BAB III

MONOGRAFI SAMPEL

Sinonim Asam Sitrat

Rumus Molekul C₆H₈O₇
Struktur Molekul

Berat Molekul 210,1

Kelarutan Sangat mudah larut dalam air ; mudah larut dala, etanol
; agak sukar larut dalam eter
Persyaratan Tidak kurang 99,5% dan tidak lebih dari 100,5%
 BAB IV
REAKSI KIMIA

4.1 Reaksi Kimia Perubahan Warna Indikator PP

NaOH + indicator Phenolphthalein
- NaOH + PP

OH OH ONa O

C + NaOH C + 2H2O

C C ONa

O O
Fenolftalein merah lembayung

Asam Oksalat + indicator Phenolphthalein

- Asam oksalat + PP
OH OH

C + H2C2O4

4.2 Reaksi Kimia NaOH dengan Asam Oksalat

C₂H₂O4 + NaOH Na₂C₂O4 + 2 H2O
4.3 Reaksi Kimia Asam Sitrat dengan NaOH
C₆H₈O₇ + 3 NaOH Na3C2H5O7 + 3 H2O
 BAB V
DIAGRAM ALIR PROSEDUR PERCOBAAN

5.1 Pembakuan Larutan NaOH 0,1 N

10 mL larutan baku asam oksalat dihidrat 0,1 N

dimasukkan dalam labu errlenmeyer

+ 2-3 tetes indicator phenophthalein

Titrasi dengan larutan NaOH 0,1 N hingga terjadi perubahan warna

dari tidak berwarna menjadi merah muda

Hitung Normalitas NaOH sebenarnya

0,094 N

5.2 Penetapan Kemurnian Asam Sitrat Monohidrat secara Titrasi

Konvensional
85,0 mg sampel, triplo

+ 10 mL aquadest bebas CO2

+ 3-4 tetes indicator phenolphthalein

Titrasi dengan larutan NaOH 0,1 N hingga terjadi perubahan warna dari
merah muda

Hitung % Kemurnian asam sitrat

88,51%
5.3 Penetapan Kemurnian Asam Sitrat Monohidrat secara Titrasi
Potensiometri

85,0 mg sampel, triplo

larutkan dengan 50 mL aquadest bebas CO2

Titrasi dengan 0,2 mL larutan NaOH 0,1 N

Diukur perubahan pH

+ NaOH 0,1 N hingga terjadi lonjakan pH

Hasil