG BATU 3,439 130 3.8 118 3.4 100 2.9 37 1.1 34 1.0
6 TANJUNG BERLIAN TANJUNG BERLIAN 1,271 42 3.3 53 4.2 83 6.5 38 3.0 18 1.4

7 KUNDUR BARAT KUNDUR BARAT 1,736 98 5.6 91 5.2 118 6.8 94 5.4 43 2.5

8 MORO MORO 1,851 134 7.2 83 4.5 107 5.8 90 4.9 82 4.4

9 DURAI DURAI 594 2 0.3 15 2.5 42 7.1 48 8.1 45 7.6

10 MERAL BARAT MERAL 1,296 37 2.9 76 5.9 86 6.6 61 4.7 35 2.7


11 UNGAR TANJUNG BATU 600 31 5.2 15 2.5 23 3.8 14 2.3 7 1.2

12 BELAT TANJUNG BERLIAN 658 52 7.9 42 6.4 40 6.1 23 3.5 15 2.3


JUMLAH (KAB/KOTA) 24,937 1,077 4.3 1,387 5.6 1,307 5.2 776 3.1 467 1.9

Sumber: Bidang P2P & SL


TABEL 32

JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2016

JUMLAH FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)


NO KECAMATAN PUSKESMAS
IBU HAMIL JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8

1 KARIMUN TANJUNG BALAI 1067 900 84.35 901 84.44

2 MERAL MERAL 906 851 93.93 745 82.23

3 TEBING TEBING 527 312 59.20 247 46.87

4 BURU BURU 211 127 60.19 123 58.29

5 KUNDUR TANJUNG BATU 671 541 80.63 376 56.04

6 TANJUNG BERLIAN TANJUNG BERLIAN 257 203 78.99 149 57.98

7 KUNDUR BARAT KUNDUR BARAT 351 324 92.31 272 77.49

8 MORO MORO 374 337 90.11 239 63.90

9 DURAI DURAI 122 125 102.46 109 89.34

10 MERAL BARAT MERAL 264 261 98.86 212 80.30

11 UNGAR TANJUNG BATU 116 104 89.66 95 81.90

12 BELAT TANJUNG BERLIAN 134 116 86.57 89 66.42

JUMLAH (KAB/KOTA) 5000 4,201 84.02 3,557 71.14

Sumber: Bidang PPKM


TABEL 33

JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL


MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2016

PERKIRAAN PENANGANAN
PERKIRAAN NEONATAL PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL
BUMIL KOMPLIKASI JUMLAH BAYI
JUMLAH KOMPLIKASI
NO KECAMATAN PUSKESMAS DENGAN KEBIDANAN L P L+P
IBU HAMIL
KOMPLIKASI
KEBIDANAN Σ % L P L+P L P L+P Σ % Σ % Σ %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 KARIMUN TANJUNG BALAI 1,067 215 116 53.95 498 471 969 75 70 145 21 28.0 31 44.3 52 35.9

2 MERAL MERAL 906 180 103 57.22 429 394 823 65 60 125 17 26.2 20 33.3 37 29.6

3 TEBING TEBING 527 104 43 41.35 246 231 477 37 34 71 13 35.1 16 47.1 29 40.8

4 BURU BURU 211 41 29 70.73 99 92 191 16 13 29 3 18.8 3 23.1 6 20.7

5 KUNDUR TANJUNG BATU 671 133 101 75.94 307 302 609 46 45 91 15 32.6 9 20.0 24 26.4

6 TANJUNG BERLIAN TANJUNG BERLIAN 257 52 44 84.62 122 113 235 18 16 34 8 44.4 3 18.8 11 32.4

7 KUNDUR BARAT KUNDUR BARAT 351 70 16 22.86 165 153 318 25 22 47 12 48.0 6 27.3 18 38.3

8 MORO MORO 374 165 85 51.52 177 165 342 27 26 53 7 25.9 9 34.6 16 30.2

9 DURAI DURAI 122 26 19 73.08 58 52 110 9 8 17 11 122.2 11 137.5 22 129.4

10 MERAL BARAT MERAL 264 52 41 78.85 126 115 241 18 18 36 9 50.0 6 33.3 15 41.7

11 UNGAR TANJUNG BATU 116 24 24 100.00 54 53 107 8 8 16 6 75.0 10 125.0 16 100.0

12 BELAT TANJUNG BERLIAN 134 27 22 81.48 62 59 121 10 10 20 2 20.0 4 40.0 6 30.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 5,000 1,089 643 59.04 2,343 2,200 4,543 354 330 684 124 35.0 128 38.8 252 36.8

Sumber: Bidang PPKM


TABEL 34

PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


KABUPATENKARIMUN
TAHUN 2016

PESERTA KB AKTIF
JUMLAH MKJP NON MKJP
NO KECAMATAN PUSKESMAS MKJP + % MKJP +
PUS IM JUMLA KON OBAT LAIN JUMLA
IUD % MOP % MOW % % % % SUNTIK % PIL % % % % NON MKJP NON MKJP
PLAN H DOM VAGINA NYA H
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
1 KARIMUN TANJUNG BALAI 9,438 111 1.18 6 0.06 163 1.73 376 3.98 656 6.95 60 0.64 3,137 33.24 3,093 32.77 0 0.0 0 0.0 6,290 66.65 6,946 73.60
2 MERAL MERAL 8,011 252 3.15 9 0.11 142 1.77 466 5.82 869 10.85 96 1.20 3,140 39.20 1,485 18.54 0 0.0 0 0.0 4,721 58.93 5,590 69.78
3 TEBING TEBING 4,662 89 1.91 3 0.06 286 6.13 189 4.05 567 12.16 101 2.17 1,434 30.76 1,078 23.12 0 0.0 0 0.0 2,613 56.05 3,180 68.21
4 BURU BURU 1,869 20 1.07 0 0.00 15 0.80 61 3.26 96 5.14 0 0.00 951 50.88 256 13.70 0 0.0 0 0.0 1,207 64.58 1,303 69.72
5 KUNDUR TANJUNG BATU 5,933 156 2.63 15 0.25 69 1.16 400 6.74 640 10.79 38 0.64 2,215 37.33 1,575 26.55 0 0.0 0 0.0 3,828 64.52 4,468 75.31
6 TANJUNG BERLIANTANJUNG BERLIAN 2,277 16 0.70 1 0.04 35 1.54 87 3.82 139 6.10 22 0.97 1,054 46.29 493 21.65 0 0.0 0 0.0 1,569 68.91 1,708 75.01
7 KUNDUR BARAT KUNDUR BARAT 3,094 30 0.97 1 0.03 71 2.29 83 2.68 185 5.98 24 0.78 1,143 36.94 818 26.44 0 0.0 0 0.0 1,985 64.16 2,170 70.14
8 MORO MORO 3,317 60 1.81 0 0.00 24 0.72 151 4.55 235 7.08 20 0.60 1,316 39.67 790 23.82 0 0.0 0 0.0 2,126 64.09 2,361 71.18
9 DURAI DURAI 1,069 8 0.75 0 0.00 8 0.75 31 2.90 47 4.40 7 0.65 673 62.96 133 12.44 0 0.0 0 0.0 813 76.05 860 80.45
10 MERAL BARAT MERAL 2,338 45 1.92 0 0.00 78 3.34 99 4.23 222 9.50 15 0.64 1,053 45.04 371 15.87 0 0.0 0 0.0 1,439 61.55 1,661 71.04
11 UNGAR TANJUNG BATU 1,031 13 1.26 0 0.00 22 2.13 41 3.98 76 7.37 0 0.00 525 50.92 213 20.66 0 0.0 0 0.0 738 71.58 814 78.95
12 BELAT TANJUNG BERLIAN 1,178 11 0.93 0 0.00 27 2.29 64 5.43 102 8.66 4 0.34 559 47.45 234 19.86 0 0.0 0 0.0 797 67.66 899 76.32
JUMLAH (KAB/KOTA) 44,217 811 1.83 35 0.08 940 2.13 2,048 4.63 3,834 8.67 387 0.88 17,200 38.90 10,539 23.83 0 0.0 0 0.0 28,126 63.61 31,960 72.28

Sumber: Bidang PPKM


Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
TABEL 35

PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2016

PESERTA KB BARU
JUMLAH MKJP NON MKJP MKJP + % MKJP
NO KECAMATAN PUSKESMAS
PUS OBAT LAIN NON + NON
IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % KONDOM % SUNTIK % PIL % % % JUMLAH % MKJP MKJP
VAGINA NYA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28

1 KARIMUN TANJUNG BALAI 9,438 10 0.11 0 0.00 2 0.02 24 0.25 36 0.38 4 0.04 722 7.65 111 1.18 0 0.0 0 0.0 837 8.9 873 9.25

2 MERAL MERAL 8,011 5 0.06 0 0.00 33 0.41 23 0.29 61 0.76 4 0.05 552 6.89 222 2.77 0 0.0 0 0.0 778 9.7 839 10.47

3 TEBING TEBING 4,662 1 0.02 0 0.00 4 0.09 28 0.60 33 0.71 19 0.41 221 4.74 91 1.95 0 0.0 0 0.0 331 7.1 364 7.81

4 BURU BURU 1,869 0 0.00 0 0.00 3 0.16 5 0.27 8 0.43 0 0.00 106 5.67 0 0.00 0 0.0 0 0.0 106 5.7 114 6.10

5 KUNDUR TANJUNG BATU 5,933 25 0.42 0 0.00 2 0.03 9 0.15 36 0.61 0 0.00 342 5.76 199 3.35 0 0.0 0 0.0 541 9.1 577 9.73

6 TANJUNG BERLIAN TANJUNG BERLIAN 2,277 3 0.13 0 0.00 9 0.40 27 1.19 39 1.71 4 0.18 117 5.14 43 1.89 0 0.0 0 0.0 164 7.2 203 8.92

7 KUNDUR BARAT KUNDUR BARAT 3,094 1 0.03 1 0.03 9 0.29 4 0.13 15 0.48 0 0.00 196 6.33 48 1.55 0 0.0 0 0.0 244 7.9 259 8.37

8 MORO MORO 3,317 11 0.33 0 0.00 5 0.15 6 0.18 22 0.66 0 0.00 205 6.18 64 1.93 0 0.0 0 0.0 269 8.1 291 8.77

9 DURAI DURAI 1,069 1 0.09 0 0.00 1 0.09 3 0.28 5 0.47 0 0.00 88 8.23 8 0.75 0 0.0 0 0.0 96 9.0 101 9.45

10 MERAL BARAT MERAL 2,338 6 0.26 0 0.00 12 0.51 6 0.26 24 1.03 2 0.09 171 7.31 76 3.25 0 0.0 0 0.0 249 10.7 273 11.68

11 UNGAR TANJUNG BATU 1,031 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 74 7.18 24 2.33 0 0.0 0 0.0 98 9.5 98 9.51

12 BELAT TANJUNG BERLIAN 1,178 1 0.08 0 0.00 5 0.42 8 0.68 14 1.19 0 0.00 60 5.09 18 1.53 0 0.0 0 0.0 78 6.6 92 7.81

JUMLAH (KAB/KOTA) 44,217 64 0.14 1 0.00 85 0.19 143 0.32 293 0.66 33 0.07 2,854 6.45 904 2.04 0 0.0 0 0.0 3,791 8.6 4,084 9.24

Sumber: Bidang PPKM


Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
TABEL 36

JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2016

PESERTA KB BARU PESERTA KB AKTIF


NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH PUS
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8

1 KARIMUN TANJUNG BALAI 9,438 873 9.2 6,946 73.6

2 MERAL MERAL 8,011 839 10.5 5,590 69.8

3 TEBING TEBING 4,662 364 7.8 3,180 68.2

4 BURU BURU 1,869 114 6.1 1,303 69.7

5 KUNDUR TANJUNG BATU 5,933 577 9.7 4,468 75.3

6 TANJUNG BERLIAN TANJUNG BERLIAN 2,277 203 8.9 1,708 75.0

7 KUNDUR BARAT KUNDUR BARAT 3,094 259 8.4 2,170 70.1

8 MORO MORO 3,317 291 8.8 2,361 71.2

9 DURAI DURAI 1,069 101 9.4 860 80.4

10 MERAL BARAT MERAL 2,338 273 11.7 1,661 71.0

11 UNGAR TANJUNG BATU 1,031 98 9.5 814 79.0

12 BELAT TANJUNG BERLIAN 1,178 92 7.8 899 76.3

JUMLAH (KAB/KOTA) 44,217 4,084 9.2 31,960 72.3

Sumber: Bidang PPKM


TABEL 37

BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2016

BAYI BARU LAHIR DITIMBANG BBLR


JUMLAH LAHIR HIDUP
NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 KARIMUN TANJUNG BALAI 467 447 914 467 100 447 100 914 100 19 4.06852 24 5.4 43 4.7

