PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Membaca adalah jendela dunia, karena dengan membaca maka manusia dapat mengetahui
banyak hal yang tidak diketahuinya. Kemampuan dan kemauan membaca akan mempengaruhi
pengetahuan dan keterampilan (skill) seseorang. Semakin banyak membaca dapat dipastikan
seseorang akan semakin banyak tahu dan banyak bisa, artinya banyaknya pengetahuan
seseorang akan membantu dirinya dalam melakukan banyak hal yang sebelumnya tidak
dikuasainya, sehingga seseorang yang banyak membaca memiliki kualitas yang lebih dari orang
yang sedikit membaca.
The United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO)
secara resmi telah mendeklarasikan setiap tanggal 8 September diperingati sebagai Hari Literasi
Internasional (Hari Aksara Internasional). Perayaan yang tahun ini memasuki tahun ke-52
pertama kali diproklamasikan oleh UNSECO pada tanggal 17 November 1965. Apabila tema
Hari Literasi Internasional di tahun 2016 Menurut data statistik dari UNESCO, dari total 61
negara, Indonesia berada di peringkat 60 dengan tingkat literasi rendah. Peringkat 59 diisi oleh
Thailand dan peringkat terakhir diisi oleh Botswana. Sedangkan Finlandia menduduki
peringkat pertama dengan tingkat literasi yang tinggi, hampir mencapai 100%. Data ini jelas
menunjukkan bahwa tingginya minat baca di Indonesia masih tertinggal jauh dari Singapura
dan Malaysia.
Seperti halnya yang ditunjukan dari beberapa hasil penelitian berikut; Khasanah
(2015) dalam penelitiannya mengemukakan Beberapa faktor yang mempengaruhi minat
rendahnya minat membaca antara lain adalah pengalaman, konsep diri, nilai, kebermaknaan
bidang studi, perbedaan individual, tingkat kewajiban untuk terlibat, dan kesesuaian bidang
studi. Sedangakan penelitian yang dilakukan oleh Widyoko (2018) menunjukan bahawa
rendahnya minat membaca di tinjau dari saran dan prasarana.
Wakijo (2017) minat baca adalah keinginan kuat untuk aktivitas membaca yang ada
pada diri seseorang tanpa ada paksaan orang lain. Minat membaca merupakan motivasi yang
berasal dari diri sendiri atau dorongan yang timbul dari dalam diri sendiri untuk membca. Hal
ini seperti yang di ungkapkan oleh Rahim (2017:8) mengemukakan minat baca ialah motivasi
dari dalam diri individu yang sanagat kuat yang akan diwujudkan dalam kesediaanya untuk
mencari dan kemudian membcanya.
Bebrapa bentuk dari rendahnya minat baca pada beberapa mahasiswa BK FKIP UNJA
semester 4 tahun ajaran 2017/2018 yaitu mahasiswa malas membca buku, ingin yang instan
dari google, rendahnya keinginan untuk belajar, mencontek tugas temannya dalam belajar
1
ataupun ujian. Dalam hal ini minat membaca dapat juga pengaruhi oleh metode belajar salah
satunya dengan metode blanded learning.
Blanded learning yang juga dikenal dengan hybrid learning merupakan metode belajar
yang mengkombinasikan antara belajar tatap muka dan berbasis komputer (munir, 2018).
Adapun manfaat metode pembelajaran ini sebagai berikut: a) memperluas jangkauan dalam
belajaran; b) kemudahan implementasi; c) efisiensi biaya; d) hasil optimal; e) menyesuaikan
mampu menyesuaikan berbagai kebutuhan belajar, dan f) meningkatkan daya Tarik
pembelajaran.
Beberapa hasil penelitian juga menjelaskan seperti penelitian yang dilakukan oleh
Exvtavour & Gillin (2018) mengungkapkan dari hasil penelitiannya bahwa pendekatan blanded
learning dapat memberikan kontribusi terhadap mahasiswa farmasi dalam akti dalam
pembelajaran, sejalan dengan hal ini Han & Robert (2019) menunjukan metode blended
learning dalam diskusi kelompok dalam belajar dapat menumbuhkan hubungan positif serta
mampu menumbuhkan hasil belajar yang positif.
