Anda di halaman 1dari 19

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Samudra (FKIP

UNSAM) sebagai lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) terikat oleh

kebijakan Pendidikan Nasional di bidang Kurikulum. Kebijakan kurikulum baru

untuk LPTK mensyaratkan bahwa institusi Pendidikan harus menetapkan profil

lulusan. Profil lulusan tersebut akan menentukan rumusan capaian pembelajaran

(learning outcome). Penetapan capaian pembelajaran harus mengacu pada Market

Signal dan Standar Kompetensi. Standar Kompetensi bagi lulusan haruslah sesuai

dengan peraturan presiden RI No 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi

Nasional Indonesia (KKNI). Degan pertimbangan tersebut maka capaian

pembelajaran lulusan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Samudra akan menjadi dasar pertimbangan keahlian visual dengan strata keahlian

profesi, yaitu guru pertama, guru muda, guru madya, dan guru utama.

Pasal 1 ayat (1) TP No 74/2008 tentang guru, menyatakan bahwa guru adalah

pendidik professional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing,

mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik paada jalur

pendidikan formal ditingkat pendidikan akdemik dan pendidikan profesi.

Salah satu prinsip pembelajaran dalam rangka pembentukan keterampilan,

pengembangan, pengetahuan, dan penuguhan sikap dalam pendidikan akdemik

versi LPTK adalah belajar dengan berbuat. Magang adalah pembelajaran dengan

berbuat (Learning by doing), sangat tepat untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

1
Seiring dengan kebijakan kurikulum LPTK, maka Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Samudra telah menetapkan magang sebagai mata kuliah

baru dan wajib bagi semua mahasiswa. Magang merupakan upaya pengenalan

secara dini mahasiswa kepada sekolah (early exposure) yang dilaksanakan secara

berjenjang dari magang II.

Pada kegiatan magang II (dua) kelompok mahasiswa magang melakukan

observasi Kultur Sekolah, observasi membangun Kompetensi dasar Pedagogik,

Kepribadian Sosial, serta melakukan observasi memperkuat pemahaman peserta

didik sehingga mahasiswa dapat mengetahui dan mampu mendeskripsikan situasi

dan kondisi lingkungan Sekolah. Kegiatan magang ini dilaksanakan di Sekolah

Dasar Negeri 10 Langsa. Adapaun kegiatan ini diamati secara terpadu, dan dibawa

bimbingan dosen pembimbing, kepala sekolah dan guru pamong. Observasi ini

dilaksanakan secara terarah dan terpadu yang merupakan kegiatan untuk

mengetahui keadaan dan situasi yang terjadi di Sekolah yang bersangkutan.

Teknis program Magang II tertuang dalam satu buku pedoman. Buku

pedoman magang ini di harapkan dapat menjadi acuan atau rambu-rambu dalam

menjalankan program magang bagi mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Samudra sebagai peserta mata kuliah magang. Selain itu,

buku pedoman ini juga menjadi acuan bagi pihak sekolah tempat pelaksanaannya

program magang.

2
B. Tujuan Magang

Secara umum program magang bertujuan untuk membentuk pengetahuan,

keterampilan, dan sikap profesional mahasiswa sebagai calon pendidik. Magang

merupakan kegiatan akademik dan praktis yang lebih memfokuskan pada bidang

manajerial dan pembelajaran di sekolah.

Secara khusus program magang II bertujuan membangun landasan jati diri

pendidik dan memantapkan kompetensi akademik kependidikan melalui:

1) Pengamatan langsung kultur sekolah.

2) Pengamatan untuk membangun kompetensi dasar pedagogik, kepribadian,

dan sosial.

3) Pengamatan untuk memperkuat pemahaman siswa

4) Pengamatan langsung proses pembelajaran di kelas.

5) Refleksi hasil pengamatan proses pembelajaran.

C. Manfaat Magang

Secara umum manfaat magang dapat menambah pengetahuan, keterampilan,

dan sikap profesional mahasiswa sebagai calon pendidik.

Manfaat magang secara khusus yaitu:

1) Membangun landasan jati diri sebagai calon pendidik.

2) Mengetahui kultur yang ada di sekolah secara langsung.

