Anda di halaman 1dari 4

TUGAS PRAKTEK PERSALINAN

Ibu datang dengan perut mules mules, keluar darah dan lendir dari kemaluan.
Bimbing klien untuk membersihkan diri kekamar mandi kemudian berkemih. Bimbing
klien kekamar bersalin lalu mengganti baju bersalin, ukur TB/BB anjurkan klien untuk
berbaring. Lalu perawat mencuci tangan dan mengukur tanda – tanda Vital.

Pemeriksan leopot I yaitu untuk mengetahui tinggi fundus uteri dan mengetahui apa
yang da di fundus uteri. Caranya kaki klien ditekuk dan hangatkan tangan perawat,
lalu kumpulkan sampai ke fundus uteri lalu diukur. Kemudian hitung menggunakan
rumus Mcdonal misalkan 30cm x 8 dibagi 7.

Pemeriksaan Leopod II :
Caranya tangan kiri mendorong perut klien sebelah kanan untuk mengetahui bagian
extremitas yang ditandai dengan teraba bagian kosong, mengumpul dan tajam, lalu
tangan kanan mendorong perut klien sebelah kiri untuk mengetahui posisi punggung
yang ditandai dengan panjang merata dan tidak terputus putus.

Pemeriksaan Leopod III :


Caranya tangan kiri menahan di fundus uteri lalu tangan kanan meraba bagian
simfisis ibu dan terdapat kepala bayi yang ditandai dengan teraba bulat keras dan
ada lentingan. Kemudian tangan digoyangin bila masih goyang berarti belum masuk
ke leopod IV.

Selanjutnya pemeriksa atau menilai DJJ/denyut jantung janin :


Berikan jelly ke perut ibu sebelah kanan lalu letakkan alat pemeriksaan DJJ. Bila
terdengar bunyi dug dug dug lalu pegang arteri radialis ibu lalu bandingkan, bila DJJ
lebih cepat berarti benar. Kemudian cari daerah punctum maximum atau suara DJJ
yang paling keras lalu nilai DJJ yaitu frekuensi, intensitas dan irama. Normal DJJ
120-160 kali/menit.
Kemudian raba fundus uterinya untuk menilai kontraksi, kalau frekuensinya 1-2 kali
dalam 10 menit intensitasnya ringan. Durasi kurang dari 20 detik, berarti ibunya
masih kooperatif. Kala I fase aktif dengan pembukaan 5 cm jadi masih aman,
kemudian periksa dalam (PD).
Cara PD yaitu siapkan kapas sublimat, Kassa, bengkok, handscoon kanan 2,
handscoon kiri 1. Caranya tangan kiri membuka baki instrumen/set partus, ambil
korentang dengan tangan kanan untuk mengambil handscoon steril pegang bagian
dalam jagnan pegang bagian luar handscoon menggunakan tangan kiri lalu
masukan ke tangan kanan, tangan kiri buka kom ambil kapas sublimat bolong,
masukkan ke jari jempol dan telunjuk. Lalu bersihkan labia mayora yang terjauh dari
kita yaitu labia mayora kiri, labia mayora kanan, lalu minora kiri minora kanan dan
daerah vulva (kapas buang kebengkok lalu tangan kiri tutup kom. Ingat tangan
kanan tetap dalam keadaan steril.

Kemudian tangan kiri menekan fundus uteri lalu tangan kanan mulai PD dan bilang
ke klien untuk tarik nafas dan saya akan periksa dalam, caranya masukkan jari
tengah baru jari telunjuk dan jempol keatas. Dimana teraba porsio tipis dan lunak,
pembukaan 5,ketuban positif , kepala ada di hodge 2 sejajar dengan hodge 1 pinggir
bawah simfisis, presentasi kepala ubun – ubun kecil kanan depan. Lalu keluarkan
tangannya , jalan lahir tidak ada hambatan. Kemudian lihat di handscoon kita
apakah ada darah dan lendir tidak ada meconium lalu buang handscoon diember
yang berisi cairan klorine kemudian rapikan bengkok dan kom kassa yang ada
didekat selangkangan pasien.
Lalu perawat bilang ke klien bahwa masih pembukaan 5 (lima), ibu boleh jalan-jalan
disekitar RS, boleh makan minum agar ada tenaga saat melahirkan nanti dan
mengajarkan ke klien tehnik mengedan dengan cara kedua tangan merangkul kedua
paha sampai siku, dagu menempel kedada pandangan mata ke perut, mengedan
seperti BAB yang keras kemudian diajarkan lagi tehnik relaksasi yaitu tariknafas
tahan keluarkan pelan pelan lewat mulut saat terjadi kontraksi atau HIS.

