Anda di halaman 1dari 37

PERANGKAT MODUL

PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN


SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI
KELOMPOK KOMPETENSI - B

DIREKTORRAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN


KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2017
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas selesainya Modul beserta seluruh
perangkat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) bagi Guru jenjang Pendidikan
Dasar. Perangkat modul ini merupakan dokumen wajib fasilitasi untuk Program PKB bagi Guru.

Program PKB bagi Guru merupakan tindak lanjut dari hasil Uji Kompetensi Guru (UKG) 2015
dan bertujuan meningkatkan kompetensi guru dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan
mata pelajaran yang diampunya.

Sebagai salah satu upaya untuk mendukung keberhasilan suatu program diklat, Direktorat
Pembinaan Guru Pendidikan Dasar pada tahun 2017 melaksanakan review, revisi, dan
mengembangkan modul paska UKG 2015 yang telah terintegrasi Penguatan Pendidikan
Karakter (PPK) dan Penilaian Berbasis Kelas, serta berisi materi pedagogik dan profesional
yang akan dipelajari oleh peserta selama mengikuti Program PKB.

Perangkat modul PKB jenjang Pendidikan Dasar ini diharapkan dapat menjadi bahan rujukan
bagi para Instruktur nasional pada proses fasilitasi guru sasaran PKB di kelompok kerja di
seluruh kab./kota yang tersebar di seluruh Indonesia.

Terima kasih dan penghargaan yang tinggi disampaikan kepada pimpinan PPPPTK yang telah
mengijinkan Penulis maupun Pengembang perangkat modul pada jenjang Pendidikan Dasar ini.
Tidak lupa kami juga sampaikan terima kasih kepada para rekan-rekan widyaiswara,
Pengembang Teknologi Pembelajaran (PTP), dosen perguruan tinggi, dan guru-guru hebat yang
terlibat di dalam penyusunan perangkat modul PKB ini.

Semoga Program PKB bagi Guru ini dapat meningkatkan kompetensi guru sehingga mampu
meningkatkan prestasi pendidikan anak didik kita

Jakarta, Mei 2017

Tim Pengembang,
3

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................................................ 2


DAFTAR ISI .................................................................................................................................... 3
BAB I. PENDAHULUAN ................................................................................................................... 4
A. Rasional ............................................................................................................................. 4
B. Dasar Hukum ...................................................................................................................... 5
C. Tujuan ................................................................................................................................ 5
D. Sasaran .............................................................................................................................. 6
BAB II PERANGKAT MODUL PKB ................................................................................................... 7
A. Katalog Modul ..................................................................................................................... 7
B. Tatap Muka Penuh Kelompok Kompetensi B.......................................................................... 8
C. Tatap Muka Model IN-ON-IN Kelompok Kompetensi B.......................................................... 21
1. Struktur Tatap Muka IN-1 ............................................................................................... 21
2. Silabus IN-1 .................................................................................................................. 21
3. Skenario Pembelajaran (IN-1) ......................................................................................... 30
4. Struktur Tatap Muka IN-2 ............................................................................................... 33
5. Skenario Pembelajaran (IN-2 Pola 20 JP) ........................................................................ 33
6. Skenario Pembelajaran (IN-2 Pola 10 JP) ........................................................................ 35
BAB III. PENUTUP ........................................................................................................................ 36
LAMPIRAN ................................................................................................................................... 37
BAB I PENDAHULUAN

A. Rasional
Peningkatan mutu pendidikan akan berhasil dengan baik apabila ditunjang oleh mutu guru yang
baik. Peran guru sangat dibutuhkan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, kehadiran guru
profesional akan mampu memberikan “kesejahteraan pedagogik” kepada setiap peserta didik yang
akan meningkatkan kecerdasan bangsa yang selanjutnya akan bermuara pada kesejahteraan
umum. Tidaklah berlebihan kalau dikatakan bahwa masa depan masyarakat, bangsa, dan negara
di dunia ini termasuk di Indonesia sebagian besar ditentukan oleh peran guru.

Salah satu upaya yang perlu dilakukan oleh para pendidik untuk menjadikan dirinya sebagai
pendidik yang profesional adalah selalu meningkatkan kompetensinya, baik kompetensi pedagogik,
kepribadian, profesional, maupun sosial. Hal ini mengacu kepada peraturan perundangan yang
berlaku, yaitu: Peraturan Pemerintah (PP) nomor 74 tahun 2008 tentang Guru yang menyatakan
bahwa pengembangan dan peningkatan kompetensi bagi Guru dilakukan dalam rangka memenuhi
kualifikasi dan menjaga agar kompetensi keprofesiannya tetap sesuai dengan perkembangan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni dan budaya dan atau olah raga.

Masyarakat dan pemerintah khususnya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan seluruh
jajarannya memikul kewajiban untuk mewujudkan kondisi yang memungkinkan guru melaksanakan
pekerjaan/jabatannya secara profesional. Oleh karena itu, sebagai aktualisasi tugas guru sebagai
tenaga professional, sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru
dan Dosen, dan Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, pemerintah
(Kemendikbud) akan memfasilitasi guru untuk dapat mengembangkan keprofesiannya secara
berkelanjutan melalui program Pendidikan dan Pelatihan Pasca-Uji Kompetensi Guru (Diklat
Pasca-UKG).

Program pendidikan dan pelatihan (Diklat) merupakan bagian penting dari pengembangan profesi
pendidik dan tenaga kependidikan. Pelaksanaan Diklat juga tidak lepas dari tujuan untuk
meningkatkan kompetensi guru dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan mata pelajaran/
tugas yang diampunya.
5

Modul ini berisi materi pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar, yang telah disusun sesuai
dengan Standar Kompetensi Guru yang diturunkan dari Permendikbud No 16 Tahun 2007. Modul
ini dilengkapi dengan aktivitas pembelajaran yang terintegrasi dengan Penguatan Pendidikan
Karakter (PPK) karena karakter ini akan menjadi watak, budi pekerti, yang menjadi ruh dalam
dunia pendidikan. Pengintegrasian Penguatan Pendidikan Karakter dalam modul pengembangan
keprofesian berkelanjutan melalui Peningkatan kompetensi ini dikembangkan dengan
mengintegrasikan lima nilai utama PPK yaitu religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan
integritas. Kelima nilai utama tersebut terintegrasi dalam kegiatan-kegiatan pembelajaran yang
terdapat dalam modul.

B. Dasar Hukum
Program Peningkatan Kompetensi Guru dikembangkan dengan memperhatikan beberapa
peraturan sebagai berikut.
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru.
5. Peraturan Menteri Pendayaagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16
tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 2012
tentang Uji Kompetensi Guru.

C. Tujuan
Tujuan umum perangkat modul ini disusun guna mendukung pelaksanaan diklat pengembangan
keprofesian berkelanjutan melalui Peningkatan Kompetensi bagi guru Sekolah Dasar Tinggi untuk
kompetensi profesional.
1. Tujuan khusus modul ini diharapkan setelah menempuh proses pembelajaran peserta mampu
memahami materi kompetensi pedagogik yang terdiri atas teori belajar dan prinsip-prinsip
pembelajaran.
2. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan khususnya kompetensi profesional dalam materi
bilangan (khususnya bilangan asli, cacah, bulat, pecahan), dan materi statistika (khususnya
terkait interpretasi data dan ukuran pemusatan: rata-rata, median, modus), dengan
mengintegrasikan nilai-nilai penguatan pendidikan karakter.
.

