a. Klasifikasi / Gol. Obat : Clopidogrel b. Dosis Umum : 75 mg 1x / hari c. Dosis u/ps yang bersangkutan : 1x 1 d. Cara pemberian obat : melalui oral e. Mekanisme kerja dan fungsi obat : Mengurangi terjadinya aterosklerotik ( infark miokard dan kematian vaskuler ) pada pasien dengan aterosklerosis yang disebabkan oleh strok sebelumnya, infark miokard / arteri koroner. f. Alasan pemberian obat pada pasien yang bersangkutan : Untuk mencegah dan mengurangi aterosklerosis. g. Kontra indikasi : Ulkus peptikum aktif h. Efek samping obat : Perdarahan gastrointestinal, memar, hematoma, perdarahan intracranial, nyeri perut dan dyspepsia. 87
DAFTAR PEMBERIAN OBAT PADA PASIEN
1. Nama obat : zanax
2. Klasifikasi obat/ golongan obat : sedatif 3. Dosis umum : 3 x 0,25 – 0,5 mg 4. Dosis untuk pasien yang Bersangkutan : 1 tablet / 8 jam 5. Cara pemberian obat : oral 6. Mekanisme kerja dan fungsi obat : Menghambat sintesis prostaglandin yang berperan sebagai mediator nyeri dan demam. 7. Alasan pemberian obat pada Pasien yang bersangkutan : Pasien mengalami nyeri dada sebelah kiri seperti tertusuk- tusuk. 8. Kontra indikasi : - Hipersensivitas sebelumnya - Produk yang mengandung alkohol, dan aspartan 9. Efek samping obat : - GI: nekrosis hepatik ( over dosis ) - Dermatitis: ruam dan utikaria 88
DAFTAR PEMBERIAN OBAT PADA PASIEN
1. Nama obat : Cedocard
2. Klasifikasi/golongan obat : vasodilator pembuluh arteri koroner 3. Dosis umum : 2-10/12 jam 4. Dosis untuk pasien yang : 5 mg(1 flacon) 5. Cara pemberian obat : intravena 6. Mekanisme kerja dan fungsi obat : Bekerja dengan cara melebarkan pembuluh darah koroner yang menyempit. 7. Alasan pemberian obat pada pasien yang bersangkutan Untuk melebarkan pembuluh darah koroner yang menyempit akibat adanya arteroklerosis. 8. Kontra indikasi : Hipersensitivitas terhadap nitrat,hipotensi dan hipovolemia,kardiopati obstruktif hipotrofik, stenosis aorta, tamponade jantung, perikarditis konstriktif, stenosis mitral, anemia berat, trauma kepala, perdarahan otak, glaucoma sudut sempit. 9. Efek samping obat : Sakit kepala berdenyut, muka merah, pusing, hipotensi postural, takikardia (dapat menjadi bradikardi paradoksikal). efek samping yang khas setelah enjeksi hipotensi berat,mual dan muntah, diaphoresis, kuatir, gelisah, kedutaan otot, palpitasi ,nyeri perut, sinkop, pemberian jangka panjang disertai dengan methemoglobinemia.