Anda di halaman 1dari 38

Konseptual Model & Teori

Praktik Keperawatan
Komunitas

Yudi Abdul Majid, S.Kep, Ns., M. Kep


Keperawatan Komunitas III
PSIK STIKes Muhammadiyah Palembang
PENDAHULUAN

Apa dan kenapa teori diperlukan ?


• Teori  Memberikan penjelasan
dan ciri atau memprediksi fakta dari
fenomena (didalam keperawatan)

• Teori memberikan suatu hubungan


timbal balik dengan praktik atau
praktik perlu didasari teori dan
sebaliknya.
Artinya teori keperawatan mendasari
Praktik kep. komunitas
Praktik kep komunitas memfasilitasi
perkembangan teori kep komunitas

Teori, praktik & riset saling


melengkapi dan mempengaruhi
satu sama lain
Klein & White (1996 dlm Friendman, 1998)
Fungsi teori menyediakan pengetahuan utk
meningkatkan pelayanan/praktik kep. komunitas
Tujuh cara teori secara langsung atau tidak berkontribusi
thd peningkatan praktik kep:
1. Accumulation Teori membantu dlm
mengakumulasi/mengorganisir hasil riset
2. Precision  Teori lebih mempertajam atau
memperjelas shg dimungkinkan utk dipahami dengan
bhs sehari-hari
3. Guidance  Teori mengarahkan peneliti utk
kembangkan atau uji hipotesis
4. Connected  Mendemonstrasikan bagaimana ide-ide
terkait satu sama lain shg menjadi sistimatis
5. Interpretation  Membantu memberi arti atau makna
ttg fenomena yg diamati
6. Prediction  Memprediksi apa yg dpt atau mungkin
terjadi dikemudian hari
7. Explanation  Memberi jawaban thd pertanyaan
kenapa dan bagaimana
Konseptual model Abstrak
Konsep : Jelaskan fenomena

Teori

Lebih konkrit dari pada


konseptual Model.

Teori/model kep
Komunitas Lebih
konkrit
Dikembangkan dari berbagai
Teori yg mendukung -- Praktik
• Model adalah gambaran yang mendekati
kenyataan dari konsep (Riehl and Roy,1980)/
gambaran diskriptif dari sebuah praktik.
• Model Konseptual merupakan sintesis dari suatu
kumpulan konsep dan pernyataan yang
menginterpretasikan konsep-konsep tersebut
menjadi suatu kesatuan.
• Model Keperawatan adalah kerangka pikir, suatu
cara melihat keperawatan, atau satu gambaran
tentang lingkup keperawatan
• Model konseptual praktek keperawatan
adalah suatu kontruksi yang sistematik,
berdasarkan ilmu pengetahuan dan logika,
berkaitan dengan konsep yang diidentifikasi
pada komponen yang nyata pada praktik
keperawatan.
(Riehl and Ray, 1980)
• Model keperawatan sebagai acuan dalam
pelaksanaan Proses Keperawatan
Model Praktik Keperawatan Komunitas

1. Model konseptual Betty Neuman


Systems Model of Nursing
2. Model Perawatan Diri Orem
Orem’s self-care model
3. Teori Model Sistem King
King’s interacting systems model
4. Model Adaptasi Roy

Roy’s adaptation model


5. Ilmu Tentang Manusia Sebagai Kesatuan Rogers
Roger’s life process model
6. Model Lingkungan Nightingale
7. Evolusi Teori Keperawatan
1. Model Konseptual Betty Neuman (1972)
Core: Kom adalah:
kumpulan agregat (individu,keluarga,klp/kom)
di suatu wilayah :

Garis pertahanan
Sehat: Fleksibel
Psikologis
Prevensi Primer
Sosial
Garis pertahanan
Biologis Normal
Ancaman: Core
Prevensi Sekunder Garis pertahanan
Resisten
Spiritual Kultural
Nyata/Aktual:
Prevensi Tersier

