Anda di halaman 1dari 1

WOC HIPERBILIRUBIN

NURUL FALAH
G3A018049 Peningkatan sirkulasi
Gangguan fungsi hati Gangguan transportasi ETIOLOGI
enterohepatik
1. Polychetemia (Peningkatan jumlah
Peningkatan produksi bilirubin HIPERBILIRUBIN Gangguan eksresi sel darah merah)
2. Isoimmun Hemolytic Disease
3. Kelainan struktur dan enzim sel
Hiperbilirubin adalah suatu kondisi di darah merah
mana produksi bilirurin yang berlebihan di Peningkatan 4. Keracunan obat (hemolisis kimia;
dalam darah. Hiperbilirubin adalah Bilirubin direk Bilirubin indirek Fototerapi pemecahan bilirubin salisilat, kortikosteroid,
meningkatnya kadar bilirubin dalam darah kloramfenikol)
yang kadar nilainya lebih dari normal. Nilai 5. Gangguan fungsi hati;
normal bilirubin indirek 0,3 – 1,1 mg/dl, Tosik bagi Perubahan suhu Pengetahuan defisiensi glukoronil transferase,
bilirubin direk 0,1 – 0,4 mg/dl Pengeluaran obstruksi empedu (atresia biliari),
jaringan lingkungan orang tua kurang cairan empedu infeksi, masalah metabolik
di usus galaktosemia,
KOMPLIKASI hipotiroid jaundiceASI
1. Bilirubin encephahalopathi MK: Gangguan 6. Adanya komplikasi; asfiksia,
2. Kernikterus, kerusakan Saraf aferen MK: Kurang hipotermi, hipoglikemi.
neurologis , cerebral palis, integritas kulit pengetahun Pengeluaran Menurunnya ikatan albumin; lahir
retardasi mental, hyperaktif, volume prematur, asidosis
bicara lambat, tidak ada Hipotalamus
cairan dan
koordinat otot dan tangisan
intake
yang melengking. Vasokontriksi MK:Hipertermi MANIFESTASI KLINIS
3. Asfiksia 1. Tampak ikterus pada sklera, kuku atau
4. Hipotermi Intervensi Hipertermi kulit dan membran mukosa.
5. Hipoglikemi Penguapan 2. Jaundice yang tampak dalam 24 jam
1) Monitor tanda-tanda vital
Intervensi gangguan integritas kulit 2) Perhatikan suhu lingkungan pertama disebabkan oleh penyakit
dan gunakan isolasi hemolitik pada bayi baru lahir, sepsis,
PENATALAKSANAAN atau ibu dengan diabetik atau infeksi.
1) Observasi keadaan keutuhan 3) Berikan minum tambahan,
1. Pengawasan antenatal dengan baik (pemberian ASI). 3. Jaundice yang tampak pada hari ke dua
kulit dan warnanya asi ibu dan tambahan susu
2. Menghindari obat yang meningkatakan ikterus pada masa atau hari ke tiga, dan mencapai puncak
2) Bersihkan segera bila bayi formula
kelahiran, misalnya sulfa furokolin. pada hari ke tiga sampai hari ke empat
BAB atau BAK
3. Pencegahan dan pengobatan hipoksin pada neonatus dan dan menurun pada hari ke lima sampai
3) Gunakan lotion pada
janin. Intervensi kurang pengetahun hari ke tujuh yang biasanya merupakan
daerah bokong
4. Fenobarbital dapat mengeksresi billirubin dalam hati dan jaundice fisiologis.
4) Jaga alat tenun dalam
memperbesar konjugasi. Meningkatkan sintesis hepatik 1. Kaji pengetahuan pasien dan 4. Ikterus adalah akibat pengendapan
keadaan bersih Dan kering
glukoronil transferase yang mana dapat meningkatkan keluarga bilirubin indirek pada kulit yang
5) Lakukan alih baring dan
billirubin konjugasi dan clereance hepatik pigmen dalam 2. Jelaskan prognosis penyakitnya cenderung tampak kuning terang atau
pemijatan
empedu. Fenobarbital tidak begitu sering digunakan. 3. Gambarkan tanda dan gejalanya orange, ikterus pada tipe obstruksi
5. Antibiotik, bila terkait dengan infeksi. Identifikasi penyebabnya (bilirubin direk) kulit tampak berwarna
6. Fototerapi dilakukan apabila telah ditegakkan kuning kehijauan atau keruh.
hiperbillirubin patologis dan berfungsi untuk menurunkan Daftar pustaka
5. Letargik (lemas), kejang, tidak mau
billirubin dikulit melalui tinja dan urine dengan oksidasi Alimul, Hidayat A. (2005). Pengantar Ilmu Keperawatan Anak I. Jakarta: Salemba medika.
Bulecheck, Gloria M., Butcher, Howard K., Dochterman, J. McCloskey.(2012).Nursing menghisap.
foto pada billirubin dari billiverdin. Interventions Classification (NIC). Fifth Edition. Iowa : Mosby Elsavier..
NANDA International.(2012). Nursing Diagnoses : Definitions & Classifications 2012-2014.
Jakarta : EGC

Anda mungkin juga menyukai