Anda di halaman 1dari 2

NAMA : DHEA KANITA LAUSIRY

NIM : 201510410311132

KELAS : FARMASI G

 PEMBUATAN AQUADEST BEBAS CO2


1. Disiapkan aquadest 350 ml dalam beaker glass dan masukkan batu didih (dari
pecahan porselen yang telah dibersihkan). Kemudian tutup beaker glass dengan
gelas arloji.
2. Dipanaskan sampai mendidih, setelah mendidih kemudian didihkan selama 15
menit.
3. Setelah 15 menit dimatikan penangas dan ditunggu hingga dingin.
4. Setelah dingin dipindahkan kedalam washing bottle

 PERHITUNGAN PEMBUATAN LARUTAN BAKU PRIMER ASAM OKSALAT


(C2H2O4 2H2O)
N x Mr As .Oksalat x V
g=
1000 x ekivalensi
0,1 x 126 x 100
g=
1000 x 2
g=0,63 g
Rentang penimbangan 0,63 g ± 10% = (0,57 – 0,69 g)

 PENETAPAN KADAR LARUTAN BAKU PRIMER ASAM OKSALAT


1. Pada penetapan kadar larutan baku primer asam oksalat menggunakan baku
sekunder NaOH, kemudian dimasukkan kedalam buret 25,0 ml sampai batas skala
0 pada volume buret
2. Diambil larutan baku primer asam oksalat 0,1 N sebanyak 10 ml menggunakan
pipet volume.
3. Dipindahkan kedalam labu erlenmeyer, kemudian ditambahkan aquadest bebas
CO2 sebanyak 30 ml.
4. Kemudian ditambahkan larutan indikator pp sebanyak 2 tetes sebagai indikator
perubahan warna jika sudah sampai TAT.
5. Kemudian dihomogenkan dengan cara di goyangkan labu erlenmeyer
6. Lakukan tahap titrasi yaitu salah satu tangan memegang labu erlenmeyer dan
tangan lainnya memegang katup pada buret.
7. Teteskan secara perlahan sambil larutan yang berada didalam erlenmeyer dikocok,
dan ditunggu sampai terjadi perubahan warna.
8. Jika sudah menjadi warna merah muda atau ungu muda yang stabil ini
menandakan sudah mencapai TAT.
9. Kemudian tutup keran dengan rapat dan bilas ujung buret menggunakan aquadest
untuk menurunkan sisa volume cairan yang masih menempel di buret.
10. Kemudian amati berapa volume akhir yang ada di skala itulah volume NaOH yang
digunakan untuk titrasi pada baku primer asam oksalat
11. Ditambahkan lagi NaOH sampai pada volume 0 dan ulangi titrasi sebanyak 3 kali
titrasi kemudian catat hasilnya.

 PENETAPAN KADAR SAMPEL ASAM ASETAT


Pada penetapan kadar sampel asam asetat menggunakan metode titrasi sama seperti
penetapan pada baku primer asam oksalat menggunakan titran NaOH
1. Dimasukkan NaOH sampai volume 25 ml atau sampai tanda 0 di skala buret
2. Kemudian sampel asam asetat dipipet sebanyak 10 ml menggunakan pipet volume,
kemudian dimasukkan kedalam erlenmeyer dan tambahkan aquadest bebas CO 2
sebanyak 30 ml.
3. Ditambahkan larutan indikator pp sebanyak 2 tetes, kemudian dikocok sampai
homogen
4. Lakukan tahap titrasi yaitu salah satu tangan memegang labu erlenmeyer dan tangan
lainnya memegang katup pada buret.
5. Teteskan secara perlahan sambil larutan yang berada didalam erlenmeyer dikocok,
dan ditunggu sampai terjadi perubahan warna.
6. Jika sudah menjadi warna merah muda atau ungu muda yang stabil ini menandakan
sudah mencapai TAT.
7. Kemudian tutup keran dengan rapat dan bilas ujung buret menggunakan aquadest
untuk menurunkan sisa volume cairan yang masih menempel di buret.
8. Kemudian amati berapa volume akhir yang ada di skala dan dicatat itulah TAT
9. Ditambahkan lagi NaOH sampai pada volume 0 dan ulangi titrasi sebanyak 3 kali
titrasi kemudian catat hasilnya.

Anda mungkin juga menyukai