ASIDI ALKALIMETRI
ASISTEN
Mabrur Zanata
NRP : 02211640000013
DASAR TEORI
Bagian terbesar dari penentuan secara analisis gravimetn meliputi transformasi
unsur atau radilkal ke senyawa mumi stabil yang dapat segera diubah menjadi bentuk yang
dapat ditimbang dengan teliti. Berat unsur dihitung berdasarkan rumus senyawa dan berat
atom unsur-unsur yang menyusunnya. Pemisahan unsur- unsur atau senyawa yang
dikandung dilakukan dengan beberapa cara, seperti metode pengendapan, metode
penguapan, metode elektroanalisis, atau berbagai macam metode lainnya. (Khopkar
Analisis gravimetri adalah cara analisis kuantitatif berdasarkan berat tetap. Analisis
gravimetriadalah analisis kimia secara kuantitatif berdasarkan proses pemisahan dan
penimbangan suatuunsur atau senyawa tertentu dalam bentuk yang semurni mungkin.
Persoalan yang sangat pentingdalam gravimetri adalah pembentukan endapan yang murni
dan dapat disaring.Dalam analisiskuantitatif selalu memfokuskan pada jumlah atau
kuantitas dari suatu sampel, pengukuran sampeldapat dilakukan dengan menghitung berat
zat.
Gravimetri merupakan cara pemeriksaan jumlah zat yang paling tua dan paling
sederhana dibandingkan dengan cara pemeriksaan kimia lainnya. Kesederhanaan itu jelas
kelihatan karena dalam gravimetric jumlah zat ditentukan dengan menimbang langsung
massa zat yang dipisahkan dari zat-zat lain., Pada dasarnya pemisahan zat dilakukan
dengan cara sebagai berikut. Mula-mula cuplikan zat dilarutkan dalam pelarut yang sesuai,
lalu ditambahkan zat pengendap. Endapan yang terbentuk disaring, dicuci, dikeringkan
atau dipijarkan dan setelah dingin ditimbang. Kemudian jumlah zat yang ditentukan
dihitung dari faktor stoikiometrinya. Hasilnya disajikan sebagai persentase bobot zat dalam
cuplikan semula. (Rivai,1995)
Start
Start
Diteteskan 2-3 tetes indikator PP, sehingga Diteteskan 2-3 tetes indikator MO
larutan merah muda
Finish
PEMBAHASAN
Asidi alkalimetri termasuk reaksi netralisasi yakni reaksi antar ion hydrogen yang
berasal dari asam dengan ion hidroksida yang berasal dari bas auntuk menghasilkan air
uang bersifat netral. Netraslisasi sendiri juga dapat diartikan sebagai reaksi antara pemberi
proton (asam) dengan penerima proton (Rohman,2007). Dalam percobaan ini larutan
dibuat dengan cara pengenceran kemudian dilakukan titrasi dengan larutan larutan standar
tertentu sehingga didapatkan harga konsentrasi dari larutan hasil pengenceran tersebut.
Selain itu dalam percobaan ini digunakan metode titrimetri untuk menganalisa kadar suatu
sampel dengan proses asidimetri maupun alkalimetri (Mutia Yurida,2013)
Percobaan ini bertujuan untuk menentukan kadar karbonat dan bikarbonat dengan 2
indikator seta juga NaOH dengan 1 indikator. Percobaan pertama yaitu penentuan karbonat
dan bikarbonat dengan 1 indikator yang pertama-tama yaitu dilakukan pengenceran larutan
tugas sebanyak 100 ml yang dilakukan untuk menghemat larutan tugas, digunakan labu
takar untuk melakukan pengenceran karena ketelitian nya tinggi. Lalu ambil sebanyak 10
ml menggunakan pipet volume karena ketelitiannya yang besar dan pindahkan ke
erlenmeyer, dengan pengenceran itu ditemukan factor pengencerannya sebesar 10. Setelah
itu tambahkan indikator PP lalu titrasi dengan larutan HCl 0,1 N dan lihat perubahan warna
dari awal merah muda menjadi berwarna bening dan catat perubahan volume dari HCl nya.