Teori/Model ini sbg landasan praktik kep. komunitas10


Model konseptual dari Neuman memberikan
penekanan pada penurunan stres (sumber
masalah kesehatan) dgn memperkuat garis
pertahanan diri baik yg bersifat fleksibel, normal
maupun yang resisten.
Intervensi ditujukan pada ketiga garis pertahanan
tersebut sesuai dengan tiga level prevensi.
Model ini menganalisa interaksi dari empat
variabel yang menunjang komunitas: fisiologi,
psikologis, sosial kultural dan perkembangan
spritual.
Adapun yang menjadi data ini dan sub-sistem yg
mempengaruhi komunitas menurut Betty
Neuman adalah:
Core /inti adalah data demografi
kelompok/komunitas (usia, pendidikan, jk,
pekerjaan, agama, nilai & keyakinan, sejarah
timbulnya kelompok/komunitas.
Delapan subsistem : perumahan, pendidikan,
kemanan dan keselamatan, politik dan
kebijakan, pelayanan kesehatan, sistem
komunikasi, ekonomi dan rekreasi.
• Asumsi konsep utama Neuman :
 Manusia Merupakan sistem terbuka yg selalu mencari
keseimbangan dan merupakan satu kesatuan dari
variabel fisiologis, psikologis, sosiokultural, dan
perkembangan spiritual.
 Lingkungan meliputi semua faktor internal dan eksternal
atau pengaruh dari sistem sekitar klien.
 Sehat: suatu kondisi terpenuhinya kebutuhan dan
terjadinya keseimbangan yg dinamis dari variabel
(fisiologis, psikologis, sosiokultural, dan perkembangan
spiritual) pada tiga garis pertahanan fleksibel, normal
dan resisten.
 Keperawatan ditujukan untuk mempertahankan
keseimbangan dari 4 variabel tersebut dengan yg
berfokus pd empat intervensi :
 Intervensi bersifat promosi : bila terjadi gangguan pd
pertahanan fleksibel
(Penkes, mendemonstrasikan keterampilan dasar untuk
peningkatan kesehatan dirumah seperti manajemen
mengatsi stress dan relaksasi)
 Intervensi bersifat prevensi jika yg terganggu pd
pertahanan normal
(Deteksi dini tumbang, imunisasi, konseling pra-nikah)
 Intervensi yang bersifat kuratif dan rehabilitatif apabila
garis pertahanan resisten terganggu.
(melakukan intervensi prosedur keperawatan tertentu,
memberikan konseling, melakukan kerjasama lintas
program dan sektoral, melakukan rujukan keperawatan
atau ke RS bila diperlukan)
2. Model Self Care : Dorothea Orem (1971)