Berdasarkan uraian di atas yang merujuk hasil survey nasional, grand teori dan
penelitian yang relevan terhadap permasalahan ini. maka peneliti tertarik untuk meneliti
permasalahan ini dengan judul “Pengaruh Penggunaan Metode Blended Learning
terhadap Minat Baca Melalui Mata kuliah Prosedur Kelompok Dalam Konseling pada
Mahasiswa BK FKIP UNJA Angkatan 2017/2018.
Berdasarkan latar belakang masalah, ada beberapa hal yang membuat rendahnya minat
membaca, diantaranya malas membca buku, mencontek, ingin instan dengan google, minimnya
ilmu pengetahuan. faktor-faktor minat baca meliputi pengalaman, konsep diri, nilai,
kebermaknaan bidang studi, perbedaan individual, tingkat kewajiban untuk terlibat, dan
kesesuaian bidang studi. Teknik Blended learning metode yang dapat membantu
mempengaruhi minat baca individu.
Berdasarkan pengkajian di atas, maka identifikasi dalam penelitian ini sebagai berikut.
1. Dengan adanya perkembangan teknologi dapat menyebabkan mahasiswa ingin instan
dalam mengerjakan segala hal.
2. Berdasarkan hal tersebut data menurunkan kemampuan mahasiswa dalam membaca dan
menyebabkan menurunya prestasi akademik mahasiswa.
2
1.3 Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah dalam penelitian, maka batasan permasalahan
dalam penelitian terfokus pada:
1. metode blended learning ayang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah a)
memperluas jangkauan dalam belajaran; b) kemudahan implementasi; c) efisiensi
biaya; d) hasil optimal; e) menyesuaikan mampu menyesuaikan berbagai kebutuhan
belajar, dan f) meningkatkan daya Tarik pembelajaran.
2. minat baca yang dimaksudkan dalam penelitian ini meliputi meliputi pengalaman,
konsep diri, nilai, kebermaknaan bidang studi, perbedaan individual, tingkat kewajiban
untuk terlibat, dan kesesuaian bidang studi.
3. Adapun yang menjadi subjek penelitian ini adalah mahaiswa BK FKIP UNJA
2017/2018
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah di atas, maka yang menjadi
rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Bagaimana kondisi minat membaca melalui mata kuliah prosedur kelompok dalam
konseling pada mahasiswa bk fkip unja angkatan 2017/2018?
2. Bagaimana pengaruh metode blended learning terhadap minat membaca melalui mata
kuliah prosedur kelompok dalam konseling pada mahasiswa bk fkip unja angkatan
2017/2018?
1.5 Tujuan Penelitian
Tujuan utama dalam penelitian ini adalah untuk mengungkapkan efektivitas layanan
bimbingan kelompok dengan pendekatan Blended learning dalam meningkatkan minat
baca mahasiswa. Selanjutnya, tujuan khusus penelitian ini adalah untuk mengungkapkan
hal-hal sebagai berikut.
1. Mendeskripsikan kondisi minat membaca melalui mata kuliah prosedur kelompok
dalam konseling pada mahasiswa bk fkip unja angkatan 2017/2018.
2. Menganalisis pengaruh metode blended learning terhadap minat membaca melalui
mata kuliah prosedur kelompok dalam konseling pada mahasiswa bk fkip unja
angkatan 2017/2018.
3
1.6 Manfaat Penelitian
Adapun urgensi dari hasil temuan penelitian ini sebagai berikut.
1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan bagi pengembangan
keilmuan BK tentang metode blended learning untuk meningkatkan minat membca
masiswa.
2. Bagi dosen BK sebagai bahan perluasana pengetahuan dalam pelaksanaan
pembelajaran secara efektif dan efisien terutama dalam penggunaan metode blended
learning untuk meningkatkan minat baca mahasiswa.
4
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
5
disiplin sekolah, fasilitas sekolah khususnya perpustakaan dan keadaan gedung.
Faktor masyarakat teridiri dari media, teman bergaul, dan bentuk kehidupan.
Dari penjelasan diatas dapat diartika minat baca dipengaruhi oleh peranan
keluarga sangat penting untuk menumbuhkan minat dalam diri seorang anak, namun hal
itu masih kurang efektif jika peranan pendidikan tidak berkualitas dan infrastruktur
masyarakat yang kurang akan kesadaran untuk membudayakan membaca dengan
menyediakan perpustakaan di daerah masing-masing sehingga bahan bacaan lebih
mudah untuk dijangkau.
