Kesimpulan
1. Sudut elevasi adalah sudut yang terbentuk antara garis lurus mendatar dengan
posisi pengamat ke atas. Sudut elevasi juga merupakan jumlah yang akan
mengubah pandangan anda ke atas dari horizontal untuk melihat objek
tertentu. Horizontal yang dimaksud adalah situasi ketika pengamat sejajar
lurus ke depan dengan objek. Ini semua akan berlaku jika anda mengubah
pandangan anda agar tidak lurus ke depan untuk melihat ke atas.
2. Busur derajat merupakan alat ukur yang digunakan untuk mengukur serta
menggambar sudut. Beberapa langkah mudah dalam menggunakan busur
derajat adalah perkirakan ukuran sudut yang dimiliki. Kemudian, posisikan
pangkal atau puncak sudut yang ingin anda ukur pada titik pusat, lubang kecil
di pertengahan garis dasar busur derajat adalah pangkalnya. Buatlah puncak
sudut berimpit dengan pusat persilangan pada pangkal tersebut. Putarlah
busur derajat untuk membuat salah satu kaki sudut berimpit dengan garis
dasar busur derajat. Ikuti kaki sudut (garis) yang berhadapan naik skala
ukuran pada lengkung busur derajat, angka yang dilewati oleh garis tersebut
adalah ukuran sudut dalam satuan derajat.
4
4. Ketinggian gedung dapat ditentukan dengan menghitung jarak, sudut, dan
tinggi antara permukaan tanah dengan mata pengamat melalui persamaan x =
( tan θ . s ) + t
Saran
1.Kita harus lebih teliti melakukan pengukuran dan perhitungan yang kita lakukan
karena akan mempengaruhi pada hasil yang didapatkan.
2.Percobaan ini harus dilakukan secara berulang-ulang, karena jika hanya
melakukan satu kali percobaan, tingkat ketepatan akan berkurang.
3. Sebagai mahasiswa, hendaknya kita mengaplikasikan matematika dalam
kehidupan sehari-hari seperti pemanfaatan sudut elevasi untuk mengukur
ketinggian bangunan yang tidak bisa di ukur secara langsung.
4
1