• Keperawatan mandiri (Self Care) suatu pelaksanaan kegiatan


yang diprakarsai dan dilakukan oleh individu itu dendiri untuk
memenuhi kebutuhan guna mempertahankan kehidupan,
kesehatan dan kesejahteraan rakyat baik dlm keadaan sehat
maupun sakit.
• Orem berpendapat bahwa asuhan keperawatan dibutuhkan
jika seseorang dewasa tdk mampu melaksanakan perawatan
diri secara memadai untuk mempertahankan kehidupan,
memelihara kesehatan, pulih dari penyakit atau cedera, atau
mengatasi efek penyakit atau cedera.
 Model konseptual keperawatan mandiri
(Self Care) didasari oleh 6 pasal berikut ini:
1. Keperawatan mandiri didasarkan pada tindakan di
mana manusia mampu melaksanakanya.
2. Didasarkan pada kesengajaan dan pengambilan
keputusan sebagai pedoman tindakan.
3. Setiap orang menghendaki keperawatan mandiri dan
menjadi kebutuhan dasar manusia.
4. Orang dewasa mempunyai hak dan tanggung jawab
untuk merawat diri sendiri dan orang lain untuk
memelihara kesehatan mereka agar hidup sehat.
5. Keperawatan mandiri adalah perubahan tingkah laku
secara lambat dan terus menerus didukung dari
pengalaman sosial sebagai hubungan ineterpersonal.
6. Keperawatan mandiri akan meningkatkan harga diri
seseorang, sehingga mempengaruhi konsep diri.
 Orem mengemukakan beberapa kebutuhan
mendasar dalam keperawatan mandiri al:
1. Kebutuhan akan udara (oksigen)
2. Air
3. Makananan
4. Proses eleminasi
5. Keseimbangan aktivitas dan instirahat
6. Keseimbangan antara aktivitas individual dengan interaksi
sosial
7. Pencegahan resiko pada kehidupan dan keadaan sehat
manusia.
8. Perkembangan dalam kelompok sosial sesuai dengan
potensi, pengetahuan dan keinginan manusia.
 Teori sistem keperawatan mandiri meruapakan teori yg
mengambarkan bagaimana memenuhi kebutuhan perawatan
diri penderita oleh perawat atau penderita sendiri
berdasarkan kemampuanya. Sehingga dikategorikan kedalam
3 kategori bantuan:
o Bantuan maksimal/penuh
Bantuan secara menyeluruh dibutuhkan klien.
Ex klien koma, fraktur vertebrata.
o Bantun sebagian
Ex. Klien pascaoperasi abdomen
o Bantuan minimal atau pendukung dan edukatif (Suppotive
educative). Klien memerlukan bantuan belajar sehingga
dapat melakukan perawatan mandiri.
 Model konseptual Orem ini tepat
digunakan pada keperawatan keluarga
karena tujuan akhir dari keperawatan
keluarga adalah kemandirian keluarga
dalam melakukan upaya kesehatan yang
terkait dengan lima tugas kesehatan
keluarga.
3. Model Sistem : Imogene M.King (1971)

• Imogene King mengembangkan model proses


transaksi pada sistem yang saling mempengaruhi yang
disebut sebagai teori pencapaian tujuan.
• Merupakan model konsep dari teori keperawatan
dengan menggunakan sistem terbuka dlm hubungan
yg konstan dengan lingkungan.
• Sitem tersebut meliputi sistem personal, sistem
interpersonal dan sistem sosial yg saling berhubungan
• Sistem Personal merupkan sistem terbuka yg
meliputi persepsi, adanya pola tumbuh kembang,
gambaran tubuh, ruang waktu individu dan
lingkungan.
• Sistem Interpersonal merupakan hub antara
perawat & klien
• Sistem Sosial manusia sebagai makhluk sosial, hidup
bersama dan saling berinteraksi
• Dengan Dasar sitem tersebut maka King memandang
manusia sebagai individu yg relative yang bereaksi
terhadap situasi, orang dan objek. Manusia sebagai
makhluk yg berorientasi terhadap waktu tidak lepas
dari masa lalu dan sekarang yg dpt mempengaruhi
masa yg akan datang dan sebagi makhluk sosial
manusia akan hidup bersama dengan orang lain yang
berinteraksi satu dengan yg lain.
Supra sistem (lingkungan yg lebih luas)

 Sistem Komunitas Subsistem


 Subsistem

Keluarga merupakan Subsistem dalam


komunitas : interaksi, interelasi,
interdependensi------ > Mencapai Tujuan
• King memandang keluarga sebagai sistem sosial
dan konsep utama dalam modelnya.
• Keluarga sebagai subsistem komunitas
merupakan sistem terbuka dimana terjadi
hubungan timbal balik antara keluarga dengan
komunitas.
• Komunitas merupakan suatu sistem yang terdiri
dari subsistem keluarga dari supra sistemnya
adalah sistem sosial yang lebih luas.
• Sub sistem yg terdapat dalam komunitas saling
berinteraksi, interelasi dan interdependensi satu dengan
yang lainya. Jika ada gangguan pada salah satu sistem
saja maka akan mempengaruhi komunitas (ex.subsistem
pendidikan dlm keluarga).
• Tujuan dari teori ini berfokus pada interaksi ketiga
sistem (personal, interpersonal dan sosial). Tujuan
perawat adalah memanfaatkan komunikasi untuk
membantu klien dalam menciptakan dan
mempertahankan adaptasi positif terhadap lingkungan.
4. Model Adaptasi : Calista Roy (1976)