Setelah itu dalam Erlenmeyer yang sama juga ditambahkan indikator MO yang akan
merubah warna larutan menjadi kuning, lalu titrasi lagi dengan HCl 0,1 N dan mati
perubahan warna nya menjadi jingga dan catat perubahan warnanya. Memang pada analisis
titrimetric atau volumetric, untuk mengetahui saat reaksi sempurna dapat dipergunakan
suatu zat ang disebut indikator. Indikator pada umumnya adalah senyawa, yang pada
umumnya berwarna , yang akan berubah warna saat perubahan pH Indikator berubah
warna karena system kromoformnya diubah oleh reaksi asam basa (Suirta, 2010). Reaksi
yang terjadi pada percobaan pertama ini yaitu
II-4
(Underwood, 2002)
Tabel 1. Tabel Percobaan dengan 2 Indikator
2. Na2CO3 + MO 10 ml 6 5 5,5
NaHCO3
Indikator PP
SIMPULAN
Dari percobaan yang dilakukan, dapat diketahui dan disimpulkan bahwa larutan
tugas A terdiri dari 156,35 mg karbonat dan 214,2 mg bikarbonat dengan percobaan 2
indikator. Lalu dari percobaan kedua dengan 1 indikator, didapatkan bahwa larutan tugas A
terdiri dari 218 mg NaOH dan 132,5 mg karbonat.
DAFTAR PUSTAKA
Day, R A, dan Underwood, A L. 2002. Analisis Kimia Kuantitatif Edisi Keenam. Jakarta :
Erlangga
Rohman. 2007. Kimia Farmasi Analisis. Yogyakarta:Pustaka Pelajar.
Indikator PP
(a) ml = 2,95
Indikator MO
(b) ml = 5,5
V1 (a) = 2,95 ml
Massa Relatif (Mr) Na2CO3 = 106 gram/mol
N1 x V1 = N2 x V2
mg Na 2CO 3
V1 x N HCl = Mr
x Fp
e
a . N HCl . Mr . Fp
= mg Na2CO3
e
KADAR BIKARBONAT
Dik : N HCl = 0,1 N
V1 (b-a) = 2,55 ml
II-8
Massa Relatif (Mr) Na2CO3 = 84 gram/mol
N1 x V1 = N2 x V2
mg Na 2CO 3
V1 x N HCl = Mr
x Fp
e
a . N HCl . Mr . Fp
= mg Na2CO3
e
Mg Na2CO3 = 214,2 mg
Indikator PP
N1 x V1 = N2 x V2
mg Na 2CO 3
V1 x N HCl = Mr
x Fp
e
a . N HCl . Mr . Fp
= mg Na2CO3
e
Mg NaOH = 218 mg
KADAR KARBONAT
N1 x V1 = N2 x V2
mg Na 2CO 3
V1 x N HCl = Mr
x Fp
e
a . N HCl . Mr . Fp
= mg Na2CO3
e
Mg NaHCO3 = 132,5 mg
II-10
II-12
II-14
II-16
II-18
MSDS
Hari/Kelompok : Jumat Siang/ Kelompok XVI
Modul praktikum : Asidi Alkalimetri
No Name Physical and Toxicological First Aid Measures
(Formula) Chemical Properties Information
1. Asam -Keadaan fisik dan -Potensi Efek Kontak Mata:
Klorida penampilan: Cairan. Kesehatan Akut:
Periksa dan lepaskan
(HCl)
-Bau : pedas. Iritasi Sangat berbahaya lensa kontak. Dalam
(Strong.) jika terjadi kontak kasus terjadi kontak,
kulit (korosif, iritan, segera basuh mata
-Warna: tak berwarna
permeator), kontak dengan banyak air
menyala kuning.
mata (iritan, korosif), selama minimal
-pH (1% soln / air): tertelan,. sedikit 15 menit. Air dingin
Asam. berbahaya jika dapat digunakan.
tertelan (paru Dapatkan perawatan
-Kelarutan : sensitif). Non korosif medis dengan segera.