2 MERAL MERAL 408 363 771 408 100 363 100 771 100 19 4.7 17 4.7 36 4.7

3 TEBING TEBING 195 158 353 195 100 158 100 353 100 8 4.1 7 4.4 15 4.2

4 BURU BURU 68 70 138 68 100 70 100 138 100 1 1.5 1 1.4 2 1.4

5 KUNDUR TANJUNG BATU 253 229 482 253 100 229 100 482 100 4 1.6 7 3.1 11 2.3

6 TANJUNG BERLIAN TANJUNG BERLIAN 93 88 181 93 100 88 100 181 100 7 7.5 1 1.1 8 4.4

7 KUNDUR BARAT KUNDUR BARAT 159 154 313 159 100 154 100 313 100 9 5.7 10 6.5 19 6.1

8 MORO MORO 135 146 281 135 100 146 100 281 100 5 3.7 11 7.5 16 5.7

9 DURAI DURAI 62 44 106 62 100 44 100 106 100 5 8.1 8 18.2 13 12.3

10 MERAL BARAT MERAL 148 104 252 148 100 104 100 252 100 8 5.4 6 5.8 14 5.6

11 UNGAR TANJUNG BATU 40 47 87 40 100 47 100 87 100 1 2.5 1 2.1 2 2.3

12 BELAT TANJUNG BERLIAN 51 47 98 51 100 47 100 98 100 6 11.8 0 0.0 6 6.1

JUMLAH (KAB/KOTA) 2,079 1,897 3,976 2,079 100 1,897 100 3,976 100 92 4.4 93 4.9 185 4.7

Sumber: Bidang PPKM


TABEL 38

CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2016

KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1) KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)


JUMLAH SASARAN BAYI
NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P L P L+P
L P L +P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 KARIMUN TANJUNG BALAI 498 471 969 466 93.6 447 94.9 913 94.2 400 80.3 383 81.3 783 80.8

2 MERAL MERAL 429 394 823 407 94.9 363 92.1 770 93.6 388 90.4 352 89.3 740 89.9

3 TEBING TEBING 246 231 477 194 78.9 158 68.4 352 73.8 192 78.0 139 60.2 331 69.4

4 BURU BURU 99 92 191 67 67.7 69 75.0 136 71.2 68 68.7 65 70.7 133 69.6

5 KUNDUR TANJUNG BATU 307 302 609 252 82.1 229 75.8 481 79.0 243 79.2 222 73.5 465 76.4

6 TANJUNG BERLIAN TANJUNG BERLIAN 122 113 235 92 75.4 88 77.9 180 76.6 89 73.0 91 80.5 180 76.6

7 KUNDUR BARAT KUNDUR BARAT 165 153 318 158 95.8 154 100.7 312 98.1 158 95.8 159 103.9 317 99.7

8 MORO MORO 177 165 342 135 76.3 146 88.5 281 82.2 127 71.8 133 80.6 260 76.0

9 DURAI DURAI 58 52 110 62 106.9 43 82.7 105 95.5 61 105.2 39 75.0 100 90.9

10 MERAL BARAT MERAL 126 115 241 147 116.7 104 90.4 251 104.1 140 111.1 104 90.4 244 101.2

11 UNGAR TANJUNG BATU 54 53 107 40 74.1 47 88.7 87 81.3 40 74.1 47 88.7 87 81.3

12 BELAT TANJUNG BERLIAN 62 59 121 51 82.3 47 79.7 98 81.0 54 87.1 44 74.6 98 81.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 2,343 2,200 4,543 2,071 88.4 1,895 86.1 3,966 87.3 1,960 83.7 1,778 80.8 3,738 82.3

Sumber: Bidang PPKM


TABEL 39

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2016

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF


JUMLAH BAYI USIA 0-6 BULAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS
L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 KARIMUN TANJUNG BALAI 360 332 692 172 47.8 144 43.4 316 45.7

2 MERAL MERAL 214 211 425 85 39.7 84 39.8 169 39.8

3 TEBING TEBING 144 125 269 75 52.1 66 52.8 141 52.4

4 BURU BURU 53 55 108 30 56.6 29 52.7 59 54.6

5 KUNDUR TANJUNG BATU 135 112 247 80 59.3 62 55.4 142 57.5

6 TANJUNG BERLIAN TANJUNG BERLIAN 63 60 123 37 58.7 41 68.3 78 63.4

7 KUNDUR BARAT KUNDUR BARAT 148 130 278 87 58.8 69 53.1 156 56.1

8 MORO MORO 132 110 242 47 35.6 34 30.9 81 33.5

9 DURAI DURAI 45 37 82 16 35.6 21 56.8 37 45.1

10 MERAL BARAT MERAL 123 100 223 48 39.0 49 49.0 97 43.5

11 UNGAR TANJUNG BATU 30 36 66 18 60.0 14 38.9 32 48.5

12 BELAT TANJUNG BERLIAN 36 36 72 18 50.0 14 38.9 32 44.4

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,483 1,344 2,827 713 48.1 627 46.7 1,340 47.4

Sumber: Bidang PPKM


TABEL 40

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2016

PELAYANAN KESEHATAN BAYI


SASARAN BAYI
NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 KARIMUN TANJUNG BALAI 498 471 969 363 72.9 389 82.6 752 77.6

2 MERAL MERAL 429 394 823 367 85.5 329 83.5 696 84.6

3 TEBING TEBING 246 231 477 184 74.8 177 76.6 361 75.7

4 BURU BURU 99 92 191 68 68.7 64 69.6 132 69.1

5 KUNDUR TANJUNG BATU 307 302 609 224 73.0 175 57.9 399 65.5

6 TANJUNG BERLIAN TANJUNG BERLIAN 122 113 235 95 77.9 97 85.8 192 81.7

7 KUNDUR BARAT KUNDUR BARAT 165 153 318 135 81.8 125 81.7 260 81.8

8 MORO MORO 177 165 342 140 79.1 102 61.8 242 70.8

9 DURAI DURAI 58 52 110 47 81.0 37 71.2 84 76.4

10 MERAL BARAT MERAL 126 115 241 135 107.1 135 117.4 270 112.0

11 UNGAR TANJUNG BATU 54 53 107 39 72.2 33 62.3 72 67.3

12 BELAT TANJUNG BERLIAN 62 59 121 44 71.0 38 64.4 82 67.8

JUMLAH (KAB/KOTA) 2,343 2,200 4,543 1,841 78.6 1,701 77 3,542 78.0

Sumber: Bidang PPKM


TABEL 41

CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2016

JUMLAH DESA/KELURAHAN % DESA/KELURAHAN


NO KECAMATAN PUSKESMAS
DESA/KELURAHAN UCI UCI

1 2 3 4 5 6

1 KARIMUN TANJUNG BALAI 9 7 77.8

2 MERAL MERAL 6 3 50.0

3 TEBING TEBING 6 6 100.0

4 BURU BURU 4 4 100.0

5 KUNDUR TANJUNG BATU 6 6 100.0

6 TANJUNG BERLIAN TANJUNG BERLIAN 5 1 20.0

7 KUNDUR BARAT KUNDUR BARAT 5 5 100.0

8 MORO MORO 12 16 133.3

9 DURAI DURAI 4 4 100.0

10 MERAL BARAT MERAL 4 4 100.0

11 UNGAR TANJUNG BATU 4 4 100.0

12 BELAT TANJUNG BERLIAN 6 1 16.7

JUMLAH (KAB/KOTA) 71 61 85.9

Sumber: Bidang P2P & SL


TABEL 42

CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2016

BAYI DIIMUNISASI
SASARAN BAYI (SURVIVING) Hb < 7 hari BCG
NO KECAMATAN PUSKESMAS
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 KARIMUN TANJUNG BALAI 498 471 969 475 95.38 447 94.90 922 95.15 455 91.37 426 90.45 881 90.92

2 MERAL MERAL 428 395 823 560 130.84 485 122.78 1045 126.97 385 89.95 323 81.77 708 86.03

3 TEBING TEBING 247 232 479 199 80.57 140 60.34 339 70.77 251 101.62 188 81.03 439 91.65

4 BURU BURU 99 92 191 63 63.64 66 71.74 129 67.54 59 59.60 67 72.83 126 65.97

5 KUNDUR TANJUNG BATU 307 302 609 248 80.78 232 76.82 480 78.82 276 89.90 242 80.13 518 85.06

6 TANJUNG BERLIAN TANJUNG BERLIAN 122 112 234 92 75.41 88 78.57 180 76.92 91 74.59 93 83.04 184 78.63

7 KUNDUR BARAT KUNDUR BARAT 165 153 318 153 92.73 145 94.77 298 93.71 149 90.30 140 91.50 289 90.88

8 MORO MORO 177 163 340 135 76.27 143 87.73 278 81.76 159 89.83 150 92.02 309 90.88

9 DURAI DURAI 57 53 110 61 107.02 42 79.25 103 93.64 57 100.00 40 75.47 97 88.18

10 MERAL BARAT MERAL 125 115 240 182 145.60 146 126.96 328 136.67 178 142.40 150 130.43 328 136.67

11 UNGAR TANJUNG BATU 53 53 106 40 75.47 47 88.68 87 82.08 52 98.11 52 98.11 104 98.11

12 BELAT TANJUNG BERLIAN 63 58 121 51 80.95 47 81.03 98 80.99 51 80.95 45 77.59 96 79.34

JUMLAH (KAB/KOTA) 2341 2199 4540 2259 96.50 2028 92.22 4287 94.43 2163 92.40 1916 87.13 4079 89.85

Sumber: Bidang P2P & SL


TABEL 43

CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATENKARIMUN
TAHUN 2016

BAYI DIIMUNISASI
JUMLAH BAYI
DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 POLIO 4a CAMPAK IMUNISASI DASAR LENGKAP
NO KECAMATAN PUSKESMAS (SURVIVING INFANT)
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 KARIMUN TANJUNG BALAI 458 433 891 399 87 377 87 776 87 399 87.118 377 87.067 776 87.09 415 90.611 420 96.998 835 93.715 415 90.611 420 96.998 835 93.715

2 MERAL MERAL 394 363 757 361 92 331 91 692 91 359 91.117 331 91.185 690 91.15 309 78.426 303 83.471 612 80.845 309 78.426 303 83.471 612 80.845

3 TEBING TEBING 227 213 440 248 109 188 88 436 99 248 109.25 188 88.263 436 99.09 235 103.52 224 105.16 459 104.32 225 99.119 227 106.57 452 102.73

4 BURU BURU 91 85 176 83 91 72 85 155 88 76 83.516 75 88.235 151 85.80 62 68.132 65 76.471 127 72.159 62 68.132 64 75.294 126 71.591

5 KUNDUR TANJUNG BATU 282 278 560 307 109 254 91 561 100 307 108.87 254 91.367 561 100.18 317 112.41 278 100 595 106.25 317 112.41 278 100 595 106.25

6 TANJUNG BERLIANTANJUNG BERLIAN 112 103 215 97 87 98 95 195 91 97 86.607 97 94.175 194 90.23 77 68.75 70 67.961 147 68.372 77 68.75 70 67.961 147 68.372

7 KUNDUR BARAT KUNDUR BARAT 152 141 293 192 126 159 113 351 120 180 118.42 159 112.77 339 115.70 178 117.11 153 108.51 331 112.97 178 117.11 153 108.51 331 112.97

8 MORO MORO 162 150 312 176 109 156 104 332 106 166 102.47 148 98.667 314 100.64 164 101.23 147 98 311 99.679 152 93.827 132 88 284 91.026

9 DURAI DURAI 52 49 101 53 102 37 76 90 89 53 101.92 37 75.51 90 89.11 60 115.38 44 89.796 104 102.97 60 115.38 44 89.796 104 102.97