D. Sasaran
Sasaran Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan modul sekolah dasar kelas tinggi kelompok
kompetensi adalah Guru jenjang Sekolah Dasar pada kelompok kompetensi B.
7

BAB II PERANGKAT MODUL PKB

A. Katalog Modul
Jenjang : SD KELAS TINGGI
Program Keahlian : GURU KELAS
Mata Pelajaran/ Paket Keahlian : PEDAGOGIK DAN PROFESIONAL

KK Judul Materi
1. Teori Belajar:
 Hakikat belajar
 Teori belajar dengan aliran behaviorisme
 Teori belajar dengan aliran kognitivisme
Pedagogik

Teori Belajar dan


Prinsip-prinsip  Teori belajar dengan aliran konstruktivisme,
Pembelajaran  Teori belajar dengan aliran humanisme
2. Prinsip-prinsip Pembelajaran
 Prinsip-prinsip pembelajaran
 Implikasi prinsip-prinsip pembelajaran bagi siswa
 Implikasi prinsip-prinsip pembelajaran bagi guru
Topik I: Bilangan Asli, Cacah, dan Bulat
A. Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat
1. Bilangan Bulat Dalam Kehidupan Sehari-Hari
2. Operasi Hitung Dua Bilangan Bulat
3. Aturan Operasi Hitung Campuran
4. Operasi Hitung Campuran Melibatkan Tiga Atau
Lebih Bilangan Bulat
B B. FPB dan KPK
1. FPB dari Dua Bilangan atau Lebih
2. KPK dari Dua Bilangan atau Lebih
C. Pangkat dan Akar
Profesional

Kajian Bilangan 1. Akar Bilangan Pangkat Dua


dan Statistika 2. Akar Bilangan Pangkat Tiga Sederhana
Sekolah Dasar
Topik II: Pecahan
A. Operasi Hitung Pecahan
1. Penjumlahan Pecahan
2. Pengurangan Pecahan’
3. Perkalian Pecahan
4. Pembagian Pecahan

B. Pecahan sebagai Perbandingan


1. Konsep Pecahan Sebagai Perbandingan
(Rasio)
2. Pecahan Sebagai Perbandingan Jika Diketahui
Jumlahnya atau Selisihnya
3. Pecahan Sebagai Perbandingan dalam
Pengukuran

Topik III: Statistika


A. Menginterpretasikan Data
1. Bentuk tabel
2. Diagram Batang
3. Diagram Lingkaran
B. Menentukan Ukuran Pemusatan:
1. Rata-rata
2. Median
3. Modus

B. Tatap Muka Penuh Kelompok Kompetensi B


1. Struktur.

SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI KELOMPOK KOMPETENSI B


27 Jam Pelajaran @ 45 Menit

No Materi Jenjang Sekolah Dasar Kelas Tinggi JP


Pendalaman Materi Pedagogik Kelompok Kompetensi B
1 9
Teori Belajar dan Prinsip-prinsip Pembelajaran
Pendalaman Materi Profesional Kelompok Kompetensi B
2 18
Kajian Bilangan dan Statistika Sekolah Dasar
Total 27

2. Silabus
a. Pedagogik Teori Belajar dan Prinsip-prinsip Pembelajaran
Mapel/Kelompok Kompetensi : SD kelas tinggi - Kelompok Kompetensi B
Kompetensi : Pedagogik
Judul Modul : Teori Belajar dan Prinsip-prinsip Pembelajaran
Alokasi Waktu : 9 JP @ 45 menit = 405 menit
Deskripsi Singkat :
Modul ini membahas teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran. Teori belajar meliputi:
Hakekat teori belajar, Teori belajar dengan aliran behaviorisme, Teori belajar dengan aliran,
kognitivisme, Teori belajar dengan aliran konstruktivisme, Teori belajar dengan aliran
humanism. Prinsip-prinsip pembelajaran membahas tentang prinsip-prinsip pembelajaran,
implikasi prinsip-prinsip pembelajaran bagi siswa, implikasi prinsip-prinsip pembelajaran bagi
guru.
9

Kompetensi
a) Kompetensi Inti:
2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik.
b) Kompetensi Guru:
2. 1. Memahami berbagai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik
terkait dengan lima mata pelajaran SD/MI.
2. 2. Menerapkan berbagai pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang
mendidik secara kreatif dalam lima mata pelajaran SD/MI.
2. 3. Menerapkan pendekatan pembelajaran tematis, khususnya di kelas-kelas awal
SD/MI.

ALAT
MATERI SUBMATERI ESTIMASI
INDIKATOR KEBERHASILAN METODE BANTU /
POKOK POKOK WAKTU
MEDIA
1. Memahami hakikat teori belajar Teori Belajar • Teori belajar  Curah  Laptop 9 jp
2. Memahami teori belajar dengan dan Prinsip- dengan aliran pendapat  Multi
aliran behaviorisme prinsip behaviorisme  Ceramah media
3. Memahami teori belajar dengan  Diskusi projector/
pembelajaran • Teori belajar
aliran kognitivisme  Latihan/ LCD
4. Memahami teori belajar dengan dengan aliran studi kasus  Modul
aliran konstruktivisme, kognitivisme  PPT
5. Memahami teori belajar dengan • Teori belajar  LK
aliran humanism dengan aliran  ATK
konstruktivis-
me
• Teori belajar
dengan aliran
humanisme
1. Memahami prinsi-prinsip • Prinsip-prinsip  Curah  Laptop
pembelajaran pembelajaran pendapat  Multi
2. Memahami implikasi prinsip • Implikasi  Ceramah media
pembelajaran bagi siswa SD/MI  Diskusi projector/
prinsip-prinsip
3. Memahami prinsip-prinsip  Latihan/ LCD
pembelajaran bagi guru pembelajaran studi kasus  Modul
bagi siswa  PPT
• Implikasi  LK
prinsip-prinsip  ATK
pembelajaran
bagi guru
Referensi
Baharuddin dan Esa Nur Wahyun (2015) Teori Belajar & Pembelajaran. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media
Cruickshank, Jenkins & Metcalf (2012) The Act of Teaching 6th ed. Singapore: McGraw Hill Education
Degeng, N.S. (2013) Ilmu Pembelajaran: Klasifikasi Variabel untuk pengembangan Teori dan
Penelitian. Bandung: Kalam Hidup & Aras Media
Eggen & Kauchak (2007) Educational Psychology: Windows on Classrooms 7th Ed. Upper Sadle River,
NJ: Pearson
Herman Hudoyo (1988) Mengajar Belajar Matematika. Jakarta: Depdikbud, Dirjen Dikti, PPLPTK
Karso., dkk (2013) Pendidikan Matematika 1. Tangerang Selatan: Penerbit UT
Nur Hamiyah dan Muhammad Jauhari (2014) Strategi Belajar Mengajar di Kelas. Jakarta: Prestasi
Pustakarya
Rusman (2012) Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer. Bandung: Alfa Beta
Slavin, R.E (2009) Educational Pshycology: Theory into Practice 9th ed. Engelwood: Prentice Hall
Suranto (2015) Teori Belajar & Pembelajaran Kontemporer. Yogyakarta: LaksBang Pressindo
Suyono dan Haryanto (2014) Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya
Udin S. Winataputra, dkk (2007) Materi dan Pembelajaran PKn SD. Jakarta: Pusat Penerbitan
Universitas Terbuka

b. Profesional Kajian Bilangan dan Statistika Sekolah Dasar

Mapel/Kelompok Kompetensi : SD Kelas Tinggi - Kelompok Kompetensi B


Kompetensi : Profesional
Judul Modul : Kajian Bilangan dan Statistika Sekolah Dasar
Alokasi Waktu : 18 JP @ 45 menit = 810 menit
Deskripsi Singkat :

Modul ini membahas tentang:


1) Bilangan Asli, Cacah, dan Bulat: operasi hitung campuran bilangan bulat, FPB dan KPK, pangkat
dan akar
2) Pecahan: operasi hitung pecahan dan pecahan sebagai perbandingan
3) Statistika: interprestasi data dan ukuran pemusatan serta penerapannya dalam permasalahan
sehari-hari.

