Anda di halaman 1dari 7

Perbedaan Tipe AC Panasonic Dan

Penjelasan Teknologi
OLEH : DWI CAHYONO

- Eco Smart 3

Fitur ini secara otomatis menaikan suhu remote sebesar 1 derajat


setelah 2 jam AC dinyalakan. Kemudian 1.5 jam kemudian suhu remote
naik lagi 1 derajat, dan naik lagi 1 derajat 1.5 jam kemudian. Fitur ini
penting supaya kalau bangun pagi anda tidak merasa kedinginan.
Ingat semua kejadian ini berlangsung di unit Indoor AC, jadi bukan
angka di remote bisa berubah-ubah sendiri ya, hehehhe… Contoh: jam
11 malam sebelum tidur suhu remote 20 derajat, anda menyalakan
fitur ini, jam 1 pagi suhu akan naik sendiri ke 21 derajat, jam 02.30
suhu naik ke 22 derajat, dan jam 04.00 suhu naik lagi ke 23 derajat. Ini
supaya anda tidak perlu kedinginan bangun di pagi hari dan
mematikan AC.

- iAuto (Intelligent Auto Mode)

Fitur ini berfungsi untuk mengatur kecepatan dan arah hembusan


angin sesuai dengan suhu remote dan ruangan. Jadi hembusan angin
bisa kencang pada saat awal dinyalakan kemudian turun sendiri pada
saat suhu ruangan sudah tercapai, begitu juga dengan hembusan arah
angin yang akan otomatis swing pada saat awal pendinginan dan akan
berhenti bila suhu sudah tercapai. Hembusan angin bisa tambah
kencang sendiri bila ruangan terpapar sinar matahari misalnya dan
suhunya naik lagi.
- iAutoX (Intelligent Auto Mode X)

Fitur ini exclusive hanya terdapat di Tipe AC Panasonic Inverter. Jadi


dengan teknologi P-Tech terbaru dibantu dengan Aerowings, pada saat
fitur ini dinyalakan, sirip AC akan bergerak ke bawah dan mengikuti
posisi kita bisa bergerak ke kiri atau ke kanan lewat sensor Econavi
supaya pengguna dapat cepat merasa dingin dengan langsung
disembur angin. Plus teknologi P-tech akan membuat kompressor
bekerja di frekuensi maksimum hanya dalam waktu 1 menit, yang akan
membuat ruangan 35% lebih cepat dingin dari semua merk AC di
Indonesia. Nah setelah kondisi suhu tercapai, sirip akan bergerak
keatas sendiri untuk menghalangi pengguna agar tidak kedinginan
terkena semburan angin. Tingkat kecepatan angin dan arah semburan
angin pun akan menyesuaikan dengan jumlah orang di dalam ruangan,
angin akan berusaha menghindari manusia agar tidak terus terpapar
angin AC.

- Aerowings (kisi ganda pendingin)

Fitur Aerowings ini terdapat di seri Inverter dan Envio terbaru. Jadi
selain bukaan kisi pendingin AC sekarang bergerak dari atas ke bawah
(seperti AC Daikin dan Sharp) fitur Aerowings ini menambahkan 1 bilah
sirip kisi lagi diatas, jadi semburan angin bisa lebih tepat sasaran dan
bisa membuat angin menyembur keatas tanpa perlu lagi penggunaan
akrilik AC yang belakangan ini marak sekali penggunaannya terutama
di kantor-kantor dan rumah tinggal.

- P-TECh (Panasonic Thermal Enhancement)


Panasonic mengembangkan teknologi yang sudah dipaten-kan oleh
Panasonic yaitu Panasonic Thermal Enhancement yaitu sebuah
teknologi dimana minyak di dalam kompressor lebih bisa dikendalikan
sehingga memungkinkan kompressor AC bekerja maksimum 100%
dalam waktu yang jauh lebih singkat, sekitar 1 menit, dibanding merk
lain yang bisa mencapai 3 menit bahkan 7 menit baru kompressor
bekerja maksimum. Teknologi ini hanya tersedia di tipe AC Panasonic
Inverter 2015.

- Eco Tough

Eco Tough adalah teknologi Outdoor AC Panasonic dimana material


pembuat Outdoor sudah bukan merupakan besi lagi, tetapi sudah
menggunakan material yang bernama SuperDyma yang merupakan
campuran dari Timah, Aluminium, Magnesium dan Silikon. Dimana
material ini adalah anti korosi sehingga sangat cocok digunakan di
daerah yang beriklim tropis dan dekat pantai seperti Indonesia.
Material SuperDyma ini juga digunakan untuk membangun jembatan
dan gedung bertingkat. Pada saat pengujian setelah 2 tahun tidak
tampak sedikit pun karat terjadi di unit outdoor yang terpapar hujan
dan panas matahari setiap hari selama 2 tahun.