10 MERAL BARAT MERAL 115 106 221 144 125 134 126 278 126 144 125.22 135 127.36 279 126.24 117 101.74 133 125.47 250 113.12 124 107.83 133 125.47 257 116.29

11 UNGAR TANJUNG BATU 49 49 98 48 98 48 98 96 98 47 95.918 48 97.959 95 96.94 52 106.12 43 87.755 95 96.939 52 106.12 43 87.755 95 96.939

12 BELAT TANJUNG BERLIAN 58 53 111 55 95 47 89 102 92 55 94.828 47 88.679 102 91.89 41 70.69 32 60.377 73 65.766 41 70.69 32 60.377 73 65.766

JUMLAH (KAB/KOTA) 2,152 2,023 4,175 2,163 101 1,901 94 4,064 97 2,131 99.024 1,896 93.722 4,027 96.46 2,027 94.191 1,912 94.513 3,939 94.347 2,012 93.494 1,899 93.87 3,911 93.677

Sumber: Bidang P2P & SL


Keterangan: a = khusus provinsi yang menerapkan 3 dosis polio maka diisi dengan polio 3
TABEL 44

CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATENKARIMUN
TAHUN 2016

BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)
MENDAPAT VIT A MENDAPAT VIT A MENDAPAT VIT A
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BAYI JUMLAH JUMLAH
L P L+P L P L+P L P L+P
L P L+P ΣƷ % Σ % Σ % L P L+P Σ % Σ % Σ % L P L+P Σ % Σ % Σ %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 KARIMUN TANJUNG BALAI 498 471 969 478 95.98 459 97.45 937 96.70 1,836 1,734 3,570 1,805 98.31 1,700 98.04 3,505 98.18 2,334 2,205 4,539 2,283 97.81 2,159 97.91 4,442 97.86

2 MERAL MERAL 429 394 823 376 87.65 347 88.07 723 87.85 1,577 1,456 3,033 1,370 86.87 1,262 86.68 2,632 86.78 2,006 1,850 3,856 1,746 87.04 1,609 86.97 3,355 87.01

3 TEBING TEBING 246 231 477 208 84.55 208 90.04 416 87.21 908 856 1,764 630 69.38 590 68.93 1,220 69.16 1,154 1,087 2,241 838 72.62 798 73.41 1,636 73.00

4 BURU BURU 99 92 191 92 92.93 87 94.57 179 93.72 366 342 708 340 92.90 301 88.01 641 90.54 465 434 899 432 92.90 388 89.40 820 91.21

5 KUNDUR TANJUNG BATU 307 302 609 363 118.24 353 116.89 716 117.57 1,135 1,114 2,249 1,078 94.98 1,072 96.23 2,150 95.60 1,442 1,416 2,858 1,441 99.93 1,425 100.64 2,866 100.28

6 TANJUNG BERLIAN TANJUNG BERLIAN 122 113 235 117 95.90 104 92.04 221 94.04 447 414 861 399 89.26 388 93.72 787 91.41 569 527 1,096 516 90.69 492 93.36 1,008 91.97

7 KUNDUR BARAT KUNDUR BARAT 165 153 318 163 98.79 155 101.31 318 100.00 605 564 1,169 641 105.95 591 104.79 1,232 105.39 770 717 1,487 804 104.42 746 104.04 1,550 104.24

8 MORO MORO 177 165 342 171 96.61 132 80.00 303 88.60 655 603 1,258 617 94.20 531 88.06 1,148 91.26 832 768 1,600 788 94.71 663 86.33 1,451 90.69

9 DURAI DURAI 58 52 110 58 100.00 43 82.69 101 91.82 210 194 404 223 106.19 200 103.09 423 104.70 268 246 514 281 104.85 243 98.78 524 101.95

10 MERAL BARAT MERAL 126 115 241 114 90.48 104 90.43 218 90.46 462 424 886 410 88.74 377 88.92 787 88.83 588 539 1,127 524 89.12 481 89.24 1,005 89.17

11 UNGAR TANJUNG BATU 54 53 107 63 116.67 52 98.11 115 107.48 195 194 389 174 89.23 192 98.97 366 94.09 249 247 496 237 95.18 244 98.79 481 96.98

12 BELAT TANJUNG BERLIAN 62 59 121 61 98.39 47 79.66 108 89.26 233 214 447 214 91.85 204 95.33 418 93.51 295 273 568 275 93.22 251 91.94 526 92.61

JUMLAH (KAB/KOTA) 2,343 2,200 4,543 2,264 96.63 2,091 95.05 4,355 95.86 8,629 8,109 16,738 7,901 91.56 7,408 91.36 15,309 91.46 10,972 10,309 21,281 10,165 92.64 9,499 92.14 19,664 92.40

Sumber: Bidang PPKM


Keterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun
dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus
TABEL 45

JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2016

ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)


JUMLAH BADUTA DITIMBANG BGM
NO KECAMATAN PUSKESMAS
DILAPORKAN (S) JUMLAH (D) % (D/S) L P L+P
JUMLA JUMLA JUMLA
L P L+P L P L+P L P L+P % % %
H H H
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 KARIMUN TANJUNG BALAI 923 875 1,798 649 644 1,293 70.3 73.6 71.9 1 0.2 1 0.2 2 0.2

2 MERAL MERAL 796 734 1,530 533 551 1,084 67.0 75 70.8 13 2.4 6 1.1 19 1.8

3 TEBING TEBING 457 431 888 312 287 599 68.3 67 67.5 5 1.6 4 1.4 9 1.5

4 BURU BURU 184 171 355 156 146 302 84.8 85 85.1 2 1.3 1 0.7 3 1.0

5 KUNDUR TANJUNG BATU 571 561 1,132 418 409 827 73.2 73 73.1 6 1.4 3 0.7 9 1.1

6 TANJUNG BERLIAN TANJUNG BERLIAN 226 210 436 180 170 350 79.6 81 80.3 8 4.4 3 1.8 11 3.1

7 KUNDUR BARAT KUNDUR BARAT 306 284 590 302 280 582 98.7 99 98.6 1 0.3 0 0.0 1 0.2

8 MORO MORO 330 306 636 285 232 517 86.4 76 81.3 8 2.8 9 3.9 17 3.3

9 DURAI DURAI 107 98 205 86 70 156 80.4 71 76.1 1 1.2 2 2.9 3 1.9

10 MERAL BARAT MERAL 234 213 447 200 186 386 85.5 87 86.4 1 0.5 0 0.0 1 0.3

11 UNGAR TANJUNG BATU 100 98 198 86 83 169 86.0 85 85.4 0 0.0 0 0.0 0 0.0

12 BELAT TANJUNG BERLIAN 115 109 224 100 88 188 87.0 81 83.9 3 3.0 3 3.4 6 3.2

JUMLAH (KAB/KOTA) 4,349 4,090 8,439 3,307 3,146 6,453 76.0 77 76.5 49 1.5 32 1.0 81 1.3

Sumber: Bidang PPKM


TABEL 46

CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2016

ANAK BALITA (12-59 BULAN)


MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH
L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 KARIMUN TANJUNG BALAI 1,836 1,734 3,570 1,276 69.5 1,218 70.2 2,494 69.9

2 MERAL MERAL 1,577 1,456 3,033 1,030 65.3 998 68.5 2,028 66.9

3 TEBING TEBING 908 856 1,764 561 61.8 480 56.1 1,041 59.0

4 BURU BURU 366 342 708 234 63.9 186 54.4 420 59.3

5 KUNDUR TANJUNG BATU 1,135 1,114 2,249 459 40.4 412 37.0 871 38.7

6 TANJUNG BERLIAN TANJUNG BERLIAN 447 414 861 272 60.9 285 68.8 557 64.7

7 KUNDUR BARAT KUNDUR BARAT 605 564 1,169 462 76.4 426 75.5 888 76.0

8 MORO MORO 655 603 1,258 315 48.1 293 48.6 608 48.3

9 DURAI DURAI 210 194 404 160 76.2 148 76.3 308 76.2

10 MERAL BARAT MERAL 462 424 886 398 86.1 356 84.0 754 85.1

11 UNGAR TANJUNG BATU 195 194 389 98 50.3 105 54.1 203 52.2

12 BELAT TANJUNG BERLIAN 233 214 447 156 67.0 140 65.4 296 66.2

JUMLAH (KAB/KOTA) 8,629 8,109 16,738 5,421 62.8 5,047 62.2 10,468 62.5

Sumber: Bidang PPKM


TABEL 47

JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2016

BALITA
JUMLAH BALITA DITIMBANG BGM
NO KECAMATAN PUSKESMAS
DILAPORKAN (S) JUMLAH (D) % (D/S) L P L+P
JUMLA JUMLA JUMLA
L P L+P L P L+P L P L+P % % %
H H H
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 KARIMUN TANJUNG BALAI 2,334 2,205 4,539 1,503 1,511 3,014 64.4 68.5 66.4 2 0.1 1 0.1 3 0.1

2 MERAL MERAL 2,006 1,850 3,856 1,205 1,231 2,436 60.1 67 63.2 15 1.2 9 0.7 24 1.0

3 TEBING TEBING 1,154 1,087 2,241 768 733 1,501 66.6 67 67.0 7 0.9 9 1.2 16 1.1

4 BURU BURU 465 434 899 420 390 810 90.3 90 90.1 2 0.5 1 0.3 3 0.4

5 KUNDUR TANJUNG BATU 1,442 1,416 2,858 956 955 1,911 66.3 67 66.9 8 0.8 7 0.7 15 0.8

6 TANJUNG BERLIAN TANJUNG BERLIAN 569 527 1,096 455 424 879 80.0 80 80.2 10 2.2 7 1.7 17 1.9

7 KUNDUR BARAT KUNDUR BARAT 770 717 1,487 715 676 1,391 92.9 94 93.5 6 0.8 1 0.1 7 0.5

8 MORO MORO 832 768 1,600 578 515 1,093 69.5 67 68.3 14 2.4 31 6.0 45 4.1

9 DURAI DURAI 268 246 514 195 182 377 72.8 74 73.3 2 1.0 6 3.3 8 2.1

10 MERAL BARAT MERAL 588 539 1,127 423 415 838 71.9 77 74.4 3 0.7 2 0.5 5 0.6

11 UNGAR TANJUNG BATU 249 247 496 203 214 417 81.5 87 84.1 0 0.0 0 0.0 0 0.0

12 BELAT TANJUNG BERLIAN 295 273 568 255 224 479 86.4 82 84.3 3 1.2 4 1.8 7 1.5

JUMLAH (KAB/KOTA) 10,972 10,309 21,281 7,676 7,470 15,146 70.0 72 71.2 72 0.9 78 1.0 150 1.0

Sumber: Bidang PPKM


TABEL 48

CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2016

KASUS BALITA GIZI BURUK


MENDAPAT PERAWATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH DITEMUKAN
L P L+P
L P L+P Σ % Σ % Σ %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 KARIMUN TANJUNG BALAI 0 2 2 0 0 2 0 2 100

2 MERAL MERAL 5 3 8 5 100 3 0 8 100

3 TEBING TEBING 2 0 2 2 0 0 0 2 100

4 BURU BURU 0 0 - 0 0 0 0 - 0

5 KUNDUR TANJUNG BATU 3 0 3 3 100 0 0 3 100

6 TANJUNG BERLIAN TANJUNG BERLIAN 0 0 - 0 0 0 0 - 0

7 KUNDUR BARAT KUNDUR BARAT 3 4 7 3 100 4 0 7 100

8 MORO MORO 1 7 8 1 100 7 0 8 100

9 DURAI DURAI 1 3 4 1 100 3 0 4 100

10 MERAL BARAT MERAL 1 0 1 1 100 0 0 1 100

11 UNGAR TANJUNG BATU 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 BELAT TANJUNG BERLIAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 16 19 35 16 100 19 100 35 100

Sumber: Bidang PPKM


TABEL 49

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2016

MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT


SD DAN SETINGKAT
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)
JUMLAH MENDAPAT
NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P
PELAYANAN
JUMLAH %
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % KESEHATAN
(PENJARINGAN)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 KARIMUN TANJUNG BALAI 611 563 1,174 579 94.8 533 94.7 1,112 94.7 24 24 100.00

