METODE PERCOBAAN
Indikator MO
Aquadest
Buret 50 ml
Erlenmeyer 250 ml
Pipet Volume 10 ml
Nama Alat Foto
Bulb
Pipet Tetes
Labu Semprot
Nama Alat Foto
Corong
Dibilas buret yang sudah bersih dengan larutan HCl yang akan digunakan
(pastikan seluruh bagian dalam buret telah terbilas dengan larutan HCI). Buret
yang telah dibilas kemudian diisi dengan larutan HCl yang akan dibakukan hingga
tanda batas. Dimasukkan 15 ml larutan baku natrium tetraborat yang telah dibuat
ke dalam erlenmeyer, kemudian ditambahkan 2 tetes indikator MO. Larutan
natrium tetraborat yang telah dipipet ke dalam erlenmeyer, kemudian dititrasi
dengan larutan HCl dalam buret setetes demi setetes sampai terjadi perubahan
warna, dari kuning menjadi warna jingga. Dicatat volume akhir HCl dalam buret
dan tentukan konsentrasi HCI, kemudian ulangi prosedur tersebut secara duplo.
4.2 Perhitungan
15 ml ×0,1 N
HClI =
15,2 ml
HClI = 0,098 N
¿
HClII = (V Na 2 B4 O7 ¿ ×(N Na 2 B 4 O7) V HCl
15 ml ×0,1 N
HClII =
16,2 ml
HClII = 0,092 N
2. Normalitas rata-rata HCl
N 1 HCl+ N 2 HCl
N HClRata-rata =
2
0,098 N +0,092 N
N HClRata-rata =
2
N HClRata-rata = 0,095 N
3. Kadar sampel (natrium bikarbonat) pada percobaan I dan II
V HCl × N HCl × BE NaHCO 3
%NaHCO3 NI = × 100 %
V HCl
16 ,1 ml × 0,095 N × 42 g/mol
%NaHCO3 NI = ×100 %
15 ml
%NaHCO3 NI = 4,508 %
V HCl × N HCl × BE NaHCO 3
%NaHCO3 NII = × 100 %
V HCl
14 ml × 0,095 N × 42 g /mol
%NaHCO3 NII = ×100 %
15 ml
%NaHCO3 NII = 3 , 92 %
Dengan demikian, reaksi yang terjadi
NaHCO3 + HCl NaCl + CO2 + H₂O
4.3 Pembahasan
Asidimetri dilakukan dengan mentitrasi basa dengan larutan baku asam. Dalam
percobaan ini, dilakukan analisis kadar natrium bikarbonat dalam soda kue. Pada
percobaan asidimetri ini, dilakukan analisis kadar dengan beberapa prosedur
percobaan, yaitu pembuatan larutan baku primer natrium tetraborat 0,1 N, pembakuan
konsentrasi larutan asam klorida, hingga penentuan natrium bikarbonat dalam soda
kue.
4.3.1 Pembakuan konsentrasi larutan asam klorida
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
1. Mempersiapkan alat dan bahan dalam kondisi baik agar praktikum dapat
berjalan dengan lancar.
2. Memastikan bahan tidak mengalami expired sebelum praktikum dimulai.
3. Menambahkan fasilitas kursi.