Tugas Sistem Pentanahan

Oleh ;

Ishlahuddin Akbar (17506134031)

Muhamad Nazzaruddin (175060134035)

Jurusan Pendidikan Teknik Elektro

Fakultas Teknik
Universitas Negeri Yogyakarta
 Jenis-jenis Pentanahan (Sistem Grounding)
Pada sistem pentanahan terbagi menjadi 5 jenis yaitu :

1. TN-S (Terre Neutral - Separate)

2. TN-C-S (Terre Neutral - Combined - Separate)
3. TT (Double Terre) – gardu induk
4. TN-C (Terre Neutral - Combined)
5. IT (Isolated Terre) – rumah sakit

Berikut arti dari penamaan sistem pentanahan :

TN – C – S
T = Huruf Pertama, menyatakan koneksi netral transformator,
Koneksi netral transformator terdiri dari 2 kemungkinan yaitu

 Terhubung ke bumi , dilambangkan dengan huruf “T” (Terre)

 Tidak terhubung dengan bumi (terisolasi), dilambangkan dengan huruf “I” (Isolated)

N = Huruf Kedua yang menyatakan koneksi frame peralatan dengan bumi,

Koneksi frame peralatan terdiri dari 2 kemungkinan yaitu

 Terhubung ke bumi , disimbolkan dengan huruf “T”

 Terhubung dengan netral instalasi dimana peralatan tersebut terpasang, dilambangkan
dengan huruf “N”
Kombinasi dari kedua huruf ini memberikan tiga sistem konfigurasi pembumian, yaitu:

1. Sistem TT : Netral dari transformator dibumikan, dan frame peralatan dibumikan.

2. Sistem TN : Netral dari transformator dibumikan, dan frame peralatan dihubungkan
kenetral instalasi.
3. Sistem IT : Netral dari transformator tidak dibumikan (Isolated), dan frame
peralatan dihubungkan kenetral instalasi.

A. Sistem TN
Menurut IEC 60364 sistem TN mencakup beberapa sistem :

a) Sistem TN-C : Jika N dan konduktor PE terhubung (PEN)

TN-C (Terre Neutral - Combined)
Pada sistem TN-C, saluran netral dari peralatan distribusi utama (sumber listrik)
terhubung lansung dengan saluran netral konsumen dan frame dari peralatan yang
terpasang.

Dengan sistim ini konduktor netral digunakan sebagai konduktor pelindung dan
gabungan antara netral dengan pembumian sisi frame peralatan dikenal sebagai
konduktor PEN (Prtective Earthing and Neutral).
Sistem ini tidak diizinkan untuk konduktor kurang dari 10 mm2 atau untuk peralatan
portabel. Hal ini dikarenakan bila terjadi gangguan maka pada saat yang sama
konduktor PEN membawa arus unbalance phasa serta arus harmonisa tingkatan ketiga
dan kelipatannya.

Untuk mengurangi dampak terhadap peralatan dan makhluk hidup disekitar peralatan
tersebut, maka pada penerapan sistim TN-C, konduktor PEN harus terhubung
kesejumlah batang elektroda untuk pembumian pada instalasi tersebut.
b) Sistem TN-S

Konduktor N dan konduktor PE terpisah. Pada sistem pentanahan ini, saluran netral
dan saluran pengaman terdapat pada sistem secara keseluruhan. Oleh karena itu,
semua sistem mempunyai dua saluran N dan PE secara sendiri sendiri (separated).

c) Sistem TN-C-S : Gabungan antara TN-C dan TN-S, dalam tingkatan distribusi listrik
TN-S diterapkan pada peralatan dibawah peralatan yang menggunakan TN-C, biasanya
peralatan setelah power suplay.

d.) Sistem TT : saluran (kabel) tanah dan tanah

Pada sistem ini kebal ground berada di masing - masing device atau pelanggan
sehingga tidak ada kabel ground ke pembangkit. Keuntungan utama dari sistem ini
adalah mengurangi interferensi antar peralatan pada user yang berbeda, maka dari itu
sistem ini banyak dipakai pada telekomunikasi. Selain itu, sistem ini juga lebih aman
apabila terjadi kerusakan kabel netral.
e.) Sistem IT (Impedance Terra) : saluran Tanah melalui Impedansi

Sistem IT impedance terra / isolator terra. Merupkan Sistem rangkaian tidak

mempunyi hubungan langsung ke tanah namun, melalui suatu impedansi. Bagian
konduktif instalasi dihubungkan langsung ke elektroda pentanahan secara terpisah.
Sistem ini juga disebut sistem pentanahan Impedans.
Ada beberapa jenis sambungan titik netral secara tidak langsung ini, antaranya
melalui reaktansi, tanah dan kumparan petersen. Antara ketiga jenis media sambungan
ini mempunyai kelebihan dan kekurangan. Namun, secara teknis jenis sambungan
kumparan petersen yang mempunyai kinerja terbaik. Yang menjadi masalah adalah
harganya yang terlalu mahal.

 Berikut aplikasi dari masing masing pentanahan

 TN-S (Terre Neutral - Separate)
 TN-C-S (Terre Neutral - Combined - Separate)
 TT (Double Terre) = gardu induk
 TN-C (Terre Neutral - Combined)
 IT (Isolated Terre) = rumah sakit