Anda di halaman 1dari 29

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Membaca adalah jendela dunia, karena dengan membaca maka manusia dapat mengetahui
banyak hal yang tidak diketahuinya. Kemampuan dan kemauan membaca akan mempengaruhi
pengetahuan dan keterampilan (skill) seseorang. Semakin banyak membaca dapat dipastikan
seseorang akan semakin banyak tahu dan banyak bisa, artinya banyaknya pengetahuan
seseorang akan membantu dirinya dalam melakukan banyak hal yang sebelumnya tidak
dikuasainya, sehingga seseorang yang banyak membaca memiliki kualitas yang lebih dari orang
yang sedikit membaca.
The United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO)
secara resmi telah mendeklarasikan setiap tanggal 8 September diperingati sebagai Hari Literasi
Internasional (Hari Aksara Internasional). Perayaan yang tahun ini memasuki tahun ke-52
pertama kali diproklamasikan oleh UNSECO pada tanggal 17 November 1965. Apabila tema
Hari Literasi Internasional di tahun 2016 Menurut data statistik dari UNESCO, dari total 61
negara, Indonesia berada di peringkat 60 dengan tingkat literasi rendah. Peringkat 59 diisi oleh
Thailand dan peringkat terakhir diisi oleh Botswana. Sedangkan Finlandia menduduki
peringkat pertama dengan tingkat literasi yang tinggi, hampir mencapai 100%. Data ini jelas
menunjukkan bahwa tingginya minat baca di Indonesia masih tertinggal jauh dari Singapura
dan Malaysia.
Seperti halnya yang ditunjukan dari beberapa hasil penelitian berikut; Khasanah
(2015) dalam penelitiannya mengemukakan Beberapa faktor yang mempengaruhi minat
rendahnya minat membaca antara lain adalah pengalaman, konsep diri, nilai, kebermaknaan
bidang studi, perbedaan individual, tingkat kewajiban untuk terlibat, dan kesesuaian bidang
studi. Sedangakan penelitian yang dilakukan oleh Widyoko (2018) menunjukan bahawa
rendahnya minat membaca di tinjau dari saran dan prasarana.
Wakijo (2017) minat baca adalah keinginan kuat untuk aktivitas membaca yang ada
pada diri seseorang tanpa ada paksaan orang lain. Minat membaca merupakan motivasi yang
berasal dari diri sendiri atau dorongan yang timbul dari dalam diri sendiri untuk membca. Hal
ini seperti yang di ungkapkan oleh Rahim (2017:8) mengemukakan minat baca ialah motivasi
dari dalam diri individu yang sanagat kuat yang akan diwujudkan dalam kesediaanya untuk
mencari dan kemudian membcanya.
Bebrapa bentuk dari rendahnya minat baca pada beberapa mahasiswa BK FKIP UNJA
semester 4 tahun ajaran 2017/2018 yaitu mahasiswa malas membca buku, ingin yang instan
dari google, rendahnya keinginan untuk belajar, mencontek tugas temannya dalam belajar
1
ataupun ujian. Dalam hal ini minat membaca dapat juga pengaruhi oleh metode belajar salah
satunya dengan metode blanded learning.
Blanded learning yang juga dikenal dengan hybrid learning merupakan metode belajar
yang mengkombinasikan antara belajar tatap muka dan berbasis komputer (munir, 2018).
Adapun manfaat metode pembelajaran ini sebagai berikut: a) memperluas jangkauan dalam
belajaran; b) kemudahan implementasi; c) efisiensi biaya; d) hasil optimal; e) menyesuaikan
mampu menyesuaikan berbagai kebutuhan belajar, dan f) meningkatkan daya Tarik
pembelajaran.
Beberapa hasil penelitian juga menjelaskan seperti penelitian yang dilakukan oleh
Exvtavour & Gillin (2018) mengungkapkan dari hasil penelitiannya bahwa pendekatan blanded
learning dapat memberikan kontribusi terhadap mahasiswa farmasi dalam akti dalam
pembelajaran, sejalan dengan hal ini Han & Robert (2019) menunjukan metode blended
learning dalam diskusi kelompok dalam belajar dapat menumbuhkan hubungan positif serta
mampu menumbuhkan hasil belajar yang positif.
Berdasarkan uraian di atas yang merujuk hasil survey nasional, grand teori dan
penelitian yang relevan terhadap permasalahan ini. maka peneliti tertarik untuk meneliti
permasalahan ini dengan judul “Pengaruh Penggunaan Metode Blended Learning
terhadap Minat Baca Melalui Mata kuliah Prosedur Kelompok Dalam Konseling pada
Mahasiswa BK FKIP UNJA Angkatan 2017/2018.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, ada beberapa hal yang membuat rendahnya minat
membaca, diantaranya malas membca buku, mencontek, ingin instan dengan google, minimnya
ilmu pengetahuan. faktor-faktor minat baca meliputi pengalaman, konsep diri, nilai,
kebermaknaan bidang studi, perbedaan individual, tingkat kewajiban untuk terlibat, dan
kesesuaian bidang studi. Teknik Blended learning metode yang dapat membantu
mempengaruhi minat baca individu.
Berdasarkan pengkajian di atas, maka identifikasi dalam penelitian ini sebagai berikut.
1. Dengan adanya perkembangan teknologi dapat menyebabkan mahasiswa ingin instan
dalam mengerjakan segala hal.
2. Berdasarkan hal tersebut data menurunkan kemampuan mahasiswa dalam membaca dan
menyebabkan menurunya prestasi akademik mahasiswa.