2 MERAL MERAL 450 390 840 444 98.7 382 97.9 826 98.3 15 15 100.00

3 TEBING TEBING 335 303 638 335 100.0 303 100.0 638 100.0 12 12 100.00

4 BURU BURU 96 80 176 96 100.0 80 100.0 176 100.0 9 9 100.00

5 KUNDUR TANJUNG BATU 322 284 606 322 100.0 284 100.0 606 100.0 22 22 100.00

6 TANJUNG BERLIAN TANJUNG BERLIAN 97 90 187 97 100.0 90 100.0 187 100.0 9 9 100.00

7 KUNDUR BARAT KUNDUR BARAT 225 180 405 225 100.0 180 100.0 405 100.0 13 13 100.00

8 MORO MORO 237 203 440 229 96.6 198 97.5 427 97.0 22 22 100.00

9 DURAI DURAI 87 57 144 87 100.0 57 100.0 144 100.0 7 7 100.00

10 MERAL BARAT MERAL 156 124 280 141 90.4 121 97.6 262 93.6 6 5 83.33

11 UNGAR TANJUNG BATU 71 52 123 71 100.0 52 100.0 123 100.0 7 7 100.00

12 BELAT TANJUNG BERLIAN 77 68 145 77 100.0 68 100.0 145 100.0 7 7 100.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 2,764 2,394 5,158 2,703 97.8 2,348 98.1 5,051 97.9 153 152 99.35

CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 97.8 98.1 97.9

Sumber : Bidang Binkesmas


TABEL 50

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2016

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT


NO KECAMATAN PUSKESMAS PENCABUTAN GIGI RASIO TUMPATAN/
TUMPATAN GIGI TETAP
TETAP PENCABUTAN
1 2 3 4 5 6

1 KARIMUN TANJUNG BALAI 0 535 0.0

2 MERAL MERAL 0 301 0.0

3 TEBING TEBING 16 367 0.0

4 BURU BURU 4 16 0.3

5 KUNDUR TANJUNG BATU 0 473 0.0

6 TANJUNG BERLIAN TANJUNG BERLIAN 6 250 0.0

7 KUNDUR BARAT KUNDUR BARAT 33 30 1.1

8 MORO MORO 2 112 0.0

9 DURAI DURAI 0 138 0.0

10 MERAL BARAT MERAL 0 0 0.0

11 UNGAR TANJUNG BATU 0 0 0.0

12 BELAT TANJUNG BERLIAN 0 0 0.0

JUMLAH (KAB/ KOTA) 61 2,222 0.0

Sumber: Bidang Yankesmas


TABEL 51

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2016

UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH

JUMLAH JUMLAH JUMLAH MURID SD/MI MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH SD/MI DGN SD/MI
% %
SD/MI SIKAT GIGI MENDAPAT
MASSAL YAN. GIGI L P L+P L % P % L+P % L P L+P L % P % L+P %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 KARIMUN TANJUNG BALAI 20 9 45.0 9 45.0 3,434 3,196 6,630 190 5.5 156 4.9 346 5.2 155 123 278 5 3.2 15 12.2 20 7.2

2 MERAL MERAL 14 0 0.0 13 92.9 2,604 2,363 4,967 372 14.3 346 14.6 718 14.5 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0

3 TEBING TEBING 12 12 100.0 12 100.0 1,807 1,688 3,495 292 16.2 531 31.5 823 23.5 14 27 41 14 100.0 27 100.0 41 100.0

4 BURU BURU 9 0 0.0 0 0.0 558 477 1,035 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0

5 KUNDUR TANJUNG BATU 23 0 0.0 0 0.0 1,962 1,862 3,824 0 0.0 0 0.0 - 0.0 0 0 - 0 0.0 0 0.0 0 0.0

6 TANJUNG BERLIAN TANJUNG BERLIAN 9 9 100.0 9 100.0 660 531 1,191 371 56.2 308 58.0 679 57.0 66 52 118 66 0.0 52 0.0 118 0.0

7 KUNDUR BARAT KUNDUR BARAT 13 7 53.8 7 53.8 1,258 1,099 2,357 129 10.3 102 9.3 231 9.8 62 50 112 9 14.5 11 22.0 20 17.9

8 MORO MORO 22 0 0.0 5 22.7 1,290 1,158 2,448 141 10.9 132 11.4 273 11.2 102 80 182 41 0.0 43 0.0 84 0.0

9 DURAI DURAI 5 0 0.0 0 0.0 409 369 778 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - - - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

10 MERAL BARAT MERAL 7 0 0.0 5 71.4 793 691 1,484 130 16.4 92 13.3 222 15.0 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0

11 UNGAR TANJUNG BATU 6 0 0.0 0 0.0 290 287 577 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0

12 BELAT TANJUNG BERLIAN 7 7 100.0 7 100.0 393 346 739 374 95.2 340 98.3 714 96.6 28 30 58 28 0.0 30 0.0 58 0.0

JUMLAH (KAB/ KOTA) 147 44 29.9 67 45.6 15,458 14,067 29,525 1,999 12.9 2,007 14.3 4,006 13.6 427 362 789 163 38.2 178 49.2 341 43.2

Sumber : Bidang Binkesmas


TABEL 52

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2016

USILA (60TAHUN+)
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
L P L+P L % P % L+P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 KARIMUN TANJUNG BALAI 1,994 1,902 3,896 378 18.96 498 26.18 876 22.48

2 MERAL MERAL 1,467 1,534 3,001 138 9.41 178 11.60 316 10.53

3 TEBING TEBING 877 844 1,721 123 14.03 185 21.92 308 17.90

4 BURU BURU 546 580 1,126 61 11.17 119 20.52 180 15.99

5 KUNDUR TANJUNG BATU 1,775 1,767 3,542 171 9.63 293 16.58 464 13.10

6 TANJUNG BERLIAN TANJUNG BERLIAN 719 687 1,406 80 11.13 131 19.07 211 15.01

7 KUNDUR BARAT KUNDUR BARAT 852 770 1,622 99 11.62 157 20.39 256 15.78

8 MORO MORO 803 870 1,673 158 19.68 274 31.49 432 25.82

9 DURAI DURAI 289 255 544 67 23.18 104 40.78 171 31.43

10 MERAL BARAT MERAL 387 296 683 21 5.43 47 15.88 68 9.96

11 UNGAR TANJUNG BATU 277 305 582 25 9.03 67 21.97 92 15.81

12 BELAT TANJUNG BERLIAN 332 366 698 67 20.18 114 31.15 181 25.93

JUMLAH (KAB/KOTA) 10,318 10,176 20,494 1,388 13.45 2,167 21.30 3,555 17.35

Sumber: Bidang PPKM


TABEL 53

CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN
KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2016

PESERTA JAMINAN KESEHATAN

NO JENIS JAMINAN KESEHATAN JUMLAH %

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Jaminan Kesehatan Nasional 58679 55425 175246 50.53 49.69 76.98

1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN 24,869 22,939 47,808 21.42 20.57 21.00

1.2 PBI APBD 0 0 0 0.00 0.00 0.00

1.3 Pekerja penerima upah (PPU) 26.86 26.86 26.86

1.4 Pekerja bukan penerima upah (PBPU)/mandiri 31,188 29,954 61,142 0.00 0.00 0.00

1.5 Bukan pekerja (BP) 0.00 0.00 0.00

Total Non PBI 34,148 32,148 66,296 29.41 28.82 29.12

2 Jamkesda 1,649 2,652 4,301 1.42 2.38 1.89

3 Asuransi Swasta 0 0 0 0.00 0.00 0.00

4 Asuransi Perusahaan 0 0 0 0.00 0.00 0.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 91,854 87,693 179,547 79.10 78.63 78.87

Sumber: JPKM & BPJS


Catatan : Di isi sesuai dengan tugas dan fungsi serta ketersediaan data
TABEL 54

JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2016

JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA


NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Puskesmas Tanjung Balai 15871 16459 32330 293 924 1217 110 109 219

2 Puskesmas Meral 11017 14317 25334 0 0 0 33 25 58

3 Puskesmas Tebing 8422 10016 18438 0 0 0 38 14 52

4 Puskesmas Buru 3415 4590 8005 0 0 0 0 0 0

5 Puskesmas Kundur 9946 13050 22996 676 845 1521 29 0 29

6 Puskesmas Kundur utara 3496 5418 8914 0 0 0 26 5 31

7 Puskesmas Kundur Barat 5360 6435 11795 0 0 0 8 15 23

8 Puskesmas Moro 8009 12141 20150 260 330 590 10 0 10

9 Puskesmas Durai 2884 4539 7423 52 101 153 38 2 40

SUB JUMLAH I 68,420 86,965 155,385 1,281 2,200 3,481 292 170 462

1 RSUD Karimun 32,565 34,476 67,041 3,584 4,347 7,931 70 27 97

2 RS Bakti Timah Karimun 17,066 20,400 37,466 2,511 2,991 5,502 0 0 0

SUB JUMLAH II 49,631 54,876 104,507 6,095 7,338 13,433 70 27 97

JUMLAH (KAB/KOTA) 118,051 141,841 259,892 7,376 9,538 16,914 362 197 559

JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 116,124 111,533 227,657 116,124 111,533 227,657

CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 101.7 127.2 114.2 6.4 8.6 7.4

Sumber: Bidang Yankesmas


Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan
10 KUNJUNGAN PENYAKIT TERBANYAK KABUPATEN KARIMUN TAHUN 2016
JUMLAH
NO JENIS PENYAKIT JUMLAH
LAKI-LAKI PEREMPUAN

INFEKSI AKUT PADA SALURAN PERNAFASAN BAGIAN


1 10264 10757 21021
ATAS (ISPA)

2 ESSENTIAL (PRIMARY) HYPERTENSION 1842 3326 5168

3 DYSPEPSIA 1516 2545 4061

4 DIARE AND COLITIS NON SPESIFIK 1575 1408 2983

5 NASOFARINGITIS ACUTE ( COMMON COLD) 1310 1142 2452

6 GASTRITIS UNSPECIFIED 938 1406 2344

7 ACUTE PHARYNGITIS 1166 1148 2314

8 MYALGIA 873 1328 2201

9 DERMATITIS 828 1031 1859

10 ASTHMA 688 844 1532

Sumber: Bidang Yankesmas


TABEL 55

ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT


KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2016

PASIEN KELUAR PASIEN KELUAR MATI


JUMLAH PASIEN KELUAR MATI GDR NDR
NO NAMA RUMAH SAKITa (HIDUP + MATI) ≥ 48 JAM DIRAWAT
TEMPAT TIDUR
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 RSUD Karimun 162 3,584 4,347 7,931 88 63 151 113 70 183 24.6 14.5 19.0 31.5 16.1 23.1

2 RS Bakti Timah Karimun 71 2,812 2,657 5,469 25 19 44 21 11 32 8.9 7.2 8.0 7.5 4.1 5.9

KABUPATEN/KOTA 233 6,396 7,004 13,400 113 82 195 134 81 215 1.8 1.2 1.5 2.1 1.2 1.6

Sumber: RSUD Karimun & RS. Bakti Timah Karimun


Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
TABEL 56

INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT


KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2016

JUMLAH PASIEN KELUAR JUMLAH HARI JUMLAH LAMA


NO NAMA RUMAH SAKITa BOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)
TEMPAT TIDUR (HIDUP + MATI) PERAWATAN DIRAWAT

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 RSUD Karimun 162 7,931 35,630 35,540 60.3 49 3 4

2 RS Bakti Timah Karimun 71 5,469 18,808 12,311 72.6 77 1 2

KABUPATEN/KOTA 233 13400 54,438 47,851 64.0 58 2 4

Sumber: RSUD Karimun & RS. Bakti Timah Karimun


a
Keterangan: termasuk rumah sakit swasta
TABEL 57

PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2016

RUMAH TANGGA
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH % DIPANTAU % BER- PHBS
DIPANTAU BER- PHBS
1 2 3 4 5 6 7 8

