PROGRAM KEAHLIAN
PROGRAM DIPLOMA
BOGOR
2018
PROSEDUR MUTU DAN INSTRUKSI KERJA
PENGOLAHAN ES KRIM
Menyetujui, Mengesahkan,
Kepala Laboratorium Manajer Puncak
1. TUJUAN
Prosedur dibuat sebagai pedoman pekerja dalam membuat es krim dengan mutu dan
kualitas yang baik dan sesuai standar.
2. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup kegiatan mulai dari persiapan sampel dan peralatan, prosedur
pembuatan, perhitungan data, dan pelaporan hasil pengolahan.
3. PENANGGUNG JAWAB
3.1.Quality assurance bertanggung jawab atas terlaksananya kegiatan sesuai dengan
prosedur kerja.
3.2.Pekerja bertanggung jawab atas persiapan bahan, peralatan, proses pengolahan,
perhitungan data dan pelaporan hasil pengolahan.
4. ACUAN
4.1.SNI 01-3713-1995 (Es Krim)
4.2.Instruksi kerja (cara menggunakan Ice Cone Maker)
4.3.Instruksi kerja (cara menggunakan Mixer)
5. DEFINISI
5.1.Es Krim
Es krim adalah produk pangan beku yang dibuat dari kombinasi pembekuan dan
agitasi pada bahan-bahan yang terdiri dari susu dan produk susu, pemanis,
penstabil, pengemulsi, serta penambah cita rasa (flavor).5(SNI 01-3713-1995).
6. DOKUMEN TERKAIT
6.1.Formulir hasil pengolahan
6.2.Formulir penggunaan Ice Cone Maker
7. PROSEDUR KERJA
7.1.Prinsip Pengolahan
Prinsip pembuatan es krim adalah membentuk rongga udara pada campuran bahan
es krim sehingga diperoleh pengembangan volume yang membuat es krim
menjadi lebih ringan, tidak terlalu padat, dan mempunyai tekstur yang membuat
lembut.
Firma Excellent Era
Jl. Padjajaran No. 22. Bandung. Indonesia
PROSEDUR PENGOLAHAN ES KRIM (SOFT ICE CREAM)
Disiapkan : Manajer teknis Disyahkan : Manajer puncak
No. PM/IK/03/2014 Revisi : 00 Tgl : 20 April 2018 Hal 3 dari 4
7.2.Peralatan Pengolahan
- Kompor gas
- Mixer
- Ice Cone Maker
- Baskom stainless
- Panci
- Spatula kayu
- Sendok makan
7.3.Persiapan bahan
Susu segar disaring untuk menghilangkan kotoran yang ada pada susu. Bahan-
bahan tambahan ditimbang sesuai dengan jumlah dihitung terlebih dahulu yang
berpatokan pada jumlah susu segar.
7.4.Prosedur Pembuatan Es Krim
8. PELAPORAN
Jika terjadi ketidak sesuaian atau penyimpangan mutu terhadap produk yang
dihasilkan maka para pekerja diwajibkan melaporkan kepada para supervisor
pengolahan dan mencatat segala kegiatan pengolahan yang telah dilakukan pada
hari tersebut.