2
1.3 Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah dalam penelitian, maka batasan permasalahan
dalam penelitian terfokus pada:
1. metode blended learning ayang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah a)
memperluas jangkauan dalam belajaran; b) kemudahan implementasi; c) efisiensi
biaya; d) hasil optimal; e) menyesuaikan mampu menyesuaikan berbagai kebutuhan
belajar, dan f) meningkatkan daya Tarik pembelajaran.
2. minat baca yang dimaksudkan dalam penelitian ini meliputi meliputi pengalaman,
konsep diri, nilai, kebermaknaan bidang studi, perbedaan individual, tingkat kewajiban
untuk terlibat, dan kesesuaian bidang studi.
3. Adapun yang menjadi subjek penelitian ini adalah mahaiswa BK FKIP UNJA
2017/2018
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah di atas, maka yang menjadi
rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Bagaimana kondisi minat membaca melalui mata kuliah prosedur kelompok dalam
konseling pada mahasiswa bk fkip unja angkatan 2017/2018?
2. Bagaimana pengaruh metode blended learning terhadap minat membaca melalui mata
kuliah prosedur kelompok dalam konseling pada mahasiswa bk fkip unja angkatan
2017/2018?
1.5 Tujuan Penelitian
Tujuan utama dalam penelitian ini adalah untuk mengungkapkan efektivitas layanan
bimbingan kelompok dengan pendekatan Blended learning dalam meningkatkan minat
baca mahasiswa. Selanjutnya, tujuan khusus penelitian ini adalah untuk mengungkapkan
hal-hal sebagai berikut.
1. Mendeskripsikan kondisi minat membaca melalui mata kuliah prosedur kelompok
dalam konseling pada mahasiswa bk fkip unja angkatan 2017/2018.
2. Menganalisis pengaruh metode blended learning terhadap minat membaca melalui
mata kuliah prosedur kelompok dalam konseling pada mahasiswa bk fkip unja
angkatan 2017/2018.

3
1.6 Manfaat Penelitian
Adapun urgensi dari hasil temuan penelitian ini sebagai berikut.
1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan bagi pengembangan
keilmuan BK tentang metode blended learning untuk meningkatkan minat membca
masiswa.
2. Bagi dosen BK sebagai bahan perluasana pengetahuan dalam pelaksanaan
pembelajaran secara efektif dan efisien terutama dalam penggunaan metode blended
learning untuk meningkatkan minat baca mahasiswa.

1.7. Rencana Targer Capaian Tahunan


Adapun rencana target capaian dari penelitian ini dapt dilihat dalam tabael berikut ini:
Table 1.1 Rencana Targer Capaian Tahunan
Indikator Capaian
no Jenis Luaran
TS TS+1
Internasional Tidak ada Tidak ada
Submitted Jurnal Ilmu
1. Publikasi ilmiah
Nasional Terkakreditasi Tidak ada Pendidikan (LPTK dan
ISPI)
Pemakalah dalam Internasional Tidak ada Tidak ada
2.
temu ilmiah Nasional Tidak ada Tidak ada
3 Teknologi tepat guna Tidak ada Tidak ada
4 Model/purwarupa/desain?karya seni/rekayasa sosial Tidak ada Tidak ada
5 Buku Ajar (ISBN) Tidak ada Tidak ada
6 Tingkat Kesiapan Teknologi Tidak ada Tidak ada

4
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

2.1 Minat Baca


2.1.1 Pengertian Minat baca
Minat baca merupakan dorongan untuk memahami kata demi kata dan isi yang
terkandung dalam teks bacaan tersebut, sehingga pembaca dapat memahami ha-hal yang
dituangkan dalam bacaan itu. Dalyono (2012: 182) Minat baca merupakan
kecenderungan jiwa yang mendorong seseorang berbuat sesuatu terhadap membaca.
Minat baca ditunujukkan dengan keinginan yang kuat untuk melakukan kegiatan
membaca. Orang yang memiliki minat baca yang tinggi senantiasa mengisi waktu luang
dengan membaca. Orang yang demikian senantiasa haus terhadap bacaan. Tumbuhnya
minat baca yang tinggi, maka timbul kemauan yang besar dan akan mengalahkan
pengaruh yang akan merintanginya atau tantangan yang ada.
Rahim (2017: 28) mengungkapkan bahwa Minat baca merupakan keinginan yang
kuat disertai usaha-usaha seseorang untuk membaca. Selanjutnya, Wakijo (2017)
mengungkapkan minat baca adalah keinginan kuat untuk aktivitas membaca yang ada
pada diri seseorang tanpa ada paksaan orang lain.
Merujuk dari beberapa pendapat di atas dapat minat belajar dapat diartikan sebagai
dorongan dari dalam diri individu yang bekeinginan kuat untuk melakuan usaha- usaha
tertentu untuk melaksanakna aktifitas belajar.

2.1.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Baca


Budaya baca merupakan suatu sikap dan tindakan untuk membaca, yang dilakukan
secara teratur dan berkelanjutan. Minat baca yang mulai dikembangkan pada usia dini
dan berlangsung secara teratur akan tumbuh menjadi kebiasaan membaca. Darmono
(2008: 217) mengungkapkan faktor-faktor yang mempengaruhi minat baca digolongkan
menjadi dua golongan, yaitu:
Faktor intern dan faktor ekstren. Faktor intern adalah faktor yang ada dalam masing-
masing diri individu, meliputi faktor jasmani dan psikologi. faktor jasmani terdiri
dari kesehatan individu. Faktor psikologi terdiri dari intelegensi, perhatian, bakat,
motivasi, kematangan dan kesiapan. Faktor ekstern meliputi faktor keluarga,
sekolah, masyarakat. Faktor keluarga teridiri dari cara orang tua mendidik, suasana
rumah, keadaan ekonomi keluarga, pengertian orang tua dan latar belakang
kebudayaan. Faktor sekolah terdiri dari relasi guru dan karyawan dengan siswa,

5
disiplin sekolah, fasilitas sekolah khususnya perpustakaan dan keadaan gedung.
Faktor masyarakat teridiri dari media, teman bergaul, dan bentuk kehidupan.

