Anda di halaman 1dari 13

 Definisi

Konstipasi (sembelit) adalah suatu keadaan dimana seseorang


mengalami kesulitan buang air besar atau jarang buang air besar.
Konstipasi akut dimulai secara tiba-tiba dan tampak dengan jelas.
Konstipasi menahun (kronik), kapan mulainya tidak jelas dan
menetap selama beberapa bulan atau tahun. Tingkat keseriusan
penyakit ini berbeda-beda pada tiap penderita. Ada orang yang
mengalami konstipasi untuk waktu singkat, tapi ada juga yang bisa
mengalaminya dalam jangka panjang atau kronis. Konstipasi
jangka panjang biasanya menyebabkan rasa sakit dan rasa
ketidaknyamanan yang bisa memengaruhi rutinitas sehari-hari.
 Perut terasa begah, penuh, dan bahkan terasa kaku karena
tumpukan tinja (jika tinja sudah tertumpuk sekitar 1 minggu atau
lebih, perut penderita dapat terlihat seperti sedang hamil).
 Tinja menjadi lebih keras, panas, berwarna lebih gelap, jumlahnya
lebih sedikit daripada biasanya (kurang dari 30 gram), dan
bahkan dapat berbentuk bulat-bulat kecil bila sudah parah.
 Pada saat buang air besar tinja sulit dikeluarkan atau dibuang,
kadang-kadang harus mengejan ataupun menekan-
nekan perut terlebih dahulu supaya dapat mengeluarkan tinja
(bahkan sampai mengalami ambeien danberkeringat dingin).
 Terdengar bunyi-bunyian dalam perut.
 Bagian anus terasa penuh, dan seperti terganjal sesuatu
disertai sakit akibat bergesekan dengan tinja yang panas
dan keras.
 Frekuensi buang angin meningkat disertai bau yang lebih
busuk daripada biasanya (bahkan terkadang penderita
akan kesulitan atau sama sekali tidak bisa buang angin).
 Menurunnya frekuensi buang air besar, dan meningkatnya
waktu transit buang air besar (biasanya buang air
besar menjadi 3 hari sekali atau lebih).
 Terkadang mengalami mual bahkan muntah jika sudah
parah.
 Sakit punggung bila tinja yang tertumpuk cukup banyak.
 Bau mulut
 Kurang percaya diri
 Lebih suka menyendiri atau menjauhkan diri dari orang sekitar.
 Tetap merasa lapar tapi ketika makan akan lebih cepat kenyang
(apalagi ketika hamil perut akan terasa mulas) karena ruang
dalam perut berkurang.
 Emosi meningkat dengan cepat.
 Sering berdebar-debar sehingga cepat emosi yang
mengakibatkan stres sehingga rentan sakit kepala atau
bahkandemam.
 Tubuh tidak fit, tidak nyaman, lesu, cepat lelah, dan terasa berat
sehingga malas mengerjakan sesuatu bahkan kadang-kadang
sering mengantuk.
 Kurang bersemangat dalam menjalani aktivitas.
 Aktivitas sehari-hari terganggu karena menjadi tubuh terasa
terbebani yang mengakibatkan kualitas dan produktivitas kerja
menurun.
 Nafsu makan dapat menurun.
 Mengejan selama BAB lebih dari 25%
waktu
 Kotoran keras lebih dari 25%
 Tidak lempias paska BAB lebih dari 25%
 Frekuensi BAB kurang dari 2 kali dalam
seminggu
 Kekurangan cairan tubuh atau dehidrasi
 Kekurangan serat makanan sehingga susah buang air besar
 Usaha menahan BAB karena rasa nyeri
 Kurangnya aktifitas fisik seperti olahraga
 Sering menggunakan atau salah penggunaan obat pencahar
 Memiliki penyakit tertentu, seperti penyakit stroke, diabetes,
parkinson’s diverculosis dan thyroid disease
 Terjadi masalah pada usus besar dan dubur seperti sedang
mengalami penyumbatan usus atau diverticulosis.
 Sedang mengkonsumsi obat-obatan tertentu
 Gangguan hormon, seperti tidak aktifnya kelenjar tiroid
 Terjadi kerusakan pada kulit dubur dan ambeien
 Hilangnya kadar garam yang terdapat di dalam tubuh manusia
karena mengalami muntah atau diare
 Cedera pada syaraf tulang belakang, yang dapat
mengakibatkan pada usus.
 Perubahan pola makan
 Olahraga
 Kurangi Minuman Alkohol dan Kafein
 Pola Buang Air Beras Yang Teratur
 Asupan Buah dan Sayuran
 Menghindari Obat Pencahar
 Penuhi Serat
 Pencahar
 Orang yang lanjut usia (manula)
 Posisi duduk yang terlalu lama secara terus-
menerus
 Tinggal di tempat tidur (ketika akan bersalin)
 Mengkonsumsi makanan yang rendah serat
 Kekurangan cairan tubuh (dehidrasi)
 Sedang dalam penggunaan obat-obatan
tertentu, termasuk sedatives, narkotik atau juga
pengobatan tertentu untuk menurunkan
tekanan darah
 Dan juga orang yang sedang menjalankan
terapi kemoterapi.
 Minum ekstra 2-4 gelas air, gunakan air
hangat terutama di pagi hari.
 Tambahkan buah-buahan
 Minum susu dapat dicoba untuk
meningkatkan pergerakan usus anda
 Jangan sembarang menggunakan
pencahar tanpa konsultasi dengan
dokter karena dapat memperberat
konstipasi yang anda alami.
THANKS YOU

Anda mungkin juga menyukai