1

DAFTAR PUSTAKA

Achmad, A. C. 2016. Analisis Ketersediaan Dan Kebutuhan Ruang Terbuka Hijau

Pada Kawasan Pusat Pelayanan Kota. Jurnal Arsitektur Lansekap. 2 (1) :
83-85.

Arifiyanti, H.N., Awaluddin, M dan Sabri, L.M. 2014. Analisis Ruang Terbuka
Hijau Kota Semarang Dengan Meggunakan Sistem Informasi Geografis.
Jurnal Geodesi Undip. 3 (1) : 289-291.

Hariz, A. 2013. Evaluasi Keberhasilan Taman Lingkungan Di Perumahan Padat

Sebagai Ruang Terbuka Publik Studi Kasis Taman Lingkungan Di
Kelurahan Galur, Jakarta Pusat. Jurnal Perencanaan Wilayah Dan Kota. 24
( 2) : 109-111.

Juita, S., Augustine, L dan Iswan, D. 2016. Penilaian Ekonomi Jasa Lingkungan
Hutan Kota Pada Kawasan Universitas Tanjungpura Pontianak. Juranl
Hutan Lestari. 4 (3): 380-381.

Rahmy, W. A., Faisal, B dan Soeriaatmadja, A. R. 2012. Kebutuhan Ruang

Terbuka Hijau Kota pada Kawasan Padat, Studi Kasus di Wilayah
Tegallega, Bandung. Jurnal Lingkungan Binaan Indonesia. 1 (1) : 27-29.

Samsudi. 2010. Ruang Terbuka Hijau Kebutuhan Tata Ruang Perkotaan Kota
Surakarta. Jurnal Pedesaan Pembangunan. 1 (1) : 11-13.

Santoso, B., Hidayah, R dan Sumardjito. 2012. Pola Pemanfaatan Ruang Terbuka
Hijau Pada Kawasan Perkampungan Plemburan, Ngaglik Sleman. Jurnal
Inersia. 8 (1) : 1-3.

Subandi, H, B, H dan Prastiwi, J, H. 2017. Jejak Kuasa Atas Tata Ruang (Studi
Kasus Kebijakan Revitalisasi Hutan Kota Malabar). Juranl Wacana Politik.
2 (2): 113-114.

Sundari, E, S. 2015. Studi Untuk Menentukan Fungsi Hutan

Kota Dalam Masalah Lingkungan Perkotaan. Diakses
dari:puslit2.petra.ac.id/ejournal/index.php/pwk/article/download/17764/17
72.pdf. [29 April 2018] [13.00 WIB].