Oleh :
Firmansyah (20120710039)
2015
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Stasiun Radio : Radio Persatuan Bantul 93,9 FM Alamat : Jl. Jend. A. Yani 22
Bantul Yogyakarta 55711 Program Siaran : Gema Maghrib Penyiar/Penceramah : KH.
Mabarun Abdurrohman (Alm.) Pendengar setia Radio Persatuan khususnya penikmat
siaran kerohanian tentu tidak asing dengan Kyai yang satu ini. Beliau KH. Mabarun atau
lebih akrab disapa Mbah Barun adalah pengisi sesi rohani dalam stasiun radio Persatuan
yang bernama Gema Maghrib. Sesuai namanya, program siaran ini berlangsung pada jam
17.30-18.00 atau menjelang maghrib. Program siaran ini berisi kajian kitab hadis yang
dibawakan dengan Bahasa Jawa. Suara serta pembawaan yang khas dari beliau membuat
para pendengar selalu menanti siaran sore dari beliau. Beliau adalah Kyai yang nyentrik
dan termasuk yang disegani di Bantul. Dalam ceramahnya sering disisipi gurauan
sehingga pendengar tidak merasa bosan. Bahasa yang beliau gunakan juga dapat dibilang
nyleneh. Kadang Bahasa Indonesia ,kadang pula Bahasa Jawa. Bahasa Jawa yang dipakai
pun berbeda-beda. Mulai dari Jowo alus atau kromo inggil, ngoko sampai bahasa daerah
pernah beliau pakai.
Namun sayang beliau telah berpulang beberapa waktu lalu namun masih sering
kita jumpai rekaman siaran beliau yang diputar pada jam dan program siaran yang sama.
Mungkin ini untuk mengobati rasa rindu para pendengar akan sosok beliau. Tanggapan
penulis selaku pendengar : Program siaran semacam ini sangat bermanfaat untuk
pembelajaran agama, Pendidikan Agama Islam khususnya. Walaupun kitab yang dikaji
jarang ditemui dalam dunia pembelajaran PAI, namun isi dan pesan yang terkandung
dalam kitab tersebut amat berharga bagi kita calon guru PAI. Acara semacam ini
sekaligus menjadi sisipan ilmu kerohanian bagi dunia yang pada zaman sekarang kurang
akan acara pendidikan rohani. Siaran semacam ini juga dapat mengembangkan wawasan
para guru PAI mengingat selain mengambil dari kitab hadis, kadang Simbah juga
mengutip dari kitab-kitab. Dengan kata lain, wawasan dalam acara tersebut sangat
beragam. Bahasa yang disampaikan juga komunikatif dan mudah diterima sehingga dapat
didengar oleh semua kalangan , baik anak-anak, remaja maupun dewasa.
B. Tujuan
Tujuan bedirinya radio bantul adalah:
C. Manfaat
Radio merupakan salah satu alat elektronik yang banyak dimiliki oleh masyarakat.
Sebelum kehadiran dari televisi, radio adalah alat elektronik yang menjadi primadona.
Radio secara umum digunakan oleh orang untuk mendengarkan lagu, tapi ada juga
manfaat lainnya yang perlu diketahui antara radio :
1. Penyebaran informasi
Informasi bisa disebarkan lewat radio dan bisa menjangkau pendengar yang banyak.
penyebaran informasi lewat radio merupakan salah satu sarana yang efektif.
2. Curhat
Radio bisa juga dijadikan sarana mencurahkan hati dengan bercerita lewat telepun kepada
pembawa acaranya.
4. Promosi usaha
Promosi usaha juga bisa dilakukan lewat radio agar orang semakin mengenal usaha kita.
5. Berkirim salam
Di radio sering ada acara yang memberikan kesempatan kepada para pendengarnya untuk
berkirim salam satu sama lain dan ini bisa meningkatkan keakraban antar pendengar.