1 KARIMUN TANJUNG BALAI 11,048 9,101 82.4 4,525 49.7

2 MERAL MERAL 11,988 10,091 84.2 3,348 33.2

3 TEBING TEBING 5,874 2,874 48.9 433 15.1

4 BURU BURU 2,355 2,068 87.8 176 8.5

5 KUNDUR TANJUNG BATU 8,506 8,506 100.0 5,032 59.2

6 TANJUNG BERLIAN TANJUNG BERLIAN 2,848 2,848 100.0 1,208 42.4

7 KUNDUR BARAT KUNDUR BARAT 5,381 5,381 100.0 1,901 35.3

8 MORO MORO 4,423 3,944 89.2 946 24.0

9 DURAI DURAI 1,504 1,426 94.8 445 31.2

10 MERAL BARAT MERAL 3,822 3,424 89.6 1,480 43.2

11 UNGAR TANJUNG BATU 2,867 2,867 100.0 1,327 46.3

12 BELAT TANJUNG BERLIAN 1,581 1,581 100.0 639 40.4

JUMLAH (KAB/KOTA) 62,197 54,111 87.0 21,460 39.7

Sumber : Bidang Binkesmas


TABEL 58

PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2016

2015 2016
RUMAH MEMENUHI JUMLAH RUMAH DIBINA MEMENUHI RUMAH MEMENUHI
JUMLAH RUMAH DIBINA
SYARAT (RUMAH SEHAT) RUMAH SYARAT SYARAT (RUMAH SEHAT)
NO KECAMATAN PUSKESMAS SELURUH
YANG
RUMAH
JUMLAH % BELUM JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
MEMENUHI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 KARIMUN TANJUNG BALAI 14,946 945 6.32 14,001 1,800 12.86 350 19.44 945 6.32

2 MERAL MERAL 15,810 6,398 40.47 9,412 250 2.66 180 72.00 5,180 32.76

3 TEBING TEBING 5,686 630 11.08 5,056 1,173 23.20 346 29.50 1,533 26.96

4 BURU BURU 2,355 408 17.32 1,947 544 27.94 330 60.66 498 21.15

5 KUNDUR TANJUNG BATU 12,801 4,218 32.95 8,583 2,458 28.64 2,213 90.03 4,614 36.04
TANJUNG TANJUNG
6 BERLIAN BERLIAN 3,636 379 10.42 3,257 270 8.29 86 31.85 402 11.06

7 KUNDUR BARAT KUNDUR BARAT 5,381 2,376 44.16 3,005 150 4.99 119 79.33 2,987 55.51

8 MORO MORO 3,045 778 25.55 2,267 434 19.14 302 69.59 796 26.14

9 DURAI DURAI 1,661 1,050 63.21 791 140 17.70 140 100.00 610 36.72

10 MERAL BARAT MERAL 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00

11 UNGAR TANJUNG BATU 0 0 0.00 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00


TANJUNG
12 BELAT BERLIAN 1,817 122 6.71 1,695 165 9.73 58 35.15 239 13.15
JUMLAH (KAB/KOTA) 67,138 17,304 25.77 50,014 7,384 14.76 4,124 55.85 17,804 26.52

Sumber: Bidang P2P & SL


TABEL 59

PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2016

BUKAN JARINGAN PERPIPAAN


PENDUDUK DENGAN
AKSES
PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM) BERKELANJUTAN
SUMUR GALI TERLINDUNG SUMUR GALI DENGAN POMPA SUMUR BOR DENGAN POMPA TERMINAL AIR MATA AIR TERLINDUNG PENAMPUNGAN AIR HUJAN TERHADAP AIR
MINUM LAYAK

NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDUDUK

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA
MEMENUHI MEMENUHI MEMENUHI MEMENUHI MEMENUHI MEMENUHI MEMENUHI

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA
SYARAT SYARAT SYARAT SYARAT SYARAT SYARAT SYARAT

PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK
JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH
PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA
PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK
SARANA

SARANA

SARANA

SARANA

SARANA

SARANA

SARANA
JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

1 KARIMUN TANJUNG BALAI 50,739 3,641 18205 2396 13315 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 7950 2 7,950 21265 41.91

2 MERAL MERAL 43,074 3,310 27776 3304 27752 0 0 0 0 0 0 0 0 55 640 55 640 0 0 0 0 15 62 15 62 2 1530 2 1,530 29984 69.61

3 TEBING TEBING 25,062 2,222 6087 2222 6087 0 0 0 0 0 0 0 0 21 83 21 79 0 0 0 0 12 40 12 40 3 851 3 1,060 7266 28.99

4 BURU BURU 10,047 6 1612 6 1536 0 0 0 0 0 0 0 0 7 237 7 237 0 0 0 0 14 359 14 359 7 214 3 214 2346 23.35

5 KUNDUR TANJUNG BATU 31,894 8,603 26457 7629 8872 0 0 0 0 0 0 0 0 6 4087 0 90 0 0 0 0 1029 7010 797 1758 6 5811 6 1,161 11881 37.25

6 TANJUNG BERLIAN TANJUNG BERLIAN 12,242 262 876 282 876 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 876 7.16

7 KUNDUR BARAT KUNDUR BARAT 16,632 971 4070 780 1334 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1334 8.02

8 MORO MORO 17,836 140 1893 125 1693 0 0 0 0 0 0 0 0 12 775 12 775 1 272 1 272 0 0 0 0 2 100 2 100 2840 15.92

9 DURAI DURAI 5,746 700 2700 700 2700 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2700 46.99

10 MERAL BARAT MERAL 12,569 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00

11 UNGAR TANJUNG BATU 5,544 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00

12 BELAT TANJUNG BERLIAN 6,335 128 644 128 644 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 644 10.17

JUMLAH (KAB/KOTA) 237,720 19,983 90320 17572 64809 0 0 0 0 0 0 0 0 101 5822 95 1821 1 272 1 272 1070 7471 838 2219 22 16456 18 12015 81136 34.13

Sumber: Bidang P2P & SL


TABEL 60

PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2016

JUMLAH MEMENUHI SYARAT


JUMLAH SAMPEL (FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)
NO KECAMATAN PUSKESMAS PENYELENGGARA
DIPERIKSA
AIR MINUM
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7
1 KARIMUN TANJUNG BALAI 1 1 1 100
2 MERAL MERAL 1 1 1 100
3 TEBING TEBING 0 0 0 0
4 BURU BURU 0 0 0 0
5 KUNDUR TANJUNG BATU 2 2 2 100
6 KUNDUR UTARA TANJUNG BERLIAN 1 1 1 100
7 KUNDUR BARAT KUNDUR BARAT 0 0 0 0
8 MORO MORO 2 2 2 100
9 DURAI DURAI 2 2 2 100
10 MERAL BARAT MERAL 0 0 0 0
11 UNGAR TANJUNG BATU 0 0 0 0
12 BELAT TANJUNG BERLIAN 2 2 2 100
JUMLAH (KAB/KOTA) 11 11 11 100

Sumber: Bidang P2P & SL


TABEL 61

PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2016

JENIS SARANA JAMBAN PENDUDUK


KOMUNAL LEHER ANGSA PLENGSENGAN CEMPLUNG DENGAN AKSES
SANITASI LAYAK

PENDUDUK
MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT (JAMBAN SEHAT)

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA
JUMLAH

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA
PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK
% PENDUDUK

% PENDUDUK

% PENDUDUK

% PENDUDUK
NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH
PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA
PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK
JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH
JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH
SARANA

SARANA

SARANA

SARANA
JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 KARIMUN TANJUNG BALAI 50,739 - - - - 0 9,698 47,410 6,661 33,298 70.234 0 0 0 0 0 1,691 8,455 1,013 5,065 59.905 40,308 79.4

2 MERAL MERAL 43,074 10 100 10 100 100 6,944 27,792 6,944 27,792 100 0 0 0 0 0 39 176 0 0 0 27,948 64.9

3 TEBING TEBING 25,062 3 15 3 15 100 2,608 6,581 2,608 6,581 100 103 458 103 458 100 5 13 5 13 100 7,067 28.2

4 BURU BURU 10,047 6 248 6 248 100 739 1,345 739 1,345 100 35 168 0 0 0 62 247 0 0 0 1,593 15.9

5 KUNDUR TANJUNG BATU 31,894 0 0 0 0 0 5,059 28,520 5,059 8,400 29.453 0 0 0 0 0 188 638 - - 0 29,166 91.4

6 TANJUNG BERLIAN TANJUNG BERLIAN 12,242 0 0 0 0 0 271 865 271 865 100 0 0 0 0 0 14 51 14 51 100 1,029 8.4

7 KUNDUR BARAT KUNDUR BARAT 16,632 2 5 1 4 80 378 1,568 315 1,306 83.291 0 0 0 0 0 - - - - 0 1,689 10.2

8 MORO MORO 17,836 0 0 0 0 0 489 1,308 342 1,308 100 0 0 0 0 0 146 579 85 349 60.276 1,662 9.3

9 DURAI DURAI 5,746 105 345 105 345 100 829 3,226 829 3,226 100 0 0 0 0 0 132 392 132 392 100 3,963 69.0

10 MERAL BARAT MERAL 12,569 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.0

11 UNGAR TANJUNG BATU 5,544 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.0

12 BELAT TANJUNG BERLIAN 6,335 0 0 0 0 0 81 301 81 301 100 32 116 32 116 100 47 193 47 193 100 685 10.8

JUMLAH (KAB/KOTA) 237,720 126 713 125 712 99.8597 27,096 ###### 23,849 84,422 70.993 170 742 135 574 77.358 2,324 10,744 1,296 6,063 56.431 115,110 48.4

Sumber: Bidang P2P & SL


TABEL 62

DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT


KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2016

SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)


JUMLAH DESA/ DESA MELAKSANAKAN DESA STOP BABS
NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA STBM
KELURAHAN STBM (SBS)
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 KARIMUN TANJUNG BALAI 9 3 33.3 0 0.00 0 0.00

2 MERAL MERAL 6 10 166.7 3 50.00 0 0.00

3 TEBING TEBING 6 1 16.7 1 16.67 0 0.00

4 BURU BURU 4 1 25.0 0 0.00 0 0.00

5 KUNDUR TANJUNG BATU 6 2 33.3 0 0.00 0 0.00

6 TANJUNG BERLIAN TANJUNG BERLIAN 5 0 0.0 0 0.00 0 0.00

7 KUNDUR BARAT KUNDUR BARAT 5 - 0.0 0 0.00 0 0.00

8 MORO MORO 12 - 0.0 0 0.00 0 0.00

9 DURAI DURAI 4 3 75.0 0 0.00 0 0.00

10 MERAL BARAT MERAL 4 - 0.0 0 0.00 0 0.00

11 UNGAR TANJUNG BATU 4 - 0.0 0 0.00 0 0.00

12 BELAT TANJUNG BERLIAN 6 2 33.3 2 33.33 0 0.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 71 22 31.0 6 8.45 0 0.00

Sumber: Bidang P2P & SL


TABEL 63

PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2016

TEMPAT-TEMPAT UMUM
YANG ADA MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

SARANA PENDIDIKAN SARANA KESEHATAN HOTEL


TEMPAT-TEMPAT
SARANA PENDIDIKAN SARANA KESEHATAN HOTEL
UMUM

JUMLAH TTU
RUMAH SAKIT
NO KECAMATAN PUSKESMAS SD SLTP SLTA TOTAL PUSKESMAS TOTAL BINTANG NON BINTANG TOTAL
UMUM

NON BINTANG
RUMAH SAKIT
PUSKESMAS

BINTANG

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH
Jumlah

Jumlah

Jumlah
UMUM
SLTP

SLTA
SD

%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36

1 KARIMUN TANJUNG BALAI 21 9 6 36 31 0 31 8 24 32 99 21 100.0 9 100.0 6 100.0 36 100.0 31 100.0 0 0 31 100.0 8 100.0 8 33.3 16 50.0 83 83.84

2 MERAL MERAL 20 11 5 36 22 0 22 0 0 0 58 17 85.0 3 27.3 1 20.0 21 58.3 4 18.2 0 0 4 18.2 0 0 0 - 0 - 25 43.10

3 TEBING TEBING 12 7 5 24 9 2 11 0 3 3 38 12 100.0 4 57.1 4 80.0 20 83.3 0 - 0 0 0 0 0 0 2 66.7 2 66.7 22 57.89

4 BURU BURU 9 2 1 12 8 0 8 0 0 0 20 5 55.6 2 100.0 1 100.0 8 66.7 8 100.0 0 0 8 100 0 0 0 0 0 0 16 80.00

5 KUNDUR TANJUNG BATU 29 7 6 42 12 0 12 0 9 9 63 22 75.9 5 71.4 4 66.7 31 73.8 8 66.7 0 0 8 66.667 0 0 7 78 7 78 46 73.02

