Anda di halaman 1dari 3

Pejabat: Pecinta Burung: 

Hadirin diharap tegang, karena Burung-burungku


acara akan segera dimulai… Kecil, kerdil nan lucu
ASSALAMMUALAIKUM Indah nan merdu kicauannya
WR. WB Ketika fajar terbit di sudut
ada pepatah mengatakan “tak sana  
kenal maka? kenalan lah…”. kuberi mereka.....
Saya.......... sebagai....
sekarang Kita berada dalam
Dokter: 
segmen berpacu dalam…
Tabung-tabung infus
PUISI. Langsung saja,
Suntikan dan stetoskop
sebelum kita mulai acaranya,
Adalah peralatan yang
saya mau berpidato dulu...
kujumpai di setiap waktu
Sebab aku adalah seorang.....
Ustadz : loh kok pidato? Baca
Bismillah dong…, Al-
Petani:
Basmallah…
Tukang kebun adalah aku
Semua: Dan aku adalah tukang kebun
Bismillahirrohmainirrohim.. Kebun dan aku adalah satu
Sebab di sanalah aku...
Ustadz : Preman, gagian di
Ustadz: 
waca...
Mematuhi perintah Allah
Preman: Itulah tugas utamaku
Sabar rah Pak Ustadz.. mulai Gunung dan bukit aku lintasi
yaa.. Lautan dan sungai aku
Aku adalah preman yang seberangi
gagah perkasa Semua itu kulakukan demi...
Otot-ototku bagai gunung
Himalaya Preman: 
Tajam mataku bagai pisau Memalak dan memeras yang
para bintara kaya-raya
Tidak ada satu manusia pun Menindas mereka yang tiada
Yang berani menyentuh..... berdaya
Merampas hak-hak manusia- Sebab aku adalah....
manusia jenaka
Oh.. siapa gerangan yang Pejabat: 
berani... Pendusta masyarakat….
adalah julukanku
Pecinta Burung:  Menebar janji demi janji
Mengelus burung-burungku adalah pekerjaanku
Kumandikan dan kujemur satu Politik identitas kujadikan
per satu perisai
Itulah pekerjaanku setiap Pemuka-pemuka agama
pukul tujuh   berubah menjadi...
Sebab aku menyukai...
Preman: 
Dokter:  Penipu, pemeras, penjahat
Perawat-perawat Demikian orang-orang
Dan para suster menyebutku
Merekalah tangan kanan Pekerjaan kotor kulakukan
kepercayaanku Demi menafkahi….
Mereka dengan setia
membantuku untuk... Pecinta Burung: 
Burung-burung kecilku
Petani: Kicauan manis nan lucu
Mencangkul dan Semua orang yang melihatnya
menggemburi bumi terpaku
Lalu kutaburkan segunduk Betapa memikatnya engkau...
kotoran sapi
Demi kesuburan kebun Pejabat:
Takkan pernah ku berpaling Uang, uang, dan uang
dari... Tiada hari tanpa
memikirkanmu
Ustadz  Kertas merah bertaburan
Firman Allah Teriring tangisan sendu..
Adalah peganganku  
Dan Al-quran adalah
pedomankuku
Dokter: Tak semua orang menikmati
Sirene ambulans memenuhi Selalu ada yang mencibiri
ruangan Kicau burung di pagi hari....
Panggilan tugas yang wajib
kutunaikan Pejabat:
Siang-malam tiada berbeda    Pergi ke Iran bareng Asih
Demi sebuah....
BERSAMA-SAMA:
Ustadz:  Cukup sekian dan terima
Dakwah..... kasih
Kuarungi luasnya samudera
demi Dakwah
Kuterjangi panjang dan
lebarnya bumi
Kuarungi derasnya ombak dan
badai...
Atas dasar kehendak.... 

Petani: 
Tikus-tikus berdasi
Mulutmu penuh dengan janji-
janji
Kaupermainkan harga-harga
hasil tani
Kau bisukan tangisan para
buruh tani
Apalah daya daku kaum tak
berdasi
Hanya dapat duduk meratapi...

Pecinta Burung: 
Kicau-kicau burung di pagi
hari
Sungguh teramat kugemari
Sayang beribu sayang

Anda mungkin juga menyukai