Anda di halaman 1dari 6

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian


Jenis penelitian yang dilakukan adalah metode deskriptif analitik dan
desain penelitian penelitian case control dimana variabel independen yaitu
kejadian ketuban pecah dini dan variabel dependen usia serta paritas yang
dikumpulkan dalam waktu bersamaan (Notoatmodjo, 2010).

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian


3.2.1 Tempat penelitian
Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Sumbersari.

3.2.2 Waktu penelitian


Data yang diperoleh dalam penelitian ini diambil dalam penelitian yang
dilakukan pada bulan Desember 2018.

3.3 Populasi dan Sampel Penelitian


3.3.1 Populasi Penelitian
Populasi adalah kumpulan dari individu dengan kualitas serta ciri-ciri yang
telah ditetapkan. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan ibu yang akan
melahirkan di Puskesmas Sumbersari Jember pada bulan Januari 2018 –
November 2018 yang berjumlah 253 orang.

3.3.2 Sampel Penelitian


Sampel merupakan sebagian yang diambil dari seluruh objek yang diteliti
dan dianggap mewakili seluruh populasi (Notoatmodjo, 2010). Sampel yang
digunakan dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan kriteria-kriteria
sebagai berikut:
a. Kriteria Inklusi
Kriteria inklusi adalah kriteria dimana subjek peneliti dapat mewakili
dalam sampel peneliti yang memenuhi syarat sebagai sampel atau persyaratan
umum yang harus dipenuhi oleh subjek agar dapat diikutkan dalam penelitian
(Widyaningrum, 2012). Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah ibu hamil yang
masuk di VK Puskesmas Sumbersari pada bulan Januari 2018 – November 2018
dan tercatat di buku register atau rekam medis Puskesmas Sumbersari.

b. Kriteria Eksklusi
Kriteria eksklusi adalah kriteria dimana subjek penelitian tidak dapat
mewakili sampel karena tidak memenuhi syarat sebagai penelitian
(Widyaningrum, 2012). Kriteria eksklusi pada penelitian ini adalah:
 pasien bersalin dengan IUFD,
 pasien dengan abortus, dan
 pasien bersalin yang tidak tercatat pada buku register atau dengan rekam
medik yang rusak.

3.3.3 Teknik Pengambilan dan Besar Sampel


Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive
sampling untuk sampel kejadian KPD dan simple random sampling untuk sampel
kejadian non KPD.

3.3.4 Besar Sampel


Berdasarkan teori Roscoe (1975), besar sampel yang layak dalam
penelitian analitik adalah antara 30-500 orang (Sugiyono, 2009). Pada penelitian
ini, besar sampel dibagi menjadi 2, sesuai teknik pengambilan sampel, menjadi 59
sampel KPD (sampel case) dan 59 sampel non KPD (sampel kontrol).
3.4 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
3.4.1 Variabel Penelitian
Variabel penelitian merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang,
objek atau kegiatan tertentu yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya (Angraini, 2014). Variabel
yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan jenisnya adalah:
a. Variabel Bebas (Independen)
Variabel bebas dari penelitian ini adalah usia dan paritas.
b. Variabel Terikat (dependen)
Dalam penelitian ini, variabel terikatnya adalah kejadian ketuban pecah
dini.

3.4.2 Definisi Operasional


Definisi operasional adalah definisi yang diberikan kepada suatu variabel
dengan cara memberikan arti atau menspesifikkan kegiatan, ataupun memberikan
suatu operasional yang dibutuhkan untuk mengukur variabel tersebut
(Widyaningrum, 2012).

Defisini operasional pada penelitian ini dapat dijelaskan melalui Tabel 3.1 berikut.
Tabel 3.1 Definisi operasional
No Variabel Definisi Operasional Klasifikasi Skala Data
1 Usia Ibu Usia ibu pada saat awal Hasil pengukuran Nominal
kehamilan. a. Aman:
Dapat dilihat dari rekam usia >20th sampai <35th
medik Puskesmas. b. Tidak aman:
usia <20th dan >35th
2 Paritas Jumlah kelahiran yang a. Primipara: Nominal
menghasilkan bayi aterm. 1 kelahiran hidup anak
(Varney, 2006). Dapat dilihat b. Multipara:
dari rekam medik Puskesmas. >2 kelahiran hidup anak
(Sarwono, 2010)
3 Kejadian Pecahnya selaput ketuban a. Ketuban Pecah Dini Nominal
Ketuban sebelum in partu, pada (KPD)
Pecah Dini pembukaan , 4 cm (fase laten) b. Tidak KPD
yang dapat terjadi pada akhir
kehamilan maupun jauh
sebelum waktunya melahirkan
(Nugroho, 2010).
Dapat dilihat dari rekam
medik Puskesmas.
3.5 Sumber Data
Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang didapat peneliti dengan cara pengumpulan
data yang diperoleh dari orang lain dan bukan dilakukan oleh peneliti sendiri.
Seluruh variabel penelitian ini, yaitu usia ibu, paritas dan kejadian KPD
merupakan data sekunder, yang diperoleh dari buku register VK dan rekam medik
ibu yang berada di Puskesmas Sumbersari.

3.6 Teknik dan Alat Perolehan Data


3.6.1 Teknik Perolehan Data
Data diperoleh dengan cara mengambil data sekunder yang digunakan
untuk memperoleh data usia, paritas dan kejadian KPD.

3.7 Teknik Penyajian dan Analisis Data


3.7.1 Teknik Penyajian Data
Teknik penyajian data pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Pemeriksaan data (editing)
Editing dilakukan sebelum pengolahan data, agar data lebih tertata dan
terperinci dengan baik. Data yang dikumpulkan dari kuesioner dibaca dan
diperbaiki apabila ada yang salah atau meragukan.
b. Pemeriksaan Kode (coding)
Pemberian kode di tiap variabel yang diteliti untuk mempermudah saat
mengadakan tabulasi dan analisis.
c. Pemberian Nilai (scoring)
Memberi skor jawaban dengan nilai tertinggi hingga terendah dari
kuesioner yang diajukan kepada para responden.
d. Tabulasi (tabulating)
Dilakukan dengan cara memasukkan data yang diperoleh ke dalam tabel
sesuai dengan variabel yang diteliti.
3.7.2 Analisis Data
Analisis data dilakukan untuk mengetahui keeratan hubungan pada
variabel. Data pada penelitian ini dilakukan tabulasi frekuensi dan tabulasi silang
menggunakan uji Chi square. Untuk menguji kemaknaan, digunakan batas
kemaknaan sebesar 5 % (α =0,05). Hasil uji dikatakan ada pengaruh yang
bermakna bila nilai p < α (p < 0,05). Hasil uji dikatakan tidak ada pengaruh yang
bermakna apabila nilai p > α (p > 0,05). Apabila untuk dilakukan uji chi square
tidak memenuhi syarat yaitu jika ada nilai ekspektasi yang kurang dari 5 maka
digunakan uji mutlak fisher. Perangkat lunak yang digunakan untuk pengolahan
data dan analisis data adalah IBM SPSS (Statistical Package for Social Science)
versi 21.
3.8 Kerangka Operasional
Kerangka operasional pada penelitian ini dapat disampaikan melalui
Gambar 3.1.
Gambar 3.1 Kerangka operasional
Pengumpulan data dari buku register VK dan rekam medik di
Puskesmas Sumbersari pada Januari – November 2018.

Penentuan sampel

Kriteria inklusi

Kriteria eksklusi

Pencatatan data

Pengolahan data

Analisis data

Hasil dan pembahasan

Kesimpulan dan saran

Anda mungkin juga menyukai