Merujuk pada definisi blended learning oleh Uwes A.Chaeruman (2011) yaitu
pembelajaran yang mengkombinasikan setting pembelajaran synchronous dan
asynchronous secara tepat guna untuk mencapai tujuan pembelajaran, maka
6
karakteristik model blended learning dengan pendekatan konstruktif (constructive
approach) ini memiliki dua setting pembelajaran, yaitu: pembelajaran synchronous dan
asynchronous.
Dalam penelitian ini merujuk pada penelitian Khasanah (2015) dalam penelitiannya
mengemukakan Beberapa faktor yang mempengaruhi minat rendahnya minat membaca
antara lain adalah pengalaman, konsep diri, nilai, kebermaknaan bidang studi, perbedaan
individual, tingkat kewajiban untuk terlibat, dan kesesuaian bidang studi. Sedangakan
penelitian yang dilakukan oleh Witanto (2018) menunjukan bahawa rendahnya minat
membaca di tinjau dari saran dan prasarana.
Beberapa hasil penelitian juga menjelaskan seperti penelitian yang dilakukan oleh
Exvtavour & Gillin (2018) mengungkapkan dari hasil penelitiannya bahwa pendekatan
blanded learning dapat memberikan kontribusi terhadap mahasiswa farmasi dalam akti
dalam pembelajaran, sejalan dengan hal ini Han & Robert (2019) menunjukan metode
blended learning dalam diskusi kelompok dalam belajar dapat menumbuhkan hubungan
positif serta mampu menumbuhkan hasil belajar yang positif.
2.5 Kerangka Berfikir
x xy
y
Ho: tidak terdapat pengaruh pengaruh metode blended learning terhadap minat baca
mahasiswa BK FKIP UNJA angakatan 2017/2018.
Ha: terdapat perubahan pengaruh metode blended learning terhadap minat baca
mahasiswa BK FKIP UNJA angakatan 2017/2018.
8
BAB III
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian Exfo-facto,
Berdasarkan dari permasalahan yang akan diteliti, jenis penelitian yang dilakukan yaitu
penelitian ex-post facto. Karena penelitian ini dilakukan setelah pelaksanaan metode
blanded learning pembelajaran berlangsung maka penelitian ini juga termasuk jenis
penelitian ex-post facto. Dua jenis metode tersebut di pandang sesuai dengan penelitian
ini karena dalam penelitian ini peneliti bermaksud untuk memperoleh gambaran variabel
yang diteliti, menemukan ada tidaknya Pengaruh penggunaan metode blended learning
Terhadap minat baca mahasiswa dan apabila terdapat pengaruh, seberapa besarnya
pengaruh tersebut.
9
1. Kajian teoritik
Studi pendahuluan Merancang proposal Pemaparan proposal
2. Studi yang relevan
Perancangan , validasi
laporan kemajuan dan ujicoba
Pengelolahan data penyebaran intrumen instrument.
penelitian
rancangan laporan
laporan akhir Luaran penelitian
akhir
10
Tidak Sesuai (TS) 2
Sangat Tidak Sesuai (STS) 1
yang diteliti melalui data sampel atau populasi sebagaimana adanya, tanpa
tendensi sentral yang meliputi perhitungan rata-rata atau mean (M), modus (Mo),
Median (Me), dan simpangan baku (SD), frekuensi serta histogram dari masing-
masing variabel.
11
Dengan harga rerata tersebut dapat dikategorikan kecenderungan yaitu:
(Mi + 1,5 SDi) adalah Sangat Tinggi
Mi x < (Mi + 1,5 SDi) adalah Tinggi
(Mi – 1.5 SDi) x < Mi adalah Cukup
< (Mi – 1,5 SDi) adalah Rendah
Teknik analisis data yang digunakan adalah tenik analisis parametris karena
jenis data yang dianalisi yaitu data Interval dan ratio. Dimana dalam teknik
analisis regresi linear sederhana yang bersifat parametris untuk mengetahui
pengaruh variabel bebas (X) terhadap variabel (Y) dan besarnya pengaruh
variabel bebas (X) terhadap variabel (Y) dengan persamaan regresi linier
sederhana sebagai berikut:
Y′ = a + bX
Y’ : Variable Dependen
X : Variable Independen
ଶ : Chi Kuadrat
a : Konstanta (nilai Y’ apabila X=0)
b : Koefisien Regresi
yang diambil apakah berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Dimana
(2008: 82) yang diigunakan untuk menguji normalitas data sebagai berikut:
ଶ
X ଶ = (f୭ − f୦ )
f୦
X2 = Chi Kuadrat
Fo = frekuuensi yang diperoleh dari sampel
Fh = frekuensi yang diharapkan dalam sampel sebagai permintaan dari frekuensi
yang diha 8rapkan dalam populasi
b. Uji Linearitas
12
Uji linearitas digunakan untuk mengetahui sifat hubungan dari data variabel
bebas dengan data variabel terikat. Adapun criteria untuk pengujian linieritas
yaitu (F hitung) dibandingkan dengan F tabel dengan dk pembilang (k – 2) dan
dk penyebut (n – k).untuk menguji hipotesis nol, tolak hipotesis regresi.inier,
jika statistic F hitung yang diperoleh lebih besar dari harga F dari tabel
menggunakan taraf kesalahan yang dipilih dan dk yang bersesuaian.