3) Dapat membangun kompetensi dasar pedagogik, kepribadian, sosial dan

profesional.

4) Mengetahui dan memperkuat pemahaman siswa.

3
5) Mengetahui proses pengajaran dan pembelajaran di dalam kelas secara

langsung

6) Mengetahui refleksi hasil pengamatan proses pembelajaran.

4
BAB II

DESKRIPSI LOKASI

A. Sejarah Sekolah Magang

SD Negeri 10 Langsa berdiri sejak tahun 1961, pada awal berdiri SD

Negeri 10 Langsa terletak di tempat yang berbeda dari lokasi pada saat ini. Lokasi

sekolah SD Negeri 10 Langsa pada saat ini terletak di Jln. H. Agussalim Gp.

Blang Langsa Kecamatan Kota Langsa.

Sekolah ini didirikan dengan latar belakang karena banyaknya lulusan TK

untuk masuk ke SD. Oleh karena itu, pemerintah mengambil kebijakan untuk

mendirikan suatu sekolah yang diberi nama SD Negeri 10 Langsa.

PROFIL SEKOLAH

a. Identitas Kepala Sekolah

Nuptk :1157748651200023

Nama : Ahmad Syahbuddin, S.Pd

Nip : 19700825 199110 1 001

Pangkat/Golongan : Pembina Tk.I / IV.B

Status Sertifikasi : Guru kelas

Nomor Hp/Telp : 081361463029

Alamat : Sidodadi

b. Identitas Sekolah

Nama Sekolah : SD N 10 Langsa

Alamat : JL.H. AGUSSALIM

5
NPSN/NSS : 10105783/10106630 3009

Jenjang Pendidikan : Sekolah Dasar

Status Sekolah : Negeri

Kode Pos : 24412

Kecamatan : Langsa Kota

Nomor Telp : 0641-22770

Nomor Fax :-

E-mail : ahmad.syahbuddin@ymail.com

c. Data Periodik

Kategori Wilayah : Kota Langsa

Daya Listrik : 2200 WATT

Sumber Listrik : PLN

Akses Internet : ISP : TELKOM

Akreditasi :A

Waktu Penyelenggaraan : Pagi

Sertifikasi ISO :-

d. Data Pendukung Sekolah

Kebutuhan Khusus :-

SK Pendirian Sekolah :-

TGL. SK Pendirian Sekolah :-

Status Kepemilikan : Pemerintah Daerah

6
SK Izin Operasional Sekolah :-

TGL. SK Izin Operasional Sekolah :-

SK Akreditasi : 871/BAP/M.Aceh/SK/2015

Tgl. SK Akreditasi : 7 Desember 2015

No. Rekening Bos : 040 01.02.901636-8

Nama Bank : Bank Aceh

Cabang/KCP unit : Langsa

Rekening Atas Nama : SD N 10 Gp Blang Langsa Kota

B.Visi dan Misi Sekolah

1. Visi sekolah :

Terwujudnya siswa yang berilmu, beriman dan berakhlakul karimah.

2. Misi sekolah :

a. Mengupayakan peningkatan mutu pendidikan sesuai dengan tuntunan

masyarakat.

b. Mengupayakan peningkatan prestasi dalam bidang ekstrakulikuler, seni

dan olahraga sesuai dengan prestasi yang dimiliki sisa

c. Menyelenggarakan program pendidikan yang berakar pada agama, iman

dan taqwa.

7
C. Sarana dan Prasarana Sekolah

SD Negeri 10 Langsa memiliki beberapa sarana dan prasarana yang

dimiliki oleh sekolah lain pada umumnya. Sarana dan Prasarana tersebut

tercantum pada tabel dibawah ini.

Tabel 2.1 Prasarana SD Negeri 10 Langsa.