KALA II
Tanda tanda kala II yatiu ibu gelisah,keluar keringat banyak, mengerang, kesakitan
kemuadian lihat kemaluannya ada darah dan lendir semakin banyak, vulvanya
membuka, periniumnya meregang, anusnya mengembung membentuk hurup D.
Lalu observasi tanda tanda Vital, DJJ dan kontraksi. Kemudian pegang lagi Fundus
Uteri apabila kontraksinya dalam 10 menit ada 5-6 kali, durasinya >40 detik, maka
dilakukan Periksa Dalam ke 2 (dua).
Saat Periksa Dalam (PD) ke 2 yang diperiksa porsio tidak teraba, pembukaan
lengkap, ketuban positif, kepala ada di hodge 4 sejajar dengan Hodge I,II,III melalui
os Cocygis, lalu assisten ambil handscoon steril dan dipasang ditangan kiri penolong
dan tangan kanan tetap didalam vagina klien. Kemudian asisten buka set partus dan
alat alat, pasang pispot, angkat bokong klien, pasang skort buat penolong bersalin
dan pakai sepatu boots. Kemudian tangan kiri ambil ½ kohor untuk pecahkan
ketuban. Caranya masukan kohor, yang bagian tajam menghadap tangan kanan
agar tidak merusak jalan lahir, lalu torehkan. Kemudian nilai jumlah warna dan bau.
Bila ada HIS ibu disuruh mengedan, apabila kepala bayi sudah krowning lalu ambil
kain segitiga lalu simpan dibawah bokong ibu. Kemudian untuk mencegah terjadinya
ruptur (tidak harus di efis bila ada indikasi, cara mengefis tangan jari kiri penolong
melindungi lalu kita ambil lidi waten bersihkan dari dalam keluar, ambil gunting efis
yang tumpul didalam, saat ada HIS gunting 1 kali supaya tidak terjadi ruptur ke
anus/ruptur perinium. Ada 7 langkah persalinan : Engaged descent, flexi, internal
rotasi,extensi lalu lahirlah kepala ekstensi,lahirlah ubun ubun kecil, ubun ubun
besar,dahimata hidung dan seluruh wajah. Tangan kiri tahan kepala bayi,tangan
kanan mengelap wajah bayi dengan kassa kemudian kepala akan putar paksi luar
sendiri lalu posisi tanganb biparietal ke bawahmelahirkan bahu atas, ke atas
melahirkan bahu bawah, sejajar trachanter depan, trochanter belakang, ekspulsi
kemudian bayi simpan diperut ibu, minta asisten pasang pispot dan memberikan
suntikan sintosinon 1 ampul dan mengawasi TTV. Tangan kiri pegang bayi, tangan
kanan pegang pipet dikempesin dahulu lalu masukan ke mulut bayi kembungkan lalu
buang sambil menilai APGAR menit pertama lalu pipet simpan diember.kemudian
menggunting tali pusat dengan cara 5 cm dari pangkal perut bayi pasang arteri klem
lalu urut dengan tangan kanan lalu diklem ke dua lalu oleskan bethadin dan gunting
lalu talipusat dibungkus kassa segitiga dan lakuka bronding attechment dan inisiasi
menyusui dini dan diselimuti bayinya.

Kala III
Tanda tanda kala III yaitu rahim ibu membulat, mengeras keluar darah tiba-tiba dan
dilihat tali pusat menjulur keluar dan ditarik tidak ada tahanan, maka yang kita
lakukan bersihkan dulu vulva, ambil metal chateter masukkan, tangan kiri buka
madrin dan kempesin, talipusat diurut kedalamarteri klem pindahkan kearah
dalam,bentuk seperti ngerokok tarik keatas kebawah,keatas kebawah 3 kali
kemudian lahirkan placenta ke arah seputar jarum jam. Ada selaput tidak boleh
ditarik, klem buka untuk memutar placenta keluar. Cek placenta pada permukaan
maternal didalam ada kotilidon 15-20 untukmemastikan ada yg ketinggalan atau
tidak,ukur diameter 15 cm tebalnya 2,5cm, lalu balik kedalam permukaan fetal ada
insersi talipusat yaitu ada 2 arteri 1 vena beratnya 500 gr. Setelah itu ibu dibersihkan
dan pantau perdarahan dan Tanda tanda Vital.

Anda mungkin juga menyukai