0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
14 tayangan7 halaman
Dokumen ini membahas prosedur pembuatan larutan ciprofloxacin sampel dan pembanding dengan menggunakan tiga pelarut yang berbeda (aquadest, NaOH, metanol) untuk diukur serapannya menggunakan spektrofotometri UV-Vis. Dilakukan pencairan bertahap untuk mendapatkan larutan induk dan larutan uji dengan konsentrasi tertentu.
Dokumen ini membahas prosedur pembuatan larutan ciprofloxacin sampel dan pembanding dengan menggunakan tiga pelarut yang berbeda (aquadest, NaOH, metanol) untuk diukur serapannya menggunakan spektrofotometri UV-Vis. Dilakukan pencairan bertahap untuk mendapatkan larutan induk dan larutan uji dengan konsentrasi tertentu.
Dokumen ini membahas prosedur pembuatan larutan ciprofloxacin sampel dan pembanding dengan menggunakan tiga pelarut yang berbeda (aquadest, NaOH, metanol) untuk diukur serapannya menggunakan spektrofotometri UV-Vis. Dilakukan pencairan bertahap untuk mendapatkan larutan induk dan larutan uji dengan konsentrasi tertentu.
Sinonim Ciprofloxacin Rumus Molekul C17 H18 FN3 O3 Struktur Molekul
Berat Molekul 331.34 g/mol
Kelarutan Praktis tidak larut dalam air, sangat mudah larut dalam alkohol terdehidrasi dan diklorometan. Persyaratan Tidak kurang dari 98,0% dan tidak lebih dari 102,0% Kemurnian BAB IV DIAGRAM ALIR PROSEDUR PERCOBAAN
5.1 Ciprofloxacin sampel dengan pelarut aquadest
50 mg sampel ciprofloxacin
dimasukkan dalam labu takar dan ditambahkan aquadest hingga batas 50
ml
Larutan Induk 1000 ppm
Diambil 5 ml dan dimasukkan ke dalam labu takar serta ditambahkan
aquadest hingga batas 50 ml
Larutan Induk 100 ppm
Diambil 3 ml dan dimasukkan ke dalam labu takar serta ditambahkan
aquadest hingga batas 50 ml
Larutan Ciprofloxacin sampel 6 ppm
Diukur dengan spektrofotometri UV
λmaks sampel ∶ 274,50
5.2 Ciprofloxacin pembanding dengan pelarut aquadest 50 mg pembanding ciprofloxacin
dimasukkan dalam labu takar dan ditambahkan aquadest hingga batas 50
ml
Larutan Induk 1000 ppm
Diambil 5 ml dan dimasukkan ke dalam labu takar serta ditambahkan
aquadest hingga batas 50 ml
Larutan Induk 100 ppm
Diambil 3 ml dan dimasukkan ke dalam labu takar serta ditambahkan
aquadest hingga batas 50 ml
Larutan Ciprofloxacin pembanding 6 ppm
Diukur dengan spektrofotometri UV
λmaks pembanding ∶ 274,50
5.3 Ciprofloxacin sampel dengan pelarut NaOH 50 mg sampel ciprofloxacin
dimasukkan dalam labu takar dan ditambahkan NaOH hingga batas 50
ml
Larutan Induk 1000 ppm
Diambil 5 ml dan dimasukkan ke dalam labu takar serta ditambahkan
NaOH hingga batas 50 ml
Larutan Induk 100 ppm
Diambil 3 ml dan dimasukkan ke dalam labu takar serta ditambahkan
NaOH hingga batas 50 ml
Larutan Ciprofloxacin sampel 6 ppm
Diukur dengan spektrofotometri UV
λmaks sampel ∶ 271,60
5.4 Ciprofloxacin pembanding dengan pelarut NaOH 50 mg pembanding ciprofloxacin
dimasukkan dalam labu takar dan ditambahkan NaOH hingga batas 50
ml
Larutan Induk 1000 ppm
Diambil 5 ml dan dimasukkan ke dalam labu takar serta ditambahkan
NaOH hingga batas 50 ml
Larutan Induk 100 ppm
Diambil 3 ml dan dimasukkan ke dalam labu takar serta ditambahkan
NaOH hingga batas 50 ml
Larutan Ciprofloxacin pembanding 6 ppm
Diukur dengan spektrofotometri UV
𝜆𝑚𝑎𝑘𝑠 𝑝𝑒𝑚𝑏𝑎𝑛𝑑𝑖𝑛𝑔 ∶ 271,60
5.5 Ciprofloxacin sampel dengan pelarut Metanol 50 mg sampel ciprofloxacin
dimasukkan dalam labu takar dan ditambahkan Metanol hingga batas 50
ml
Larutan Induk 1000 ppm
Diambil 5 ml dan dimasukkan ke dalam labu takar serta ditambahkan
Metanol hingga batas 50 ml
Larutan Induk 100 ppm
Diambil 3 ml dan dimasukkan ke dalam labu takar serta ditambahkan
Metanol hingga batas 50 ml
Larutan Ciprofloxacin sampel 6 ppm
Diukur dengan spektrofotometri UV
λmaks sampel ∶ 278,90
5.6 Ciprofloxacin pembanding dengan pelarut Metanol 50 mg pembanding ciprofloxacin
dimasukkan dalam labu takar dan ditambahkan Metanol hingga batas 50
ml
Larutan Induk 1000 ppm
Diambil 5 ml dan dimasukkan ke dalam labu takar serta ditambahkan
Metanol hingga batas 50 ml
Larutan Induk 100 ppm
Diambil 3 ml dan dimasukkan ke dalam labu takar serta ditambahkan