Kompetensi
a) Kompetensi Inti:
Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang
diampu (Matematika).
11

b) Kompetensi Guru:
1) Menguasai pengetahuan konseptual dan prosedural serta keterkaitan keduanya dalam konteks
materi aritmatika, aljabar, geometri, trigonometri, pengukuran, statistika, dan logika matematika.
2) Mampu menggunakan matematisasi horizontal dan vertikal untuk menyelesaikan masalah
matematika dan masalah dalam dunia nyata.
3) Mampu menggunakan pengetahuan konseptual, prosedural, dan keterkaitan keduanya dalam
pemecahan masalah matematika, serta. penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
INDIKATOR MATERI POKOK SUBMATERI METODE ALAT ESTIMASI
KEBERHASILAN POKOK BANTU/MEDIA WAKTU
TOPIK I

1. Menyebutkan Operasi Hitung 1. Bilangan Bulat Ceramah, LCD Projector, 45 menit


konsep bilangan Campuran Dalam Kehidupan brainstor- Laptop/noteboo
bulat dengan benar Bilangan Bulat Sehari-Hari ming, tanya k, White board,
2. Menjumlahkan dua 2. Operasi Hitung jawab, Spidol, Active
bilangan bulat Dua Bilangan diskusi, Speaker,
dengan benar Bulat penugasan, danLaser
3. Mengurangkan dua 3. Aturan Operasi penguatan Pointer.
bilangan bulat Hitung Campuran
dengan benar 4. Operasi Hitung
4. Mengalikan dua Campuran
bilangan bulat Melibatkan Tiga
dengan tepat Atau Lebih
5. Membagi dua Bilangan Bulat
bilangan bulat
dengan benar
6. Menyebutkan aturan
operasi hitung
campuran dengan
benar
7. Menentukan hasil
operasi hitung
campuran yang
melibatkan tiga atau
lebih pada bilangan
bulat dengan benar.

1. Menggunakan FPB dan KPK 1. FPB dari Dua Ceramah, LCD Projector, 90 menit
faktorisasi prima Bilangan atau brainstor- Laptop/noteboo
untuk Lebih ming, k, White board,
menyelesaikan 2. KPK dari Dua tanya Spidol, Active
masalah KPK atau Bilangan atau jawab, Speaker,
FPB dua bilangan Lebih diskusi, danLaser
cacah atau lebih. penuga- Pointer.
2. Menyelesaikan san,
13

masalah matematika penguatan


atau masalah dalam
kehidupan sehari-
hari yang melibatkan
FPB
3. Menyelesaikan
masalah matematika
atau masalah dalam
kehidupan sehari-
hari yang melibatkan
KPK.
1. Menentukan hasil Pangkat dan Akar 1. Akar Bilangan Ceramah, LCD Projector, 90 menit
penarikan akar Pangkat Dua brainstor- Laptop/noteboo
bilangan pangkat 2. Akar Bilangan ming, k, White board,
dua Pangkat Tiga tanya Spidol, Active
2. Menentukan hasil Sederhana jawab, Speaker,
penarikan akar diskusi, danLaser
bilangan pangkat penugasan Pointer.
tiga sederhana ,penguatan
3. Menyelesaikan
masalah matematika
atau masalah dalam
kehidupan sehari-
hari yang melibatkan
bilangan berpangkat
dan akar
Topik II:
1. Menentukan hasil Operasi Hitung 1. Penjumlahan Ceramah, LCD Projector, 90 menit
penjumlahan Pecahan Pecahan brainstormi Laptop/noteboo
pecahan 2. Pengurangan ng, tanya k, White board,
2. Menentukan hasil Pecahan’ jawab, Spidol, Active
pengurangan 3. Perkalian diskusi, Speaker,
pecahan Pecahan penugasan danLaser
3. Menentukan hasil 4. Pembagian , Pointer.
perkalian pecahan Pecahan penguatan
biasa
4. Menentukan hasil
perkalian pecahan
campuran
5. Menentukan hasil
perkalian pecahan
desimal
6. Menentukan hasil
pembagian Pecahan
Menyelesaikan masalah Pecahan sebagai 1. Konsep Ceramah, LCD Projector, 180 menit
matematika atau Perbandingan Pecahan brainstormi Laptop/noteboo
masalah dalam Sebagai ng, tanya k, White board,
kehidupan sehari-hari Perbandingan jawab, Spidol, Active
yang terkait dengan (Rasio) diskusi, Speaker,
perbandingan 2. Pecahan penugasan danLaser
Sebagai , Pointer.
Perbandingan penguatan
Jika Diketahui
Jumlahnya atau
Selisihnya
3. Pecahan
Sebagai
Perbandingan
dalam
Pengukuran
Topik III:
1. Menginterpretasikan Menginterpretasik 1. menginterpreta Ceramah, LCD Projector, 90 menit
data yang disajikan an Data dalam sikan data yang brainstormi Laptop/noteboo
dalam bentuk tabel Bentuk Tabel, disajikan dalam ng, tanya k, White board,
2. Menginterpretasikan Diagram Batang, bentuk tabel jawab, Spidol, Active
data yang disajikan dan Diagram 2. menginterpretas diskusi, Speaker,
dalam bentuk Lingkaran ikan data yang penugasan danLaser
diagram batang disajikan dalam , Pointer.
3. Menginterpretasikan bentuk diagram penguatan
data yang disajikan batang
dalam bentuk 3. menginterpretas
diagram lingkaran ikan data yang
15

disajikan dalam
bentuk diagram
lingkaran
1. Menentukan rata-rata Menentukan 1. Menentukan Ceramah, LCD Projector, 135 menit
suatu kumpulan data Rata-rata, Rata-rata brainstormi Laptop/noteboo
menggunakan Median, atau 2. Menentukan ng, tanya k, White board,
statistik sederhana Modus Suatu Median jawab, Spidol, Active
2. Menentukan median Kumpulan Data 3. Menentukan diskusi, Speaker,
suatu kumpulan data Menggunakan Modus penugasan danLaser
menggunakan Statistik , Pointer.
statistik sederhana Sederhana penguatan
3. Menentukan modus
suatu kumpulan data
menggunakan
statistik sederhana

Referensi

Topik I

Akbar Sutawidjaja, Gatot Muhsetyo, Mukhtar A. Karim, Soewito. (1993). Pendidikan Matematika 3, Jakarta:
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi.

Bird, John. (2002). Matematika teori dan Aplikasi Praktis. England :PT. Gelora Aksara Pratama.

Clara Ika Sari Budhayanti.(2008). Pemecahan Masalah Matematika. Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi
Departemen pendidikan Nasional.

Deboys. Mary, Pitt. Eunice, Line of Development in Primary Mathematics. (1996). London: The Blaackstaff Press

Freudenthal. (2002). REVISITING MATHEMATICS EDUCATION China Lecture. London: Kluwer Academic
Publishers.

Gravemeijer, Koeno. (1994). Developing Realistic Mathematics Education. Freudenthal institute, Utrecht.

Max A.Sobel, Evan M.Maletsky. (2004). Mengajar Matematika. Yogyakarta : PT. Gelora Aksara Pratama
Erlangga.

Pujiati dan Agus Suharjana. (2011). Pembelajaran Faktor Persekutuan Terbesar Dan Kelipatan Persekutuan
Terkecil Di SD. Yogyakarta: Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga
Kependidikan Matematika.

Pujiati dan Nany Dharmawati. (2010). Pembelajaran Perpangkatan dan Penarikan Akar Bilangan Di SD.
Yogyakarta: Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan PPPPTK
Matematika.
Sukayati. (2012). Pembelajaran PECAHAN Buku Panduan Mengajar di Sekolah Dasar. Yogyakarta: CV Empat
Pilar Pendidikan.

Van de Walle, John. A. (2006). Pengembangan Pengajaran Matematika Sekolah Dasar dan Menengah,
Yogyakarta: PT. Gelora Aksara Pratama Erlangga.

Pujiati dan Agus Suharjana. (2011). Pembelajaran Faktor Persekutuan Terbesar Dan Kelipatan Persekutuan
Terkecil Di SD. Yogyakarta: Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga
Kependidikan Matematika.

