N sampai merah muda, tambahkan 5 ml asam sulfat analitik menggunakan gelas beaker 100mL.
8 N dan panaskan sampai mendidih. Cairan dibuang - Larutkan 20 gram MnSO4 . 2H2O dengan 100mL
dan Erlenmeyer siap digunakan (jangan dibilas lagi aquadest dan aduk secara perlahan hingga larut
dengan aquades). sempurna
- Masukkan semua larutan MnSO4 . 2H2O 20% ini
Penetapan Bilangan Permanganat (Metode kedalam botol reagent ukuran 100mL dengan
didih, panaskan hingga mendidih. Selanjutnya - timbang 16 gram KI, timbang 13 gram NaOH
tambahkan 10,0 ml KMnO4 0,01 N panaskan - masukkan ke dalam gelas beaker 100 ml
N1 x V1 = N2 x V2
0,044
Koreksi Normalitas ¿ x 0,025 N
0,0446
2 x 250 = 36 x V2
= 0,0246 N
Prosedur pembuatan larutan standar 50 mL KIO3 500
V2 = = 13,8 ml
0,025 N 36
- Timbang 0,0446 gram Kalium Iodat, masukkan Prosedur pembuatan H2SO4 2N 250ml
ke gelas beaker - Isi labu takar 250 ml dengan akuadest 100 ml
- Encerkan dengan 10 ml aquades, aduk - Tambahkan 13,8 ml asam sulfat pekat secara perlahan
- Masukkan ke dalam labu takar ukuran 50 ml (dimulut labu dimiringkan)
- Tambahkan dengan aquadest sampai tanda batas - Goyang sebentar lalu tambahkan aquadest secara
pada labu takar. perlahan hingga tanda batas
- Pindahkan dalam botol reagen dan beri label
3. SKEMA BOD
Membuat larutan standar sekunder (Na2S2O3)
Untuk membuat larutan Na2S2O3, dihitung dengan Pembuatan larutan Na2S2O3 0,01 N sebanyak 1 liter (1000
rumus: ml)
- Ditimbang 2,481 gram Na2S2O3.5H2O, masukkan ke
N = 0,025 N
dalam gelas beker
- Tambahkan sedikit aquades, aduk hingga larut - Dilanjutkan titrasi dengan Na2S2O3 sampai warna biru
- Kemudian masukan ke labu ukur 100 ml, lalu isi dengan tepat hilang