6 KUNDUR UTARA TANJUNG BERLIAN 10 4 1 15 9 0 9 0 0 0 24 9 90.0 3 75.0 1 100.0 13 86.7 8 88.9 0 0 8 88.889 0 0 0 0 0 0 21 87.50

7 KUNDUR BARAT KUNDUR BARAT 13 5 4 22 12 0 12 0 0 0 34 13 100.0 5 100.0 4 100.0 22 100 12 100.0 0 0 12 100 0 0 0 0 0 0 34 100.00

8 MORO MORO 21 10 3 34 18 0 18 0 3 3 55 9 42.9 4 40.0 3 100.0 16 47.059 18 100.0 0 0 18 100 0 0 3 100.0 3 100.0 37 67.27

9 DURAI DURAI 7 4 1 12 6 0 6 0 1 1 19 2 28.6 1 25.0 1 100.0 4 33.333 6 100.0 0 0 6 100 0 0 1 100.0 1 100.0 11 57.89

10 MERAL BARAT MERAL 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00

11 UNGAR TANJUNG BATU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00

12 BELAT TANJUNG BERLIAN 7 3 1 11 10 0 10 0 0 0 21 6 85.7 2 66.7 1 100.0 9 81.8 8 80.0 0 0 8 80.0 0 0 0 0 0 0 17 80.95

JUMLAH (KAB/KOTA) 149 62 33 244 137 2 139 8 40 48 431 116 764 38 663 26 867 180 731 103 754 0 0 103 754 8 0 21 378 29 394 312 731.47

Sumber: Bidang P2P & SL


TABEL 64

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI


KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2016

TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI
JUMLAH RUMAH DEPOT AIR RUMAH DEPOT AIR
NO KECAMATAN PUSKESMAS MAKANAN MAKANAN
TPM JASA BOGA MAKAN/ MINUM TOTAL % JASA BOGA MAKAN/ MINUM TOTAL %
JAJANAN JAJANAN
RESTORAN (DAM) RESTORAN (DAM)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 KARIMUN TANJUNG BALAI 370 2 174 44 155 375 101.35 0 0 3 0 3 0.81

2 MERAL MERAL 151 2 16 49 29 96 63.58 0 17 0 0 17 11.26

3 TEBING TEBING 103 1 17 0 4 22 21.36 5 12 12 5 34 33.01

4 BURU BURU 37 0 1 3 17 21 56.76 0 1 1 1 3 8.11

5 KUNDUR TANJUNG BATU 76 2 9 11 19 41 53.95 0 2 0 6 8 10.53

6 KUNDUR UTARA TANJUNG BERLIAN 0 0 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0 0.00

7 KUNDUR BARAT KUNDUR BARAT 53 0 12 6 11 29 54.72 0 2 0 1 3 5.66

8 MORO MORO 133 2 37 10 25 74 55.64 0 0 0 0 0 0.00

9 DURAI DURAI 23 0 2 1 4 7 30.43 0 2 1 1 4 17.39

10 MERAL BARAT MERAL 0 0 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0 0.00

11 UNGAR TANJUNG BATU 0 0 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0 0.00

12 BELAT TANJUNG BERLIAN 0 0 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0 0.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 946 9 268 124 264 665 70.30 5 36 17 14 72 7.61

Sumber: Bidang P2P & SL


TABEL 65

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK


KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2016

JUMLAH TPM DIBINA JUMLAH TPM DIUJI PETIK

PERSENTASE TPM

PERSENTASE TPM
MEMENUHI SYARAT

MEMENUHI SYARAT
JUMLAH TPM TIDAK

HIGIENE SANITASI
RUMAH MAKAN/

RUMAH MAKAN/
JUMLAH TPM

DIUJI PETIK
MINUM (DAM)

MINUM (DAM)
JASA BOGA

JASA BOGA
RESTORAN

RESTORAN
DEPOT AIR

DEPOT AIR
MAKANAN

MAKANAN
DIBINA
JAJANAN

JAJANAN
TOTAL

TOTAL
NO KECAMATAN PUSKESMAS

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 KARIMUN TANJUNG BALAI


3 0 0 0 0 0 0.00 375 0 0 0 0 0 0.00
2 MERAL MERAL
17 0 17 0 4 21 123.53 96 0 0 0 0 0 0.00
3 TEBING TEBING
34 0 0 0 0 0 0.00 22 0 0 0 0 0 0.00
4 BURU BURU
3 0 0 0 1 1 33.33 21 0 0 0 0 0 0.00
5 KUNDUR TANJUNG BATU
8 1 0 5 0 6 75.00 41 0 0 2 0 2 4.88
6 KUNDUR UTARA TANJUNG BERLIAN
0 0 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0 0 0.00
7 KUNDUR BARAT KUNDUR BARAT
3 0 0 0 0 0 0.00 29 0 0 0 0 0 0.00
8 MORO MORO
0 0 0 0 6 6 0.00 74 0 0 0 0 0 0.00
9 DURAI DURAI
4 0 2 1 3 6 150.00 7 0 0 2 0 2 28.57
10 MERAL BARAT MERAL
0 0 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0 0 0.00
11 UNGAR TANJUNG BATU
0 0 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0 0 0.00
12 BELAT TANJUNG BERLIAN
0 0 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0 0 0.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 72 1 19 6 14 40 55.56 665 0 0 4 0 4 0.60

Sumber: Bidang P2P & SL


TABEL 66

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN


KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2016

PERSENTASE
SATUAN TOTAL JUMLAH
NO NAMA OBAT KEBUTUHAN SISA STOK KETERSEDIAAN
TERKECIL PENGGUNAAN OBAT/VAKSIN
OBAT/VAKSIN
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Alopurinol tablet 100 mg tablet 89,148 54,000 - 54,000 60.57
2 Aminofilin tablet 200 mg tablet 14,244 3,800 66,100 69900 490.73
3 Aminofilin injeksi 24 mg/ml tablet 881 290 750 1040 118.05
4 Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) tablet - - -
5 Amoksisilin kapsul 250 mg kapsul - - -
6 Amoksisilin kaplet 500 mg kaplet 443,673 363,400 417,300 780700 175.96
7 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg botol 15,636 7,062 54 7116 45.51
8 Metampiron tablet 500 mg tablet 65,880 9,200 - 9200 13.96
9 Metampiron injeksi 250 mg ampul 1,047 40 - 40 3.82
10 Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium tablet 343,209 284,000 243,000 527000 153.55
Hidroksida 200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mg
11 Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g + tube 1,049 1,880 225 2105 200.67
polimiksin 10.000 IU/g
12 Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg + supp 1,127 2,170 830 3000 266.19
Heksaklorofen 250 mg
13 Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam pot 266 388 52 440 165.41
Salisilat 3%
14 Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg tablet 21,875 14,200 20,200 34400 157.26
15 Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg + tablet - - -
Levodopa 250 mg
16 Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen vial 3,693 460 - 460 12.46
17 Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg tablet 127,964 221,200 100,800 322000 251.63
18 Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) tablet 4,601 - -
19 Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) tablet 1,256 - -
20 Atropin sulfat tablet 0,5 mg tablet 33 50 100 150 454.55
21 Atropin tetes mata 0,5% botol - - -
22 Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat) ampul 212 190 408 598 282.08
23 Betametason krim 0,1 % krim 5,412 6,077 - 6077 112.29
24 Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml ampul 16,200 15,315 2,985 18300 112.96
25 Deksametason tablet 0,5 mg tablet 442,638 410,500 349,200 759700 171.63
26 Dekstran 70-larutan infus 6% steril botol - - -
27 Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) botol - - -
28 Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) tablet - - -
29 Diazepam Injeksi 5mg/ml ampul 470 554 2,160 2714 577.45
30 Diazepam tablet 2 mg tablet 15,716 8,000 36,700 44700 284.42
31 Diazepam tablet 5 mg tablet 1,697 750 500 1250 73.66
32 Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) ampul 407 242 - 242 59.46
33 Diagoksin tablet 0,25 mg tablet 2,312 4,300 6,100 10400 449.83
34 Efedrin tablet 25 mg (HCL) tablet 5,456 10,800 - 10800 197.95
35 Ekstrks belladona tablet 10 mg tablet - - -
36 Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) ampul 717 679 667 1346 187.73
37 Etakridin larutan 0,1% botol - - -
38 Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml ampul - - -
39 Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml ampul 269 165 - 165 61.34
40 Fenobarbital tablet 30 mg tablet 10,387 4,100 1,000 5100 49.10
41 Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg tablet - - -
42 Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg tablet - - -
43 Fenol Gliserol tetes telinga 10% botol - - -
44 Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml ampul 2,328 680 - 680 29.21
45 Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg tablet 9,534 20,000 - 20000 209.78
46 Furosemid tablet 40 mg tablet 11,922 16,900 700 17600 147.63
47 Gameksan lotion 1 % botol - - -
48 Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium sach - 29,900 8,600 38500
klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g
49 Gentian Violet Larutan 1 % botol 2,277 566 - 566 24.86
50 Glibenklamida tablet 5 mg tablet 47,250 2,900 - 2900 6.14
51 Gliseril Gualakolat tablet 100 mg tablet 121,239 1,100 - 1100 0.91
52 Gliserin botol - - -
53 Glukosa larutan infus 5% botol 2,040 660 - 660 32.35
54 Glukosa larutan infus 10% botol - 70 30 100
55 Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) ampul 147 63 - 63 42.86
56 Griseofulvin tablet 125 mg, micronized tablet 20,568 7,500 8,900 16400 79.74
57 Haloperidol tablet 0,5 mg tablet 327 200 3,600 3800 1162.08
58 Haloperidol tablet 1,5 mg tablet 6,785 4,400 1,400 5800 85.48
59 Haloperidol tablet 5 mg tablet 3,826 1,900 1,700 3600 94.09
60 Hidroklorotiazida tablet 25 mg tablet 3,702 - -
61 Hidrkortison krim 2,5% tube 3,289 3,672 2,352 6024 183.16
62 Ibuprofen tablet 200 mg tablet - 10,600 1,400 12000
63 Ibuprofen tablet 400 mg tablet 76,747 96,000 - 96000 125.09
64 Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg tablet 8,816 6,900 33,800 40700 461.66
65 Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg tablet 57,674 80,900 6,100 87000 150.85
66 Kaptopril tablet 12,5 mg tablet 172,385 112,200 38,800 151000 87.59
67 Kaptopril tablet 25 mg tablet 239,526 171,200 7,200 178400 74.48
68 Karbamazepim tablet 200 mg tablet 4,584 6,600 - 6600 143.98
69 Ketamin Injeksi 10 mg/ml vial - - -
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2016

PERSENTASE
SATUAN TOTAL JUMLAH
NO NAMA OBAT KEBUTUHAN SISA STOK KETERSEDIAAN
TERKECIL PENGGUNAAN OBAT/VAKSIN
OBAT/VAKSIN
1 2 3 4 5 6 7 8
70 Klofazimin kapsul 100 mg microzine kapsul - - -
71 Kloramfenikol kapsul 250 mg kapsul - - -
72 Kloramfenikol tetes telinga 3 % botol - - -
73 Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg tablet 356,058 303,200 15,200 318400 89.42
74 Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) ampul - 120 - 120
75 Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) ampul - 40 - 40
76 Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) tablet 2,412 29,400 - 29400 1218.91
77 Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) tablet 2,750 3,200 - 3200 116.36
78 Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg + Sulfadoxin tablet - 400 9,700 10100
500 mg
79 Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg + botol 2,510 3,010 - 3010 119.92
Trimetoprim 40 mg/ 5 ml
80 Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi : Sulfametoksazol tablet 60,309 58,900 21,500 80400 133.31
400 mg, Trimetoprim 80 mg
81 Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi : Sulfametoksazol tablet 16,803 200 - 200 1.19
100 mg, Trimetoprim 20 mg
82 Kuinin (kina) tablet 200 mg tablet - - -
83 Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml ampul - - -
84 Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml vial 10,898 2,620 - 2620 24.04
85 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml vial 1,419 55 605 660 46.51
86 Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml vial 771 92 1,993 2085 270.43
87 Magnesium Sulfat serbuk 30 gram sach - - -
88 Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml botol - - -
89 Mebendazol tablet 100 mg tablet - - -
90 Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125 mg tablet 22,196 36,600 6,100 42700 192.38

