Anda di halaman 1dari 2

BAB III

METODOLOGI PERCOBAAN

3.1 prosedur percobaan


1. Ditimbang paracetamol sebanyak 100,0 mg (baku pembanding)
2. Dilarutkan dengan air sampai 100 ml pada labu ukur (konsentrasi 1000 mg/ml = 100
ppm)
3. Diencerkan larutan tersebut menjadi 100 mg/ml (dengan pengenceran 10x
menggunakan pipet volume 5 ml dan ditambahkan air sampai 50 ml pada labu ukur)
4. Larutan paracetamol 100 mg/ml (100 ppm) diencerkan menjadi 10 larutan dengan
konsentrasi 4,6,8,10,12, dan 16 ppm dengan pelarut air dan perbandingan sebagai
berikut:
a. 4 ppm : 1 ad 25
b. 6ppm : 3 ad 50
c. 8ppm : 2 ad 25
d. 10ppm :5 ad 50
e. 12ppm : 3 ad 25
f. 16ppm : 4 ad 25
5. Diamati panjang gelombang masing-masing hasil pengenceran menggunakan
spektrofotometer UV-Visible yang terhubung dengan komputer

3.2 diagram alir

Paracetamol 100,0 mg

Dilarutkan dalam 100 ml air dalam labu ukur

Paracetamol 1000 ppm

Di pipet sebanyak 5 ml
+ aquadest ad 50 ml

Paracetamol 100 ppm

Diencerkan
Lar. pct 4 Lar. pct 6 Lar. pct 8 Lar. pct 10 Lar. pct 12 Lar. pct 16
ppm ppm ppm ppm ppm ppm

Di ukur absorbansi π max = 243 nm


Ditentukan persamaan regresi linear

A = 0,238

3.3 hasil percobaan

No Konsentrasi Absorban
1 4 ppm 0,238
2 6 ppm 0,363
3 8 ppm 0,486
4 10 ppm 0,645
5 12 ppm 0,738
6 16 ppm 0,994

Anda mungkin juga menyukai