- Econavi (Human detection sensor)

Teknologi ini sungguh luar biasa. Indoor AC dilengkapi dengan sebuah


mata yang mampu mendeteksi keberadaan manusia. Pada saat AC
menyala dan AC mendeteksi tidak ada manusia di dalam ruangan
selama 60 menit, maka AC akan menaikan suhu ruangan sebanyak 1
derajat, dan setelah 60 menit lagi, AC akan menaikan lagi suhu
ruangan sebanyak 1 derajat. Apabila setelah itu AC mendeteksi ada
manusia di dalam ruangan, dalam waktu 20 menit, AC akan
mengembalikan suhu ruangan ke suhu remote. Kemudian mata sensor
juga dapat mendeteksi gerakan tubuh manusia, jadi misalnya kita
berolahraga di dalam ruangan maka AC akan dengan otomatis
menurunkan suhu 1 derajat dari suhu remote, dan akan
mengembalikan suhu ruangan ke suhu remote setelah aktivitas
selesai. Bahkan arah hembusan AC dapat mengikuti manusia, jadi
apabila posisi duduk kita pindah, maka hembusan angin dapat
mengikuti kita supaya kita tetap merasa dingin dan nyaman berada di
dalam ruangan. Teknologi ini mampu menghemat konsumsi listrik
sampai 35% dibanding AC biasa.

- Econavi Dual Sensors (Human Detection Sensor and Sun light


sensor)

Nah Econavi Dual Sensors memiliki 2 mata sensor. Mata pertama


adalah sensor keberadaan manusia seperti yang telah dijelaskan
diatas, ditambah 1 mata sensor untuk mendeteksi sinar matahari. Jadi
apabila AC mendeteksi intensitas cahaya matahari yang meningkat
maka AC dapat menurunkan suhu ruangan sebesar 1 derajat lagi untuk
meng-kompensasi panas matahari yang masuk ke dalam ruangan.
Dengan Econavi Dual Sensors penghematan yang didapat mencapai
38% dibanding AC biasa.
- Nanoe-G

Teknologi Ion negatif ini ditemukan oleh Sharp dan disempurnakan oleh
Panasonic. AC akan menyemburkan 3 trilliun Ion partikel Nanoe-G ke
seluruh ruangan dimana Ion partikel Nanoe-G merupakan Ion negatif
yang mampu mengikat dan membasmi bakteri dan virus diudara
sampai 99%, di filter AC, bahkan di permukaan seprei, sofa dan kursi
sehingga menghambat pertumbuhan jamur. Partikel Nanoe-G sangat
efektif membunuh virus dan bakteri bahkan mampu membunuh virus
Flu Burung (H1N1) yang sedang terbang di udara. Sebegitu hebat dan
efektifnya teknologi Nanoe-G ini hingga dilisensi oleh Toyota untuk
digunakan di AC mobil Alphard 3.5V, Lexus LS460 dan LS600 Hybrid
keluaran tahun 2014 keatas. Bahkan iklan di Kompas tanggal 15
Januari 2015, mobil Honda CRV terbaru juga sudah me-lisensi
penggunaan fitur ini di kendaraan mereka. Di tahun 2015 ini bahkan
Nanoe-G sudah dapat membasmi partikel yang berukuran PM2.5 (2.5
Micrometer) yang merupakan ukuran asap rokok. (Asap rokok dapat
tersaring dan terbunuh racunnya dengan sempurna)

- Inverter

Inverter merupakan teknologi kompressor yang menggunakan arus DC


bukan arus AC seperti kompressor AC tipe lain. Perbedaannya adalah
kompressor AC Inverter tidak pernah mati, tidak seperti kompressor
tipe lain yang nyala-mati-nyala-mati sesuai suhu ruangan. Nah trus
bagaimana bisa hemat? nah anggap saja perbandingan kompressor AC
Inverter seperti menyetir mobil keluar kota dimana di tol kecepatan
mobil anda konstan misalnya 100km/jam dibanding kompressor AC
konvensional seperti menyetir mobil di kondisi dalam kota yang selalu
gas-rem-gas-rem. Tentu penggunaan BBM mobil menyetir keluar kota
jauh lebih irit. Ini juga sama analogi-nya seperti AC Inverter yang
pemakaian listriknya akan jauh lebih hemat hingga 50% dibanding AC
yang menggunakan kompressor konvensional. Fitur inverter ini
dibarengi dengan dual sensor Econavi adalah 2 fitur unggulan. Jadi
carilah tipe AC Panasonic yang memiliki kedua fitur ini untuk
mendapatkan AC terbaik.

- Powerful

Mode Powerful apabila dinyalakan misalnya pada saat suhu di remote


22 dan kecepatan angin fan 1, maka AC akan mengabaikan suhu dan
kecepatan remote, dan menjadikan AC bersuhu 16 dengan kecepatan
kipas maksimum selama 20 menit. Jadi misalnya anda baru pulang
berpergian, sampai rumah merasa panas, anda dapat menyalakan
mode powerful agar ruangan lebih cepat dingin. Setelah 20 menit AC
akan otomatis kembali mengikuti suhu dan kecepatan fan sesuai
dengan remote AC.

- Quiet

Mode Quiet apabila dinyalakan akan mengurangi kecepatan kipas


sehingga suaranya lebih hening. Apabila anda penyuka kesunyian kala
ingin tidur, maka apabila ruangan sudah sunyi dan anda masih dapat
mendengar suara hembusan AC, coba nyalakan mode Quiet. Anda
akan kaget karena anda benar-benar dapat mendengar perbedaannya.
Pada saat mode Quiet dinyalakan, suara hembusan angin AC nyaris tak
terdengar lagi. Tanpa mengurangi kapasitas mendinginkan ruangan.
KomentariBagikan
Tulis komentar...

Anda mungkin juga menyukai