Anda di halaman 1dari 2

Pusat Pendapatan

Manajer di pusat pendapatan hanya memiliki kendali terhadap biaya pemasaran langsung. Kinerja
mereka akan diukur dalam hal tercapainya target penjualan. Manajer pusat pendapatan sebaiknya
berpartisipasi dalam proses penetapan tujuan dan menerima umpan balik yang tepat waktu atas
hasil kinerja untuk memperoleh manfaat motivasional dan pengendalian yang efektif.
Pusat Biaya
Manajer yang bertanggung jawab atas pusat biaya memiliki diskresi dan kendali hanya atas
penggunaan sumber daya fisik dan manusia yang diperlukan untuk melaksanakan tugas yang
diberikan kepadanya. Hasil kinerja dilaporkan secara periodik kepada manajer dalam bentuk
laporan yang membandingkan biaya aktual yang terjadi dengan biaya yang dianggarkan.
Pusat Biaya Teknik/Pusat Biaya Standar
Pusat biaya teknik (pusat biaya standar) merupakan pusat biaya yang sebagian besar biayanya
memiliki hubungan fisik yang erat dengan output yang dihasilkan. Manajer pusat biaya teknik ini
akan diukur efisiensi dan efektivitasnya. Efisiensi diukur dengan membandingkan antara biaya
standar dengan biaya yang sesungguhnya terjadi.
Pusat Biaya Kebijakan
Pusat biaya kebijakan adalah pusat biaya yang sebagian besar biayanya tidak mempunyai
hubungan yang erat dengan output yang dihasilkan. Adapun output pusat biaya kebijakan tidak
dapat diukur dengan satuan nilai moneter
Pusat Laba
Pusat laba adalah segmen di mana manajer memiliki kendali, baik atas pendapatan maupun biaya.
Karena tambahan wibawa terkait dengan posisi manajer pusat laba, banyak perusahaan
menciptakan pusat laba artifisial untuk segmen manufaktur atau jasa. Hal ini meningkatkan harga
diri manajer segmen tersebut dan meningkatkan motivasi mereka.
Pusat Investasi
Manajer pusat investasi bertanggung jawab terhadap investasi dalam aset serta pengendalian atas
pendapatan dan biaya. Kriteria yang digunakan dalam mengukur kinerja mereka dan menentukan
penghargaan mereka meliputi tingkat pengembalian atas aset (return on assets-ROA), rasio
perputaran, dan laba residual.
KORELASI DENGAN STRUKTUR ORGANISASI
Struktur Vertikal
Dalam struktur vertikal, organisasi dibagi berdasarkan fungsi-fungsi utama. Tanggung jawab
secara keseluruhan untuk fungsi produksi, penjualan, dan keuangan diberikan kepada wakil
direktur yang mendelegasikan tanggung jawab mereka ke struktur di bawahnya sesuai dengan
hierarki. Namun, tanggung jawab akhir untuk setiap fungsi tetap berada di tangan mereka.
Struktur Horizontal
Jika maksudnya untuk membebankan tanggung jawab atas laba dan investasi kepada beberapa
direktur, maka struktur horizontal untuk pendelegasian tanggung jawab adalah paling sesuai.
Struktur tersebut dapat dibagi berdasarkan produk atau area geografis. Setiap wakil direktur
mengendalikan suatu pusat laba atau investasi daripada pusat pendapatan atau pusat biaya
fungsional. Mereka bertanggung jawab atas produksi, penjualan, dan pendanaan, atau dengan kata
lain atas seluruh bidang fungsional dalam area atau kelompok produknya.
Pemilihan Struktur
Tidak satu pun ada struktur yang lebih superior. Efisiensi penggunaannya bergantung pada
berbagai faktor lingkungan. Pada perusahaan kecil, presiden direktur mungkin memilih untuk tetap
mengendalikan seluruh aktivitas dan hanya mendelegasikan wewenang dan tanggung jawab secara
parsial berdasarkan fungsi. Perusahaan yang menghasilkan dan menjual beberapa produk yang
sangat terdiferensiasi mungkin menggunakan struktur horizontal. Perusahaan yang menghasilkan
beraneka ragam produk di setiap pabriknya juga dapat menggunakan struktur horizontal. Jenis
struktur yang dipilih akan memengaruhi jaringan pusat pertanggungjawaban, yang pada gilirannya
berfungsi sebagai suatu kerangka bagi arus data dan kebutuhan pelaporan.

Anda mungkin juga menyukai