Keadaan
No Uraian Jumlah Keterangan
Rusak Rusak
Baik
Ringan Berat
Ruang Kepala Sekolah
1 1 - - 1

2 Ruang Guru 1 - 1
3 Ruang Bp/Bk - - - -
4 Ruang Kelas 9 1 - 10
5 Ruang Komite Sekolah - - - -
6 Ruang Osis - - - -
7 Ruang Uks - 1 - 1
8 Ruang Laboratorium - - - -
9 Ruang Koperasi/Kantin - 1 - 1
10 Ruang Ibadah/Mushala - 1 - 1
11 Ruang Serbaguna - - - -
12 Kamar Mandi Guru - 1 - 1
13 Kamar Mandi Siswa 4 - - 4

8
Tabel 2.2 Sarana SD Negeri 10 Langsa

Keadaan
Uraian Rusak Rusak Jumlah Keterangan
No Baik
Ringan Berat
1 Komputer Pc 2 2 - 4
2 Printer 1 1 - 2
3 Laptop 5 1 - 6
4 Infokus 3 - - 3
5 Layar Infokus 2 - - 2
6 Mesin Ketik - - 1 1
7 Jam Dinding 13 - - 13
8 Simbol Kenegaraan 13 - - 13
9 Lemari 9 1 - 10
10 Rak Buku 10 - - 10
11 Rak Surat Kabar 1 - - 1
12 Papan Pengumuman 2 - - 2
13 Meja Guru 10 - - 10
14 Kursi Guru 10 - - 10
15 Papan Tulis 10 - - 10
16 Meja Siswa 105 15 - 120
17 Kursi Siswa 210 20 - 230

9
D. Struktur Organisasi Kepala sekolah
Ahmad
Syabuddin

Komite
Sekolah

Nur Setia Deni


Maida Yulis Azizah Wati,SE Muriadi
Hafri Deviani tata tata Sucurity
Perpustaka A.ma Usaha Usaha Sekolah
perpustak
a

Rohani Usnawati Selamah Artati Rohani Aulismah


S,pd wali S,Pd wali A,Ma.Pd wali S,Pd wali S,Pd wali
Kelas kelas wali kelas kelas kelas
Kelas

Asmara Syamsia Jariah Nurliah,S Evi Irwati


Dewi wali kelas guru .Pd wali Kumala wali kelas
A.Ma agama kelas sari,S.Pd
Guru wali kelas
agama

MoksaNi Azizah Sitih Jamila Razuna Nur Aida


rwana,S. S.Pd wali Rahma, S.Pd.I Melati Wati
Pd wali kelas S.Pd.I guru guru S,sos.I
kelas Guru agama kelas guru bakti
agama

10
E. Bidang Tugas/Bagian

Tabel 2.3 Data Pembagian Tugas Guru

DATA PTK SD NEGERI 10 LANGSA TAHUN 2017

No NAMA JABATAN
1 Ahmad Syahbuddin, S.Pd Kepala Sekolah
2 Syaifullah, Se Komite Sekolah
3 Rohani, S.Pd Guru Kelas
4 Usnahwati, S.Pd Guru Kelas
5 Selamah, S.Pd Guru Kelas
6 Artati Guru Kelas
7 Aulisma, S.Pd Guru Kelas
8 Asmara Dewi, S.Pd Guru Agama
9 Syamsiah, S.Pd Guru Kelas
10 Jariah, S.Pd Guru Agama
11 Moksa Nirwana, S.Pd Guru Penjaskes
12 Nurliah, S.Pd Guru Kelas
13 Evi Komala Sari, S.Pd Guru Kelas
14 Azizah,S.Pd Guru Kelas
15 Siti Rahmah, S.Pd.I Guru Agama
16 Jamila, S.Pd Guru Kelas
17 NUR AIDAWATI, S.Sos.I Guru Bakti
18 Ermayani, S.Pd Guru Bakti
19 Yulies Deviani, A.Ma Guru Bakti
20 Anizar, A.Ma Guru Bakti
21 Rukiyati, S.Pd Guru Bakti
22 Meutia Yanti, S.Pd Guru Bakti
23 Popi Rani Andika, S.Pd Guru Bakti
24 Ernita, S.Pd Guru Bakti

25 Widia Astuti, S.Pd Guru Bakti


26 Cut Putri Rizkiah, S.Pd Guru Bakti

27 Maida Hafni Perpustakaan


28 Elva Rini Rahayu Perpustakaan

29 Nur Azizah Mhs Tata Usaha


30 Setia Wati Tata Usaha

31 Deni Mudriadi Penjaga Sekolah

11
BAB III

PELAKSANAAN MAGANG

A. Uraian Bidang Kerja/Bagian Magang

1. Deskripsi Kerja/Bagian Magang

1.1 Penelaahan Kurikulum dan Perangkat Pembelajaran yang digunakan

Guru

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai

Tujuan, Isi, dan Bahan Pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman

penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan Pendidikan

tertentu. Berdasarkan pengertian tersebut, terdapat dua dimensi Kurikulum, yang

pertama adalah rencana dan pengaturan mengenai Tujuan, Isi, dan Bahan

Pelajaran, sedangkan yang kedua adalah cara yang digunakan untuk kegiatan

pembelajaran.

