Anda di halaman 1dari 3

Penentuan BOD 6.

Pemeriksaan Angka Permanganat


Pereaksi: a. Pembuatan KMn04 0,1 N
1. Larutan Buffer Phosfat
3,16 g KMnO4 + Aquades hingga 1 L
2. Larutan Magnesium Sulfat
22,5 g MgSO4 + Aquades hingga 1 L b. Pembuatan KMno4 0,01 N 0,1 N

3. Larutan Kalsium Klorida Aquades hingga 1 L

27,5 CaCl2 + Aquades hingga 1 L 0,01 N


4. Larutan Ferri Klorida
c. Pembuatan asam Oksalat 0,1 N
0,25 g FeCl3.6H2O + Aquades hingga
1L 6,3 g asam oksalat + Aquades
hingga 1 L

5. Air Pengenceran 0,1 N


d. Pembuatan asam Oksalat 0,01 N
Aquades hingga 1 L
1 L aquades
1 ml sampel air
1 ml larutan buffer fosfat
1 ml FeCl3 0,01 N
1 ml CaCl2
1 ml MgSO4
e. Larutan H2SO4 4N bebas zat organik g. Penentuan zat organik

111 ml H2SO4 + Aquades hingga 1 L + 25 ml sampel air


+ KMnO4 0,01 N sampai berwarna + 5 ml H2SO4 6N
merah muda + KMnO4 0,01 N sampai
berwarna merah muda

Panaskan diatas hotplate sampai hampir


Didihkan selama 10-15’
mendidih. (Jika warna merah muda hilang,
(Jika warna merah muda hilang,
tambahkan KMnO4 sampai warna tidak hilang).
tambahkan KMnO4 sampai warna
Setelah hampir mendidih, + 10 ml KMnO4 0,01
tidak hilang)
N, pemanasan diteruskan selama 10 menit
tepat. ((Jika warna merah muda hilang,
f. Pembebasan labu Enlenmeyer dari zat organic
tambahkan KMnO4 sampai cairan berwarna
merah).
+ batu didih
Setelah pemanasan selesai, + 10 ml Asam
+ 5 ml H2SO4 6N
Oksalat 0,01 N
+ KMnO4 0,01 N sampai
berwarna merah muda

Titrasi dengan KMnO4 0,01 N


Didihkan selama 10-15’ sampai merah muda
(Jika warna merah muda hilang, tambahkan
KMnO4 sampai warna tidak hilang.
Setelah selesai, buang cairan dan pakai
enlenmeyer untuk uji sampel Zat organic =
1000
𝑥 {[(ml x N)KMnO4] − [(ml x N H2C2O4]} x BE KMnO4
v sampel
7. Menentukan angka pengenceran b. Pengujian BOD sampel
Misalnya v botol 350mL, ada 2 botol, jd V= 700mL
Jika angka permanganate = 150 mg/L
Maka pengenceran 700/50 = 14 mL sampel air Tutup dan homogenkan
P1 = 150/3= 50 x (14 ml sampel air + 686 ml air pengencer) + sampel sampai ada gumpalan
P2 = 150/5= 30 x (22 ml sampel air + 638 ml air pengencer) + 1 ml MnSO4 Biarkan gumpalan
P3 = 150/7= 20 x (33 ml sampel air + 627 ml air pengencer) + 1 ml KOH-KI mengendap 5-10 menit
P4 = 150/15= 45 x (45 ml sampel air + 630 ml air pengencer) + 1 ml H2SO4 pekat. Tutup
dan homogenkan hingga
8. Melakukan pengenceran endapan larut.
Lakukan pengenceran sesuai dengan perhitungan.

9. Pemeriksaan DO
a. Standardisasi Na2S2O3 dengan K2Cr2O7 Tambahkan indicator kanji
Titrasi dgn Na2S2O3 0,1 N sampai warna biru kehijauan

0,49 g K2Cr2O7 +aquades sampai


100 ml

𝒗 𝑵𝒂𝟐𝑺𝟐𝑶𝟑 𝒙 𝑵 𝑵𝒂𝟐𝑺𝟐𝑶𝟑 𝒙 𝟖𝟎𝟎𝟎


𝑫𝑶 =
𝒗 𝒔𝒂𝒎𝒑𝒆𝒍
+ 5 ml HCl 2N
+ 5 ml KI 10%

BOD = [(DO0 – DO5) - (PO0 – PO5)] x fp


Titrasi dgn Na2S2O3 0,1 N hingga kuning muda
Tambahkan indicator kanji
Titrasi lagi sampai warna biru kehijauan

N Na2S2O3 = N K2Cr2O7
(V x N) Na2S2O3 = (V x N) K2Cr2O7
N Na2S2O3 = (V x N) K2Cr2O7 / V Na2S2O3

Anda mungkin juga menyukai