Larut dalam air untuk paru-paru.
dingin, air panas, Kontak Kulit:
Cairan dapat
dietil eter. menghasilkan Dalam kasus terjadi
-Kondisi kerusakan jaringan kontak, segera basuh
Ketidakstabilan : terutama pada kulit dengan banyak
bahan yang tidak selaput lendir mata, air selama minimal 15
kompatibel, mulut dan saluran menit,melepaskan pa
pernapasan. Kontak kaian dan sepatu yang
Sangat reaktif dengan kulit dapat terkontaminasi .
logam. Reaktif dengan menghasilkan luka Tutupi kulit yang
agen oksidasi, bahan bakar. Menghirup teriritasi dengan yang
organik, alkali, air. Cairan dapat melunakkan. Air
menghasilkan iritasi dingin mungkin dapat
parah pada saluran digunakan. Cuci sebel
pernapasan, yang um digunakan
ditandai dengan kembali. Benar-benar
batuk, tersedak, atau bersih sepatu sebelum
sesak napas. digunakan kembali.
Dapatkan perawatan
Paling parah dapat
medis dengan segera.
mengakibatkan
kematian. Radang Kulit Serius:
mata ditandai dengan
kemerahan, berair, Cuci dengan sabun
dan gatal-gatal. desinfektan dan
peradangan Kulit ini menutupi kulit
ditandai dengan terkontaminasi
gatal, scaling, dengan krim anti-
kemerahan, atau bakteri.
kadang-kadang, Carilah bantuan medi
terik. s segera.
Terhirup:
II-20
Jika terhirup,
pindahkan ke udara
-Toksisitas: Tidak
segar. Jika tidak
tersedia.
bernapas, berikan
Cairan mungkin pernapasan buatan.
beracun untuk ginjal, Jika sulit bernapas,
hati, selaput lendir, berikan oksigen.
saluran pernafasan, Dapatkan perawatan
kulit, mata, Sistem medis segera.
peredaran darah,
Serius Terhirup:
gigi. Paparan yang
berkepanjangan Evakuasi korban ke
dapat menghasilkan daerah yang aman
kerusakan organ. sesegera mungkin.
Berulang atau Kendurkan pakaian
berkepanjangan ketat seperti kerah,
kontak dengan dasi, ikat pinggang
semprotan dapat atau pinggang.
menghasilkan iritasi Jika sulit bernafas,
mata kronis dan berikan oksigen. Jika
iritasi kulit yang korban tidak
parah. Berulang atau bernafas, beri nafas
kontak yang terlalu buatan.
lama dengan
Tertelan:
semprotan dapat
Jika tertelan, jangan
menghasilkan iritasi
memaksakan muntah
saluran pernafasan
kecuali diarahkan
menyebabkan infeksi
untuk melakukannya
bronkial. Paparan
oleh tenaga medis.
berulang bahan yang
Dilarang memberikan
sangat beracun dapat
apapun melalui mulut
menghasilkan
kepada
kerusakan umum
orang yang tidak
kesehatan oleh
sadar. Kendurkan
akumulasi dalam
pakaian ketat seperti
satu atau banyak
kerah, dasi, ikat
organ manusia.
pinggang atau
pinggang. Dapatkan
perawatan medis
dengan segera.
2. Barium - Keadaan fisik : - Data toksisitas : LD50 - Terhirup : Jika aman
Klorida padatan berbentuk tikus – oral 118 untuk memasuki
(BaCl2) Kristal, berwarna ptih, mg/kg area, jauhkan korban
tidak berbau dan LD50 tikus dewasa – dari paparan.
memiliki rasa pahit oral 132 mg/kg Gunakan masker
dan asin LD50 tikus berkatup atau
- Titik leleh : 963 °C (weanling)– oral 220 peralatan sejenis
- Titik didih : 1560 °C mg/kg untuk melakukan
- Tekanan uap : < 0,1 LD50 tikus – pernafasan buatan
mmHg pada 20 °C subkutan 178 mg/kg (pernafasan
- Berat jenis : (3,917 LD50 tikus – keselamatan) jika
(air=1) intraperitoneal 24 diperlukan.