91 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml ampul 906 50 - 50 5.52


92 Metronidazol tablet 250 mg tablet - - -
93 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg tablet 9,948 9,000 - 9000 90.47
94 Natrium Fluoresein tetes mata 2 % botol - - -
95 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % botol 5,300 4,615 3,385 8000 150.94
96 Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % ampul - - -
97 Nistatin tablet salut 500.000 IU/g tablet 3,840 2,700 1,000 3700 96.35
98 Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g tablet 2,159 1,200 1,800 3000 138.95
99 Obat Batuk hitam ( O.B.H.) botol - 697 75 772
100 Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % tube 1,101 2 - 2 0.18
101 Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml vial 159 110 - 110 69.18
102 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml ampul 2,334 1,010 400 1410 60.41
103 Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml botol 31,641 19,755 84 19839 62.70
104 Paracetamol tablet 100 mg tablet - - -
105 Paracetamol tablet 500 mg tablet 693,381 733,950 354,100 1088050 156.92
106 Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) botol - - -
107 Pirantel tab. Score (base) 125 mg tablet 4,584 5,712 - 5712 124.61
108 Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) tablet 36,782 17,000 3,000 20000 54.37
109 Povidon Iodida larutan 10 % botol 632 397 2 399 63.13
110 Povidon Iodida larutan 10 % botol 495 383 555 938 189.49
111 Prednison tablet 5 mg tablet 38,573 38,000 28,500 66500 172.40
112 Primakuin tablet 15 mg tablet 1,638 5,200 1,200 6400 390.72
113 Propillitiourasil tablet 100 mg tablet 9,708 3,900 1,100 5000 51.50
114 Propanol tablet 40 mg (HCL) tablet 1,700 2,500 2,200 4700 276.47
115 Reserpin tablet 0,10 mg tablet - - -
116 Reserpin tablet 0,25 mg tablet - - -
117 Ringer Laktat larutan infus botol 28,449 15,500 - 15500 54.48
118 Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap 4% tube - 298 230 528

119 Salisil bedak 2% kotak - 2,749 525 3274


120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) vial 57 8 1 9 15.79
121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) vial - - -
122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) vial - 5 - 5
123 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) ampul - 1 - 1
124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) vial - - -
125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg ampul 13,320 6,100 2,300 8400 63.06
126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % botol - - -
127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% botol - - -
128 Tetrasiklin kapsul 250 mg kapsul 1,637 500 2,900 3400 207.70
129 Tetrasiklin kapsul 500 mg kapsul - 800 - 800
130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml ampul 1,784 - -
131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) tablet 82,630 30,700 13,900 44600 53.98
132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp ampul - - -
133 Triheksifenidil tablet 2 mg tablet 10,454 2,100 - 2100 20.09
134 Vaksin Rabies Vero vial - - -
135 Vitamin B Kompleks tablet tablet 455,064 405,000 - 405000 89.00
VAKSIN - - -
136 BCG vial 2,366 - -
137 T T vial 1,830 - -
138 D T vial - - -
139 CAMPAK 10 Dosis vial 3,269 - -
140 POLIO 10 Dosis vial 4,493 - -
141 DPT-HB vial 5,918 - -
142 HEPATITIS B 0,5 ml ADS vial 7,665 - -
143 POLIO 20 Dosis vial - - -
144 CAMPAK 20 Dosis vial - - -
4,372,384 3,746,502 5582570 127.68
Sumber: UPTD-Farmasi
TABEL 67

JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN


KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2016

PEMILIKAN/PENGELOLA
NO FASILITAS KESEHATAN
KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9
RUMAH SAKIT
1 RUMAH SAKIT UMUM 0 0 1 0 0 1 2
2 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 0 0 0 0 0 0
PUSKESMAS DAN JARINGANNYA
1 PUSKESMAS RAWAT INAP 0 0 4 0 0 0 4
- JUMLAH TEMPAT TIDUR 0 0 71 0 0 0 71
2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 0 0 6 0 0 0 6
3 PUSKESMAS KELILING 0 0 12 0 0 0 12
4 PUSKESMAS PEMBANTU 0 0 37 0 0 0 37
SARANA PELAYANAN LAIN
1 RUMAH BERSALIN 0 0 0 0 0 1 1
2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 0 0 0 0 0 13 13
3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA 0 0 0 0 0 5 5
4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 0 0 0 0 0 25 25
5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 0 0 0 0 0 9 9
6 BANK DARAH RUMAH SAKIT 0 0 1 0 0 0 1
7 UNIT TRANSFUSI DARAH 0 0 0 0 0 0 -
SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN
1 INDUSTRI FARMASI 0 0 0 0 0 0 0
2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 0
3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 0
4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN 0 0 0 0 0 0 0
5 PEDAGANG BESAR FARMASI 0 0 0 0 0 0 0
6 APOTEK 0 0 0 0 0 22 22
7 TOKO OBAT 0 0 0 0 0 43 43
8 PENYALUR ALAT KESEHATAN 0 0 0 0 0 0 0

Sumber: Bidang Yankesmas


TABEL 68

PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I
KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2016

MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I


NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA
JUMLAH %
1 2 3 4 5

1 RUMAH SAKIT UMUM 2 2 100.00

2 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 0 -

JUMLAH (KAB/KOTA) 2 2 100.00

Sumber: RSUD Karimun & RS. Bakti Timah Karimun


TABEL 69

JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2016

STRATA POSYANDU
POSYANDU AKTIF
NO KECAMATAN PUSKESMAS PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI
JUMLAH
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 KARIMUN TANJUNG BALAI 0 0.00 12 44.44 8 29.63 7 25.93 27 15 55.56

2 MERAL MERAL 0 0.00 3 14.29 15 71.43 3 14.29 21 18 85.71

3 TEBING TEBING 0 0.00 9 47.37 6 31.58 4 21.05 19 10 52.63

4 BURU BURU 0 0.00 0 0.00 13 100.00 0 0.00 13 13 100.00

5 KUNDUR TANJUNG BATU 0 0.00 6 23.08 18 69.23 2 7.69 26 20 76.92

6 TANJUNG BERLIAN TANJUNG BERLIAN 0 0.00 0 0.00 6 42.86 8 57.14 14 14 100.00

7 KUNDUR BARAT KUNDUR BARAT 0 0.00 11 50.00 7 31.82 4 18.18 22 11 50.00

8 MORO MORO 0 0.00 3 9.09 27 81.82 3 9.09 33 30 90.91

9 DURAI DURAI 0 0.00 5 38.46 8 61.54 0 0.00 13 8 61.54

10 MERAL BARAT MERAL 0 0.00 1 7.69 7 53.85 5 38.46 13 12 92.31

11 UNGAR TANJUNG BATU 0 0.00 1 7.69 6 46.15 1 7.69 8 7 87.50

12 BELAT TANJUNG BERLIAN 0 0.00 1 7.69 8 61.54 5 38.46 14 13 92.86

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0.00 52 23.32 129 57.85 42 18.83 223 171 76.68

RASIO POSYANDU PER 10.00 BALITA 133

Sumber : Bidang Binkesmas


TABEL 70

JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN


KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2016

NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA/ UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)


KELURAHAN POSKESDES POLINDES POSBINDU
1 2 3 4 5 6 7
1 KARIMUN TANJUNG BALAI 9 3 0 2
2 MERAL MERAL 6 6 0 4
3 TEBING TEBING 6 7 0 0
4 BURU BURU 4 4 0 0
5 KUNDUR TANJUNG BATU 6 6 0 0
6 KUNDUR UTARA TANJUNG BERLIAN 5 5 0 1
7 KUNDUR BARAT KUNDUR BARAT 5 5 0 0
8 MORO MORO 12 7 0 0
9 DURAI DURAI 4 3 0 0
10 MERAL BARAT MERAL 4 3 0 0
11 UNGAR TANJUNG BATU 4 6 0 0
12 BELAT TANJUNG BERLIAN 6 6 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 71 61 0 7

Sumber : Bidang Binkesmas


TABEL 71

JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN


KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2016

DESA/KELURAHAN SIAGA
JUMLAH
NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA/
PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %
KELURAHAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 KARIMUN TANJUNG BALAI 9 0 7 1 1 9 100

2 MERAL MERAL 6 0 3 3 0 6 100

3 TEBING TEBING 6 4 2 0 0 6 100

4 BURU BURU 4 4 0 0 0 4 100

5 KUNDUR TANJUNG BATU 6 5 0 0 0 5 83

6 KUNDUR UTARA TANJUNG BERLIAN 5 2 3 0 0 5 100

7 KUNDUR BARAT KUNDUR BARAT 5 2 2 1 0 5 100

8 MORO MORO 12 12 0 0 0 12 100

9 DURAI DURAI 4 0 2 2 0 4 100

10 MERAL BARAT MERAL 4 0 3 1 0 4 0

11 UNGAR TANJUNG BATU 4 3 0 0 0 3 0

12 BELAT TANJUNG BERLIAN 6 4 2 0 0 6 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 71 36 24 8 1 69 97

Sumber : Bidang Binkesmas


TABEL 72

JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN


KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2016

DOKTER
DR SPESIALIS a DOKTER UMUM TOTAL DOKTER GIGI TOTAL
NO UNIT KERJA SPESIALIS GIGI
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 Puskesmas Tanjung Balai 0 0 0 4 6 10 4 6 10 0 2 2 0 0 0 0 2 2

2 Puskesmas Meral 0 0 0 2 3 5 2 3 5 0 1 1 0 0 0 0 1 1

3 Puskesmas Tebing 0 0 0 2 2 4 2 2 4 1 0 1 0 0 0 1 0 1

4 Puskesmas Buru 0 0 0 2 1 3 2 1 3 2 0 2 0 0 0 2 0 2

5 Puskesmas Kundur 0 0 0 4 2 6 4 2 6 0 1 1 0 0 0 0 1 1

6 Puskesmas Kundur utara 0 0 0 1 3 4 1 3 4 0 1 1 0 0 0 0 1 1

7 Puskesmas Kundur Barat 0 0 0 1 1 2 1 1 2 0 1 1 0 0 0 0 1 1

8 Puskesmas Moro 0 0 0 2 2 4 2 2 4 0 1 1 0 0 0 0 1 1

9 Puskesmas Niur Permai 0 0 0 1 1 2 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 Puskesmas Durai 0 0 0 1 1 2 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 UPTD JPKM 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 Instalasi Farmasi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 0 0 0 20 22 42 20 22 42 3 7 10 0 0 0 3 7 10

1 RSUD Karimun 19 9 28 3 7 10 22 16 38 1 1 2 0 1 1 1 2 3

2 RS Bakti Timah Karimun 8 3 11 3 6 9 11 9 20 0 1 1 0 0 0 0 1 1

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 27 12 39 6 13 19 33 25 58 1 2 3 0 1 1 1 3 4

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 2 3 5 0 0 0 2 0 2 0 0 0 2 0 2

JUMLAH (KAB/KOTA) 27 12 39 28 38 66 53 47 100 6 9 15 0 1 1 6 10 16

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 17.13 28.99 43.93 6.59 0.44 7.03

Sumber: Bidang Umum dan Kepegawaian, RSUD Karimun & RS. Bakti Timah Karimun
Keterangan : a termasuk S3
TABEL 73

JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN


KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2016

a
PERAWAT PERAWAT GIGI
NO UNIT KERJA BIDAN
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Puskesmas Tanjung Balai 36 7 27 34 0 0 0

2 Puskesmas Meral 23 2 16 18 1 0 1

3 Puskesmas Tebing 23 0 9 9 0 1 1

4 Puskesmas Buru 15 2 5 7 0 0 0

5 Puskesmas Kundur 42 14 35 49 0 0 0

6 Puskesmas Kundur utara 21 5 14 19 0 1 1

7 Puskesmas Kundur Barat 15 3 18 21 0 0 0

8 Puskesmas Moro 13 7 9 16 0 0 0

9 Puskesmas Niur Permai 12 5 3 8 0 0 0

9 Puskesmas Durai 11 5 4 9 0 1 1

10 UPTD JPKM 1 0 1 1 0 0 0

11 Instalasi Farmasi 0 0 0 0 0 0 0

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 212 50 141 191 1 3 4

1 RSUD Karimun 24 22 127 149 0 2 2

2 RS Bakti Timah Karimun 13 30 67 97 0 1 1

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 37 52 194 246 0 3 3

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 7 3 2 5 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 256 105 337 442 1 6 7

