Anda di halaman 1dari 16

PENATAAN REGULASI

MENDUKUNG PENGUATAN RISBANG

Semarang, 3 Januari 2019


Disampaikan dalam Rakernas Kemenristekdikti

Muhammad Dimyati
Dirjen Penguatan Riset dan Pengembangan,
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Tusi dan Target Direktorat Jenderal Penguatan Risbang
PASAL 18
Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan mempunyai tugas
menyelenggarakan perumusan, koordinasi, dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan di
bidang penguatan riset dan pengembangan.

PASAL 19
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18, Direktorat Jenderal
Penguatan Riset dan Pengembangan menyelenggarakan fungsi:
a. perumusan, koordinasi, dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan di bidang penguatan
riset dan pengembangan;
b. perumusan dan koordinasi kebijakan serta fasilitasi pengelolaan aset kekayaan
intelektual;
c. penyiapan pemberian izin tertulis kegiatan penelitian dan pengembangan oleh perguruan
tinggi asing, lembaga penelitian dan pengembangan asing, badan usaha asing, dan orang
asing di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia;
d. penyiapan pemberian izin tertulis kegiatan penelitian dan pengembangan terapan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang berisiko tinggi dan berbahaya sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan;
e. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang penguatan riset dan pengembangan;
f. pelaksanaan administrasi Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan; dan
g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Menteri.

Mendorong kondusifitas dan produktifitas environmen riset untuk peningkatan daya saing bangsa
Masalah Risbang Indonesia

Sumberdaya

Kualitas alat Laboratorium


Regulasi untuk Penguatan Risbang
1 2 4
RISET BASIS OUTPUT:
KEKAYAAN INTELEKTUAL: PERMENR 42/2016- TRL; PMK 106/2016 - SBKU;
UU 13/2016 – PATEN; PERMENR 6/2018 – BOPTN.
PMK 86/2017 - SBKU;
PP 45/2016 - PNBP DJKI;
PERMENRISTEKDIKTI 69/2016 - PENELITIAN SBKU;
PMK 72/2015 – ROYALTI; 3
KEPMENR 209/2018 – 5
PEDOMAN EDISI XII;
PMK 06/2016 – PVT.
PERDIRJEN 15/2017 PERTANGGUNGJAWABAN SBKU.
9 8

PENELITI ASING: PUBLIKASI:


PP 41/2006 – IZIN PENELITI ASING; PERMENR 9/2018 - JURNAL;
PERMENR 14/2017 NEGATIVE LIST; PERMENR 44/2015 àPERMENR 50/2018 - SNDIKTI;
KEPMENR 1/2017 – SUSUNAN PERMENR 20/2017 - TUNJANGAN DOSEN;
ANGGOTA TKPIPA.
10 ROAD MAP R&D :
6
PERLAKUKAN KHUSUS R&D:
RUU SINAS IPTEK PERPRES 38/2018 – RIRN;
PERPRES 16/2018 (PS 62) – PENGADAAN
PENGGANTI UU PERMENR 40/2018 – PRN 2017-2019;
BARANG DAN JASA PEMERINTAH;
18/2002 PERMENR 36/2018 – TATACARA
PERMENR 20/2018 – PENELITIAN.
(PANJA DPR) PENYUSUNAN PRN.
Perpres 16/2018 Pengadaan Barang dan
Jasa Pemerintah
Bagian Keempat Penelitian
Pasal 62
1. Penelitian dilakukan oleh: 4. Pelaksana penelitian sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
a) PA/KPA pada Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah ditetapkan berdasarkan hasil kompetisi atau penugasan.
sebagai penyelenggara penelitian; dan 5. Kompetisi sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dilaksanakan
b) pelaksana penelitian. melalui seleksi proposal penelitian.
2. Penyelenggara penelitian sebagaimana dimaksud pada ayat 6. Penugasan sebagaimana dimaksud pada ayat (4) ditetapkan oleh
(1) huruf a memiliki kewenangan: penyelenggara penelitian untuk penelitian yang bersifat khusus.
a) menetapkan rencana strategis penelitian yang mengacu 7. Penelitian dapat menggunakan anggaran belanja dan/atau fasilitas
pada arah pengembangan penelitian nasional; yang berasal dari 1 (satu) atau lebih dari 1 (satu) penyelenggara
b) menetapkan program penelitian tahunan yang mengacu penelitian.
pada rencana strategis penelitian dan/atau untuk 8. Penelitian dapat dilakukan dengan kontrak penelitian selama 1
mendukung perumusan dan penyusunan kebijakan (satu) Tahun Anggaran atau melebihi 1 (satu) Tahun Anggaran.
pembangunan nasional; dan 9. Pembayaran pelaksanaan penelitian dapat dilakukan secara
c) melakukan penjaminan mutu pelaksanaan penelitian. bertahap atau sekaligus sesuai dengan kontrak penelitian.
3. Pelaksana penelitian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) 10. Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (9) dilakukan
huruf b meliputi: berdasarkan produk keluaran sesuai ketentuan dalam kontrak
a) Individu/kumpulan individu meliputi Pegawai Aparatur penelitian.
Sipil Negara/non-Pegawai Aparatur Sipil Negara; 11. Ketentuan lanjut mengenai penelitian diatur dengan PERATURAN
b) Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah; MENTERI yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang
c) Perguruan Tinggi; riset, teknologi, dan pendidikan tinggi.
d) Ormas; dan/atau
e) Badan Usaha.
SUDAH ADA PERMENRISTEKDIKTI 20/2018 DAN PMK 86/2017
Perpres 38/2018 RIRN 2017-2045
Pasal 9: Pasal 11:
1) Untuk melaksanakan RIRN sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, 1) PRN dan rencana alokasi anggaran sebagaimana dimaksud
disusun PRN PRN sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dalam Pasal 10 dibahas dalam rapat koordinasi nasional
mencakup penetapan bidang fokus, tema riset, topik riset, bidang riset yang diselenggarakan oleh Kementerian yang
institusi pelaksana, target capaian, dan rencana alokasi menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang riset
anggaran dan teknologi.
2) Rapat koordinasi nasional bidang riset sebagaimana
Pasal 10: dimaksud pada ayat (1) diselenggarakan dengan
1) PRN dan rencana alokasi anggaran untuk jangka waktu 5 (lima) melibatkan kementerian, lembaga pemerintah non
tahun disusun oleh Menteri. kementerian, dan pemerintah daerah.
2) Dalam menyusun PRN dan rencana alokasi anggaran
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Menteri berkoordinasi Pasal 15:
dengan menteri, kepala lembaga pemerintah non kementerian, Untuk pertama kalinya, PRN disusun dengan jangka waktu 3
dan kepala daerah serta mempertimbangkan masukan dari (tiga) tahun dan berlaku untuk periode 2017-2019 à TA 2019
pemangku kepentingan terkait. mulai
3) Ketentuan lebih lanjut mengenai PRN dan rencana alokasi
anggaran untuk jangka waktu 5 (lima) tahun diatur dengan
Peraturan Menteri àSudah ada PermenR 36/2018 dan 40/2018.
Ringkasan Progres RUU Sinas Iptek

ISU KRUSIAL RUU SINAS IPTEK YANG DISEPAKATI PANJA (DPR & PEM)