Pujiati dan Nany Dharmawati. (2010). Pembelajaran Perpangkatan dan Penarikan Akar Bilangan Di SD.
Yogyakarta: Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan PPPPTK
Matematika.

Sukayati. (2012). Pembelajaran PECAHAN Buku Panduan Mengajar di Sekolah Dasar. Yogyakarta: CV Empat
Pilar Pendidikan.

Van de Walle, John. A. (2006). Pengembangan Pengajaran Matematika Sekolah Dasar dan Menengah,
Yogyakarta: PT. Gelora Aksara Pratama Erlangga.

Topik II

Adi Wijaya. (2008). Permasalahan Pembelajaran Bilangan Kelas VII SMP/MTs dan Alternatif Pemecahannya.
Yogyakarta: PPPPTK Matematika

Ahmad Muchlis, dkk. (2006). Olimpiade Matematika (Buku Referensi). Jakarta: Karya Duta Wahana.

Bell, Frederick H. (1978).Teaching and Learning Mathematics.Iowa: Wm.C.Brown Company Publisher.

Cholik. (1995). Matematika SLTP 2 A. Jakarta : Penerbit Erlangga.

D’Augustine, Charks. (1992). Teaching Elementary School Mathematics.New York: Harper Collins Plublishers.

Dedi J. (1997). Penuntun Belajar Matematika SLTP 2. Bandung : Mizan.

Ganung, A. (1997). Soal Cerita yang Mengandung Perbandingan. Yogyakarta : PPPG Matematika.

Husein Tampomas. Dkk. (2004). Siap Menghadapi Olimpiade Matematika. Jakarta: Grasindo.

Husein Tampomas. (2004). Langkah Cerdas Menuju Olimpiade Matematika 1, 2, 3. Jakarta: Grasindo.

Kennedy, Leonard. (1994). Guiding Children’s Learning of Mathematics.California: Wadsworth Publishing


Company.

Kurniawan. (2005). Fokus Matematika untuk SMP dan MTs. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Marsudi, R. (1999). Mengajarkan Perbandingan Senilai dan Perbandingan Berbalik Nilai di SLTP. Yogyakarta :
PPPG Matematika.

Ridwan Hasan Saputra, dkk. (2007). Siap Menghadapi Olimpiade Matematika 1,2, 3. PT. JePe Press Media
Utama

Sukayati. (2012). Pembelajaran Pecahan di Sekolah Dasar (Buku Panduan Mengajar). Yogyakarta: CV Empat
Pilar Pendidikan.

Sukayati, dkk (2010). Buku Petunjuk Penggunaan Alat Peraga Matematika Sekolah Dasar MEQIP. Yogyakarta:
CV Empat Pilar Pendidikan.
17

Sukayati. (2009). Penggunaan Alat Peraga Matematika (Program BERMUTU). Yogyakarta: PPPPTK
Matematika.

Sukino, dkk. (2006). Matematika SMP Jilid 1 Untuk Kelas VII. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Tim.(2000). Matematika Untuk Kelas 2 SLTP. Jakarta: Penerbit Yudhistira.

Troutman, Andria. (1991). Mathematics: A Good Beginning, Strategies for Teaching Children. California:
Brooks/Cole Publishing Company.

Topik III

Anas Sudijono. (2005). Pengantar statistik pendidikan. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Bailey, et al. (2006). Mathematics: Applications and concepts. New York: Glencoe McGraw-Hill, Companies Inc.

Djarwanto Ps. (2001). Mengenal beberapa uji statistik dalam penelitian. Yogyakarta: Liberty.

Larson, R & Farber, B. (2012). Elementary statistics: Picturing the world 5th edition. Boston: Prentice Hall.

Th. Widyantini. (2010). Statistika Sekolah Dasar. Bahan ajar Diklat Guru SD/MI. Yogyakarta: PPPPTK
Matematika.

Tim penyusun. Soal OSN SD Tingkat Nasional Tahun 2006-2013.

Tim Penyusun. Pembelajaran Statistika di SD: Bahan Belajar Diklat Pasca UKA bagi Guru Kelas Tahun 2013.

3. Skenario Pembelajaran
a. Pedagogik Teori Belajar dan Prinsip-prinsip Pembelajaran
Mapel - Kelompok Kompetensi : SD kelas tinggi - Kelompok Kompetensi B
Kompetensi : Pedagogik
Judul Modul : Teori Belajar dan Prinsip-prinsip Pembelajaran
Alokasi Waktu : 9 JP @ 45 menit = 405 menit

TAHAPAN
DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU
KEGIATAN
PERSIAPAN Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti LCD Projector, Laptop, 5 Menit
File, Active Speaker, dan Laser Pointer, atau media lainnya.
KEGIATAN Pengkondisian Peserta 10 Menit
PENDAHULUAN Fasilitator menjelaskan nama, tujuan, kompetensi, indikator, alokasi waktu,
dan skenario kegiatan pembelajaran materi pelatihan Teori Belajar dan
Prinsip-prinsip Pembelajaran
Fasilitator memotivasi peserta, mengajak berdinamika agar saling mengenal,
serius, semangat, dan bekerja sama saat proses pembelajaran berlangsung.
KEGIATAN INTI Diskusi tentang identifikasi Teori Belajar dan Prinsip-prinsip
TAHAPAN
DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU
KEGIATAN
Pembelajaran
Penanyangan video pembelajaran. 25 Menit
Curah pendapat pengalaman peserta diklat dalam pembelajaran terkait teori
belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran
Diskusi dan identifikasi prinsip-prinsip pembelajaran
Tugas LK 1.1 s.d. 1.3 45 Menit
Kerja kelompok melaksanakan tugas LK 1.1 s.d. 1.3. LK 1 yaitu memahami
teori belajar, LK. 2 membuat kegiatan pembelajaran, LK. 3 melakukan
analisis kegiatan pembelajaran. Setiap kelompok mengerjakan semua LK.
Presentasi hasil diskusi kelompok, setiap kelompok mempresentasikan hasil 45 Menit
diskusi dilanjutkan tanya jawab dengan kelompok lain dan penguatan dari
fasilitator.
Tugas LK 2.1 dan LK 2.2 45 Menit
Kerja kelompok melaksanakan LK 2.1 dan. 2.1 yaitu mendiskusikan prinsip-
prinsip pembelajarn dan implikasinya bagi siswa dan bagi guru, dan
menyusun scenario pembelajaran sesuai dengan prinsip-prinsip
pembelajaran.
Setiap kelompok menyusun skenario pembelajaran untuk mata pelajaran
tertentu dalam balutan tematik terpadu..
Presentasi hasil diskusi kelompok, setiap kelompok mempresentasikan hasil 3 x 45 menit
diskusi dilanjutkan tanya jawab dengan kelompok lain dan penguatan dari
fasilitator.
Kuis 35 menit
KEGIATAN Mereviu materi pelatihan Teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran 15 menit
PENUTUP Refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran.
Fasilitator menutup pembelajaran
Jumlah alokasi waktu 405 menit

b. Profesional Kajian Bilangan dan Statistika Sekolah Dasar


Mapel - Kelompok Kompetensi : SD Kelas Awal - Kelompok Kompetensi B
Kompetensi : Profesional
Judul Modul : Kajian Bilangan dan Statistika Sekolah Dasar
Alokasi Waktu : 18 JP @ 45 menit = 810 menit
19

TAHAPAN
DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU
KEGIATAN
PERSIAPAN Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti: Laptop/notebook, White 5 menit
board, Spidol, Active Speaker, danLaser Pointer. atau media pembelajaran
lainnya.
KEGIATAN  Fasilitator mengucapkan salam dan menyapa peserta diklat. 10 menit
PENDAHULUAN  Fasilitator mengupayakan suasana yang kondusif.
 Fasilitator menjelaskan kompetensi, tujuan, indikator, alokasi waktu, dan
skenario kegiatan pembelajaran.

