III. Tujuan :
1
HCl merupakan asam kuat berbasa 1, sehingga BE= MR 36,46 berbentuk cair
dan berwarna kekuningan. Selain itu, HCl juga memiliki bau yang menyengat
denga jenis 1,16 dan mudah larut dalam air. HCl meleleh pada suhu 40°C dan
mendidih ada suhu 85°C.
7.2 Prosedur 2 (Cara Kerja normalitas HCI dengan larutan standar boraks
0,1000 N)
2
Bersihkan buret dan bilas dengan air suling.
Bilasi buret dengan sedikit HCl lalu diisi hingga penuh dan diimpitkan
digaris (skala) nol.
Pipet 10mL larutan baku boraks yang telah diketahui kadar
erlenmeyernya.
Bubuhi 2 tetes indicator Mo
Kemudian dititar dengan larutan HCl dan buret hingga titik akhir berwarna
jingga.
Hitung normalitas dan kadar HCl dalam g/L
Perhitungan normalitas HCl
Vboraks Nboraks = VHCl NHCl
NHCl = Vboraks Nboraks/ VHCl
Kadar (g/L) = NHCl x BEHCl
8.2 Data Percobaan (Normalitas HCI dengan larutan standar boraks 0,1000 N)
Titrasi 1 titik awal = 0,00 ml
Titrasi 1 titik akhir = 14,50 ml
3
9.1 Data perhitungan (Larutan standar primer natrium tetra Boraks (Na 2B4O7
10H2O) 0,1000 N)
BM 382
BE = = = 191 gram/ 1 liter (1,0000 N)
Valenci 2
1,0000 N 191 gram / liter
0,1000 N 19,1 gram / liter
0,1000 N dalam 100 ml 1,91 gram
9.2 Data perhitungan (Normalitas HCI dengan larutan standar boraks 0,1000 N)
V1 x N1 = V2 x N2
10 x 0,1000 = 22,05 x N2
10 x 0,1000
N2 = = 0,0675 N
14,80
X. Diskusi
9.1 (Larutan standar primer natrium tetra Boraks ( Na2B4O7 10H2O) 0,1000 N)
Untuk membuat larutan standara primer boraks 0,1000N dan menentukan
normalitas HCL. Larutan boraks harus di timbang tepat seberat 1,906 gram dan
juga larutan borak tersebut harus di titrasi dengan HCL dengan titik akhir larutan
berwarna Jingga, jika lebih larutan tersebut akan menjadi merah muda, jika
sudah seperti itu maka percobaan gagal dan harus mengulanginya.
Ada kendala pada saat memasukkan bubuk boraks ke labu ukur, bubuk boraks
yang sulit larut membuat bubuk boraks terlebih dahulu menggumpal di mulut
lubang labu ukur. Hal itu menjadi kendala dalam praktikum ini. Hal ini dapat
diatasi dengan bersamaan nya bubuk boraks di masukkan sedikit demi sedikit
bersama air suling yang hangat.
4
buret hingga semuanya benar - benar terbilas, dan yang paling sering dilakukan
adalah praktikan tidak melihat garis skala pada buret tepat di depan matanya.
Pada praktik normalitas NaOH warna akhir larutan setelah di titar bisa melebihi
warna yang diminta yaitu jingga, karena berlebihan dalam memberikan titar
larutan NaOH yang menyebabkan larutan akhir berwarna kemerahan.
XI. Kesimpulan
10.1 Kesimpulan Larutan standar primer natrium tetra boraks
- Bubuk Boraks 1,91 gram