1. JUDUL (Pending-sudah ada klu) Konsideran – iptek landasan perumusan kebijakan


2. SUMBER DAYA
a) SDM (Pending-sudah ada klu) Usia Pensiun SDM Iptek
Dana Abadi Riset
b) Pendanaan Iptek (Pending) Badan Usaha à Insentif tax deduction
c) Sarpras Iptek Penggunaan Sarpras Bersama (Sistem BLU)
d) Peran Badan Usaha
3. RENCANA INDUK IPTEK RI - sebagai masukan RPJMN
a) Peran dan Kedudukan RI - Jangka Panjang, Menengah, dan Pendek
b) Rencana Induk Iptek Elaborasi terhadap evidence based policy
4. INOVASI Hasil riset wajib digunakan Pemerintah
5. WAJIB SIMPAN Sistem inovasi
Wajib simpan data riset
6. PEMBINAAN DAN PENGAWASAN Pembinaan dan pengawasan à Penguatan Kelembagaan
7. SANKSI (Pending-sudah ada klu) dan Pelanggaran “kewajiban”
8. KELEMBAGAAN (Pending) Sanksi – mendorong produktifitas riset tp akuntabel serta
membuat si pelanggar menjadi jera
Penguatan Lembaga atau membentuk Lembaga Baru
Jumlah Artikel Terindeks Scopus di ASEAN 2015-2018 Update SINTA
35000 -dashboard publikasi &
30000 29841
31573
29457
28039
Malaysia jurnal ilmiah terakreditasi-
27450

25000 Singapura
Sinta 1: Terakreditasi (Terindeks) Internasional
22.198
Bereputasi (Internationally Reputable Indexed)
20000 19704 Sinta 2: Terakreditasi Nasional Prima (Prime)
Thailand
Sinta 3: Terakreditasi Nasional Utama (Advance)
16.937 Sinta 4: Terakreditasi Nasional Madya (Intermediate)
15000 Sinta 5: Terakreditasi Nasional Muda (Pre-Intermediate)
Indonesia
12219 Sinta 6: Terakreditasi Nasional Pertama (Beginner)
10000
8201 8.200 Vietnam

5000
Philippines
0
2015 2016 2017 2018

Progres
Artikel
Terindeks
Scopus 10 PT
Indonesia
(25 Des 2018) Progres Jumlah Jurnal Ilmiah Terakreditasi Sinta
8
Update Progres Jurnal dan
Publikasi Internasional

PERMEN 9/2018 TELAH MENYATUKAN DAN MENDORONG


PENINGKATAN KUANTITAS DAN KUALITAS JURNAL KITA.
JURNAL SCOPUS INDONESIA YANG 46 TSB HANYA MAMPU
MENAMPUNG SEKITAR 1.500 ARTIKEL PUBLIKASI.
ADA POTENSI BESAR JURNAL, UNTUK ITU MOHON BANTUAN
PIMPINAN PT, LPNK, DAN L2DIKTI UNTUK IKUT MEMBINA
JURNAL MASING2 SEHINGGA KE DEPAN KITA DAPAT MEMILIKI
JURNAL BERKUALIFIKASI BAIK SECARA GLOBAL
(INTERNASIONAL)
Update SINTA
SUB-SISTEM PENDUKUNG SINTA 152.153
Authors
2.288
Jurnal
16.333
Buku

Pendataan, Pemetaan, 58.748 32.586 3.996


Artikel Prosiding Book Chap
Pengukuran, Analisa
Dampak Riset 1.429.354
Dokumen

Seluruh jurnal elektronik


nasional diakreditasi dg
Arjuna (Permen 9/18) Publisher: 995;
Article: 766,333;
Seluruh jurnal elektronik Journal: 7,121;
nasional dapat diakses & Subject: 38.
diintegrasi dg Garuda

Yg punya jurnal tp tak 845 jurnal elektronik


punya tempat, kita yang dibantu cloud,
buatkan cloud (Lipi) sistem & fasilitasi
E-Resources
Kita melanggankan
Jurnal Internasional sbg
referensi riset
Nasional Internasional SINTA SUDAH TERINTEGRASI DENGAN
SISTEM LAINNYA
Kemen
Ristekdikti Sehingga untuk proses kenaikan pangkat tidak perlu meng-entry kembali atas
karya ilmiah yang dihasilkan, cukup membuka dan link ke sinta