KEGIATAN INTI Topik I


Kegiatan Pembelajaran 1: Operasi Hitung campuran Bilangan Bulat 90 menit
 Brainstorming
 Mengkaji materi (dengan pemaparan, diskusi dan atau tanya jawab)
 Melakukan aktivitas yang ada di modul (mengerjakan LK dan latihan)
secara berkelompok
 Presentasi
 Penguatan dari Fasilitator

Kegiatan Pembelajaran 2: FPB dan KPK 90 menit

 Brainstorming
 Mengkaji materi (dengan pemaparan, diskusi dan atau tanya jawab)
 Melakukan aktivitas yang ada di modul (mengerjakan LK dan latihan)
secara berkelompok
 Presentasi
 Penguatan dari Fasilitator

90 menit
Kegiatan Pembelajaran 3: Pangkat dan Akar
 Brainstorming
 Mengkaji materi (dengan pemaparan, diskusi dan atau tanya jawab)
 Melakukan aktivitas yang ada di modul (mengerjakan LK dan latihan)
secara berkelompok
 Presentasi
 Penguatan dari Fasilitator

Topik II:
TAHAPAN
DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU
KEGIATAN
Kegiatan Pembelajaran 1: Operasi Hitung Pecahan 90 menit
 Brainstorming
 Mengkaji materi (dengan pemaparan, diskusi dan atau tanya jawab)
 Melakukan aktivitas yang ada di modul (mengerjakan LK dan latihan)
secara berkelompok
 Presentasi
 Penguatan dari Fasilitator

Kegiatan Pembelajaran 2: Pecahan sebagai Perbandingan 180 menit

 Brainstorming
 Mengkaji materi (dengan pemaparan, diskusi dan atau tanya jawab)
 Melakukan aktivitas yang ada di modul (mengerjakan LK dan latihan)
secara berkelompok
 Presentasi
 Penguatan dari Fasilitator

Topik III
90 menit
Kegiatan Pembelajaran 1: Menginterpretasikan Data dalam Bentuk tabel,
Diagram Batang, dan Diagram Lingkaran
 Brainstorming
 Mengkaji materi (dengan pemaparan, diskusi dan atau tanya jawab)
 Melakukan aktivitas yang ada di modul (mengerjakan LK dan latihan)
secara berkelompok
 Presentasi
 Penguatan dari Fasilitator

Kegiatan Pembelajaran 2: Menentukan Rata-rata, Median, atau Modus


135 menit
Suatu Kumpulan Data Menggunakan Statistika Sederhana
 Brainstorming
 Mengkaji materi (dengan pemaparan, diskusi dan atau tanya jawab)
 Melakukan aktivitas yang ada di modul (mengerjakan LK dan latihan)
secara berkelompok
 Presentasi
21

TAHAPAN
DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU
KEGIATAN
 Penguatan dari Fasilitator
 Mengerjakan LK. 15. Pengembangan soal
KEGIATAN  Mereview materi pelatihan 30 menit
PENUTUP  Refleksi dan umpan balik terkait proses pembelajaran
 Fasilitator menutup kegiatan
Jumlah alokasi waktu 810 menit

C. Tatap Muka Model IN-ON-IN Kelompok Kompetensi B


Variasi pelaksanaan pembelajaran moda tatap muka pola 60 JP
Variasi In-1 On In-2 Keterangan
1 20 JP, selama 2 20 JP, selama 10 20 JP, selama 2
hari hari (2 JP/hari) hari
1 JP = 45 menit
2 20 JP, selama 2 30 JP, selama 10 10 JP, selama 1
hari hari (3 JP/hari) hari

1. Struktur Tatap Muka IN-1


SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI KELOMPOK KOMPETENSI B
9 Jam Pelajaran @ 45 Menit

No Materi Jenjang Sekolah Dasar Kelas Awal JP


Pendalaman Materi Pedagogik Kelompok Kompetensi B
1 Teori Belajar dan Prinsip-prinsip Pembelajaran - Terintegrasi 3
Penguatan Pendidikan Karakter
Pendalaman Materi Profesional Kelompok Kompetensi B
2 6
Genre dan Apresiasi - Terintegrasi Penguatan Pendidikan Karakter
Total 9

2. Silabus IN-1
a. Pedagogik Teori Belajar dan Prinsip-prinsip Pembelajaran
Mapel/Kelompok Kompetensi : SD Kelas Tinggi - Kelompok Kompetensi B
Kompetensi : Pedagogik
Judul Modul : Teori Belajar dan Prinsip-prinsip Pembelajaran
Alokasi Waktu : 3 JP @ 45 menit = 135 menit
Deskripsi Singkat :
Modul ini membahas teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran. Teori belajar meliputi:
Hakekat teori belajar, Teori belajar dengan aliran behaviorisme, Teori belajar dengan aliran,
kognitivisme, Teori belajar dengan aliran konstruktivisme, Teori belajar dengan aliran
humanism. Prinsip-prinsip pembelajaran membahas tentang prinsip-prinsip pembelajaran,
implikasi prinsip-prinsip pembelajaran bagi siswa, implikasi prinsip-prinsip pembelajaran bagi
guru.

Kompetensi
a) Kompetensi Inti:
2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik.
b) Kompetensi Guru:
2. 4. Memahami berbagai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik
terkait dengan lima mata pelajaran SD/MI.
2. 5. Menerapkan berbagai pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang
mendidik secara kreatif dalam lima mata pelajaran SD/MI.
2. 6. Menerapkan pendekatan pembelajaran tematis, khususnya di kelas-kelas awal
SD/MI

ALAT
MATERI SUBMATERI ESTIMASI
INDIKATOR KEBERHASILAN METODE BANTU /
POKOK POKOK WAKTU
MEDIA
1. Memahami hakikat teori belajar Teori Belajar • Teori belajar  Curah  Laptop 75 menit
2. Memahami teori belajar dengan dan Prinsip- dengan aliran pendapat  Multi
aliran behaviorisme prinsip behaviorisme  Ceramah media
3. Memahami teori belajar dengan  Diskusi projector/
pembelajaran
aliran kognitivisme • Teori belajar  Latihan/ LCD
4. Memahami teori belajar dengan studi kasus  Modul
dengan aliran
aliran konstruktivisme,  PPT
5. Memahami teori belajar dengan kognitivisme  LK
aliran humanism  ATK
• Teori belajar
dengan aliran
konstruktivis-
me

• Teori belajar
dengan aliran
humanisme

1. Memahami prinsi-prinsip • Prinsip-prinsip  Curah  Laptop 60 menit


pembelajaran pembelajaran pendapat  Multi
2. Memahami implikasi prinsip  Ceramah media
pembelajaran bagi siswa SD/MI • Implikasi  Diskusi projector/
3. Memahami prinsip-prinsip prinsip-prinsip  Latihan/ LCD
pembelajaran bagi guru studi kasus  Modul
pembelajaran
23

bagi siswa  PPT


 LK
• Implikasi  ATK
prinsip-prinsip
pembelajaran
bagi guru

Referensi
Baharuddin dan Esa Nur Wahyun (2015) Teori Belajar & Pembelajaran. Yogyakarta: Ar-Ruzz
Media
Cruickshank, Jenkins & Metcalf (2012) The Act of Teaching 6th ed. Singapore: McGraw Hill
Education
Degeng, N.S. (2013) Ilmu Pembelajaran: Klasifikasi Variabel untuk pengembangan Teori dan
Penelitian. Bandung: Kalam Hidup & Aras Media
Eggen & Kauchak (2007) Educational Psychology: Windows on Classrooms 7th Ed. Upper
Sadle River, NJ: Pearson
Herman Hudoyo (1988) Mengajar Belajar Matematika. Jakarta: Depdikbud, Dirjen Dikti,
PPLPTK
Karso., dkk (2013) Pendidikan Matematika 1. Tangerang Selatan: Penerbit UT
Nur Hamiyah dan Muhammad Jauhari (2014) Strategi Belajar Mengajar di Kelas. Jakarta:
Prestasi Pustakarya
Rusman (2012) Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer. Bandung: Alfa Beta
Slavin, R.E (2009) Educational Pshycology: Theory into Practice 9th ed. Engelwood: Prentice
Hall
Suranto (2015) Teori Belajar & Pembelajaran Kontemporer. Yogyakarta: LaksBang Pressindo
Suyono dan Haryanto (2014) Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya
Udin S. Winataputra, dkk (2007) Materi dan Pembelajaran PKn SD. Jakarta: Pusat Penerbitan
Universitas Terbuka

