Pendahuluan
Istilah Argentometri diturunkan dari bahasa latin
Argentum, yang berarti perak. Jadi, Argentometri
merupakan salah satu cara untuk menentukan kadar
zat dalam suatu larutan yang dilakukan dengan titrasi
berdasar pembentukan endapan dengan ion Ag+. Pada
titrasi argentometri, zat pemeriksaan yang telah
dibubuhi indikator dicampur dengan larutan standar
garam perak nitrat (AgNO3). Dengan mengukur
volume larutan standar yang digunakan sehingga
seluruh ion Ag+ dapat tepat diendapkan, kadar garam
dalam larutan pemeriksaan dapat ditentukan.
Metode Mohr
Metode Mohr dapat digunakan untuk
menetapkan kadar klorida dan bromida dalam suasana
netral dengan larutan standar AgNO3 dan
penambahan K2CHO4 sebagai indikator. Titrasi dengan
cara ini harus dilakukan dalam suasana netral atau
dengan sedikit alkalis, pH 6,5 – 9,0. Dalam suasana
asam, perak kromat larut karena terbentuk dikromat
dan dalam suasana basa akan terbentuk endapan
perak hidroksida.
Metode Mohr
Titrasi
• Timbang 50,0 • AgNO3 + NaCl
mg NaCl yang Endapan AgCl
telah • Titrasi dengan (Putih) + NaNO3
dikeringkan, AgNO3 sampai • 2AgNO3 +
• larutkan dalam tepat berwarna K2CrO4
air bebas Cl- merah Endapan
• + 1 ml indikator Ag2CrO4 (Merah
K2CrO4 coklat) + 2KNO3
Sampel Reaksi
Penetepan Kadar Efedrin HCl
5 ml
larutan
± 200 mg 5 ml Tambahk natrium
klorbutan larutkan
etanol an hidroksi
ol da 20%
refluks
Titrasi dengan ammonium thiosianat 0,1 N selama
menggunakan indicator 4 ml larutan besi (III) 30
ammonium sulfat P menit.
Dingink
Kocok 20 ml air an
kuat yang telah
selama diasamkan Netralkan
1 dengan asam
menit nitrat.
1 ml 0,1 N AgNO3 setara dengan
0,006216 g C4H7Cl3O. 1/2H2O
Berdasarkan : Ph. USSR ed. 9 hal 113
5 ml
larutan
± 100 mg 5 ml Tambahk natrium
klorbutan larutkan
etanol an hidroksi
ol da 20%
refluks
selama
30
menit.
titrasi kelebihan perak nitrat. Dingink
20 ml air an
yang telah
25 ml diasamkan
larutan dengan 10 Netralkan
perak ml asam
nitrat 0,1 nitrat.
Lakukan titrasi blanko pada kondisi yang
N, kocok,
sama
1 ml larutan perak nitrat 0,1 N
setara dengan 0,006216 g
C4H7Cl3O. 1/2H2O
Reaksi :
CCl3 – CH – (CH3)2 – OH + NaO → CHCl3 + CH3 –
CH3 – CO – CH3
CHCl3 + 3 AgNO3 → 3AgCl + HNO3
Ag+ + CNS- → AgCNS
Fe3+ + CNS → Fe(CNS)2+
Ekivalensi = 1 : 3
Berdasarkan : Pharmacopeia of the United
States, sixteen Reversion,148.
10 ml
refluks
larutan
selama
± 200 mg tambahkan natrium
15
klorbutanol hidroksida
menit.
dalam
Dingink
alkohol
an
Asam
nitrat
Netralkan 50 ml air Tambahkan
tambahka
n 5 ml
berlebih.
tutup
50,0 ml wadah,
tambahkan 5 ml
larutan kocok
perak nitrobenze
selama 1
nitrat 0,1 N ne
menit