PERSPEKTIF PERTAMBANGAN
TERHADAP ASPEK SOSIAL
BUDAYA DI INDONESIA
Oleh:
Ir. Awang Suwandhi, MSc
Sekolah Tinggi Teknologi Mineral Indonesia (STTMI) Bandung
INPUT:
Manusia
Lingkungan
PROSES:
OUTPUT: Manusia akan:
Lingkungan yang kaya akan SDA. Mengelola SDA dgn baik
Manusia yg cerdas dan memiliki Mendaur ulang limbah
kesadaran pentingnya lingkungan Memperoleh Ilmu
Keuntungan SDA yg melimpah ≈ Penget. Lingkungan
keuntungan ekonomi.
INPUT:
Manusia
Lingkungan
PROSES: OUTPUT:
Manusia akan: Terjadi bencana alam oleh manusia.
Merusak lingkungan Manusia malas dan tdk sadar
Membiarkan limbah pentingnya lingkungan
Tdk memiliki Ilmu Keuntungan SDA yg melimpah ><
Penget. Lingkungan SDA cepat habis dan rusak.
B. FOKUS BUDAYA
Masyarakat membentuk pola budaya dan menjadikannya sebagai satu
atau beberapa fokus budaya
Fokus budaya dapat berupa:
Norma religius
Ekonomi (fokus sangat dominan ketika hadir suatu usaha
pertambangan disekitar wilayah masyarakat tertentu)
Idiologi modern,
IPTEK
B. FOKUS BUDAYA
KEBUTUHAN
SUMBERDAYA
ENERGI & MINERAL
Perkembangan MENINGKAT
populasi global
EKSPLORASI DAN
PROYEK DAN
EKSPLOITASI ENERGI
MEGA PROYEK
DAN MINERAL TIDAK
Modernisasi ENGINEERING
Standar hidup sandang, pangan, TERKENDALI
tinggi papan, kesehatan,
kesenangan
SUMBERDAYA
SIKLUS BUDAYA DALAM TIDAK TERBARUKAN
KEHIDUPAN MANUSIA TERBATAS
SUMBERDAYA
ALTERNATIF YANG
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI TERBARUKAN HARUS
BERKELANJUTAN DIUPAYAKAN
C. KETERBATASAN PERUSAHAAN
Biaya investasi dan operasi.
Target dipengaruhi oleh pasar.
Izin yang diberikan oleh Pemerintah tergantung pada peraturan dan
perundangan-undangan yang berlaku.
Peraturan dan kesadaran akan lingkungan yang ramah sudah mulai
berkembang.
Jumlah karyawan terbatas, baik tenaga ahli (experts) maupun biasa;
sementara jumlah penduduk siap kerja lebih banyak
Lokasi pertambangan di Indonesia saat ini berkembang mendekati
pemukiman, sehingga untuk tambang terbuka menjadi kendala yang
sangat berat.
D. KEINGINAN MASYARAKAT
Meningkatkan nilai ekonomi, baik pribadi maupun regional,
dengan bekerja pada perusahaan tambang.
Meningkatkan tarap pendidikan, kalau bisa mulai dari level dasar
sampai menengah yang didanai perusahaan, agar bisa kerja di
perusahaan dengan kualifikasi memadai.
Mengembangkan industri awal mereka (bertani, berternak, dll)
melalui bantuan perusahaan.
Meningkatkan tingkat kesehatan mereka dengan bantuan dari
perusahaan.
A. KUNCI HARMONISASI
Fahami bhw berdasarkan UUD RI pasal 33 sbb:
(1) Perekonomian disusun sebagai usaha bersama
berdasar atas asas kekeluargaan.
(2) Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara
dan yang menguasai hajat hidup orang banyak
dikuasai oleh negara.
(3) Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di
dalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan
untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat
Disharmoni
PERTAMBANGAN Peraturan LINGK. HIDUP
PUSAT
Disharmoni
PROPINSI kewenangan KABUPATEN
PENAMBANGAN
Feasibility study
Constructions
Mining, Mineral processing, Transporting
YANG BAIK DAN
Mine closure program
Post mining land use/Regional development S
T
BENAR R
E
ENVIRONMENTAL
AWARENESS
SAFETY AND HEALTH
AWARENESS
A
N
G D
(GOOD MINING U A
R
PRACTICE) L
A
GOOD MINING
PRACTICES
D
I
T MANAGEMENT S
I A
O T
N IMPLEMENTATION OF ADDED VALUE AND I
CONSERVATION COMMUNITY/REGIONAL O
PRINCIPLES DEVELOPMENT N
OPTIMIZATION OF
METALS AND MINERAL
UTILIZATION FOR
ROI COMMUNITY / PEOPLE SELF RELIANT OF
COMMUNITY SUSTAINABLE
DEVELOPMENT