3. Uji Hipotesis
Berdasarkan rumusan masalah hipotesis yang diuji termasuk dalam Hipotesis asosiatif.
Sedangkan Hipotesis yang diuji yaitu hipotesisi nol (Ho), sedangkan hipotesis yang
diajukan berdasarkan teori merupakan hipotesis alternative (Ha). Dimana dalam
hipotesis nol (Ho) tandingan dari hipotesis alternative (Ha), yang dapat disimpulkan
jika Ho diterima berarti Ha ditolak atau pun sebaliknya jika Ha diterima maka Ho
ditolak.
13
BAB IV
REKAPITULASI ANGGARAN
Jumlah Rp 35,000,000.00
BULAN
No. Waktu Kegiatan
1 2 3 4 5 6
14
1 Penyusunan
Instrument
penelitian
2 PreTest
3 Pemberian
Perlakuan
4 Pemberian
Perlakuan
5 Pemberian
Perlakuan
6 Pemberian
Perlakuan
7 Pemberian
Perlakuan
8 Pemberian
Perlakuan
9 Postest
10 Penyusunan
laporan
11 Penggandaan
dan Penyerahan
Laporan
15
DAFTAR PUSTAKA
Pustaka Pelajar
Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu pendekatan praktik. Jakarta : Rineka Cipta.
Cepi Riyana. 2009. Teknologi informasi dan komunikasi dalam pendidikan. Bandung : Saraba
Oancakarya Nusa.
Cheung at, all Hew. 2011. Critical Thinking in Asynchronous Online Discussion: An
Investigation of Student Facilitation Techniques. National Institute of Education,
Singapure.
Dalyono. 2012. Psikologi Pendidikan. PT. Rineka Cipta. Jakarta.
Darmono. 2007. Perpustakaan Sekolah : Pendekatan aspek manjemen dan tata
kerja. Grasindo. Jakarta.
Djaali. 2014. Psikologi Pendidikan. Bumi Aksara. Jakarta.
Extavour & Gillin. 2018. Students’ perceptions of a blended learning pharmacy seminarcourse
in a Caribbean school of pharmacy. The University of the west Indies, Tobago &
Trinidad. https://doi.org/10.1016/j.cptl.2017.12.007
Han & Robert. 2019. Identifying consistent patterns of quality learning discussions in blended
learning. https://doi.org/10.1016/j.iheduc.2018.09.002Get
Rahim, Farida. 2017. Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar. Jakarta Bumi Aksara.
Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta.
