Anda di halaman 1dari 8

STANDARISASI HCl PENENTUAN SAMPEL AMONIAK

Timbang 0,3500 Isi buret dengan HCl Pipet sampel


gram boraks ±0,1 N amoniak 10 mL

Larutkan dalam labu 3 tetes metil merah


takar 50 mL

Titrasi dengan HCl


Pipet 10 mL boraks ±0,01
ke erlenmeyer

Titrasi secara Kuning → merah


triplo/duplo muda
3 tetes metil merah

Kuning → merah
Titrasi dengan HCl
muda

Titrasi secara triplo

Hitung konsentrasi
HCl sebenarnya
STANDARISASI NaOH PENENTUAN SAMPEL ASAM ASETAT (CH3COOH)

Timbang 0,3150 Isi buret dengan Pipet sampel cuka 10


gram asam oksalat NaOH ±0,1 N mL

3 tetes phenophtalein
Larutkan dalam labu
takar 50 mL

Titrasi dengan NaOH


Pipet 10 mL asam ±0,01
oksalat ke erlenmeyer

Titrasi secara Tidak berwarna →


triplo/duplo merah muda
3 tetes phenophtalein

Tidak berwarna →
Titrasi dengan NaOH
merah muda

Titrasi secara triplo

Hitung konsentrasi
NaOH sebenarnya
TITRASI REDOKS TITRASI REDOKS
(Standarisasi KMnO4) (Penentuan sampel Ferro)

Timbang 0,3150 Isi buret dengan Pipet 10 mL sampel


gram asam oksalat KMnO4 ±0,1 N garam Ferro

Larutkan dalam labu Tambah 10 mL H2SO4 4N


takar 50 mL

Panaskan hingga
Pipet 10 mL asam 60-70oC
oksalat ke erlenmeyer

Titrasi dengan Tidak berwarna →


KMnO4 merah muda
10 mL H2SO4 4N

Panaskan hingga 70-80oC

Suhu dijaga di
Titrasi dengan KMnO4 ± 60oC

Tidak berwarna →
merah muda
TITRASI IODOMETRI TITRASI IODOMETRI
(Standarisasi Natrium tiosulfat) (Penentuan Kadar Klor Bebas dalan Kaporit)

Pipet sampel kaporit


Timbang 0,25 gram Isi buret dengan
cair 10 mL
K2Cr2O7 Na2S2O4 ±0,1 N

Larutkan dalam labu


Larutkan dalam labu
takar 50 mL
takar 50 mL

Pipet 10 mL K2Cr2O4
Pipet 10 mL K2Cr2O4
ke erlenmeyer
ke erlenmeyer

0,5 gram KI bebas iodat


0,5 gram KI bebas iodat

10 mL HCl 4N
10 mL HCl 4N

Hingga hampir TA
Hingga hampir TA Titrasi dengan Na2S2O4
Titrasi dengan Na2S2O4 (kuning pucat)
(kuning pucat)

Tambah 2,5 mL Larutan berwarna


Tambah 2,5 mL Larutan berwarna
amilum 0,5% biru
amilum 0,5% biru

Titrasi Kembali Biru tepat hilang


Titrasi Kembali Biru tepat hilang dengan Na2S2O4
dengan Na2S2O4
TITRASI KOMPLEKSOMETRI TITRASI KOMPLEKSOMETRI
(Standarisasi EDTA) (Penentuan kesadahan air)

Timbang dengan 0,05 Isi buret dengan


gram CaCO3 di gelas kimia Na2S2O4 ±0,1 N Pipet 50 mL sampel air
keran

Tambahkan HCl
pekat hingga larut Tambahkan lar. Dapar pH
10 3 mL

Tambahkan 25 mL
aquades
Indikator EBT 3 tetes
(Lar. merah anggur)

Pindahkan ke labu
takar 50 mL dan
Merah anggur →
tanda bataskan Titrasi dengan EDTA
biru langit

Titrasi secara triplo


Pipet 10 mL larutan
CaCO3

Tambahkan lar. Dapar pH 10


2,5 mLdan 15 mL aquades

Indikator EBT 3 tetes


(Lar. merah anggur)

Merah anggur →
Titrasi dengan EDTA
biru langit

Titrasi secara triplo


TITRASI ARGENTOMETRI
(Standarisasi AgNO3 ±0,01N metode Mohr) TITRASI ARGENTOMETRI
(Penentuan kadar NaCl dalam garam dapur)
Timbang 0,3000 Isi buret dengan
gram NaCl p.a AgNO3 ±0,01 N Timbang 0,3000
gram garam dapur

Larutkan dalam labu


takar 50 mL Larutkan dalam labu
takar 50 mL

Pipet 10 mL asam
oksalat ke erlenmeyer Pipet 10 mL asam
oksalat ke erlenmeyer

3 tetes K2CrO4 5%
3 tetes K2CrO4 5%
Larutan orange →
Titrasi dengan AgNO3
merah bata Larutan orange →
Titrasi dengan AgNO3
merah bata
Titrasi secara triplo
Titrasi secara triplo
GRAVIMETRI NIKEL

Timbang 0,3000
gram sampel nikel
Bilas kaca masir dengan
aquades dan HCl
Larutkan sedikit air

Oven di 110oC 30
Tambahkan 5 mL HCl menit
encerkan hingga 150 mL

Ulangi hingga berat kaca


Suhu dijaga pada Simpan di desikator masir kosong konstan
Panaskan hingga 70-
rentang 70-80oC
80oC

Timbang kaca masir


30 mL
kosong
dimetilglioksikan

Tambahkan selama
Tetesi NH4OH
masih terbentuk endapan
merah

Simpan di penangas Uji kesempurnaan


air 30 menit dengan tetesi NH4OH

Diamkan di suhu
ruang 45 menit

Dinginkan dalam
Saring dengan kaca Cuci dengan Uji dengan Oven 110oC 45 Timbang hingga
suhu ruang dan
masir aquades dingin AgNO3 menit konstan
desikator
GRAVIMETRI SULFAT
Timbang 0,3000
gram sampel sulfat

Pijarkan cawan porselen


Larutkan 25 mL air 30-40 menit

0,5 mL HCl pekat dan Dinginkan di udara


encerkan hingga 200 mL 5-10 menit
Ulangi hingga berat cawan
porselen kosong konstan
Panaskan hingga mendidih Simpan di desikator

Tetesi 10 mL BaCl2 Biarkan dan uji


Timbang kaca masir
5% supernatan
kosong

Sampai endapan turun


Simpan di penangas
dan larutan atas bening

Tambahkan BaCl2 Jika masih terbentuk


endapan putih

Ulangi hingga
berat konstan
Saring dengan kertas
whatmann no.40

Pijarkan hingga
Bersihkan dengan Cuci dengan Uji dengan Pindahkan ke Dinginkan di Simpan di
endapan
policeman aquades panas AgNO3 cawan porselen ruang terbuka desikator
berwarna putih

Anda mungkin juga menyukai