Anda di halaman 1dari 9

I.

PENGENALAN ASAM, BASA

(A1. PENGENALAN LARUTAN ASAM DAN BASA)

II. Tanggal Percobaan : 20 September 2022

III. Tujuan Percobaan

Agar mampu untuk mengidentifikasi larutan berdasarkan derajat


keasamannya dan untuk mengetahui jenis larutan dengan menggunakan indicator
MM, MO, SM, PP. Kertas lakmus merah dan biru serta universal indicator pH
sebagai Langkah awal untuk karakterisasi larutan.

IV. Teori

Asam dan basa ataupun netral merupakan suatu sifat larutan, Adapun suatu
teori yang bersangkutan menurut para ahli adalah sebagai berikut :

 Menurut Archenius

- Asam adalah zat yang apabila dilarutkan dalam air akan memberikan ion Hidrogen.

- Basa adalah zat yang apabila dilarutkan dalam air akan menerima ion Hidrogen.

 Menurut Bronsted-Lowry

- Asam adalah zat yang memberikan proton :

HCI  H + Cr

Asam Proton

- Basa adalah Zat yang menerima proton :

NH3 + H  NH4

Basa Proton

1
 Menurut Lewis

- Asam adalah zat yang dapat menerima sepasang elektron sunyi

- Basa adalah zat yang dapat memberikan electron sunyi

Indikator adalah zat warna yang warnanya dapat berubah dengan berubahnya pH
larutan dan merupakan senyawa yang digunakan sebagai petunjuk, visual pada saat
tercapainya titik setara titrasi antara dua larutan tertentu.

Indikator zat asam basa adalah zat yang dapat menunjukan sifat asam, basa
ataupun netral suatu larutan dengan mengamati warna dari indikator tersebut.

Ada beberapa macam indicator yang biasanya dipakai untuk titrasi asam dan basa
antara lain :

1. Sindur metil (SM) atau metil orange (MO)


2. Metil merah (MM)
3. Fenolftalin (PP)
4. Bromtimol biru
5. Kanji
6. Kalium khromat (K2CrO4)
7. Tawas Fcriamonium (AI2(SO4)3.Fe2(SO4)3)
8. Fluorescence
9. Erio Chrome Black T (EBT)
10. Xylonol-orange
11. Calcon

V. Reaksi

Indikator PP, MM, MO, LM, LB, Ind univer

2
VI. Alat dan Bahan

6.1 Alat yang digunakan :

 Tabung reaksi 20 cm
 Pipet tetes 20 ml
 Rak tabung isi 12 tabung
 Pengaduk 20 cm
 Piala gelas 100 ml

6.2 Bahan/Preaksi yang digunakan :

 HCI 0,1000 N ; HCI 1,0000 N


 H₂SO4, 0,10000 N ; H₂SO4 1,0000 N
 CH3,COOH 0,1000 N ; CH3,COOH 1,0000 N
 H₂C₂,O4 0,1000 N ; H₂C₂O4, 1,0000 N
 HNO3, 0, 1000 N ; HNO3, 1,0000 N
 NaOH 0,1000 N ; NaOH 1,0000 N
 Na₂CO3, 0, 1000 N ; Na2CO3 1,0000 N
 NaHCO3 0, 1000 N ; NaHCO3 1,0000 N
 NH4OH 0,1000 N ; NH4,OH 1,0000 N
 NaCI 1, 0000 N

VII. Cara Kerja

 Siapkan ung reaksi yang bersih, beri tsaudara atau nomor agar zat yang
diamati tidak tertukar kemudian isilah kira-kira 1-2 mL dengan zat yang akan
diamati sifat dari larutan tersebut.
 Teteskan ke dalam masing-masing larutan tersebut indikator fenofthalin
selanjutnya amati perubahan warna yang terjadi.
 Kemudian cuci masing-masing tabung reaksi, ulangi pengerjaannya seperti
di atas dengan menggunakan indikator yang lain yaitu MM, amati warna yang
terjadi selanjutnya lakukan pengerjaan dengan indikator MO.

3
 Selanjutnya tes dengan kertas lakmus merah dan kertas lakmus biru,
caranya yaitu dengan menggunakan pipet tetes diambil setetes dari masing-
masing larutan contoh, kemudian teteskan pada kertas lakmus tersebut,
amati perubahan warna yang terjadi.
 Untuk mengetahui berapa nilai pH masing-masing larutan dapat digunakan
kertas Universal indikator pH, caranya yaitu mencelupkan kertas pH tersebut
ke dalam larutan, kemudian bandingkan warna yang dihasilkan dengan
stsaudar warna pada pack atau kemasan Universal indikator pH.

