Kuning → merah
Titrasi dengan HCl
muda
Hitung konsentrasi
HCl sebenarnya
STANDARISASI NaOH PENENTUAN SAMPEL ASAM ASETAT (CH3COOH)
3 tetes phenophtalein
Larutkan dalam labu
takar 50 mL
Tidak berwarna →
Titrasi dengan NaOH
merah muda
Hitung konsentrasi
NaOH sebenarnya
TITRASI REDOKS TITRASI REDOKS
(Standarisasi KMnO4) (Penentuan sampel Ferro)
Panaskan hingga
Pipet 10 mL asam 60-70oC
oksalat ke erlenmeyer
Suhu dijaga di
Titrasi dengan KMnO4 ± 60oC
Tidak berwarna →
merah muda
TITRASI IODOMETRI TITRASI IODOMETRI
(Standarisasi Natrium tiosulfat) (Penentuan Kadar Klor Bebas dalan Kaporit)
Pipet 10 mL K2Cr2O4
Pipet 10 mL K2Cr2O4
ke erlenmeyer
ke erlenmeyer
10 mL HCl 4N
10 mL HCl 4N
Hingga hampir TA
Hingga hampir TA Titrasi dengan Na2S2O4
Titrasi dengan Na2S2O4 (kuning pucat)
(kuning pucat)
Tambahkan HCl
pekat hingga larut Tambahkan lar. Dapar pH
10 3 mL
Tambahkan 25 mL
aquades
Indikator EBT 3 tetes
(Lar. merah anggur)
Pindahkan ke labu
takar 50 mL dan
Merah anggur →
tanda bataskan Titrasi dengan EDTA
biru langit
Merah anggur →
Titrasi dengan EDTA
biru langit
Pipet 10 mL asam
oksalat ke erlenmeyer Pipet 10 mL asam
oksalat ke erlenmeyer
3 tetes K2CrO4 5%
3 tetes K2CrO4 5%
Larutan orange →
Titrasi dengan AgNO3
merah bata Larutan orange →
Titrasi dengan AgNO3
merah bata
Titrasi secara triplo
Titrasi secara triplo
GRAVIMETRI NIKEL
Timbang 0,3000
gram sampel nikel
Bilas kaca masir dengan
aquades dan HCl
Larutkan sedikit air
Oven di 110oC 30
Tambahkan 5 mL HCl menit
encerkan hingga 150 mL
Tambahkan selama
Tetesi NH4OH
masih terbentuk endapan
merah
Diamkan di suhu
ruang 45 menit
Dinginkan dalam
Saring dengan kaca Cuci dengan Uji dengan Oven 110oC 45 Timbang hingga
suhu ruang dan
masir aquades dingin AgNO3 menit konstan
desikator
GRAVIMETRI SULFAT
Timbang 0,3000
gram sampel sulfat
Ulangi hingga
berat konstan
Saring dengan kertas
whatmann no.40
Pijarkan hingga
Bersihkan dengan Cuci dengan Uji dengan Pindahkan ke Dinginkan di Simpan di
endapan
policeman aquades panas AgNO3 cawan porselen ruang terbuka desikator
berwarna putih