METODOLOGI PENELITIAN
b. Kriteria Eksklusi
Kriteria eksklusi adalah kriteria dimana subjek penelitian tidak dapat
mewakili sampel karena tidak memenuhi syarat sebagai penelitian
(Widyaningrum, 2012). Kriteria eksklusi pada penelitian ini adalah:
pasien bersalin dengan IUFD,
pasien dengan abortus, dan
pasien bersalin yang tidak tercatat pada buku register atau dengan rekam
medik yang rusak.
Defisini operasional pada penelitian ini dapat dijelaskan melalui Tabel 3.1 berikut.
Tabel 3.1 Definisi operasional
No Variabel Definisi Operasional Klasifikasi Skala Data
1 Usia Ibu Usia ibu pada saat awal Hasil pengukuran Nominal
kehamilan. a. Aman:
Dapat dilihat dari rekam usia >20th sampai <35th
medik Puskesmas. b. Tidak aman:
usia <20th dan >35th
2 Paritas Jumlah kelahiran yang a. Primipara: Nominal
menghasilkan bayi aterm. 1 kelahiran hidup anak
(Varney, 2006). Dapat dilihat b. Multipara:
dari rekam medik Puskesmas. >2 kelahiran hidup anak
(Sarwono, 2010)
3 Kejadian Pecahnya selaput ketuban a. Ketuban Pecah Dini Nominal
Ketuban sebelum in partu, pada (KPD)
Pecah Dini pembukaan , 4 cm (fase laten) b. Tidak KPD
yang dapat terjadi pada akhir
kehamilan maupun jauh
sebelum waktunya melahirkan
(Nugroho, 2010).
Dapat dilihat dari rekam
medik Puskesmas.
3.5 Sumber Data
Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang didapat peneliti dengan cara pengumpulan
data yang diperoleh dari orang lain dan bukan dilakukan oleh peneliti sendiri.
Seluruh variabel penelitian ini, yaitu usia ibu, paritas dan kejadian KPD
merupakan data sekunder, yang diperoleh dari buku register VK dan rekam medik
ibu yang berada di Puskesmas Sumbersari.
Penentuan sampel
Kriteria inklusi
Kriteria eksklusi
Pencatatan data
Pengolahan data
Analisis data