Anda di halaman 1dari 6

PRE PLANNING

LOKAKARYA MINI I UKS


SD NEGERI SDN 03 SENDANGMULYO TEMBALANG

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 1 KOMUNITAS:

Erna Puji Lestari (G3A018020) Arsyad Arif W (G3A018019)


Dewi Prastika (G3A018047) Vivi Nuraida (G3A018021)
Tutik Ainul M (G3A018048) Afandi Eko K (G3A018022)
Nurul Falah (G3A018049) Muhsinatun (G3A018051)
Aditio Priyambodho (G3A018050) Siti Lutfiyatul I (G2A018052)

PROGRAM STUDI NERS


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
2018
PRE PLANNING LOKAKARYA MINI I
DI SD NEGERI 03 SENDANGMULYO KEC. TEMBALANG

A. LATAR BELAKANG
Lingkungan sekolah merupakan tempat kedua yang digunakan oleh seorang
anak melakukan aktivitas. sekolah merupakan tempat anak-anak belajar,
berekreasi, bersosialisasi, dan bermain. sehingga tidak mengherankan jika
sebagian besar waktu mereka dihabiskan di sekolah. Oleh karena itu, konsep
pemberian pelayanan kesehatan di sekolah akan lebih efektif terutama pada
sasaran anak sekolah. Peran perawat di sekolah masih sangat minimal. Hal ini
dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya adalah kebijakan pemerintah
terhadap pengembangan peran perawat di sekolah masih belum ada. sehingga yang
sering berhubungan dengan perawatan kesehatan sekolah adalah petugas dari
puskesmas (Efendi & Makhfudli, 2009).
Lingkungan sekolah yang sehat akan memberikan dampak yang positif bagi
perkembangan anak. sekolah seharusnya memiliki kepedulian terhadap kesehatan
anak didiknya, termasuk memberikan pengertian mengenai kesehatan itu sendiri,
sehingga siswa dapat membiasakan dirinya untuk hidup sehat. mengingat begitu
pentingnya arti kesehatan dalam kehidupan serta begitu eratnya lingkungan
sekolah dengan kehidupan anak yang sedang berada dalam masa pertumbuhan,
maka perlu disarankan upaya perawatan kesehatan sekolah dengan
memaksimalkan peran perawat yang terlibat langsung di sekolah tersebut (Efendi
& Makhfudli, 2009).
Usaha kesehatan di sekolah (UKS) merupakan salah satu usaha kesehatan
pokok yang dilaksanakan oleh puskesmas dan juga usaha kesehatan masyarakat
yang dijalankan di sekolah-sekolah dengan anak didik beserta lingkungan
sekolahnya sebagai sasaran utama. Usaha kesehatan sekolah juga berfungsi
sebagai lembaga penerangan agar anak tahu bagaimana cara menjaga kebersihan
diri, menggosok gigi yang benar, mengobati luka, merawat kuku, merawat luka
(Prasasti, 2008). Usaha kesehatan sekolah juga merupakan wadah untuk
meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan peserta didik sedini
mungkin. Usaha kesehatan di sekolah merupakan perpaduan antara tiga program
pokok yaitu pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pembinaan
lingkungan sekolah sehat (Efendi & Makhfudli, 2009).
Masalah kesehatan yang ada di SDN 03 Sendangmulyo Kecamatan
Tembalang adalah masalah PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat), Caries gigi,
dan risiko cedera.SDN 03 Sendangmulyo Kecamatan Tembalang merupakan salah
satu sarana pendidikan yang ada di kelurahan Tembalangyang sudah memiliki
UKS. Gambaran umumSDN 03 Sendangmulyo Kecamatan Tembalang terletak di
pinggir Jalan/Kelurahan Sendangmulyo RW XI Kecamatan Tembalang Kabupaten
Semarang. Dari pengkajian awal didapatkan masalah kebersihan diri siswa masih
kurang seperti PerilakuPHBS, kebersihan gigi dan mulut dan resiko cedera,
didapatkan masih banyak siswa-siswi yang tidak mencuci tangan sebelum, sesudah
makan, dan setelah menggunakan toilet, selain itu banyak siswa dan siswi yang
mempunyai caries gigi, terlihat banyak siswa yang berlari-lari di koridor, berlari-
lari dilapangan, dan bermain sepeda di lapangan.