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 229.5 192.0 3.1

Sumber: Bidang Umum dan Kepegawaian, RSUD Karimun & RS. Bakti Timah Karimun
Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis
TABEL 74

JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN


KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2016

TENAGA KEFARMASIAN
TENAGA TEKNIS
NO UNIT KERJA APOTEKER TOTAL
KEFARMASIANa
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 12 13 14

1 Puskesmas Tanjung Balai 0 1 1 0 0 0 0 1 1

2 Puskesmas Meral 0 1 1 0 0 0 0 1 1

3 Puskesmas Tebing 0 0 0 0 1 1 0 1 1

4 Puskesmas Buru 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 Puskesmas Kundur 0 2 2 0 0 0 0 2 2

6 Puskesmas Kundur utara 0 0 0 0 1 1 0 1 1

7 Puskesmas Kundur Barat 0 1 1 0 1 1 0 2 2

8 Puskesmas Moro 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 Puskesmas Niur Permai 0 0 0 0 1 1 0 1 1

9 Puskesmas Durai 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 UPTD JPKM 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 Instalasi Farmasi 0 1 1 0 1 1 0 2 2

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 0 6 6 0 5 5 0 11 11

1 RSUD Karimun 5 14 19 0 2 2 5 16 21

2 RS Bakti Timah Karimun 2 11 13 0 4 4 2 15 17

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 7 25 32 0 6 6 7 31 38

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 1 1 2 0 1 1 1 2 3

JUMLAH (KAB/KOTA) 8 32 40 0 12 12 8 44 52

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 22.84

Sumber: Bidang Umum dan Kepegawaian, RSUD Karimun & RS. Bakti Timah Karimun
Keterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi
TABEL 75

JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN


KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2016

KESEHATAN MASYARAKAT KESEHATAN LINGKUNGAN


NO UNIT KERJA
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8

1 Puskesmas Tanjung Balai 0 1 1 1 0 1

2 Puskesmas Meral 1 1 2 1 0 1

3 Puskesmas Tebing 2 3 5 0 1 1

4 Puskesmas Buru 1 1 2 0 0 0

5 Puskesmas Kundur 2 4 6 0 1 1

6 Puskesmas Kundur utara 2 1 3 0 0 0

7 Puskesmas Kundur Barat 1 2 3 0 0 0

8 Puskesmas Moro 0 0 0 0 1 1

9 Puskesmas Durai 1 3 4 0 1 1

10 Puskesmas Niur Permai 2 0 2 0 0 0

11 UPTD JPKM 2 1 3 0 0 0

12 Instalasi Farmasi 1 0 1 0 0 0

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 15 17 32 2 4 6

1 RSUD Karimun 1 1 2 1 1 2

2 RS Bakti Timah Karimun 0 0 0 0 0 0

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1 1 2 1 1 2

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 5 17 22 2 0 2

JUMLAH (KAB/KOTA) 21 35 56 5 5 10

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 24.60 4.39


Sumber: Bidang Umum dan Kepegawaian, RSUD Karimun & RS. Bakti Timah Karimun
Keterangan :
a
termasuk tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku, pembimbing kesehatan kerja, tenaga biostatistik dan kependudukan,
tenaga kesehatan reproduksi dan keluarga, tenaga administrasi dan kebijakan kesehatan, epidemiolog kesehatan
b
termasuk tenaga sanitasi lingkungan, entomolog kesehatan, mikrobiolog kesehatan
TABEL 76

JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN


KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2016

NUTRISIONIS DIETISIEN TOTAL


NO UNIT KERJA
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Puskesmas Tanjung Balai 0 1 1 0 0 0 0 1 1

2 Puskesmas Meral 0 1 1 0 0 0 0 1 1

3 Puskesmas Tebing 0 1 1 0 0 0 0 1 1

4 Puskesmas Buru 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 Puskesmas Kundur 1 0 1 0 0 0 1 0 1

6 Puskesmas Kundur utara 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 Puskesmas Kundur Barat 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 Puskesmas Moro 0 1 1 0 0 0 0 1 1

9 Puskesmas Durai 0 1 1 0 0 0 0 1 1

10 Puskesmas Niur Permai 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 UPTD JPKM 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 Instalasi Farmasi 0 0 0 0 0 0 0 0 0

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 5 6 0 0 0 1 5 6

1 RSUD Karimun 0 2 2 0 0 0 0 2 2

2 RS Bakti Timah Karimun 0 1 1 0 1 1 0 2 2

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 0 3 3 0 1 1 0 4 4

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 1 1 0 0 0 0 1 1

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 9 10 0 1 1 1 10 11

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 4.39 0.44 4.83

Sumber: Bidang Umum dan Kepegawaian, RSUD Karimun & RS. Bakti Timah Karimun
TABEL 77

JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN


KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2016

TENAGA TEKNISI MEDIS


NO UNIT KERJA TOTAL
FISIOTERAPI TERAPI OKUPASI TERAPI WICARA AKUPUNKTUR
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 Puskesmas Tanjung Balai 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 Puskesmas Meral 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 Puskesmas Tebing 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Puskesmas Buru 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 Puskesmas Kundur 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 Puskesmas Kundur utara 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 Puskesmas Kundur Barat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 Puskesmas Moro 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 Puskesmas Durai 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 Puskesmas Niur Permai 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 UPTD JPKM 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 Instalasi Farmasi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

1 RSUD Karimun 2 3 5 0 0 0 0 1 1 0 0 0 2 4 6

2 RS Bakti Timah Karimun 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 2 3 5 0 0 0 0 1 1 0 0 0 2 4 6

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 2 3 5 0 0 0 0 1 1 0 0 0 2 4 6

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 2.20 0.00 0.44 0.00 2.64

Sumber: Bidang Umum dan Kepegawaian, RSUD Karimun & RS. Bakti Timah Karimun
TABEL 78

JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN


KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2016

TENAGA TEKNISI MEDIS

NO UNIT KERJA REKAM MEDIS DAN


TEKNISI ANALISIS REFRAKSIONIS TEKNISI TRANSFUSI TEKNISI
RADIOGRAFER RADIOTERAPIS TEKNISI GIGI ORTETIK PROSTETIK INFORMASI JUMLAH
ELEKTROMEDIS KESEHATAN OPTISIEN DARAH KARDIOVASKULER
KESEHATAN
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35

1 Puskesmas Tanjung Balai 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 4 5

2 Puskesmas Meral 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1

3 Puskesmas Tebing 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2

4 Puskesmas Buru 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 Puskesmas Kundur 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2

6 Puskesmas Kundur utara 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1

7 Puskesmas Kundur Barat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1

8 Puskesmas Moro 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 2 3

9 Puskesmas Durai 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1

10 Puskesmas Niur Permai 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 UPTD JPKM 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 Instalasi Farmasi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 3 0 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 12 13 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 12 16

1 RSUD Karimun 7 4 11 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 10 11 0 1 1 0 0 0 1 6 7 1 2 3 0 0 0 11 23 34

2 RS Bakti Timah Karimun 2 1 3 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 4 5 0 0 0 0 0 0 3 9 12 0 0 0 0 0 0 7 14 21

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 9 5 14 0 0 0 2 0 2 0 0 0 2 14 16 0 1 1 0 0 0 4 15 19 1 2 3 0 0 0 18 37 55

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2

JUMLAH (KAB/KOTA) 12 5 17 0 0 0 2 0 2 0 0 0 5 26 31 0 1 1 0 0 0 4 15 19 1 2 3 0 0 0 24 49 73

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 32.07

Sumber: Bidang Umum dan Kepegawaian, RSUD Karimun & RS. Bakti Timah Karimun
Keterangan:
*yang memiliki klinik/pelayanan kesehatan
TABEL 79

JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN


KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2016

TENAGA KESEHATAN LAINNYA


PENGELOLA PROGRAM TOTAL
NO UNIT KERJA TENAGA KESEHATAN LAINNYA
KESEHATAN
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Puskesmas Tanjung Balai 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 Puskesmas Meral 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 Puskesmas Tebing 2 14 16 0 0 0 2 14 16

4 Puskesmas Buru 1 8 9 0 0 0 1 8 9

5 Puskesmas Kundur 1 0 1 1 0 1 2 0 2

6 Puskesmas Kundur utara 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 Puskesmas Kundur Barat 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 Puskesmas Moro 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 Puskesmas Durai 0 1 1 0 0 0 0 1 1

10 Puskesmas Niur Permai 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 UPTD JPKM 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 Instalasi Farmasi 0 0 0 0 0 0 0 0 0

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 4 23 27 1 0 1 5 23 28

1 RSUD Karimun 0 0 0 0 1 1 0 1 1

2 RS Bakti Timah Karimun 0 0 0 1 18 19 1 18 19

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 0 0 0 1 19 20 1 19 20

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 5 10 15 5 10 15

JUMLAH (KAB/KOTA) 4 23 27 7 29 36 11 52 63

Sumber: Bidang Umum dan Kepegawaian, RSUD Karimun & RS. Bakti Timah Karimun
TABEL 80

JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN


KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2016

TENAGA NON KESEHATAN


TENAGA
PEJABAT STAF PENUNJANG STAF PENUNJANG STAF PENUNJANG TENAGA PENUNJANG TOTAL
NO UNIT KERJA TENAGA PENDIDIK JURU
STRUKTURAL ADMINISTRASI TEKNOLOGI PERENCANAAN KEPENDIDIKAN KESEHATAN
LAINNYA
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 26 27 28

1 Puskesmas Tanjung Balai 2 0 2 16 19 35 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 18 19 37

2 Puskesmas Meral 2 0 2 5 5 10 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 7 5 12

3 Puskesmas Tebing 2 0 2 5 6 11 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 7 6 13

4 Puskesmas Buru 2 0 2 2 4 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 4 8

5 Puskesmas Kundur 2 0 2 15 22 37 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 17 22 39

6 Puskesmas Kundur utara 2 0 2 6 5 11 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8 5 13

7 Puskesmas Kundur Barat 2 0 2 4 5 9 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 5 11

8 Puskesmas Moro 1 0 1 8 6 14 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 9 6 15

9 Puskesmas Durai 0 0 0 4 7 11 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 7 11

10 UPTD JPKM 1 1 2 1 3 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 4 6

11 Instalasi Farmasi 1 1 2 2 1 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 2 5

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 17 2 19 68 83 151 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 85 85 170

1 RSUD Karimun 5 8 13 55 59 114 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 46 19 65 0 0 0 106 86 192

2 RS Bakti Timah Karimun 4 2 6 8 22 30 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 22 13 35 34 37 71

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 9 10 19 63 81 144 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 46 19 65 0 0 0 140 123 263

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0 - - -

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 7 12 19 19 40 59 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 26 52 78

JUMLAH (KAB/KOTA) 33 24 57 150 204 354 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 46 19 65 0 0 0 251 260 511

Sumber: Bidang Umum dan Kepegawaian, RSUD Karimun & RS. Bakti Timah Karimun
TABEL 81

ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA


KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2016

ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN


NO SUMBER BIAYA
Rupiah %
1 2 3 4

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:

1 APBD KAB/KOTA 89,792,666,759 81.79

a. Belanja Langsung 61,568,673,570

b. Belanja Tidak Langsung 28,223,993,189

2 APBD PROVINSI - 0.00

- Dana Tugas Pembantuan (TP) Provinsi -


- Taskin -

3 APBN : 19,989,205,000 18.21


- Dana Alokasi Umum (DAU) - 0.00
- Dana Alokasi Khusus (DAK) 14,426,890,000 13.14

- Dana Dekosentrasi - 0.00

- Lain-lain (JKN) 5,562,315,000 5.07

4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) - 0.00


(sebutkan project dan sumber dananya) -

5 SUMBER PEMERINTAH LAIN - 0.00

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN 109,781,871,759


TOTAL APBD KAB/KOTA 1,345,084,375,888
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA 6.68
ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA 461,811.68

Sumber: Bidang Perencanaan dan Keuangan

Anda mungkin juga menyukai