Sinta-Sister
Rencana Implementasi
Koordinasi Program dan Flagship

Anggaran Risbang ke-depan


Website

risbang.ristekdikti.go.id

Facebook

Ditjen Risbang

Youtube

Ditjen Risbang

Instagram

@djrisbang
TERIMA KASIH
Twitter

@djrisbang

Pengaduan

lapor.go.id
Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Nasional Internasional
SINTA SUDAH
Kemenristekdikti TERINTEGRASI DENGAN
LAINNYA

Sinta-Sister Sinta-PDDIKTI

Sinta-Scopus

Sinta-PNRI Sinta-PDKI Indonesia


Capaian Ditjen Penguatan Risbang 2014-2018

TAHUN ANGGARAN 2015-2019


INDIKATOR KINERJA
PROGRAM 2015 2016 2017 2018 TAR CAPAI
2019
T C T C T C T C GET AN %
Jumlah HKI yang
IKP 1 didaftarkan (Paten) 1.580 1.877 1.735 3.184 1.910 4.018 2.200 5.928 2.400 2.400 247%

Jumlah publikasi
IKP 2 internasional 5.008 6.470 6.229 9.574 12.000 16.147 14.000 25.498 19.000 56.237 102,5%

Jumlah prototipe
838**
IKP 3 R & D TRL s.d 6 530 641 632 791 783 1.412 1.000 1.200 4.145 88,8%
of 1.700
Jumlah prototipe
IKP 4 laik industri TRL 7 3 4 15 45 20 86 25 40* 30 95 188%

Catatan: * Multi Years; ** sedang divalidasi; T: Target; C: Capaian


Usulan rekomendasi

1. Sejalan dengan telah membaiknya environmen risbang, yang ditandai dengan meningkatnya jumlah publikasi
internasional, para Pimpinan PT, L2Dikti, dan LPNK diminta untuk lebih serius meningkatkan kualitas publikasi dengan
atara lain mendorong para dosen dan peneliti serta mahasiswa untuk melakukan publikasi pada jurnal yang
berreputasi.
2. Sehubungan dengan telah semakin siap dan membaiknya instrumen Science and Technology Index (Sinta), yang
ditandai semakin banyaknya yang mendaftar, mengakses dan data yang didokumentasikan serta pengakuan para
stakeholder di dalam dan luar negeri, maka kepada para Pimpinan PT, L2Dikti, dan LPNK diminta untuk
memaksimalkan pemanfaatan SINTA untuk berbagai kegiatan di lingkungannya masing-masing.
3. Kepada Dirjen (pihak) terkait diminta untuk segera menyelesaikan regulasi untuk semakin meningkatkan penggunaan
dan pemanfaatan Sinta, baik untuk kepentingan akademis (kenaikan pangkat, renumerasi, dsb) maupun kepentingan
pendukung terkait lainnya.
4. Terkait dengan terjadinya peningkatan keluaran risbang dalam bentuk Kekayaan Intelektual dan prototipe yang tidak
setinggi publikasi, maka Pimpinan PT, L2Dikti, dan LPNK diminta untuk semakin mendorong para piuhak terkait
semakin meningkatkan output risbang dalam bentuk KI (seperti Paten, Hak Cipta dan lainnya) dan prototipe TRL > 6.
5. Untuk mendorong sinergitas risbang guna mencapai produktifitas dan relevansi risbang, maka Pimpinan PT, L2Dikti,
dan LPNK diminta untuk meningkatkan kerjasama pemanfaatan alat Laboratorium dan kerjasama sumberdaya risbang.
6. Terkait dengan koordinasi program dan anggaran iptek, mujlai tahun 2019 Pimpinan PT, L2Dikti, dan LPNK diminta
untuk berkoordinasi dengan unit yang ditugasi dalam menelaah dan mempertajam program dan anggaran risbang,
berdasarkan Perpres 38/2018.

Anda mungkin juga menyukai