“curriculum is interpreted to mean all of the organized courses, activities, and expreciences
which pupils have under direction of the school, whether in the classroom or not”.
Silabus
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema
tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi
pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi untuk
penilaian, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar (Kunandar, 2011: 244).
Silabus merupakan rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran
atau tema tertentu yang mencakup Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, materi
pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, pencapaian kompetensi untuk
penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar (Trianto, 2010:96).
Mengkaji Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. Mengkaji SK dan KD mata pelajaran
sebagaimana tercantum pada Standar Isi.
Menentukan Alokasi Waktu. Penentuan alokasi waktu pada setiap KD didasarkan pada
jumlah minggu efektif dan alokasi waktu mata pelajaran per minggu. Alokasi waktu
merupakan perkiraan waktu rerata untuk menguasai KD yang dibutuhkan oleh siswa yang
beragam.
Menentukan Sumber Belajar. Penentuan sumber belajar didasarkan pada SK dan KD serta
materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi.
Manfaat Silabus
Isi Silabus
kompetensi inti,
kompetensi dasar
materi pokok, memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan, dan ditulis dalam
bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator pencapaian kompetensi;
pembelajaran,yaitu kegiatan yang dilakukan oleh pendidik dan peserta didik untuk mencapai
kompetensi yang diharapkan;
alokasi waktu
sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam sekitar atau sumber
belajar lain yang relevan.
Ilmiah; Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus harus benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan.
Relevan; Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi dalam silabus
sesuai dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional, dan spritual
peserta didik.
Konsistensi; Adanya hubungan yang konsisten antara kompetensi dasar, indikator, materi
pokok, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem penilaian.
Kecukupan; Cakupan indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar, dan
sistem penilaian cukup untuk menunjang pencapaian kompetensi dasar.
Aktual & Kontekstual; Cakupan indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar,
dan sistem penilaian memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi, dan seni mutakhir
dalam kehidupan nyata, dan peristiwa yang terjadi.
Pengertian RPP
Fungsi rencana pembelajaran adalah sebagai acuan bagi guru untuk melaksanakan kegiatan
belajar-mengajar (kegiatan pembelajaran) agar lebih terarah dan berjalan secara efektif dan
efisien (Kunandar, 2011: 264).
mengacu pada kompetensi dan kemampuan dasar yang harus dikuasai siswa, serta materi
dan submateri pembelajaran, pengalaman belajar yang telah dikembangkan di dalam
silabus;
menggunakan berbagai pendekatan yang sesuai dengan materi yang memberikan kecakapan
hidup (life skills) sesuai dengan permasalahan dan lingkungan sehari-hari;
menggunakan metode dan media yang sesuai, yang mendekatkan siswa dengan pengalaman
langsung;
penilaian dengan sistem pengujian menyeluruh dan berkelanjutan didasarkan pada sistem
pengujian yang dikembangkan selaras dengan pengembangan silabus (Kunandar, 2011: 265).
Menuliskan Identitas Mata Pelajaran, yang meliputi: sekolah; mata pelajaran; tema;
kelas/semester; alokasi waktu.
Menuliskan Kompetensi Dasar. KD adalah sejumlah kemampuan yang harus dikuasai peserta
didik dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan penyusunan indikator kompetensi.
Materi Ajar. Materi ajar memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan, dan
ditulis dalam bentuk peta konsep sesuai dengan rumusan indikator pencapaian kompetensi.
Alokasi Waktu. Alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian KD dan
beban belajar.
Penilaian Hasil Belajar. Prosedur dan instrumen penilaian hasil belajar disesuaikan dengan
indikator pencapaian kompetensi dan mengacu kepada standar penilaian.
Menurut Trianto (2010: 108), secara umum dalam mengembangkan RPP harus berpedoman
pada prinsip pengembangan RPP, yaitu sebagai berikut:
1) Kompetensi yang direncanakan dalam RPP harus jelas, konkret, dan mudah dipahami.
4) Harus koordinasi dengan komponen pelaksana program sekolah, agar tidak mengganggu
jam pelajaran yang lain.