- Volalitas : kelarutan mg/kg Pertahankan suhu
dalam air 59% pada LD50 mencit – tubuh korban dan
100 °C. Larut dalam intraperitoneal 39 istirahatkan. Segera
metanol,. Larut mg/kg bawa ke dokter.
sedikit dalam asam LD50 mencit – - Tertelan : Jangan
hidroklorat, asam intraserebroventikul dirangsang untuk
nitrat. Tidak dapat ar 2,4 mg/kg muntah atau
larut dalam etanol, LD50 mencit – memberikan minum
aseton, etil asetat. intravena 12 mg/kg kepada korban yang
LD50 marmut – oral tidak sadar. Jika
76 mg/kg terjadi muntah, jaga
- Data mutagenic : Uji posisi kepala agar
konversi gen dan lebih rendah dari
rekombinasi miotik pinggul untuk
– Saccharomyces mencegah aspirasi.
cerevisae 14 Jika korban tidak
mmol/L sadar, palingkan
- Data tumorigenic : kepala ke samping.
TDLo tikus – oral Segera bawa ke
108 mg/kg/27 hari, dokter.
terputus-putus - Terkena mata :
TCLo tikus – terhirup Basuh mata segera
10 mg/m3/56 dengan air yang
minggu, terputus- banyak atau
putus menggunakan larutan
TDLo tikus – garam fisiologis
subkutan 1200 setidaknya selama 15
mg/kg/26 minggu, menit sambil sesekali
terputus-putus membuka kelopak
TDLo tikus – mata atas dan bawah
intratrakeal 315 hingga tidak ada
mg/kg/34 minggu, bahan kimia yang
terputus-putus tertinggal. Segera
- Data efek bawa ke dokter.
reproduktif : TDLo - Terkena kulit :
tikus jantan – Lepaskan segera
intratestikular 16659 pakaian, perhiasan
µg/kg selama 1 hari dan sepatu yang
- Efek local : Iritasi :
terkontaminasi. Cuci
melalui paparan
terhirup, kulit, mata bagian yang terkena
- Organ sasaran : dengan sabun atau
kekebalan deterjen lunak dan
- Kondisi medis yang bilas dengan air yang
diperburuk oleh banyak hingga tidak
paparan : Penyakit ada bahan kimia yang
jantung atau
tertinggal (setidaknya
kardiovaskular,
pernafasan, penyakit selama 15 menit).
kulit dan alergi. Segera bawa ke
II-22
dokter.
Risk Assessment
Hari/Kelompok : Jumat Siang / Kelompok XVI
Modul praktikum : Asidi Alkalimetri
Mengulang
tidak teliti saat
Hasil praktikum praktikum
mengerjakan
Warna larutan tidak sesuai tidak akurat
dengan indikator yang telah
3.
ditetapkan
Menggunakan
kurang teliti saat
Tidak dapat stirrer yang lain
Stirrer pada hot plate terbuang membuang
menggunakan hot pada hot plate
limbah dari
plate selanjutnya dan mengulang
beaker glass
praktikum
4. menyebabkan
terbawanya
stirrer ke tempat
pembuangan
limbah
membersihkan
Buret dan erlemenyer pecah Larutan dalam larutan yang
tidak sengaja buret dan
5. tumpah dan
menjatuhkan erlemenyer membersihkan
buret dan berserakan pecahan kaca
erlemenyer
Menaruh atau
merapikan
Posisi alat tidak pada tidak merapikan Lab berantakan
kembali setelah
tempatnya kembali setelah
6. menggunakan
menggunakan
alat
alat
Mencuci bagian
tergesa-gesa saat Pecahan kaca tubuh yang
Pipet tetes pecah menggunakan terkena tangan, terkena larutan,
larutan mengenai membersihkan
7 kulit sisa pecahan
pipet tetes
Time Schedule
II-28
Menghitung kadar Na2CO3 dalam larutan contoh
20. 15.15-15.17 Nindya
Membersihkan alat
21. 15.17-15.30 Nindya & Afifah
Melakukan briefing akhir dengan asisten
22. 15.30-selesai Nindya & Afifah