Usman, Husaini. 2011. Manajemen. Teori, Praktik, dan Riset Pendidikan. Jakarta: Bumi
Aksara
1
https://www.researchgate.net/profile/Uwes_Chaeruman2/publication/324390089_Penge
mbangan_Model_Desain_Sistem_Pembelajaran_Blended/links/5acc84720f7e9bcd519b
5a72/Pengembangan-Model-Desain-Sistem-Pembelajaran-Blended.pdf
2
Lampiran 1. Justifikasi Anggaran Penelitian
waktu
Honor honor /jam (RP) minggu honor
(jam/hari)
4
Lampiran 2. Sarana dan Prasarana Penelitian
1. Spidol 4. Laptop
2. Kertas 5. Smart Phone
3. Handycam/ Camera
prasarana yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
Ruang kelas program studi bimbigan dan konseling FKIP UNJA yang telah yang di dalamnya
yang telah tersedia :
1. Kursi
2. Meja
3. E-Book
5
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pengusul dan Pembagian Tugas
21
Lampiran 4. Biodata Ketua dan Anggota Tim Pengusul
Pendanaan
No Tahun Judul Penelitian
Sumber Jml (juta Rp)
1 2016 Pengembangan paket pelatihan PNBP Fakultas 23.500,000
konseling untuk meningkatkan
empati
2 2016 Pengaruh kekuasaankoersif dan PNBP Fakultas 34.250.000
kekuatan penghargaan terhadap
kepuasan kerja guru
22
3 2017 Analisis perbedaan self efficacy
mahasiswa regular dan regular
mandiri prodi BK FKIP UNJA PNBP Fakultas 35.000.000
angkatan 2013 menyelesaikan
skripsi
4 2018 Efektifitas layanan bimbingan PNBP FKIP 30.000.000
UNJA
kelompok dengan pendekatan
problem based learning untuk
meningkan komunikasi
interpersonal siswa SMAN 5
Kota Jambi
Pendanaan
No Tahun Judul Penelitian
Sumber Jml (juta Rp)
1 2014 Pelaksanaan Layanan Informasi PNBP 15.000.000
Untuk Membangun
Kepercayaan Diri Siswa di
PSBRW Talang Bakung Kota
Jambi 2014
2 2014 Pelaksanaan Layanan Informasi PNBP 15.000.000
Untuk Membangun
Kepercayaan Diri Siswa di
PSBRW Talang Bakung Kota
Jambi 2014
3 2015 Training asertif untuk PNBP 10.000.000
meningkatkan keterampilan
komunikasi interpersonal siswa
SMPN 7 Muaro Jambi
4 2015 Penerapan Calistung pada anak PNBP 7.500.000
Usia Dini yang sesuai dengan
Tugas-tugas perkembangan
Anak pada TK Pelita Raya Kota
Jambi
23
E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir
1
2
3
1
2
3
1
2
3
21
J. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1
2
3
Dst.
24
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak- sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Penugasan dari hasil penelitian ini akan diterapkan dalam
pengabdian masyarakat khususnya ke sekolah-sekolah yang ada di Kota Jambi
Ketua,
25
10 Alamat Kantor Kampus UNJA Telanai, program studi bimbingan dan
konseling
11 Nomor Telepon/Faks
12 Lulusan yang Telah Dihasilkan S-1 = 2 + orang; S-2 = … orang; S-3 = … orang
1 Pendidikan Keluarga Bagi Anak SD
2 Belajar dan Pembelajaran
13. Mata Kuliah yg Diampu 3 Bimbingan dan Konseling
4 Konseling Lintas Budaya
B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 S-3
Nama Universitas Jambi Universitas Negeri Semarang
Perguruan
Tinggi Ilmu
Bidang BK BK
Tahun Masuk- 2009-2014 2014-2016
Lulus
Judul Upaya layanan penguaan konten Pengembangan Model
Skripsi/Tesis/ untuk mengurangi prilaku Bimbingan Belajar Berbasis
Disertasi mencontek pada siswa Kelas VIII A prinsip-prinsip belajar dalam
MTs Putra As’Ad Kota jambi Islam untuk meningkatkan
kemanfaatan ilmu siswa SMPN
Kota Jambi
Pendanaan
No Tahun Judul Penelitian
Sumber Jml (juta Rp)
1 2018 Efektifitas layanan bimbingan PNBP FKIP 30.000.000
kelompok dengan pendekatan UNJA
problem based learning untuk
meningkan komunikasi
interpersonal siswa SMAN 5
Kota Jambi
26
D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir
Pendanaan
No Tahun Judul PPM
Sumber Jml (juta Rp)
1
2
3
4
5
6
1 Seminar dan workshop Peranan Konselor Sebagai Filter 1 April 2015 / Bali
internasional konseling dalam Beradaptasi pada Ragam
malindo ke-4 Budaya MEA (Affan Yusra,
Ardhaneswari Habiba)
1
2
3
1
2
3
J. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1
2
3
Dst.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak- sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Penugasan dari hasil penelitian ini akan diterapkan dalam
pengabdian masyarakat khususnya ke sekolah-sekolah yang ada di Kota Jambi
28
KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS JAMBI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Kampus Pinang Masak Jalan Raya Jambi Ma. Bulian, Km 15 Mendalo
Darat Kode Pos 36361 Telpon (0741) 583 453
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia
dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya
penugasan yang sudah diterima ke Kas Negara.
Meterai Rp6000
26
29