B. TOPIK KEGIATAN
Lokakarya mini 1 dengan substansi materi sebagai berikut :
1. Mempresentasikan hasil pengkajian di SDN 03 Sendangmulyo Tembalang
2. Membuat perencanaan dalam mengatasi masalah kesehatan di SDN 03
Sendangmulyo Tembalang

C. WAKTU DAN TEMPAT


1. Hari/tanggal : Senin, 26 November 2018
2. Waktu : 09.00 WIB
3. Tempat :SDN 03 Sendangmulyo Tembalang
D. SASARAN
Sasaran kegiatan ini adalah kepala sekolah, guru pembina UKS, dan dan
beberapa guru di SDN 03 Sendangmulyo Kecamatan Tembalang

E. TUJUAN
1. Umun
Memaparkan masalah kesehatan yang ada dan menyusun rencana
kegiatan untuk mengatasi masalah kesehatan di lingkungan sekolah dalam
upaya meningkatkan derajat kesehatan siswa-siswi SDN 03 Sendangmulyo
Kecamatan Tembalang
2. Khusus
a. Mahasiswa mampu menjalin hubungan saling percaya dengan warga di
SDN 03 Sendangmulyo Kecamatan Tembalang
b. Mahasiswa mampu membentuk kerjasama yang baik dengan warga di
SDN 03 Sendangmulyo Kecamatan Tembalang
c. Mengidentifikasi data-data hasil pengkajian di SDN 03 Sendangmulyo
Kecamatan Tembalang
d. Mengidentifikasi masalah kesehatan yang dialami oleh siswa/idi SDN 03
Sendangmulyo Kecamatan Tembalang
e. Merumuskannya perencanaan kegiatan dalam upaya pemecahan masalah
kesehatan yang telah ditemukan.

F. METODE
Metode yang digunakan dalam loka karya mini I adalah sosialisasi, diskusi,
serta curah pendapat(Brain Storming).

G. ALAT DAN MEDIA


1. Alat tulis (Buku dan Bolpoint)
2. Laptop
3. LCD
4. Lembar perencanaan kegiatan
H. MATERI
1. Penyajian data hasil Winshield Survey
2. Brainstorming tentang masalah kesehatan berdasarkan hasil penyajian data
hasil Winshield Survey
3. Brainstorming tentang perencanaan penyelesaian masalah

I. STRUKTUR ORGANISASI
1. Penanggung jawab : Vivi Nuraida
2. Ketua : Nurul Falah
3. Observe : Afandi Eko .K
4. Fasilitator : Arsyad Arif .W
5. Pemateri :Tutik Ainul M
6. Moderator : Aditio Priyambodho
7. Dokumentasi : Afandi Eko .K

J. STRATEGI PELAKSANAAN
No. Tahap KEGIATAN WAKTU

1 Pembukaan  Salam pembuka 5menit


 Menyampaikan tujuan
2 Diskusi  Menyampaikan hasil winshield 30 menit
survey dan wawancara.
 Mendiskusikan permasalah yang
ada (brainstorming)
 Mendiskusikan rencana kegiatan
3 Penutup  Kesimpulan 5 menit
 Salam penutup
K. KRITERIA EVALUASI
1. EVALUASI STRUKTUR
a. Pre planning telah disiapkan 2 hari sebelum Lokakarya Mini I
dilaksanakan.
b. Tempat, dan kontrak waktudisiapkan 1 hari sebelum Lokakarya Mini I
dilaksanakan.
c. Penyaji materi telah siap sebelum Lokakarya Mini I dimulai.
d. Acara Lokakarya Mini I segera dimulai jikasasaran kegiatan/peserta telah
hadir.

2. EVALUASI PROSES
a. Moderator memimpin jalannya diskusi dan Brain Storming dengan lancar.
b. Pertemuan berjalan lancar, tepat waktu, dan peserta aktif dalam diskusi.
c. Para peserta kegiatan (kepala sekolah, guru pembina UKS, dan beberapa
guru) menanggapi positif pelaksanaan kegiatan.
d. Para peserta kegiatan aktif mengikuti acara dari awal sampai akhir

3. EVALUASI HASIL
a. Terbentuknya kerjasama yang baik dengan kepala sekolah dan guru pembina
UKS pada Data hasil pengkajian teridentifikasi 80% diSDN 03
Sendangmulyo Kecamatan Tembalang
b. Masalah kesehatan yang dialami oleh siswa/i SDN 03 Sendangmulyo
Kecamatan Tembalang dapat teridentifikasi

Anda mungkin juga menyukai