Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KOTA LANGSA

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS LANGSA BARӦ

KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS LANGSA BARӦ
NOMOR: 445/UKM/SK/ /2017

TENTANG

PENGELOLAAN UKM UPTD PUSKESMAS LANGSA BARӦ

KEPALA UPTD PUSKESMAS LANGSA BARӦ,


Menimbang : a. bahwa agar penyelenggaraan UKM Puskesmas sesuai
dengan kebutuhan masyarakat, maka perlu disusun
perencanaan Puskesmas berdasarkan analisis
kesehatan masyarakat;
b. bahwa agar masyarakat mudah mendapatkan akses
terhadap pelayanan, informasi, dan memberikan
umpanbalik, maka perlu disusun kebijakan akses
masyarakat terhadap Puskesmas
c. bahwa agar kinerja UKM Puskesmas dapat
ditingkatkan secara berkesinambungan, maka perlu
disusun kebijakan evaluasi UKM Puskesmas dengan
indicator-indikator kinerja yang jelas;
d. bahwa agar penyelenggaraan UKM Puskesmas dapat
dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan, dan sesuai
dengan pedoman, dan ketentuan perundangan,
maka perlu disusun kebijakan pengelolaan UKM
Puskesmas;

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36


Tahun 2009 Tentang Kesehatan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5063);
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 75 tahun 2014 Tentang Puskesmas;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 46 tahun 2015, tentang Akreditasi Fasilitas
Kesehatan Tingkat Pertama;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2016
tentang Penerapan Standar Pelayanan Minimal
Bidang Kesehatan;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 tahun 2016
tentang pedoman Manajemen Puskesmas;

6. Peraturan...
7. (lengkapi dengan permenkes tentang pedoman-
pedoman yang terkait dengan UKM yang
diselenggarakan di Puskesmas…….);

MEMUTUSKAN
MENETAPKAN : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS LANGSA
BARӦ TENTANG KEBIJAKAN PENGELOLAAN UKM.
Kesatu : Kebijakan Pengelolaan UKM Puskesmas Sebagaimana
tercantum dalam Lampiran merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari surat keputusan ini.

Kedua : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan


ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan
akan diadakan perbaikan/perubahan sebagaimana
mestinya.

Ditetapkan di Langsa
pada Tanggal 04 Januari 2017
05 Rabiul Akhir 1438 H

KEPALA UPTD PUSKESMAS LANGSA BARÖ,

Safrita
LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS
LANGSA BARӦ
NOMOR 445/UKM/SK/ /2017
TANGGAL 04 Januari 2017
05 RabiulAkhir 1438 H

KEBIJAKAN PENGELOLAAN UKM

1. Penanggungjawab UKM harus memenuhi persyaratan kompetensi


sebagaimana pada pedoman tiap-tiap UKM.
2. Analisis kompetensi wajib dilakukan untuk tiap penanggungjawab.
3. Jika kompetensi belum terpenuhi maka harus dilakukan tindak
lanjut untuk memenuhi kompetensi yang dipersyaratkan.
4. Penanggungjawab dan pelaksana UKM yang baru wajib mengikuti
program orientasi.
5. Penyelenggaraan UKM dilaksanakan sesuai dengan tata nilai yang
disepakati dan rencana yang disusun.
6. Kepala Puskesmas wajib melakukan pembinaan dan arahan kepada
tiap-tiap penanggungjawab UKM dalam pelaksanaan kegiatan UKM
7. Penanggungjawab UKM wajib melakukan pembinaan dan arahan
kepada pelaksana kegiatan UKM.
8. Penanggungjawab UKM wajib melakukan komunikasi dan
koordinasi dengan lintas program dan lintas sector terkait dalam
penyelenggaraan UKM.
9. Dalampenyelenggaraankegiatan UKM harus diidentifikasi risiko
yang mungkin terjadi terhadap lingkungan, dan dilakukan upaya
untuk mencegah dan/atau meminimalisasi akibat dari risiko yang
terjadi.
10. Dalam penyelenggaraan UKM dilakukan fasilitasi pemberdayaan
masyarakat dan sasaran. Pemberdayaan masyarakat dimulai
dengan keterlibatan masyarakat dalam menyampaikan kebutuhan,
keluhan, umpan balik, aktif dalam pelaksanaan kegiatan UKM,
sampai dengan mengembangkan kegiatan-kegiatan UKBM
11. Dalam pelaksanaan kegiatan UKM, penanggungjawab dan
pelaksana dipandu oleh uraian tugas yang jelas yang dikaji secara
regular minimal setahun sekali.
12. Lintas program danlintas sector terkait harus diidentifikasi untuk
tiap UKM dengan kejelasan peran masing-masing
13. Akuntabilitas penyelenggaraan UKM dilaksanakan dengan
monitoring dan evaluasi kinerja UKM.
14. Monitoring sebagai wujud akuntabilitas dilakukan dengan cara
analisis terhadap laporan kegiatan UKM, supervise oleh Kepala
Puskesmas maupun penanggungjawab UKM, dan pertemuan
monitoring kegiatan UKM oleh penanggungjawab UKM.
15. Evaluasi kinerja UKM secara pediodik dilakukan minimal dua kali
setahun.
16. Hak dan kewajiban sasaran harus diperhatikan dalam pelaksanaan
kegiatan UKM.
17. Hak-hak sasaran meliputi :……….
18. Kewajiban sasaran meliputi:……….
19. Perilaku dalam penyelenggaraan UKM diatur sebagaimana tertuang
dalam peraturan tata kelola Puskesmas

KEPALA UPTD PUSKESMAS LANGSA BARÖ,

Safrita

Anda mungkin juga menyukai