Dari penjelasan diatas dapat diartika minat baca dipengaruhi oleh peranan
keluarga sangat penting untuk menumbuhkan minat dalam diri seorang anak, namun hal
itu masih kurang efektif jika peranan pendidikan tidak berkualitas dan infrastruktur
masyarakat yang kurang akan kesadaran untuk membudayakan membaca dengan
menyediakan perpustakaan di daerah masing-masing sehingga bahan bacaan lebih
mudah untuk dijangkau.

2.1.3 Indikator minat membca


Indikator dapat merupakan kriteria yang digunakan memantau (sesuatu) yang dapat
memberikan petunjuk atau keterangan. Kaitannya dengan minat baca, maka indikator
adalah sebagai alat pemantau yang dapat memberikan petunjuk kearah minat baca.
Seorang siswa yang memiliki minat baca akan memusatkan perhatian lebih banyak
kepada kegiatan membaca daripada kegiatan lain. Selain itu, minat baca juga ditandai
dengan rasa suka terhadap kebiasaan membaca. Berdasarkan pada uraian di atas,
indikator minat baca menurut Djali (2014: 121) yaitu meliputi aspek “Perhatian,
perasaan, dan respon. Perhatian terkait dengan frekuensi, waktu luang, dan jumlah buku
yang dibaca. Perasaan terkait dengan perasaan senang terhadap kebiasaan membaca,
sedangkan respon berkaitan dengan tanggapan atau kepuasan setelah membaca”.
2.2 Blanded Learning
2.2.1 Pengertian Blended Learning
Secara etimologis istilah blended learning terdiri atas dua kata, yaitu blended dan
learning. Kata blend berarti campuran, dan learning memiliki maksud umum yaitu
belajar. Dengan demikian, blended learning mengandung makna pola pembelajaran yang
mengandung unsur pencampuran atau penggabungan antara satu pola dengan pola
lainnya. Cheung & Hew (2011) menjelaskan blended learning sebagai kombinasi antara
face to face learning dan online learning. menyampaikan bahwa yang dicampurkan
dalam blended learning adalah dua unsur utama, yaitu pembelajaran di kelas
(classrom lesson) dengan online learning Cepi Riyana (2009).

2.2.2. Karakteritik Blendaded learning

Merujuk pada definisi blended learning oleh Uwes A.Chaeruman (2011) yaitu
pembelajaran yang mengkombinasikan setting pembelajaran synchronous dan
asynchronous secara tepat guna untuk mencapai tujuan pembelajaran, maka

6
karakteristik model blended learning dengan pendekatan konstruktif (constructive
approach) ini memiliki dua setting pembelajaran, yaitu: pembelajaran synchronous dan
asynchronous.

2.2.2 Implementasi Balended

Implementasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) (2008) adalah


pelaksanaan atau penerapan. Implementasi dalam teknologi Implementasi adalah
penggunaan bahan dan strategi pembelajaran dalam keadaan yang sesungguhnya
(bukan tersimulasikan). Adapun tujuan dari implementasi adalah menjamin penggunaan
yang benar oleh individu dalam organisasi. Berdasarkan definisi di atas, maka
implementasi merupakan pelaksanaan pembelajaran dalam keadaan yang
sesungguhnya. Terkait dengan penggunaan blended learning, maka implementasi
blended learning didefinisikan sebagai penerapan dari pelaksanaan pembelajaran
dengan menggunakan blended learning.

Pada implementasi pembelajaran menggunakan model blended learning Dian


Wahyuningsih (2013: 39) dengan pendekatan konstruktif dan setting pembelajaran
synchronous serta asynchronous secara tepat guna untuk mencapai tujuan pembelajaran
yang diadopsi dari Uwes A.Chaeruman (2011). Adapun langkah-langkah kegiatan
pembelajaran mengacu pada pembelajaran berbasis masalah (problem based learning).
Langkah-langkah implementasi blended learning yang mengacu pada problem based
learning menurut kemendikbud (2014), meliputi: orientasi, organisasi, investigasi,
presentasi, serta analisis dan evaluasi.

2.3 Pengaruh penggunaan metode Blanded learning terhadap minat baca


Minat baca merupakan dorongan untuk memahami kata demi kata dan isi yang
terkandung dalam teks bacaan tersebut, sehingga pembaca dapat memahami ha-hal yang
dituangkan dalam bacaan itu. Dalyono (2012) Minat baca merupakan kecenderungan jiwa
yang mendorong seseorang berbuat sesuatu terhadap membaca. Minat baca ditunujukkan
dengan keinginan yang kuat untuk melakukan kegiatan membaca.
Melalui implementasi pembelajaran menggunakan model blended learning Dian
Wahyuningsih (2013: 39) dengan pendekatan konstruktif dan setting pembelajaran
synchronous serta asynchronous secara tepat guna untuk mencapai tujuan pembelajaran
yang diadopsi dari Uwes A.Chaeruman (2011). Adapun langkah-langkah kegiatan
pembelajaran mengacu pada pembelajaran berbasis masalah (problem based learning).
Langkah-langkah implementasi blended learning yang mengacu pada problem based
7
learning menurut kemendikbud (2014), meliputi: orientasi, organisasi, investigasi,
presentasi, serta analisis dan evaluasi.

2.4 Penelitian Relevan

Dalam penelitian ini merujuk pada penelitian Khasanah (2015) dalam penelitiannya
mengemukakan Beberapa faktor yang mempengaruhi minat rendahnya minat membaca
antara lain adalah pengalaman, konsep diri, nilai, kebermaknaan bidang studi, perbedaan
individual, tingkat kewajiban untuk terlibat, dan kesesuaian bidang studi. Sedangakan
penelitian yang dilakukan oleh Witanto (2018) menunjukan bahawa rendahnya minat
membaca di tinjau dari saran dan prasarana.
Beberapa hasil penelitian juga menjelaskan seperti penelitian yang dilakukan oleh
Exvtavour & Gillin (2018) mengungkapkan dari hasil penelitiannya bahwa pendekatan
blanded learning dapat memberikan kontribusi terhadap mahasiswa farmasi dalam akti
dalam pembelajaran, sejalan dengan hal ini Han & Robert (2019) menunjukan metode
blended learning dalam diskusi kelompok dalam belajar dapat menumbuhkan hubungan
positif serta mampu menumbuhkan hasil belajar yang positif.
2.5 Kerangka Berfikir

x xy
y

2.5 Hipotesis Penelitian


Berdasarkan kajian teori dan kerangka pemikiran di atas, maka hipotesis penelitian
yaitu:

Ho: tidak terdapat pengaruh pengaruh metode blended learning terhadap minat baca
mahasiswa BK FKIP UNJA angakatan 2017/2018.

Ha: terdapat perubahan pengaruh metode blended learning terhadap minat baca
mahasiswa BK FKIP UNJA angakatan 2017/2018.

8
BAB III

METODE PENELITIAN

2.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian Exfo-facto,
Berdasarkan dari permasalahan yang akan diteliti, jenis penelitian yang dilakukan yaitu
penelitian ex-post facto. Karena penelitian ini dilakukan setelah pelaksanaan metode
blanded learning pembelajaran berlangsung maka penelitian ini juga termasuk jenis
penelitian ex-post facto. Dua jenis metode tersebut di pandang sesuai dengan penelitian
ini karena dalam penelitian ini peneliti bermaksud untuk memperoleh gambaran variabel
yang diteliti, menemukan ada tidaknya Pengaruh penggunaan metode blended learning
Terhadap minat baca mahasiswa dan apabila terdapat pengaruh, seberapa besarnya
pengaruh tersebut.

2.2 Subjek Penelitian


Subjek penelitian menurut Arikunto (2010:188) yaitu sesuatu yang kedudukannya
sangat sentral, karena pada subjek penelitian inilah data tentang variabel yang diteliti
berada dan diamati oleh peneliti. Kedudukannya yang sangat sentral maka dalam teknik
pengambilan sampel mengunakan metode purposive sampling, Usman (2011:186)
menjelaskan bahwa pada purposive sampling, anggota sampel yang dipilih secara khusus
berdasarkan tujuan. Alasan pengambilan dengan teknik purposive sampling agar relevan
dengan tujuan penelitian ini pengaruh penggunaan metode blended learning Terhadap
minat baca mahasiswa.

2.3 Prosedur Penelitian


2.3.1 Menentukan Tempat Penelitian
Penelitian akan dilakukan di Jurusan Bimbingan Konseling Univeristas Jambi.
3.3.1.1 tes
Test dilaksanakan untuk melihat kondisi awal minat baca mahasiswa yang dialami oleh
mahasiswa sebelum diberikan perlakuan dengan memberikan instrumen berkaitan
dengan minat baca.

9
1. Kajian teoritik
Studi pendahuluan Merancang proposal Pemaparan proposal
2. Studi yang relevan

Perancangan , validasi
laporan kemajuan dan ujicoba
Pengelolahan data penyebaran intrumen instrument.
penelitian

rancangan laporan
laporan akhir Luaran penelitian
akhir

Gambar 1. Alur penelitian

3.3 Pengembangan Instrumen


3.3.1 Jenis Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian yaitu skala, skala yang digunakan
adalah model skala likert, dalam pembuatan butir-butir instrumen akan dilakukan
judgment oleh para ahli yang telah ditentukan. Pengumpulan data dilakukan dengan
menggunakan daftar pertanyaan yang akan diberikan kepada responden, sebagaimana
Azwar (2010:5) menjelaskan skala akan berupa pertanyaan atau pernyataan yang
mengungkapkan indikator perilaku dari atribut yang bersangkutan. Penggunaan skala
berdasarkan data faktual yang dirasakan oleh subjek yang berdasarkan pada indikator
yang telah ditentukan.
Selanjutnya, pada proses instrumen yang akan diberikan yakni berkaitan dengan
kepercayaan diri, Pada penelitian ini penskoran yang akan digunakan yaitu model skala
likert dengan skala frekuensi terdiri dari Sangat Sesuai (SS), Sesuai (S), Kurang Sesuai
(KS), Tidak Sesuai (TS) dan Sangat Tidak Sesuai (STS). Untuk lebih jelasnya dapat
dilihat pada tabel berikut:
Tabel Pedoman Skoring
Skor yang diberikan
Jawaban Responden untuk setiap pernyataan

Sangat Sesuai (SS) 5


Sesuai (S) 4
Kurang Sesuai (KS) 3

10
Tidak Sesuai (TS) 2
Sangat Tidak Sesuai (STS) 1

3.4 Teknik Pengumpulan Data


Kuesioner (Angket) merupakan teknik pengumpulan data yang efesien apabila
peneliti tau dengan pasti veriabel yang akan diukur dan tahu apa yang bisa diharapkan
dari responden. Selain itu, kuesioner juga cocok digunakan apabila jumlah
responden cukup besar dan tersebar luas di wilayah yang luas.Kuesioner dapat berupa
pertanyaan/pernyataan tertutup/terbuka, dapat diberi ke responden secara langsung
atau dikirim melalui pos atau internet. (Sugiyono, 2018: 142)

Kuesioner (Angket) digunakan untuk memperoleh data penelitian terkait


pengaruh penggunaan metode blended learning Terhadap minat baca mahasiswa BK
FKIP UNJA angakatan 2017/2018.

3.5 Teknik Analisis Data


Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang
diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi
mengelompokan data agar mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain.
Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif yang analisis datanya diarahkan
untuk menjawab rumusan masalah atau menguji hipotesis yang telah dirumuskan
dengan metode statistik.
1. Analisis Deskriptif

Menurut Sugiyono (2018: 29) statistik deskriptif merupakan statistik yang

berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberikan gambaran terhadap obyek

yang diteliti melalui data sampel atau populasi sebagaimana adanya, tanpa

melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku umum. Dalam

statistik deskriptif yang digunakan untuk mendeskripsikan data atau menentukan

tendensi sentral yang meliputi perhitungan rata-rata atau mean (M), modus (Mo),

Median (Me), dan simpangan baku (SD), frekuensi serta histogram dari masing-

masing variabel.

11
Dengan harga rerata tersebut dapat dikategorikan kecenderungan yaitu:
(Mi + 1,5 SDi) adalah Sangat Tinggi
Mi x < (Mi + 1,5 SDi) adalah Tinggi
(Mi – 1.5 SDi) x < Mi adalah Cukup
< (Mi – 1,5 SDi) adalah Rendah

2. Uji Persyaratan Analisis

Teknik analisis data yang digunakan adalah tenik analisis parametris karena
jenis data yang dianalisi yaitu data Interval dan ratio. Dimana dalam teknik
analisis regresi linear sederhana yang bersifat parametris untuk mengetahui
pengaruh variabel bebas (X) terhadap variabel (Y) dan besarnya pengaruh
variabel bebas (X) terhadap variabel (Y) dengan persamaan regresi linier
sederhana sebagai berikut:

Y′ = a + bX
Y’ : Variable Dependen
X : Variable Independen
ଶ : Chi Kuadrat
a : Konstanta (nilai Y’ apabila X=0)
b : Koefisien Regresi

a. Uji Normalitas Data

Pengujian normalitas data dilakukan untuk mengetahui tentang keadaan sampel

yang diambil apakah berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Dimana

dalam pengujian ini setiap variabel diuji normalitasnya. Menurut Sugiyono

(2008: 82) yang diigunakan untuk menguji normalitas data sebagai berikut:


X ଶ = (f୭ − f୦ )
f୦
X2 = Chi Kuadrat
Fo = frekuuensi yang diperoleh dari sampel
Fh = frekuensi yang diharapkan dalam sampel sebagai permintaan dari frekuensi
yang diha 8rapkan dalam populasi

b. Uji Linearitas

12
Uji linearitas digunakan untuk mengetahui sifat hubungan dari data variabel
bebas dengan data variabel terikat. Adapun criteria untuk pengujian linieritas
yaitu (F hitung) dibandingkan dengan F tabel dengan dk pembilang (k – 2) dan
dk penyebut (n – k).untuk menguji hipotesis nol, tolak hipotesis regresi.inier,
jika statistic F hitung yang diperoleh lebih besar dari harga F dari tabel
menggunakan taraf kesalahan yang dipilih dan dk yang bersesuaian.

3. Uji Hipotesis

Berdasarkan rumusan masalah hipotesis yang diuji termasuk dalam Hipotesis asosiatif.
Sedangkan Hipotesis yang diuji yaitu hipotesisi nol (Ho), sedangkan hipotesis yang
diajukan berdasarkan teori merupakan hipotesis alternative (Ha). Dimana dalam
hipotesis nol (Ho) tandingan dari hipotesis alternative (Ha), yang dapat disimpulkan
jika Ho diterima berarti Ha ditolak atau pun sebaliknya jika Ha diterima maka Ho
ditolak.

Analisis regresi bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan metode blended


learning terhadap minat baca mahasiswa dan besarnya pengaruh metode blended
learning terhadap minat baca. Dalam penelitian ini digunakan analisis regresi linier
sederhana karena bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas yaitu
penggunaan metode blended learning terhadap Terhadap minat baca mahasiswa BK
FKIP UNJA angakatan 2017/2018.

13
BAB IV

BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN

2.1 Anggaran Biaya


Pelaksanaan penelitian ini membutuhkan anggaran biaya sebesar adalah Rp
35.000.000,-( Tiga Puluh Lima Juta rupiah) dengan rincian sebagai berikut :

REKAPITULASI ANGGARAN

No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)

Honorarium untuk pelaksanaan, petugas


laboratorium, pengumpulan data, pengolah data,
1 penganalisis data, honor operator, dan honor pembuat Rp 15,000,000.00
system (maksimum 30% dan dibayarkan sesuai
ketentuan)*

Pembelian bahan habis pakai untuk ATK, fotocopy,


surat menyurat, penyusunan laporan, cetak, penjilidan
2 Rp 10,000,000.00
laporan, publikasi, pulsa, internet, bahan
laboraturium, langganan jurnal (maksimum 60%)

Perjalanan untuk biaya survey/sampling data,


seminar/workshop DN-LN, biaya akomodasi-
3 Rp 5,000,000.00
konsumsi, perdiem/lumpsum, transportasi
(maksimum 40%)

Sewa untuk peralatan/mesin/ruangan laboratorium,


4 kendaraan, kebun percobaan, peralatan penunjang Rp 5,000,000.00
penelitian lainnya

Jumlah Rp 35,000,000.00

2.2 Jadwal Pelaksanaan


Penelitian ini direncanakan selama 6 (enam) bulan dengan rincian tahapan sebagai
berikut:

BULAN
No. Waktu Kegiatan
1 2 3 4 5 6

14
1 Penyusunan
Instrument
penelitian

2 PreTest

3 Pemberian
Perlakuan

4 Pemberian
Perlakuan

5 Pemberian
Perlakuan

6 Pemberian
Perlakuan

7 Pemberian
Perlakuan

8 Pemberian
Perlakuan

9 Postest

10 Penyusunan
laporan

11 Penggandaan
dan Penyerahan
Laporan

15
DAFTAR PUSTAKA

Azwar, S. 2010. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya, adisi 2, Yogyakarta :

Pustaka Pelajar

Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu pendekatan praktik. Jakarta : Rineka Cipta.

Cepi Riyana. 2009. Teknologi informasi dan komunikasi dalam pendidikan. Bandung : Saraba
Oancakarya Nusa.

Cheung at, all Hew. 2011. Critical Thinking in Asynchronous Online Discussion: An
Investigation of Student Facilitation Techniques. National Institute of Education,
Singapure.
Dalyono. 2012. Psikologi Pendidikan. PT. Rineka Cipta. Jakarta.
Darmono. 2007. Perpustakaan Sekolah : Pendekatan aspek manjemen dan tata
kerja. Grasindo. Jakarta.
Djaali. 2014. Psikologi Pendidikan. Bumi Aksara. Jakarta.
Extavour & Gillin. 2018. Students’ perceptions of a blended learning pharmacy seminarcourse
in a Caribbean school of pharmacy. The University of the west Indies, Tobago &
Trinidad. https://doi.org/10.1016/j.cptl.2017.12.007
Han & Robert. 2019. Identifying consistent patterns of quality learning discussions in blended
learning. https://doi.org/10.1016/j.iheduc.2018.09.002Get

Khasanah, Rofiqul. 2015. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT


MEMBACA SISWA KELAS IV B SD NEGERI NGOTO SEWON BANTUL
TAHUN AJARAN 2014/2015. Universitas Negeri Yogyakarta.
https://eprints.uny.ac.id/27231/

Rahim, Farida. 2017. Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar. Jakarta Bumi Aksara.
Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta.

Usman, Husaini. 2011. Manajemen. Teori, Praktik, dan Riset Pendidikan. Jakarta: Bumi

Aksara

Uwes A. Chaeruman. 2017. PENGEMBANGAN MODEL DESAIN SISTEM PEMBELAJARAN


BLENDED UNTUK PROGRAM SPADA INDONESIA. PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

1
https://www.researchgate.net/profile/Uwes_Chaeruman2/publication/324390089_Penge
mbangan_Model_Desain_Sistem_Pembelajaran_Blended/links/5acc84720f7e9bcd519b
5a72/Pengembangan-Model-Desain-Sistem-Pembelajaran-Blended.pdf

Wahyuningsih, dian (2013) Implementasi Blended Learning by the Constructive Approach


(BLCA) untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep dan Kemandirian Belajar Mahasiswa
dalam Matakuliah Interaksi Manusia dan Komputer Prodi Teknologi Pendidikan FIP
UNY.S2 thesis, UNY. https://eprints.uny.ac.id/11804/
Wakijo, N. (2017). Pengaruh Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah dan Minat Baca Siswa
Terhadap Hasil Belajar IPS Terpadu Siswa Kelas VII Semester Genap.
https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jupe/article/download/23873/21816

2
Lampiran 1. Justifikasi Anggaran Penelitian

Pelaksanaan penelitian ini membutuhkan anggaran biaya sebesar adalah Rp


35.000.000,-( Tiga Puluh Lima Juta rupiah) dengan rincian sebagai berikut :

waktu
Honor honor /jam (RP) minggu honor
(jam/hari)

biaya transport untuk peserta


1 8 6
yang menjadi 5,000.00 2,880,000.00
2 batuan pengolahan data 8 8
20,000.00 6,400,000.00
Sub Total (RP)
9,280,000.00
2. pembelian habis pakai
harga
harga
material habis pakai justifikasi pembelian kuantitas peralatan
satuan
penunjang
snack peserta yang
menjadi sampel
1 snack (box) eksperimen, snack tim 185
20,000.00 3,700,000.00
ekperimen dan snack
brefing
makan peserta yang
menjadi sampel
2 nasi kotak (box) 102
eksperimen, makan tim 25,000.00 2,550,000.00
ekperimen
cetak instrumen,
3 kertas A4 (rim) 20
laporan, dan hasil 50,000.00 1,000,000.00
alat tulis untuk peserta
dalam menisi intrumen
4 pena fabercastel (box) 6
dan tugas dalam 20,000.00 120,000.00
experimen
alat tulis untuk peserta
dalam menisi intrumen
5 spidol (box) 2
dan tugas dalam 25,000.00 50,000.00
experimen
digunakan untuk
6 block note (kodi) menulis dalam 1
20,000.00 20,000.00
pelaksaan experimen
penyimpanan sofile
data laporan dan hasil
7 CD+kota cd (box) experimen untuk 6
50,000.00 300,000.00
diserahkan dalam
laporan akhir
penyimpanan sofile
8 flashdisk otg (64GB) data laporan dan hasil 5
200,000.00 1,000,000.00
experimen
9 tinta isi ulang (set) isi ulang tinta printer 8
300,000.00 2,400,000.00
3
untuk diserahkan
10 penggandaan proposal kepada LPPM unja dan 7
40,000.00 280,000.00
arsip tim peneliti
di gunakan untuk
11 penggandaan intrumen 134
pengumpulan data 5,000.00 670,000.00
untuk diserahkan
12 pengganda laporan kemajuan kepada LPPM unja dan 4
40,000.00 160,000.00
arsip tim peneliti
untuk diserahkan
13 pengganda laporan keuangan kepada LPPM unja dan 6
70,000.00 420,000.00
arsip tim peneliti
untuk diserahkan
14 penggandaan laporan akhir kepada LPPM unja dan 6
100,000.00 600,000.00
arsip tim peneliti
15 penggandaan artikel sebagai bukti luaran 6
25,000.00 150,000.00
isi ulang paket internet
di guna untuk mencari
sumber data untuk
eksperiment dan untuk
16 paket internet (32gb) pmengupload data yang 25
160,000.00 4,000,000.00
di perlukan dalam
experimen dalam
bentuk lapoaran dan
jurnal
Sub Total (RP)
17,420,000.00
3. perjalanan
harga
material justifikasi perjalanan kuantitas biaya
satuan

1 Biaya seminar Seminar internasional 1


5,000,0000 5,000,0000
Sub Total (RP)
-
4. sewa
harga
harga perbulan
material justikasi sewa kuantitas
satuan bula
(1,2,3,4,5,6)
guna untuk
1 sewa kamera dlsr (set) mendokumentasikan 1
550,000.00 3,300,000.00
pelaksaan eksperimen

Sub Total (RP) 3,300,000.00

biyaya yang diperlukan (RP) 30,000,000.00

total anggaranyang diperlukan seluruhnya (RP) 35,000,000.00

4
Lampiran 2. Sarana dan Prasarana Penelitian

sarana yang digunakan dalam penelitian ini adalah

1. Spidol 4. Laptop
2. Kertas 5. Smart Phone
3. Handycam/ Camera
prasarana yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

Ruang kelas program studi bimbigan dan konseling FKIP UNJA yang telah yang di dalamnya
yang telah tersedia :

1. Kursi
2. Meja
3. E-Book

5
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pengusul dan Pembagian Tugas

No Nama/NIDN Instansi Bidang Alokasi Uraian tugas


Asala ilmu waktu
1 Drs. Rasimin, M.Pd/ Program BK 2 jam Melakukan
0005116006 Studi BK perminggu perencanaan
FKIP pelaksanaan
UNJA penelitian serta
memandu anggota tim
dalam pelaksaan
kegiatan penelitian

2 Affan Yusra, S.Pd., Program BK 2 jam Melakukan observasi


M.Pd/201706051013 Studi BK perminggu dan wawancara dan
FKIP mendesain pelaksana
UNJA kegiatan dan menjadi
pelaksana kegiatan
dilapangan

21
Lampiran 4. Biodata Ketua dan Anggota Tim Pengusul

A. Identitas Diri Ketua Peneliti


1 Nama Lengkap (dengan gelar) Rasimin
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Jabatan Fungsional Lektor Kepala
4 NIP/NIK/Identitas lainnya 196011051986031003
5 NIDN 0005116006
6 Tempat dan Tanggal Lahir Lubuk Nagodang Kerinci/ 05-11-1960
7 E-mail rasimin0511@yahoo.com
9 Nomor Telepon/HP 081366300909
10 Alamat Kantor FKIP UNJA
11 Nomor Telepon/Faks
12 Lulusan yang Telah Dihasilkan S-1 = 200 + orang; S-2 = … orang; S-3 = … orang
1 Pendidikan Keluarga Bagi Anak SD
2 Belajar dan Pembelajaran
13. Mata Kuliah yg Diampu 3 Prosedur Dalam Bimbingan dan Konseling
Kelompok
5 Konseling Karir
6 Konseling Lintas Budaya
B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 S
Nama Perguruan Tinggi IKIP Padang IKIP Malang -
3
Bidang Ilmu BK BK
Tahun Masuk-Lulus 1981-1985 1994-1997
Judul Skripsi/Tesis/Disertasi Identifikasi kebutuhan
siswa akan layanan BK
menengah kejuruan
Nama Pembimbing/Promotor Prof. Munandir, M.A
Prof. Rosidan, M.A

C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir


(Bukan Skripsi, Tesis, dan Disertasi)

Pendanaan
No Tahun Judul Penelitian
Sumber Jml (juta Rp)
1 2016 Pengembangan paket pelatihan PNBP Fakultas 23.500,000
konseling untuk meningkatkan
empati
2 2016 Pengaruh kekuasaankoersif dan PNBP Fakultas 34.250.000
kekuatan penghargaan terhadap
kepuasan kerja guru

22
3 2017 Analisis perbedaan self efficacy
mahasiswa regular dan regular
mandiri prodi BK FKIP UNJA PNBP Fakultas 35.000.000
angkatan 2013 menyelesaikan
skripsi
4 2018 Efektifitas layanan bimbingan PNBP FKIP 30.000.000
UNJA
kelompok dengan pendekatan
problem based learning untuk
meningkan komunikasi
interpersonal siswa SMAN 5
Kota Jambi

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir

Pendanaan
No Tahun Judul Penelitian
Sumber Jml (juta Rp)
1 2014 Pelaksanaan Layanan Informasi PNBP 15.000.000
Untuk Membangun
Kepercayaan Diri Siswa di
PSBRW Talang Bakung Kota
Jambi 2014
2 2014 Pelaksanaan Layanan Informasi PNBP 15.000.000
Untuk Membangun
Kepercayaan Diri Siswa di
PSBRW Talang Bakung Kota
Jambi 2014
3 2015 Training asertif untuk PNBP 10.000.000
meningkatkan keterampilan
komunikasi interpersonal siswa
SMPN 7 Muaro Jambi
4 2015 Penerapan Calistung pada anak PNBP 7.500.000
Usia Dini yang sesuai dengan
Tugas-tugas perkembangan
Anak pada TK Pelita Raya Kota
Jambi

23
E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir

No. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/ Nomor/Tahun

1
2
3

F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir


No Nama Temu ilmiah / Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
Seminar
Analisis perbedaan self efficacy
Strategi menembus jurnal mahasiswa regular dan regular
1 05-10-2017
terindeks berprestasi tinggi mandiri prodi BK FKIP UNJA Angkatan
2013 dalam menyelesaikan skripsi
G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir
Jumlah
No Judul Buku Tahun Penerbit
Halaman
1 Bimbingan dan Konseling Kelompok 2018 248 Bumi Aksara
2
3
H. Perolehan HKI dalam 10 Tahun Terakhir
No. Judul/Tema HKI Tahun enis Nomor P/ID