b. Profesional Kajian Bilangan dan Statistika Sekolah Dasar

Mapel/Kelompok Kompetensi : SD Kelas Tinggi Kompetensi B


Kompetensi : Profesional
Judul Modul : Kajian Bilangan dan Statistika Sekolah Dasar
Alokasi Waktu : 6 JP @ 45 menit
Deskripsi Singkat :
Modul ini membahas tentang:
1) Bilangan Asli, Cacah, dan Bulat: operasi hitung bilangan bulat, FPB dan KPK, pangkat dan akar
2) Pecahan: operasi hitung pecahan dan pecahan sebagai perbandingan
3) Statistika: interprestasi data dan ukuran pemusatan serta penerapannya dalam permasalahan
sehari-hari.

Kompetensi
a) Kompetensi Inti:
Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang
diampu (Matematika).
b) Kompetensi Guru:
1) Menguasai pengetahuan konseptual dan prosedural serta keterkaitan keduanya dalam konteks
materi aritmatika, aljabar, geometri, trigonometri, pengukuran, statistika, dan logika matematika.
2) Mampu menggunakan matematisasi horizontal dan vertikal untuk menyelesaikan masalah
matematika dan masalah dalam dunia nyata.
3) Mampu menggunakan pengetahuan konseptual, prosedural, dan keterkaitan keduanya dalam
pemecahan masalah matematika, serta. penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
25

INDIKATOR MATERI POKOK SUBMATERI METODE ALAT ESTIMASI


KEBERHASILAN POKOK BANTU/MEDIA WAKTU
TOPIK I 90 menit
1. Menyebutkan Operasi Hitung 1. Bilangan Bulat Ceramah, LCD Projector,
konsep bilangan Campuran Dalam brainstorm Laptop/noteboo
bulat dengan benar Bilangan Bulat Kehidupan ing, tanya k, White board,
2. Menjumlahkan dua Sehari-Hari jawab, Spidol, Active
bilangan bulat 2. Operasi Hitung diskusi, Speaker,
dengan benar Dua Bilangan penugasa danLaser
3. Mengurangkan dua Bulat n, Pointer.
bilangan bulat 3. Aturan Operasi penguatan
dengan benar Hitung
4. Mengalikan dua Campuran
bilangan bulat 4. Operasi Hitung
dengan tepat Campuran
5. Membagi dua Melibatkan Tiga
bilangan bulat Atau Lebih
dengan benar Bilangan Bulat
6. Menyebutkan aturan
operasi hitung
campuran dengan
benar
7. Menentukan hasil
operasi hitung
campuran yang
melibatkan tiga atau
lebih pada bilangan
bulat dengan benar.
1. Menggunakan FPB dan KPK 1. FPB dari Dua Ceramah, LCD Projector, 35 menit
faktorisasi prima Bilangan atau brainstorm Laptop/noteboo
untuk Lebih ing, tanya k, White board,
menyelesaikan 2. KPK dari Dua jawab, Spidol, Active
masalah KPK atau Bilangan atau diskusi, Speaker,
FPB dua bilangan Lebih penugasa danLaser
cacah atau lebih. n, Pointer.
2. Menyelesaikan penguatan
masalah matematika
atau masalah dalam
kehidupan sehari-
hari yang melibatkan
FPB
3. Menyelesaikan
masalah matematika
atau masalah dalam
kehidupan sehari-
hari yang melibatkan
KPK.
1. Menentukan hasil Pangkat dan Akar 1. Akar Bilangan Ceramah, LCD Projector, 40 menit
penarikan akar Pangkat Dua brainstorm Laptop/noteboo
bilangan pangkat 2. Akar Bilangan ing, tanya k, White board,
dua Pangkat Tiga jawab, Spidol, Active
2. Menentukan hasil Sederhana diskusi, Speaker,
penarikan akar penugasa danLaser
bilangan pangkat n, Pointer.
tiga sederhana penguatan
3. Menyelesaikan
masalah matematika
atau masalah dalam
kehidupan sehari-
hari yang melibatkan
bilangan berpangkat
dan akar
Topik II: 90 menit
1. Menentukan hasil Operasi Hitung 1. Penjumlahan Ceramah, LCD Projector,
penjumlahan Pecahan Pecahan brainstorm Laptop/noteboo
pecahan 2. Pengurangan ing, tanya k, White board,
2. Menentukan hasil Pecahan’ jawab, Spidol, Active
pengurangan 3. Perkalian diskusi, Speaker,
pecahan Pecahan penugasa danLaser
3. Menentukan hasil 4. Pembagian n, Pointer.
perkalian pecahan Pecahan penguatan
biasa
27

4. Menentukan hasil
perkalian pecahan
campuran
5. Menentukan hasil
perkalian pecahan
desimal
6. Menentukan hasil
pembagian Pecahan
Menyelesaikan masalah Pecahan sebagai 1. Konsep Ceramah, LCD Projector, 45 menit
matematika atau Perbandingan Pecahan brainstorm Laptop/noteboo
masalah dalam Sebagai ing, tanya k, White board,
kehidupan sehari-hari Perbandingan jawab, Spidol, Active
yang terkait dengan (Rasio) diskusi, Speaker,
perbandingan 2. Pecahan penugasa danLaser
Sebagai n, Pointer.
Perbandingan penguatan
Jika Diketahui
Jumlahnya atau
Selisihnya
3. Pecahan
Sebagai
Perbandingan
dalam
Pengukuran
Topik III: 55 menit
1. Menginterpretasikan Menginterpretasik 1. menginterpreta Ceramah, LCD Projector,
data yang disajikan an Data dalam sikan data yang brainstorm Laptop/noteboo
dalam bentuk tabel Bentuk Tabel, disajikan dalam ing, tanya k, White board,
2. Menginterpretasikan Diagram Batang, bentuk tabel jawab, Spidol, Active
data yang disajikan dan Diagram 2. menginterpretas diskusi, Speaker,
dalam bentuk Lingkaran ikan data yang penugasa danLaser
diagram batang disajikan dalam n, Pointer.
3. Menginterpretasikan bentuk diagram penguatan
data yang disajikan batang
dalam bentuk 3. menginterpretas
diagram lingkaran ikan data yang
disajikan dalam
bentuk diagram
lingkaran
1. Menentukan rata- Menentukan 1. Menentukan Ceramah, LCD Projector, 45 menit
rata suatu kumpulan Rata-rata, Rata-rata brainstorm Laptop/noteboo
data menggunakan Median, atau 2. Menentukan ing, tanya k, White board,
statistik sederhana Modus Suatu Median jawab, Spidol, Active
2. Menentukan median Kumpulan Data 3. Menentukan diskusi, Speaker,
suatu kumpulan data Menggunakan Modus penugasa danLaser
menggunakan Statistik n, Pointer.
statistik sederhana Sederhana penguatan
3. Menentukan modus
suatu kumpulan data
menggunakan
statistik sederhana

Referensi

Topik I

Akbar Sutawidjaja, Gatot Muhsetyo, Mukhtar A. Karim, Soewito. (1993). Pendidikan Matematika 3, Jakarta:
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi.

Bird, John. (2002). Matematika teori dan Aplikasi Praktis. England :PT. Gelora Aksara Pratama.