D. Sejarah
Radio persatuan merupakan satu-satunya radio di ibukota Kabupaten Bantul,
sejak permulaan berdirinya hingga saat ini, RADIO PERSATUAN tetap menjalankan
fungsi sebagai media hiburan dan penerangan,melalui sajian acara-acaranya yang
ditujukan kepada seluruh lapisan masyarakat. Tanggal 11 Maret adalah berdirinya
RADIO PERSATUAN di kawasan Depok 76 Bantul dengan menempati frekuensi AM
362,3 Khz beralih ke AM 828 Khz.Januari 1984 RADIO PERSATUAN pindah di Jalan
Jend. Sudirman 12A, karena musibah kebakaran yang terjadi pada 26 Agustus 1986
lokasi ini kembali mengalami perpindahan ke Jalan Jend Ahmad Yani 22 hingga
sekarang.
Perjalanan RADIO PERSATUAN untuk menghadirkan siaran terbaik bagi
pendengar semakin lengkap dengan beralihnya ke jalur FM pada 1 Juli 1997 dengan
menempati frekuensi 93.9 Mhz. Siaran RADIO PERSATUAN 93.9 FM diterima dengan
baik di 4 Kabupaten ( Bantul, Kulon Progo, Sleman, Gunung Kidul ) dan 1 Kodia
Yogyakarta, serta daerah sekitarnya ( Purworejo, Kutoarjo, Kebumen, Muntilan,
Magelang, Klaten). Bantul merupakan kota Kabupaten dari 4 DATI II Kabupaten dan 1
Kotamadya yang dimiliki Propinsi DIY.Di ibukota Kabupaten Bantul inilah letak studio
Radio Persatuan, berdiri antara sebuah daerah dengan permadani sawah hijau
membentang sampai lembah pegunungan Slarong, pegunungan Menoreh, dan
pegunungan Seribu lainnya,yang bertepikan laut selatan, dari pantai Parangteritis, pantai
Samas, pantai Patihan dan berujung pantai Pandansimo.
Berawal dari ruangan sempit dikawasan Depok 76 pada tahun 1968 maka 11
Maret 1970 ditetapkan sebagai hari lahir ,Radio Persatuan boyong ke Jalan Jendral
Sudirman A/12 tahun 1984,musibah kebakaran yang terjadi tahun 26 Agustus 1986
bukan halangan dukungan dari Kadang Radio Persatuan pula akhirnya dapat kembali
mengudara dari jalan Jendral Ahmad Yani 22. Nelayan, petani, pedagang, buruh dan
pegawai kantor berbaur mahasiswa dan pelajar mereka menyimak SW 71 menjadi AM
362,3 Khz berubah 828 Khz hingga 1 Juli 1997 pindah ke jalur FM 93,9 Mhz Dengan
kekuatan pemancar Italy DB-KA 2500 dan antena Spanyol OMB 6 Bay yang mampu
menjangkau pendengar radius 60 Km effectif,selain DIY masuk pula daerah di wilayah
Jawa Tengah seperti Purworejo, Kebumen, Magelang, Klaten, Solo dan daerah-daerah
lain.
E. Letak Geografis
Radio Persatuan 94.2 FM terletak di Jl Jend A Yani 22 Bantul Yogyakarta 55711
Telp Siaran 0274 367434,Telp Kantor 0274 367267, 367053. PT. Radio Persatuan, e-mail
: radiopersatuan@yahoo.com . Kota terdekat: Kalakijo Guwosari Pajangan Bantul, Dusun
Jokerten Timbulharjo, Dusun PLambongan Triwidadi Pajangan bantul yogyakarta
dengan Koordinat: 7°53'11"S 110°19'58"E
F. Struktur Organisasi
G. Perkembangan
BAB II
POSISI PENEMPATAN
A. Job Description
B. Alasan dan Keistimewaan
C. Permasalahan yang perlu dipecahkan
BAB III
PENUTUP
Lampiran
a. Denah
b. Bukti Pertemuan