1
2
3

I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya dalam 10 Tahun


Terakhir

Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosial Lainnya Tempat Respon


No. Tahun
yang Telah Diterapkan Penerapan Masyarakat

1
2
3

21
J. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1
2
3
Dst.

24
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak- sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Penugasan dari hasil penelitian ini akan diterapkan dalam
pengabdian masyarakat khususnya ke sekolah-sekolah yang ada di Kota Jambi

Kota Jambi, 23 Februari 2018

Ketua,

Drs. Rasimin, M.Pd


NIP.196011051986031003

A. Identitas Diri Ketua Peneliti 22


1 Nama Lengkap (dengan gelar) Affan Yusra, S.Pd., M.Pd
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Jabatan Fungsional -
4 NIP/NIK/Identitas lainnya 15011161509910003
5 NIDN 201706051013
6 Tempat dan Tanggal Lahir Lubuk Nagodang/ 15 September 1991
7 E-mail Affan.yusra@gmail.com
9 Nomor Telepon/HP 081366682815

25
10 Alamat Kantor Kampus UNJA Telanai, program studi bimbingan dan
konseling

11 Nomor Telepon/Faks
12 Lulusan yang Telah Dihasilkan S-1 = 2 + orang; S-2 = … orang; S-3 = … orang
1 Pendidikan Keluarga Bagi Anak SD
2 Belajar dan Pembelajaran
13. Mata Kuliah yg Diampu 3 Bimbingan dan Konseling
4 Konseling Lintas Budaya

B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 S-3
Nama Universitas Jambi Universitas Negeri Semarang
Perguruan
Tinggi Ilmu
Bidang BK BK
Tahun Masuk- 2009-2014 2014-2016
Lulus
Judul Upaya layanan penguaan konten Pengembangan Model
Skripsi/Tesis/ untuk mengurangi prilaku Bimbingan Belajar Berbasis
Disertasi mencontek pada siswa Kelas VIII A prinsip-prinsip belajar dalam
MTs Putra As’Ad Kota jambi Islam untuk meningkatkan
kemanfaatan ilmu siswa SMPN
Kota Jambi

Nama 1. Drs Joni Afri, M.Pd 1. Dr. Anwar Sutoyo.M.Pd


Pembimbing/P 2. Drs. Rasimin, M.Pd 2. Prof. Dr. DYP Sugiharto,
romotor M.Pd., Kons

C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir


(Bukan Skripsi, Tesis, dan Disertasi)

Pendanaan
No Tahun Judul Penelitian
Sumber Jml (juta Rp)
1 2018 Efektifitas layanan bimbingan PNBP FKIP 30.000.000
kelompok dengan pendekatan UNJA
problem based learning untuk
meningkan komunikasi
interpersonal siswa SMAN 5
Kota Jambi

26
D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir

Pendanaan
No Tahun Judul PPM
Sumber Jml (juta Rp)
1
2
3
4
5
6

E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir

No. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/ Nomor/Tahun

1 Model bimbingan belajar Jurnal Bimbingan dan Vol 6 No 2 (2017) : Desember


berbasis prinsip-prinsip konseling 2017
belajar dalam islam untuk
meningkatkan kemanfaatan
ilmu

F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Temu ilmiah / Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat


Seminar

1 Seminar dan workshop Peranan Konselor Sebagai Filter 1 April 2015 / Bali
internasional konseling dalam Beradaptasi pada Ragam
malindo ke-4 Budaya MEA (Affan Yusra,
Ardhaneswari Habiba)

G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir


Jumlah
No Judul Buku Tahun Penerbit
Halaman
1
27
2
3

H. Perolehan HKI dalam 10 Tahun Terakhir


No. Judul/Tema HKI Tahun enis Nomor P/ID

1
2
3

I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya dalam 10 Tahun


Terakhir

Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosial Lainnya Tempat Respon


No. Tahun
yang Telah Diterapkan Penerapan Masyarakat

1
2
3

J. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1
2
3
Dst.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak- sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Penugasan dari hasil penelitian ini akan diterapkan dalam
pengabdian masyarakat khususnya ke sekolah-sekolah yang ada di Kota Jambi

Kota Jambi, 23 Februari 2018


Anggota,

Affan Yusra, S.Pd., M.Pd


NIDK. 201706051013
25
Lampiran 5. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

28
KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS JAMBI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Kampus Pinang Masak Jalan Raya Jambi Ma. Bulian, Km 15 Mendalo
Darat Kode Pos 36361 Telpon (0741) 583 453

SURAT PERNYATAAN KETUA PENGUSUL

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama :Drs. Rasimin, M.Pd


NIDN : 0005116006
Pangkat / Golongan : IV/a - Pembina

Jabatan Fungsional : Lektor Kepla

Dengan ini menyatakan bahwa proposal saya dengan judul:

Efektivitas Model Layanan Penguasaan Konten Dengan Pendekatan Jigsaw Untuk


Meningkatkan Minat Baca ada Mahasiswa Bk Fkip Unja Semester 4 Tahun Ajaran
2017/2018 dari hasil penelitian ini diusulkan akan diterapkan dalam pengabdian masyarakat
khususnya ke sekolah-sekolah yang ada di Kota Jambi untuk tahun anggaran 2019 dan penelitian
ini bersifata original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga/sumber dana lain .

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia
dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya
penugasan yang sudah diterima ke Kas Negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.

Kota Jambi, 08 Februari 2019

Mengetahui, Yang menyatakan,


Dekan/Direktur

Meterai Rp6000

Prof.Dr.rer.nat. Asrial, M.Si Drs. Rasimin, M.Pd.


NIP. 196308071990031002 NIP. 196011051986031003

26

29

Anda mungkin juga menyukai