4
VIII. Data Percobaan

No Nama Larutan PP MM MO LM LB Indikator Ket


Universal
1. NH4OH 0,1 N TB K O B B 10 Basa
2. CH3COOH 0,1 N TB U O M M 3 Asam
3. HCI 1 N TB U O M M 0 Asam
4. H2C2O4 0,1 N TB U M M M 1 Asam
5. HNO3 1 N TB M O M M 0 Asam
6. HNO3 0,1 N TB M M M M 1 Asam
7. NaCI 0,1 N P M O M B 7 Netral
8. NaHCO3 1 N U K O B B 10 Basa
9. Na2CO3 0,1 N U K O B B 10 Basa
10 HCI 0,1 N TB M O M M 1 Asam
.
11 Na2B4O7 0,1 N U K O B B 10 Basa
.
12 NH4OH 1 N U K O B B 10 Basa
.
13 Na2CO3 1 N M O O B B 11 Basa
.
14 CH3COOH 1 N TB U M M M 2 Asam
.
15 H2SO4 0,1 N TB U M M M 0 Asam
.
16 NaOH 1 N U K O B B 13 Basa
.
17 NaCI 1 N TB O K M B 7 Netral
.
18 H2SO4 1 N TB U M M M 1 Asam
.

5
19 NaOH 0,1 N U K O B B 10 Basa
.

IX. Data Perhitungan

9.1 Zat yang mengandung zat Asam :

1. CH3COOH 0,1 N PH 3
2. HCI 1 N PH 0
3. H2C2O4 0,1 N PH 1
4. HNO3 1 N PH 0
5. HNO3 0,1 N PH 1
6. HCI 0,1 N PH 1
7. CH3COOH 1 N PH 2
8. H2SO4 0,1 N PH 1
9. H2SO4 1 N PH 1

9.2 Zat Yang mengandung zat Basa :

1. NH4OH 0,1 N PH 10
2. NaHCO3 1 N PH 10
3. Na2CO3 0,1 N PH 10
4. Na2B4O7 0,1 N PH 10
5. NH4OH 1 N PH 10
6. Na2CO3 1 N PH 11
7. NaOH 1 N PH 13

6
8. NaOH 0,1 N PH 10

9.3 Zat yang mengandung zat Netral :

1. NaCI 0,1 N PH 7
2. NaCI 1 N PH 7

X. Diskusi

 Larutan yang sifat nya Asam memiliki PH <7


 Larutan yang sifat nya Basa memiliki PH >7
 Ciri-ciri larutan yang sifat nya netral memiliki PH 7

Berdasarkan praktikum ini dapat ditarik kesimpulan, cara untuk dapat menentukan
asam, basa dan netral suatu larutan adalah menggunakan kertas lakmus, dengan

melihat perubahan warna yang terjadi pada kertas lakmus yang telah dicelupkan.

Apabila kertas lakmus merah berubah menjadi biru, maka sifat larutan tersebut
adalah basa

Apabila kertas lakmus biru berubah menjadi merah, maka sifat larutan tersebut
adalahasam.

Apabila kertas lakmus tidak mengalami perubahan warna, maka sifat larutan
tersebut adalah netral.

XI. Kesimpulan

7
Berdasarkan hasil praktikum yang telah dilakukan, larutan yang telah diuji memiliki
sifat asam dan basa.

Larutan yang bersifat asam adalah :

1. CH3COOH 0,1 N
2. HCI 1 N
3. H2C2O4 0,1 N
4. HNO3 1 N
5. HNO3 0,1 N
6. HCI 0,1 N
7. CH3COOH 1 N
8. H2SO4 0,1 N
9. H2SO4 1 N

Larutan yang bersifat Basa adalah :

1. NH4OH 0,1 N
2. NaHCO3 1 N
3. Na2CO3 0,1 N
4. Na2B4O7 0,1 N
5. NH4OH 1 N
6. Na2CO3 1 N
7. NaOH 1 N
8. NaOH 0,1 N

Larutan yang bersifat Netral adalah :

1. NaCI 0,1 N
2. NaCI 1 N

XII. Daptar Pustaka

Juju Juhana, AT, M.Si / Wulan Safrihatini Atikah, SST, MT. 2013, PEDOMAN
PRAKTIKUM KIMIA UMUM, Sekolah Tinggi Teknologi Tesktil

8
Editor : Dra. Sri Iriani, MM

Anda mungkin juga menyukai