Anda di halaman 1dari 2

PREMAN, PETANI DAN DRAKULA

Preman : Aku adalah preman... Tidak seorangpun disini yang berani melawan, jika ada yang
berani maka akan aku...

Petani : Pacul,telah aku siapkan golok telah aku ikat pinggangku.. ku siap mengawali
pagi,melangkahkan kaki untuk mencari...

Drakula : Mencari darah.. di tengah malam,untuk mengobati haus dan dahaga.. karena aku
drakula setiap saat aku meminum...

Preman : Sebotol minuman keras, slalu ku bawa ke manapun aku melangkah.. ya aku adalah
preman...

Petani : Singkong...yang dulu ku tanam,tak lama lagi akan ku panen,dan kayu bakar yang
sudah menumpuk akan ku...

Drakula : Gigiit... dan ku hisap siapa pun yang meng halangi ku.. ha.. ha.. ha.. aku adalah
drakula yang kejam,dan suka...

Preman : Meminta rokok,secara paksa adalah keahlianku..jika tidak memberi pasti aku pukul
dengan...

Petani : Rantang.., yang berisikan nasi sambal dan lalab-lalaban tak lupa bawa,karena rasa
lapar pasti datang di waktu...

Drakula : Tengah malam... saatnya aku keluar ke setiap penjuru,dan mendatangi rumah..

Preman : Tukang angkot,becak dan pedagang kaki lima.. selalu menjadi mangsaku,untuk
mendapatkan penghasilan walau pun sedikit,, lama lama menjadi...

Petani : Pohon pisang,telah ku bersihkan dari rumput yang berserakan,di bawah...

Drakula : Telingaku mendengar mangsa yang berjalan...secara perlahan ku ikuti dari blakang...
dan kali ini mangsa ku memasuki...

Preman : Wc umum,dan tukang parkir yang sengaja ku paksa agar memberi ku jatah,dengan
sedikit gertakan,walaupun kelihatan nya tidak terima..tapi akhirnya...

Petani : Singkong ku besar besar... aku segera mencangkulnya,setelah ku lihat singkongnya


aku segera mencabut...

Drakula : Gigiku...sudah tidak sabar untuk mengigitnya..namun setelah ku dekati mangsa ku


menoleh dan menjerit , "toloooooooooong ada...
Preman : Satpam,dan para bagian ke amanan mengejarku,. karna jumlahnya sangat banyak aku
pun berlari menuju...

Petani : Tumpukan kayu bakar,akan ku siapkan singkong yang tadi ku cabut.. akan ku rebus
bersama...

Drakula : Seorang ustadz, mencoba menghampirinya,dan si ustadz pun memutar mutar


tasbehnya sambil membacakan...

Preman : Surat ke salahan,sudah di siapkan karena aku sudah berhasil di ciduk,para satpam dan
ke amanan,akupun akan di laporkan kepada

Petani : Petani... yang sangat rajin itupun akhirnya dapat menghasilkan hasil tanaman
nyasingkong rebus yang empuk dan rasanya...

Drakula : Panas... Panasss.. aku tak kuasa mendengar komat kamit si ustadz itu,sehingga aku
berlari menuju...

Preman : Pengadilan negri,dan di jatuhi hukuman...

Petani : Di bakar dan di rebus,akan terasa enak,sebagian singkong yang telah ku panen
tadi,akhirnya ku bawa pulang menuju...

Drakula : Peti mati... aku ingin segera sampai..aku lari terkocar kacir mencari peti mati,karena
aku tidak kuat menahan...

Preman : Malu.. rasanya menyesal pula hati ini oleh sikap ku sendiri,dan aku berjanji bila nanti
aku telah bebas dari hukuman ini aku akan menjadi...

Petani : Aneka makanan Dari singkong.. memang sangat banyak sekali,dan banyak sekali di
sukai oleh kalangan..

Drakula : Drakula... pun sakit akibat kejadian itu dan dari semenjak itu pula drakula tidak lagi
mengganggu...

Preman : Para penumpang angkot... pedagang kaki lima,kini sudah berdamai senang sentosa...

Anda mungkin juga menyukai