Clara Ika Sari Budhayanti.(2008). Pemecahan Masalah Matematika. Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi
Departemen pendidikan Nasional.

Deboys. Mary, Pitt. Eunice, Line of Development in Primary Mathematics. (1996). London: The Blaackstaff Press

Freudenthal. (2002). REVISITING MATHEMATICS EDUCATION China Lecture. London: Kluwer Academic
Publishers.

Gravemeijer, Koeno. (1994). Developing Realistic Mathematics Education. Freudenthal institute, Utrecht.

Max A.Sobel, Evan M.Maletsky. (2004). Mengajar Matematika. Yogyakarta : PT. Gelora Aksara Pratama
Erlangga.

Pujiati dan Agus Suharjana. (2011). Pembelajaran Faktor Persekutuan Terbesar Dan Kelipatan Persekutuan
Terkecil Di SD. Yogyakarta: Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga
Kependidikan Matematika.

Pujiati dan Nany Dharmawati. (2010). Pembelajaran Perpangkatan dan Penarikan Akar Bilangan Di SD.
Yogyakarta: Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan PPPPTK
Matematika.
29

Sukayati. (2012). Pembelajaran PECAHAN Buku Panduan Mengajar di Sekolah Dasar. Yogyakarta: CV Empat
Pilar Pendidikan.

Van de Walle, John. A. (2006). Pengembangan Pengajaran Matematika Sekolah Dasar dan Menengah,
Yogyakarta: PT. Gelora Aksara Pratama Erlangga.

Pujiati dan Agus Suharjana. (2011). Pembelajaran Faktor Persekutuan Terbesar Dan Kelipatan Persekutuan
Terkecil Di SD. Yogyakarta: Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga
Kependidikan Matematika.

Pujiati dan Nany Dharmawati. (2010). Pembelajaran Perpangkatan dan Penarikan Akar Bilangan Di SD.
Yogyakarta: Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan PPPPTK
Matematika.

Sukayati. (2012). Pembelajaran PECAHAN Buku Panduan Mengajar di Sekolah Dasar. Yogyakarta: CV Empat
Pilar Pendidikan.

Van de Walle, John. A. (2006). Pengembangan Pengajaran Matematika Sekolah Dasar dan Menengah,
Yogyakarta: PT. Gelora Aksara Pratama Erlangga.

Topik II

Adi Wijaya. (2008). Permasalahan Pembelajaran Bilangan Kelas VII SMP/MTs dan Alternatif Pemecahannya.
Yogyakarta: PPPPTK Matematika

Ahmad Muchlis, dkk. (2006). Olimpiade Matematika (Buku Referensi). Jakarta: Karya Duta Wahana.

Bell, Frederick H. (1978).Teaching and Learning Mathematics.Iowa: Wm.C.Brown Company Publisher.

Cholik. (1995). Matematika SLTP 2 A. Jakarta : Penerbit Erlangga.

D’Augustine, Charks. (1992). Teaching Elementary School Mathematics.New York: Harper Collins Plublishers.

Dedi J. (1997). Penuntun Belajar Matematika SLTP 2. Bandung : Mizan.

Ganung, A. (1997). Soal Cerita yang Mengandung Perbandingan. Yogyakarta : PPPG Matematika.

Husein Tampomas. Dkk. (2004). Siap Menghadapi Olimpiade Matematika. Jakarta: Grasindo.

Husein Tampomas. (2004). Langkah Cerdas Menuju Olimpiade Matematika 1, 2, 3. Jakarta: Grasindo.

Kennedy, Leonard. (1994). Guiding Children’s Learning of Mathematics.California: Wadsworth Publishing


Company.

Kurniawan. (2005). Fokus Matematika untuk SMP dan MTs. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Marsudi, R. (1999). Mengajarkan Perbandingan Senilai dan Perbandingan Berbalik Nilai di SLTP. Yogyakarta :
PPPG Matematika.

Ridwan Hasan Saputra, dkk. (2007). Siap Menghadapi Olimpiade Matematika 1,2, 3. PT. JePe Press Media
Utama

Sukayati. (2012). Pembelajaran Pecahan di Sekolah Dasar (Buku Panduan Mengajar). Yogyakarta: CV Empat
Pilar Pendidikan.

Sukayati, dkk (2010). Buku Petunjuk Penggunaan Alat Peraga Matematika Sekolah Dasar MEQIP. Yogyakarta:
CV Empat Pilar Pendidikan.
Sukayati. (2009). Penggunaan Alat Peraga Matematika (Program BERMUTU). Yogyakarta: PPPPTK
Matematika.

Sukino, dkk. (2006). Matematika SMP Jilid 1 Untuk Kelas VII. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Tim.(2000). Matematika Untuk Kelas 2 SLTP. Jakarta: Penerbit Yudhistira.

Troutman, Andria. (1991). Mathematics: A Good Beginning, Strategies for Teaching Children. California:
Brooks/Cole Publishing Company.

Topik III

Anas Sudijono. (2005). Pengantar statistik pendidikan. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Bailey, et al. (2006). Mathematics: Applications and concepts. New York: Glencoe McGraw-Hill, Companies Inc.

Djarwanto Ps. (2001). Mengenal beberapa uji statistik dalam penelitian. Yogyakarta: Liberty.

Larson, R & Farber, B. (2012). Elementary statistics: Picturing the world 5th edition. Boston: Prentice Hall.

Th. Widyantini. (2010). Statistika Sekolah Dasar. Bahan ajar Diklat Guru SD/MI. Yogyakarta: PPPPTK
Matematika.

Tim penyusun. Soal OSN SD Tingkat Nasional Tahun 2006-2013.

Tim Penyusun. Pembelajaran Statistika di SD: Bahan Belajar Diklat Pasca UKA bagi Guru Kelas Tahun 2013.

3. Skenario Pembelajaran (IN-1)


a. Pedagogik Teori Belajar dan Prinsip-prinsip Pembelajaran
Mapel - Kelompok Kompetensi : SD Kelas Tinggi - Kelompok Kompetensi B
Kompetensi : Pedagogik
Judul Modul : Teori Belajar dan Prinsip-prinsip Pembelajaran
Alokasi Waktu : 3 JP @ 45 menit = 135 menit

TAHAPAN
DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU
KEGIATAN
PERSIAPAN Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti LCD Projector,
Laptop, File, Active Speaker, dan Laser Pointer, atau media lainnya.
KEGIATAN Pengkondisian Peserta 10 Menit
PENDAHULUAN Fasilitator menjelaskan nama, tujuan, kompetensi, indikator, alokasi
waktu, dan skenario kegiatan pembelajaran materi pelatihan Teori belajar
dan prisip-prinsip pembelajaran
Fasilitator memotivasi peserta, mengajak berdinamika agar saling
mengenal, serius, semangat, dan bekerja sama saat proses
pembelajaran berlangsung.
KEGIATAN INTI Diskusi tentang Teori belajar dan Prinsip-prinsip Pembelajaran
31

TAHAPAN
DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU
KEGIATAN
Penayangan cuplikan video pembelajaran. 35 Menit
Curah pendapat pengalaman peserta diklat dalam pembelajaran terkait
teori belajar
Mengkaji materi teori belajar
Diskusi dan presentasi perwakilan kelompok
Tugas LK 1.1 s.d. 1.3 30 Menit
Kerja kelompok melaksanakan tugas LK 1.1 s.d. 1.3. LK 1 yaitu
memahami teori belajar, LK. 2 membuat kegiatan pembelajaran, LK. 3
melakukan analisis kegiatan pembelajaran. Setiap kelompok
mengerjakan semua LK.
Curah pendapat pengalaman peserta diklat dalam pembelajaran terkait 35 Menit
prinsip-prinsip pembelajaran
Mengkaji materi prinsip-prinsip pembelajaran
Diskusi dan presentasi perwakilan kelompok