SD Negeri 10 Langsa sudah menggunakan Kurikulum 2013 baik di

kelas rendah maupun kelas tinggi. Pada kelas VB, Guru sudah menggunakan RPP

Kurikulum 2013, cara pengimplementasian Kurikulum 2013 sudah benar dengan

menggunakan bahan pendukung Kurikulum 2013 tetapi masih banyak yang

kurang dalam pengimplementasikan Kurikulum2013.

1.2 Penelaahan Strategi Pembelajaran

Guru SD Negeri 10 Langsa, menggunakan Metode Ceramah, Tanya

Jawab dan CBSA pada saat proses pembelajaran IPAdan mata pelajaran lain juga

menggunakan strategi tersebut.Guru memulai pembelajaran dengan memberi

motivasi, setelah itu berlanjut dengan guru memberikan materi tentang kerangka

12
manusia dan jenis-jenis sendi dalam tubuh manusia, lalu guru melakukan sesi

CBSA (catat buku sampai habis), setelah melaksanakan CBSA(catat buku sampai

habis) guru menggunakan metode ceramah dan sesi tanya jawab kepada siswa.

1.3 Penelaahan Sistem Evaluasi

Pada umumnya Kurikulum 2013 mencakup ranah Kognitif, Afektif,

dan Psikomotor. Penilaian ranah Kognitif, Afektif, dan Psikomotor menggunakan

acuan kriteria. Kemampuan siswa tidak dibandingkan terhadap kelompoknya,

tetapi dibandingkan terhadap ketuntasan yang ditetapkan. Guru kelas VB hanya

melaksanakan evaluasi ranah kognitif, seharusnya guru juga melaksanakan

evaluasi pada ranah psikomotor dan afektif sesuai dengan kurikulum 2013.

1.4 Perancangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Perencanaan pembelajaran dirancang dalam bentuk Silabus dan

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang mengacu pada standar isi

Perencanaan Pembelajaran. RPP Kurikulum 2013 meliputi kompetensi inti,

kompetensi dasar, indikator, pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi,

sumber dan media membelajaran, metode pembelajaran, kegiatan pembelajaran

dan penilaian. Di dalam RPP kurikulum 2013 tersebut sudah sesuai dengan yang

di tetapkan di kurikulum 2013

Bahan ajar yang di gunakan guru dengan RPP Kurikulum 2013 sudah

sesuai yaitu berbasis tema, buku guru dan buku siswa pun sudah di gunakan serta

guru tersebut menggunakan buku pendukung lain, bupena yang isinya sesuai

dengan tema pembelajaran.

13
1.5 Pengembangan media pembelajaran

Pada tema ” kerukunan dalam bermasyarakat’’, guru kelas VB di SD

Negeri 10 Langsa tidak menggunakan media pembelajaran pada saat proses

pembelajaran. Guru hanya menjelaskan materi yang sesuai dengan apa yang akan

diujiankan, seharusnya guru menggunakan media berupa video dan media KIT

IPA sehingga pembelajaran lebih menarik minat belajar siswa dan siswa tidak

bosan dengan pembelajaran.

1.6 Pengembagan bahan ajar

Bahan ajar yang digunakan guru SD Negeri 10 Langsa di kelas VB berupa

buku paket yang disediakan oleh Pemerintah. Bahan ajar dapat membantu siswa

dalam meningkatkan pengetahuan mereka tentang pembelajaran, tetapi guru kelas

VB menggunakan buku pendukung yang di gunakan guru berupa Bupena dan

buku KTSP lainnya dalam pembelajaran. sehingga penulis memberikan masukan

kepada guru VB untuk dapat mengembangkan dan menambah bahan ajar diluar

buku yang telah disediakan oleh pemerintah, seperti modul pembelajaran.

