RC14-1364

PERENCANAAN BANGUNAN AIR

ANALISA STABILITAS BENDUNG
 ANALISA STABILITAS BENDUNG
q Gaya-gaya yang bekerja:
1. Tekanan air dalam dan luar
2. Tekanan lumpur
3. Gaya gempa
4. Berat sendiri terhadap

5. Tekanan tanah
q Dalam perhitungan stabilitas bendung, ditinjau
terhadap dua keadaan yaitu:
- Keadaan selama debit rendah air setinggi mercu
bendung
- Keadaan selama debit banjir rencana
ANALISA STABILITAS BENDUNG
 ANALISA STABILITAS BENDUNG

q Tekanan air dalam à Gaya tekan keatas (Uplift-Pressure)

ANALISA STABILITAS BENDUNG
KONDISI DEBIT BANJIR
KONDISI AIR RENDAH
KONDISI AIR RENDAH
KONDISI AIR RENDAH
KONDISI AIR MAKSIMUM
KONDISI AIR MAKSIMUM
KONDISI AIR MAKSIMUM
TEKANAN LUMPUR
GAYA GEMPA
GAYA GEMPA
GAYA GEMPA
KETAHANAN TERHADAP GELINCIR
KETAHANAN TERHADAP GULING
KONTROL RETAK
KETAHANAN TERHADAP GULING
 KETAHANAN TERHADAP GULING

q Ketahanan terhadap erosi bawah tanah (piping)

q Metode lane yang juga disebut angka rembesan lane adalah
metode yang dianjurkan untuk mencek bangunan-bangunan utama
agar dapat mengetahui adanya rembesan bawah tanah
KETAHANAN TERHADAP GULING
KETAHANAN TERHADAP GULING
KETAHANAN TERHADAP GULING
KETAHANAN TERHADAP GULING
KETAHANAN TERHADAP GULING
DINDING PENAHAN
STABILITAS TEMBOK PENAHAN
TEKANAN TANAH
TEKANAN TANAH
TEKANAN TANAH
TEKANAN TANAH
TEKANAN TANAH
TEKANAN TANAH
TEKANAN LUMPUR
TEKANAN LUMPUR
KONTROL KESTABILAN STRUKTUR
KONTROL KESTABILAN STRUKTUR