Mengerjakan soal latihan/evaluasi 10 menit


KEGIATAN Mereviu materi pelatihan Karakteristik Peserta Didik 15 menit
PENUTUP Menugaskan LK 2.1 (diskusi prinsip-prinsip pembelajarn dan implikasinya
bagi siswa dan bagi guru) dan LK 2.2 (menyusun scenario pembelajaran
sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran) untuk dikerjakan pada saat
ON
Refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran.
Fasilitator menutup pembelajaran
Jumlah alokasi waktu 135 menit

b. Profesional Kajian Bilangan dan Statistika Sekolah Dasar


Mapel - Kelompok Kompetensi : SD Kelas Tinggi - Kelompok Kompetensi B
Kompetensi : Profesional
Judul Modul : Kajian Bilangan dan Statistika Sekolah Dasar
Alokasi Waktu : 6 JP @ 45 menit

TAHAPAN
DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU
KEGIATAN
PERSIAPAN Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti: Laptop/notebook, 5 menit
TAHAPAN
DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU
KEGIATAN
White board, Spidol, Active Speaker, danLaser Pointer. atau media
pembelajaran lainnya.
KEGIATAN Pengkondisian Peserta: 10 menit
PENDAHULUAN  Fasilitator mengucapkan salam dan menyapa peserta diklat.
 Fasilitator mengupayakan suasana yang kondusif.
 Fasilitator menjelaskan kompetensi, tujuan, indikator, alokasi waktu,
dan skenario kegiatan pembelajaran.

KEGIATAN INTI Topik I 90 menit


Kegiatan Pembelajaran 1: Operasi Hitung campuran Bilangan Bulat
 Mengkaji inti
 mengerjakan LK secara berkelompok: LK 01, LK 02

Kegiatan Pembelajaran 2: FPB dan KPK


 Mengkaji inti materi
 mengerjakan LK secara berkelompok: LK 04

Kegiatan Pembelajaran 3: Pangkat dan Akar


 Mengkaji inti materi
 mengerjakan LK secara berkelompok: LK 06

Topik II: 90 menit

Kegiatan Pembelajaran 1: Operasi Hitung Pecahan


 Mengkaji inti materi
 Mengerjakan LK secara berkelompok: LK 08

Kegiatan Pembelajaran 2: Pecahan sebagai Perbandingan


 Mengkaji inti materi
 Mengerjakan LK secara berkelompok: LK 10, LK 11 (no. 1 dan 3)

Topik III
55 menit
Kegiatan Pembelajaran 1: Menginterpretasikan Data dalam Bentuk Tabel,
Diagram Batang, dan Diagram Lingkaran
 Mengkaji inti materi
33

TAHAPAN
DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU
KEGIATAN
 Mengerjakan LK secara berkelompok: LK 12 (no. 1, 2, 3)

Kegiatan Pembelajaran 2: Menentukan Rata-rata, Median, atau Modus


Suatu Kumpulan Data Menggunakan Statistika Sederhana
 Mengkaji inti materi
 Mengerjakan LK secara berkelompok: LK 15 (No. 1, 2, 5)

KEGIATAN Review materi dan penguatan 20 menit


Refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran.
PENUTUP
Fasilitator menutup pembelajaran
Jumlah alokasi waktu 270 menit

4. Struktur Tatap Muka IN-2


SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI KELOMPOK KOMPETENSI B
20/10 Jam Pelajaran @ 45 Menit

No Materi Jenjang Sekolah Dasar Kelas Awal IN-2


Presentasi Hasil Kerja Peserta
Refleksi Penguasaan Substansi Pembelajaran
1 20 JP
Rencana Tindak Lanjut
Tes Akhir
Presentasi Hasil Kerja Peserta
2 Refleksi dan Rencana Tindak Lanjut 10 JP
Tes Akhir

5. Skenario Pembelajaran (IN-2 Pola 20 JP)


Mapel - Kelompok Kompetensi : Sekolah Dasar Kelas Tinggi - Kelompok Kompetensi B
Kompetensi : Pedagogik dan Profesional
Alokasi Waktu : 20 JP @ 45 menit = 900 menit

TAHAPAN
DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU
KEGIATAN
PERSIAPAN Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti LCD Projector, Laptop,
File, Active Speaker, dan Laser Pointer, atau media lainnya.
KEGIATAN Pengkondisian Peserta 10 Menit
TAHAPAN
DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU
KEGIATAN
PENDAHULUAN Fasilitator menjelaskan nama, tujuan, pelaksanaan IN-2 moda Tatap Muka
pola 20-20-20, dan menjelaskan mekanisme pelaksanan kegiatan.

KEGIATAN INTI Presentasi portofolio peserta


Peserta satu-persatu melaknsanakan presentasi yang dipinpin langsung oelh 305 Menit
fasilitator, tidak ada proses Tanya jawab pada kegiatan ini
Refleksi penguatan penguasaan materi peserta, Tanya jawab dan 450 Menit
pembahasan materi materi sulit bagi peserta
KEGIATAN Refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran. 90 menit
PENUTUP Fasilitator menutup pembelajaran
TES AKHIR Pelaksanaan Tes Akhir 45 Menit
Jumlah alokasi waktu 900 menit
35

6. Skenario Pembelajaran (IN-2 Pola 10 JP)


Mapel - Kelompok Kompetensi : Sekolah Dasar Kelas Tinggi - Kelompok Kompetensi B
Kompetensi : Pedagogik dan Profesional
Alokasi Waktu : 10 JP @ 45 menit = 450 menit

TAHAPAN
DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU
KEGIATAN
PERSIAPAN Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti LCD Projector, Laptop,
File, Active Speaker, dan Laser Pointer, atau media lainnya.
KEGIATAN Pengkondisian Peserta 10 Menit
PENDAHULUAN Fasilitator menjelaskan nama, tujuan, pelaksanaan IN-2 moda Tatap Muka
pola 20-30-10, dan menjelaskan mekanisme pelaknsaan kegiatan.

KEGIATAN INTI Presentasi portofolio peserta


Peserta satu-persatu melaknsanakan presentasi yang dipinpin langsung oelh 260 Menit
fasilitator, tidak ada proses tanya jawab pada kegiatan ini
Refleksi penguatan penguasaan materi peserta dan tindak lanjut 80 Menit
pembelajaran
KEGIATAN Refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran. 55 menit
PENUTUP Fasilitator menutup pembelajaran
TES AKHIR Pelaksanaan Tes Akhir 45 Menit
Jumlah alokasi waktu 450 menit
BAB III. PENUTUP

Pelaksanaan suatu kegiatan akan berjalan lancar apabila dipersiapkan dengan optimal dan
pada saat pelaksanaan semua unsur melaksanakan perannya dengan optimal dan
melaksanakan kerjasama dengan baik serta penuh tanggung jawab. Oleh karena itu,
komitmen yang kuat dari semua pihak terkait akan mendukung keberhasilan pelaksanaan
pelaksanaan diklat pengembangan keprofesian berkelanjutan bagi Guru Sekolah Dasar sangat
diperlukan untuk membentuk guru profesional dan kompeten untuk memajukan pendidikan
Indonesia.

Melalui penyusunan perangkat pembelajaran modul Pengembangan Keprofesian


Berkelanjutan ini diharapkan dapat digunakan oleh guru dalam rangka meningkatkan
kompetensinya. Pengetahuan, keterampilan yang didapat hendaknya dapat dipraktikan dalam
menunaikan tugas melaksanakan pembelajaran sehari- hari. Perangkat pembelajaran ini
masih sangat mungkin untuk dikembangkan disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan yang
dihadapi demi tercapainya tujuan peningkatan kompetensi guru sekolah dasar.
37

LAMPIRAN
1. File Presentasi Pedagogik - Teori Belajar dan Prinsip-prinsip Pembelajaran
2. File Presentasi Profesional –Kajian Bilangan dan Statistika Sekolah Dasar

Anda mungkin juga menyukai