1.7 Pengembangan perangkat evaluasi

Guru SD Negeri 10 Langsa tepatnya di kelas VB menggunakan

evaluasi yang sesuai dengan apa yang diajarkan, seperti memberikan soal baik

lisan maupun tulisan. Soal-soal yang diberikan juga sesuai dengan tema yang

diajarkan.

Sesuain dengan kurikulum 2013 penilaian tidak hanya pada ranah

kognitif saja, akan tetapi juga pada ranah psikomotor dan afektif. Sehingga

14
penulis menyarankan agar melaksanakan penilaian pada aspek psikomotor dan

afektif.

2. Prosedur Kerja / Bagian Magang

Prosedur pelaksanaan program Magang dijabarkan sebagai berikut :

a. Mahasiswa calon peserta magang wajib mendaftar kepada Tim Kerja

Program Magang Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Samudra.

b. Mahasiswa menyiapkan program kerja yang telah mendapatkan persetujuan

dari DPM dan diserahkan kepada Tim Kerja Program Magang II eksemplar.

Penyerahan kepada DPM dan sekolah mitra dilakukan oleh mahasiswa

sendiri.

c. Mahasiswa calon peserta magang yang ditolak/bermasalah dengan

rancangan program kerja di sekolah mitra tempat magang, harus merevisi

program kerja magang sampai diterima.

d. Mahasiswa peserta magang berangkat ke tempat magang pada hari pertama

diantar (didamping) oleh DPM dengan membawa kelengkapan administratif

magang.

e. Selama pelaksanaan, mahasiswa peserta magang diwajibkan membuat draft

laporan dan berkonsultasi kepada DPM.

f. DPM mengarahkan terhadap hasil kegiatan, laporan, dan responsi magang.

g. Setelah selesai magang, mahasiswa peserta magang harus menyusun laporan

dengan dibimbing dan disetujui DPM.

15
h. Laporan 5 (lima) eksemplar disetujui oleh DPM dan disahkan oleh sekolah

mitra tempat magang serta koordinator Prodi mahasiswa yang bersangkutan.

1 (satu) eksemplar untuk panitia, 1 (satu) eksemplar untuk DPM, 1 (satu)

eksemplar sekolah mitra, 1 eksemplar untuk perpustakaan Unsam, dan 1

(satu) eksemplar untuk mahasiswa yang bersangkutan.

B. Kegiatan Magang di Sekolah

Adapun kegiatan Magang II yang dilakukan di SD Negeri 10 Langsa yaitu :

Tabel 3.1. Kegiatan Magang II

Hari dan Tanggal Kegiatan


Kamis/ 12 Oktober 2017 Perkenalan dengan lingkungan sekolah seperti :
Kepala Sekolah, Staf sekolah, Guru dan Tata
Usaha.
Mencari data Pengamatan Kultur Sekolah.

Jum’at/ 13 Oktober 2017 Sebelum memasuki ruangan penulis beserta


teman-teman melakukan kegiatan seperti
bersalaman dengan guru dan murid, bel masuk
pukul 07.30, setelah itu penulis masuk ke kelas
VB dan mengikuti pembacaan yasin di kelas VB,
kemudian penulis meminta data yang di perlukan
untuk membuat laporan(observasi)

Sabtu/ 14 Oktober 2017 Menyalami siswa-siswi SD Negeri 10 Langsa di


depan pintu gerbang sekolah.Mengikuti proses
senam pagi bersama siswa-siswi dan guru SD
Negeri 10 Langsa. Kemudian mencari data-data
kepada Staf Sekolah untuk melengkapi data yang
belum tersedia.

Senin/ 16 Oktober 2017 Menyalami siswa-siswi SD Negeri 10 Langsa di


depan pintu gerbang sekolah.Mengikuti proses
upacara bendera di hari Senin bersama siswa-siswi
dan guru SD Negeri 10 Langsa.mencari data-data
sekolah dengan meminta pada staf sekolah dan
guru pamong untuk keperluan pembuatan laporan
magang.
Selasa/ 17 Oktober 2017 Menyalami siswa-siswi SD Negeri 10 Langsa di
depan pintu gerbang sekolah.Memasuki kelas VB

16
untuk menggantikan Guru yang sedang keluar
pada saat pembelajaran Bahasa Indonesia dengan
melakukan permainan yang berjudul kotak
perkalian agar siswa kelas VB tidak jenuh
terhadap pembelajaran Matematika, dan
Mengumpilkan data yang belum terselesaikan.
Rabu/ 18 Oktober 2017 Menyalami siswa-siswi SD Negeri 10 Langsa di
depan pintu gerbang sekolah. Mencari data yang
belum terselesaikan.
Kamis/ 19 Oktober 2017 Menyalami siswa-siswi SD Negeri 10 Langsa di
depan pintu gerbang sekolah.Melakukan kegiatan
penjemputan dan perpisahan dengan Kepala
Sekolah SD Negeri 10 Langsa beserta Guru
Pamong dan Tata Usaha.

C.Kendala Yang Dihadapi dan Upaya untuk Memecahkannya

Selama menjalankan Magang II di SD Negeri 10 Langsa. Kendala yang

penulis hadapi yaitu pada saat pengumpulan data untuk pembuatan laporan dan

data permasalahan siswa di dalam kelas VB yang tidak tersedia, kemudian penulis

tidak dapat menemukan perangkat evaluasi pada kelas VB. Data terkumpul pada

hari ke 4 magang, upaya yang penulis lakukan untuk memecahkan masalah

tersebut yaitu penulis langsung menemui guru pamong untuk mengumpulkan

data-data yang dibutuhkan untuk melengkapi pembuatan laporan.

C. Pengalaman positif dan manfaat yang diperoleh dari magang II

Pengalaman positif dan manfaat yang penulis dapatkan selama 1 minggu

selama magang di SD Negeri 10 Langsa adalah penulis telah mengetahui

bagaimana Kultur Sekolah tersebut, bagaimana Tata Tertib Sekolah tersebut,

Kedisiplinan Kepala Sekolah, guru-guru beserta Staf Sekolah, cara Guru mengajar

siswa-siswi nya ketika berada di dalam kelas, prestasi yang di dapat oleh siswa-

siswi yang bervariasi, tingkah laku siswa-siswi SD Negeri 10 Langsa yang

17
bervariasi seperti ada yang lucu, baik, ramah, pendiam dan sebagainya. Dengan

adanya magang selama 1 minggu mengajarkan penulis bagaimana cara

mengambil hati siswa-siswi SD Negeri 10 yang berbeda-beda, mengetahui apa

saja kegiatan yang dilakukan di Sekolah Dasar, dan juga mengajarkan penulis cara

berkomunikasi dengan Kepala Sekolah, Guru dan staf, dan seluruh Siswa-siswi

SD Negeri 10 Langsa.

Dengan adanya magang II selama 1 minggu ini dapat menambah

wawasan penulis tentang Kurikulum yang digunakan di SD Negeri 10 Langsa,

RPP, Silabus, Prota, Prosa, penggunaan Media Pembelajaran dan juga pemilihan

Metode Pembelajaran yang menarik untuk digunakan saat proses pembelajaran

agar minat belajar siswa saat proses pembelajaran semakin besar.

18
BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Kegiatan Magang II yang di laksanakan di SD Negeri10 Langsa

selama 1 minggu dapat saya simpulkan bahwa didalam proses pembelajaran

berlangsung ternyata penggunaan RPP Kurikulum2013 belum sesuai dengan

pembelajaran yang di lakukan, karena kurangya pemahaman guru tentang strategi

pembelajran yang baik untuk menarik minat belajar siswa.

Bahan pembelajaran yang di gunakan sudah berbasis tematik, hanya saja

guru pembelajarn tematik membuat guru kebingungan untuk menyesuaikan bahan

ajar dengan RPP

B. SARAN

Guru kelas VB harus bisa menggunakan strategi yang berbeda-beda sehingga

pembelajaran yang di gunakan menarik, dan dapat menyampaikan pembelajaran

yang sesuai dengan RPP yang di buat oleh guru.

Guru harus bisa menggunkan media pembelajaran untuk menarik minat

belajaran siswa, sehingga siswa mudah memahami pembelajaran sesuai RPP.

19

Anda mungkin juga menyukai