MAKALAH PRAKTIKUM (ROLE PLAY)

Dosen Pembimbing :

Hj. Yulianti Suswari, SKp.

Disusun Oleh:
 PROGRAM STUDI KEPERAWATAN D III

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

TAHUN 2018/2019

LATAR BELAKANG

KASUS 3

KELOMPOK 3

Seorang perawat di IGD RS x yang sedang shift malam, dan sedang

berjaga sendiri, karena teman jaganya sedang keluar. Beberapa saat
kemudian seorang pasien (Tn Dino) datang ke IGD RS Xdengan keluhan
nyeri pada pinggang, sudah terasa selama 3 hari. Pasien mengatakan susah
BAK dan sudah 3 hari belum BAK. Tiba – tiba masuk lagi pasien baru (Ny.
Eni) dengan keluhan nyeri pinggang juga. Ny. Eni juga ternyata merupakan
keluarga dari perawat tersebut. Keluarga pun memimta Ny. Eni segera
ditangani sambil diberikan obat agar cepat sembuh. Keluarga Ny. Eni selalu
memanggil perawat agar memperhatikan Ny. Eni, sementara Tn. Dino
belum mendapatkan terapi atau pengobatan. Tn. Dino baru dilakukan
pengkajian saja.
 PEMBAHASAN DAN PENYELESAIAN

A. PRINSIP – PRINSIP ETIKA

Prinsip – prinsip yang terkandung di dalam kasus di atas :
1. Akuntabilitas
Seorang perawat harus bertanggung jawab pada setiap
tindakannya, tetapi dari kasus di atas perawat tidak bertanggung
jawab terhadap Tn. Dino yang datang terlebih dahulu dan sakitnya
lebih serius dari Ny. Eni, Tn. Dino hanya mendapat pengkajian
saja, tentu hal tersebut tidak sesuai dengan prinsip akuntabilitas .

2. Otonomi
Seorang perawat mampu berfikir logis, rasional, mampu
memutuskan dan mampu menghargai hak-hak pasien. Tetapi dalam
kasus di atas perawat kurang berfikir logis dan kurang tepat
mengambil keputusan dengan datangnya Ny. Eni yang merupakan
keluarganya sendiri, Tn. Dino yang sakitnya lebih serius hanya
dilakukan pengkajian. Dan hal tersebut berbanding terbalik dengan
prinsip keperawatan yang mengharuskan perawat untuk berfikir
logis.
 3. Keadilan
Artinya prinsip yang mendasari seseorang untuk bertindak adil dan
tidak mengambil sesuatu yang harusnya hak orang lain. Prinsip ini
menuntut agar dalam menjalankan profesinya orang yang
profesional tidak boleh melakukan diskriminasi terhadap siapapun
termasuk orang yang mungkin tidak membayar jasa profesionalnya.
Seharusnya pasien mendapatkan pelayanan kesehatan yang adil tetpi
Tn
Dino merasakan diskriminasi atas Ny. Eni yang sebagai keluarga
dari perawat tersebut karena Ny. Eni lebih di dahulukan
penanganannya dari pada Tn. Dino.

4. Tidak merugikan
Tidak menimbulkan bahaya/cidera fiisk/psikologis. Tetapi pada
kasus ini Tn. Dino merasakan cidera psikologis karena ia hanya
dilakukan pengkajian dan di nomer 2 kan.

B. HAK DAN KEWAJIBAN PERAWAT

Dalam kasus di atas perawat bekerja sendiri tidak dibantu pleh
tenaga medis lain.
Tetapi seharusnya seorang perawat dalam melakukan tugasnya
harus bekerja sama dengan tenaga medis/ tenaga kesehatan lain terkait
dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien.

C. HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN

Dalam kasus di atas Tn. Dino tidak mendapatkan pelayanan yang
adil , tetapi hanya mendapatkan pengkajian. Padahal di hak 4 kewajiban
pasien terdapat “pasien mendapatkan layanan yang manusiawi, adil,
jujur, dan tanpa diskriminasi.
 KESIMPULAN DAN SARAN

Dari kasus di atas dapat di simpulkan bahwa perawat yang ada di kasus
tersebut itu masih melanggar prinsip-prinsip etika, si pasien mengalami kerugian
(Tn. Dino) sedangkan yang lain mendapat keuntungan (Ny. Eni). Jika nanti dari
keluarga Tn. Dino tidak menerima tindakan yang dilakukan perawat tersebut maka
tidak salah jika si perawat dilaporkan oleh keluarga Tn. Dino karena tidak sesuai
dengan prinsip-prinsip etika atau melakukan pelanggaran.

Lebih baik, sebagai seorang perawat itu harus mematuhi prinsip-prinsip etika,
agar perawat dan pasien sama-sama tidak mempunyai masalah dan memperoleh
kenyamanan.