• Model konseptual adaptasi adalah bagaimana


individu mampu meningkatkan kesehatan dengan
cara mempertahankan perilaku adaptif dan
mengubah perilaku maladaptif.
• Penerima asuhan keperawatan adalah individu,
keluarga, kelompok, masyarakat yang dipandang
sebagai “holistic adaptic system” yang selalu
beradaptasi secara keseluruhan.
• Tujuan dari aplikasi model adaptasi pada
keperawatan komunitas adalah untuk
mempertahankan perilaku adaptif dan mengubah
perilaku maladaptif pada komunitas.
• Upaya kesehatan yang dilakukan adalah
meningkatkan kesehatan dengan cara
mempertahankan perilaku adaptif.
• Intervensi keperawatan ditujukan untuk
menekan stressor dan memberikan
intervensi keperawatan yg ditujuan untuk
menekan stresor dan meningkatkan
mekanisme adaptasi
• Sistem adaptasi memiliki 4 konsep fungsi sebagai
bahan kajian:
Fungsi biologis/fisiologis
Komponen sistem adaptasi antara lain kebutuhan
oksigenasi, nutrisi, eliminasi, aktivitas dan
istirahat, integritas kulit, indera, cairan dan
elektrolit, fungsi neurologis dan fungsi endokrin.
Konsep diri
Bagimana individu mengenal pola-pola interaksi
sosial saat berhubungan dengan orang lain
Fungsi peran
Merupakan proses penyesuaian yg berhubungan
dgn bagaimana peran individu dlm mengenal
pola-pola interaksi sosial saat berhubungan
dengan orang lain
Interdependen
Merupakan kemampuan seseorang mengenal
pola-pola kasih sayang dan cinta yang terjadi
melalui hubungan secara interpersonal, baik
pada tingkat individu maupun kelompok.
5. Manusia sebagai kesatuan Rogers

• Kerangka konsepnya dikenal Science of Unitary Human


Being (Ilmu tentang manusia sbgai kesatuan)
• Rogers : Keperawatan a/ ilmu humanistik dan
humanitarian yg diarahkan u menjelaskan dan
menggambarkan tentang manusia dalam kesatuan yg
sinergis.
• Rogers : Ilmu keperawatan a/ ilmu kemanusiaan-ilmu yg
mempelajari ttg manusia yg tdk dpt disederhanakan
lagi.
6. Model Lingkungan Florence Nightingale (1859)
• Kesehatan dilihat dari fungsi interaksi antara : keperawatan,
manusia, dan lingkungan
• Model konsep FN menempatkan lingkungan sebagai fokus
asuhan keperawatan.
• Asuhan keperawatan dilakukan dengan pemberian udara yang
bersih dan segar, penerangan yang tepat, kenyamanan
lingkungan, mengatur kebersihan, keamanan dan
keselamatan, pemberian nutrisi yang adekuat dengan
pelaksanananya mandiri tanpa bergantung pada profesi lain.
• Keperawatan berkontribusi secara langsung atau tidak
langsung untuk mempertahankan kesehatan manusia melalui
manajemen : manusia-lingkungan.
7. Evolusi Teori Kep. Komunitas

• Teori keperawatan komunitas semakin


berkembang sejalan dengan penelitian dan
praktik keperawatan komunitas.
• Thorne dan rekan (1989) menyatakan bahwa
perkembangan teori keperawatan akan terbantu
dengan menyatukan definisi konsep
metaparadigma.
• Penjelasan berbagai konsep dari masing-masing
ilmuan akan lebih efektif jika dikombinasikan
sesui dengan permasalahan & kebutuhan
komunitas dengan tujuan membantu individu,
keluarga, komunitas dan atau masyarakat untuk
meningkatkan, memelihara dan memulihkan
kesehatan, mengurangi dan memperbaiki efek
penyakit
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai